Wednesday, 24 April

2024

Alpet 2022

Terjemahan Lama

BIL 10
MZM 120-124
1KOR 2

BIL 10

1.   Arakian, maka berfirmanlah Tuhan kepada Musa demikian: 2.   Perbuatlah olehmu akan dirimu dua buah nafiri dari pada perak, perbuatan yang terupam hendaklah kaukerjakan dia, maka dengan dia juga engkau akan mengerahkan sidang dan menyuruhkan tentara itu berangkat. 3.   Maka apabila kedua buah nafiri itu ditiup oranglah, segenap sidang itu akan berhimpun kepadamu di hadapan pintu kemah perhimpunan. 4.   Maka apabila ditiup orang hanya sebuah jua, hendaklah segala penghulu dan segala kepala atas beribu-ribu orang Israel berhimpun kepadamu. 5.   Tetapi apabila ditiup olehmu seru-seru, maka segala tentara akan berangkat yang duduk pada sebelah timur. 6.   Maka apabila ditiup olehmu seru-seru pada kedua kalinya, hendakalah berangkat tentara yang duduk pada sebelah selatan, setiap-tiap kali dibunyikan seru-seru hendaklah tentara itu berangkat. 7.   Tetapi apabila dihimpunkan sidang itu bolehlah engkau bertiup, tetapi jangan dengan bunyi yang seru-seru. 8.   Adapun anak-anak laki-laki Harun, yang imam, ia itu akan meniup nafiri itu, maka inilah suatu hukum yang kekal bagimu dan bagi anak cucumupun. 9.   Maka apabila dalam negerimu kamu masuk perang hendak melawan musuh yang mengimpit kamu serta kamu meniup nafiri ini, niscaya diingatlah akan kamu di hadapan hadirat Tuhan, Allahmu, dan kamu akan mengalahkan musuhmu. 10.   Demikianpun pada hari kesukaanmu, pada masa raya yang tertentu dan pada bulan-bulan yang baharu, apabila kamu meniup nafiri itu atas korbanmu bakaran dan atas korbanmu syukur, diadakannya bahwa akan kamu diingat di hadapan hadirat Allahmu: Bahwa Akulah Tuhan, Allahmu! 11.   Bermula, maka jadilah pada tahun yang kedua, bulan yang kedua dan pada dua puluh hari bulan itu, bahwa terangkatlah awan itu dari atas kemah assyahadat. 12.   Maka berangkatlah bani Israel, lalu berjalanlah mereka itu dari padang Torsina, maka awan itupun berhentilah di padang belantara Paran. 13.   Maka apabila mereka itu berangkat begitu bermula kali, ia itu setuju dengan firman Tuhan yang kepada Musa. 14.   Maka berjalanlah panji tentara bani Yehuda dahulu serta dengan balanya, maka penghulu tentara itu Nahesyon bin Aminadab. 15.   Dan penghulu tentara suku bani Isakhar itu Natanael bin Zuhar. 16.   Dan penghulu tentara suku bani Zebulon itu Eliab bin Helon. 17.   Lalu kemah sembahyang dibongkar; setelah itu berangkatlah segala bani Gerson ini dan bani Merari, yang mengusung kemah sembahyang itu. 18.   Lalu berjalanlah panji tentara Rubin serta dengan balanya, dan penghulu tentara itu Elizur bin Sediur. 19.   Dan penghulu tentara suku bani Simeon itu Selumiel bin Zurisadai. 20.   Dan penghulu tentara suku bani Gad itu Elyasaf bin Dehuil. 21.   Lalu berjalanlah orang Kehati dengan mengusung barang-barang yang suci, maka dibangunkan orang yang dahulu itu akan kemah sembahyang dalam antara mereka ini datang. 22.   Lalu berjalanlah panji tentara bani Efrayim serta dengan balanya, dan penghulu tentara itu Elisama bin Amihud. 23.   Dan penghulu tentara suku bani Manasye itu Gamaliel bin Pedazur. 24.   Dan penghulu tentara suku bani Benyamin itu Abidan bin Gideoni. 25.   Kemudian berjalanlah panji tentara bani Dan, yang menjadi penutup segala tentara itu, serta dengan balanya, dan penghulu tentara itu Ahiezar bin Amisadai. 26.   Dan penghulu tentara suku bani Asyer itu Pagiel bin Okhran. 27.   Dan penghulu tentara suku bani Naftali itu Ahira bin Enan. 28.   Demikianlah perangkatan bani Israel serta dengan segala tentaranya dan demikian mereka itupun berjalanlah. 29.   Maka kata Musa kepada Hobab bin Rehuil, orang Midian, yang mentua laki-laki Musa: Kami hendak berangkat ke tempat yang ada firman Tuhan akan halnya begini: Aku akan menganugerahkan dia kepadamu: sebab itu berjalanlah serta dengan kami, maka kami akan membuat kebajikan kelak akan dikau, karena Tuhan telah berjanji segala perkara yang baik kepada Israel. 30.   Tetapi sahutnya kepadanya: Tiada aku akan berjalan serta, melainkan aku hendak pulang ke negeriku dan kepada sanak saudaraku. 31.   Maka kata Musa: Janganlah kiranya engkau meninggalkan kami, karena tegal diketahui olehmu dalam padang belantara ini mana tempat yang baik kami mendirikan kemah, maka boleh engkau akan mata bagi kami. 32.   Maka jikalau engkau berjalan serta dengan kami dan datanglah kelak kebajikan, olehnya juga Tuhan hendak berbuat baik akan kami maka kamipun akan berbuat baik akan dikau. 33.   Hata, maka berjalanlah mereka itu dari bukit Tuhan suatu perjalanan yang tiga hari jauhnya, dan dalam tiga hari itu tabut perjanjian Tuhan berjalanlah di hadapan mereka itu akan mencahari perhentian baginya. 34.   Maka awan Tuhan adalah di atas mereka itu pada siang hari, apabila mereka itu berangkat dari pada tempat perhentian. 35.   Maka jadilah apabila tabut itu mulai berjalan, bahwa sembah Musa: Bangkitlah kiranya, ya Tuhan! dan biarlah segala seteru-Mu di cerai-beraikan dan segala pembenci-Mu lari dari hadapan hadirat-Mu! 36.   Maka apabila ia berhenti adalah sembahnya: Kembalilah kiranya, ya Tuhan! kepada beribu laksa orang Israel.

MZM 120

1.   Nyanyian Hamaalot. -- Bahwa dalam kepicikanku telah aku berseru kepada Tuhan, maka didengar-Nya akan daku. 2.   Ya Tuhan! luputkan jiwaku dari pada bibir yang dusta dan dari pada lidah penipu. 3.   Apa gerangan diperbuat atau diadakan oleh lidah penipu itu akan Dikau? 4.   Maka anak panah orang garang yang bermata tajam dan bara panas onak adanya. 5.   Wai bagiku! adalah halku bagaikan orang dagang di Mesekh dan seolah-olah aku duduk dalam kemah Kedar! 6.   Maka tiada aku tertahan lagi duduk bersama-sama dengan orang yang benci akan damai. 7.   Bahwa aku ini suka berdamai-damaian, tetapi semenjak aku berkata-kata, mereka itupun mulai berperang.

MZM 121

1.   Nyanyian Hamaalot. -- Bahwa mataku menengadah kepada segala gunung, dari padanya akan datang penolongku. 2.   Maka penolongku itu dari pada pihak Tuhan, yang telah menjadikan langit dan bumi. 3.   Maka tiada diberi-Nya kakimu tergelincir, dan Penunggumu itu tiada akan mengantuk. 4.   Bahwasanya tiada mengantuk dan tiada pula tertidurlah Penunggu Israel itu. 5.   Bahwa Tuhan itu Penunggumu, dan Tuhanpun naungmu pada tanganmu kanan. 6.   Maka panas matahari tiada akan menyengsarakan dikau pada siang dan terang bulanpun tiada pada malam. 7.   Maka Tuhan akan memeliharakan dikau dari pada segala jahat, Iapun akan memeliharakan jiwamu. 8.   Dan Tuhanpun menunggui keluar masukmu dari pada sekarang sampai selama-lamanya.

MZM 122

1.   Nyanyian Hamaalot, dari Daud. -- Bahwa sukacitalah hatiku akan orang yang berkata kepadaku demikian: Marilah kita masuk ke dalam rumah Tuhan. 2.   Bahwa kaki kami adalah berdiri dalam pintu gerbang-Mu, hai Yeruzalem! 3.   Maka bangunan Yeruzalem itu bagaikan negeri yang berhubung baik-baik segala rumahnya. 4.   Ia itu negeri yang dituju oleh segala suku bangsa, yaitu oleh segala umat Tuhan, yang pergi mendapatkan assyahadat orang Israel, akan mengucap syukur kepada nama Tuhan. 5.   Karena di sana adalah berdiri segala kursi pengadilan, yaitu singgasana isi istana Daud. 6.   Pintalah doa akan selamat sentosa Yeruzalem. Sejahteralah kiranya segala orang yang kasih akan dikau. 7.   Biarlah selamat dalam kota bentengmu, dan sejahtera dalam segala maligaimu. 8.   Maka oleh karena segala saudaraku dan oleh karena segala taulanku selalu kataku: Biarlah ada selamat di dalammu. 9.   Dan oleh karena rumah Tuhan, Allah kami, maka aku akan menuntut baikmu.

MZM 123

1.   Nyanyian Hamaalot. -- Bahwa dengan mataku aku menengadah kepada-Mu, yang bersemayam dalam sorga! 2.   Bahwasanya seperti mata seorang hamba memandang kepada tangan tuannya, dan seperti mata seorang sahaya memandang kepada tangan enciknya, demikianlah peri mata kita menengadah kepada Tuhan, Allah kita, sampai dikasihankan-Nya kita. 3.   Kasihankan apalah kami, ya Tuhan! kasihankan apalah kami, karena telah terlalu puas kami dihinakan. 4.   Dan terlalu puaslah kami diolok-olok oleh orang lezat, dan dicelakan oleh orang sombong.

MZM 124

1.   Nyanyian Hamaalot, dari Daud. -- Jikalau kiranya tiada Tuhan serta dengan kami, demikian hendaklah kata orang Israel: 2.   Jikalau kiranya tiada Tuhan serta dengan kami, pada masa orang mendurhaka kepada kami, 3.   niscaya sudah ditelannya akan kami hidup-hidup, pada masa amarahnya bernyala-nyala akan kami; 4.   niscaya air bah telah meliputi kami, dan air besarpun telah melemaskan kami; 5.   niscaya kami telah ditenggelamkan dalam air yang bergelora. 6.   Segala puji bagi Tuhan, yang tiada menyerahkan kami kepada giginya akan rampasan. 7.   Maka telah luput jiwa kami seperti seekor burung luput dari pada jerat orang pemikat; jeratnya telah putus dan kamipun luput. 8.   Bahwa pertolongan kami itulah dengan nama Tuhan, yang telah menjadikan langit dan bumi.

1KOR 2

1.   Demikian aku pun, tatkala aku sudah datang kepadamu, hai saudara-saudaraku, bukannya aku datang dengan petah lidah atau hikmat di dalam hal aku memberitakan rahasia Allah kepadamu. 2.   Karena aku sudah bermaksud, bukannya hendak mengetahui apa-apa di antara kamu, melainkan Yesus Kristus, yang telah tersalib itu. 3.   Aku sudah ada di dalam kelemahan dan ketakutan dan geletar yang sangat di antara kamu. 4.   Maka perkataanku dan pemberitaanku bukannya dengan perkataan hikmat yang menarik hati orang, melainkan dengan penunjukan roh dan kuasa Allah, 5.   supaya imanmu jangan bergantung kepada akal manusia, melainkan kepada kuasa Allah. 6.   Adapun hikmat itu kami katakan di antara orang yang sempurna. Tetapi bukannya hikmat dunia ini, dan bukannya hikmat raja-raja dunia ini, yang ditiadakan kelak, 7.   melainkan kami mengatakan hikmat Allah yang sudah dirahasiakan dan yang tersembunyi, dan yang sudah ditetapkan Allah terlebih dahulu daripada dunia ini untuk kemuliaan kita, 8.   yang tiada dikenal oleh seorang pun daripada raja-raja dunia ini. Karena jikalau mereka itu sudah mengenal dia, niscaya tiadalah mereka itu menyalibkan Tuhan, pohon segala kemuliaan itu, 9.   melainkan seperti yang tersurat: Barang yang mata tiada tampak, dan telinga tiada mendengar, dan yang tiada timbul di dalam hati manusia, itulah yang disediakan Allah bagi orang yang mengasihi Dia. 10.   Tetapi kepada kita Allah sudah menyatakan itu dengan Roh-Nya, karena Roh itulah menyelidik segala sesuatu, walaupun perkara Allah yang dalam-dalam. 11.   Karena manusia yang manakah mengetahui batin orang, melainkan roh yang ada di dalam orang itu? Demikianlah juga tiada seorang pun mengetahui batin Allah, melainkan Roh Allah itu. 12.   Tetapi kita ini telah menerima bukannya roh dunia ini, melainkan Roh yang daripada Allah, supaya kita dapat mengetahui barang yang dikaruniakan Allah kepada kita. 13.   Maka barang yang kami katakan itu pun bukannya dengan pengajaran manusia, melainkan dengan pengajaran Roh, sambil membandingkan barang rohani dengan rohani. 14.   Tetapi orang duniawi tiada menerima barang yang daripada Roh Allah itu, karena perkara itu menjadi kebodohan kepadanya, dan tiada dapat mengenalnya, sebab perkara itu diselidik dengan peri rohani. 15.   Tetapi orang yang rohani itu menyelidiki segala perkara, maka ia sendiri tiada diselidik oleh seorang jua pun. 16.   Karena siapakah yang mengetahui kasad Tuhan sehingga dapat mengajar Tuhan? Tetapi kita ini menaruh kasad Kristus.

Sistem Design By