Kamis, 25 April

2024

Alpet 2022

Terjemahan Lama

BIL 11
MZM 125-130
1KOR 3

BIL 11

1.   Sebermula, maka pada sekali peristiwa orang banyak itu sangat jahat amarahnya, sehingga kedengaranlah ia itu kepada Tuhan; serta didengar oleh Tuhan maka bernyalalah murka-Nya dan api dari pada Tuhan makan di antara mereka itu serta menghanguskan ujung tempat tentara itu. 2.   Maka orang banyak itupun berseru-seru kepada Musa, lalu Musa meminta doa kepada Tuhan, maka api itupun terpadamlah. 3.   Maka dinamainya tempat itu Tabera, sebab api dari pada Tuhan telah bernyala-nyala di antara mereka itu. 4.   Maka bangsa kacauan, yang di antara mereka itu, beringin-inginlah lalu pulang, maka pada masa itu menangislah bani Israel, katanya: Siapa gerangan akan memberi kita makan daging? 5.   Terkenanglah kita akan segala ikan yang kita makan di Mesir dengan tiada harganya dan akan segala kemendikai dan labu dan bawang merah dan bawang putih. 6.   Tetapi sekarang kurus keringlah kita; satupun tiada di hadapan mata kita melainkan manna itu sahaja! 7.   Adapun manna itu seperti biji ketumbar besarnya dan seperti mutiara warnanya. 8.   Maka orang banyak itu berjalan ke sana ke mari akan memungut dia, lalu dikisarnya dengan kisaran atau ditumbuknya dalam lesung dan dimasaknya dalam periuk atau diperbuatnya penganan; maka rasanya seakan-akan penganan manis yang digoreng dengan minyak. 9.   Maka pada waktu malam, apabila turunlah embun kepada tempat tentara itu, manna itupun turunlah kepadanya. 10.   Maka serta didengar Musa akan orang banyak itu menangis dengan segala isi rumahnya, masing-masing pada pintu kemahnya, maka murka Tuhan sangat bernyala-nyala dan jahatlah kelakuan mereka itu kepada pemandangan Musa. 11.   Maka sembah Musa kepada Tuhan: Mengapa Tuhan mendukacitakan hamba-Mu demikian; mengapa hamba tiada beroleh kasihan dari hadapan hadirat-Mu, maka tanggungan segenap bangsa ini Tuhan tanggungkan kepada hamba? 12.   Hamba telah mengandungkah segenap bangsa ini? hamba telah memperanakkankah dia? maka boleh Tuhan berfirman kepada hamba ini: Pangkulah engkau akan dia pada pangkuanmu seperti seorang pengasuh memangku anak penyusu, dan bawalah akan dia ke negeri yang telah Kujanji kepada nenek moyangnya dengan pakai sumpah. 13.   Dari mana gerangan dapat hamba beroleh daging hendak diberikan kepada segenap bangsa ini? Karena tangisnya adalah kepada hamba sambil katanya: Berikanlah kami daging, supaya dapat kami makan! 14.   Bahwa hamba seorang-orang tiada dapat menangggung segenap bangsa ini; sesungguhnya ia itu terlalu berat kepada hamba. 15.   Maka jikalau kiranya demikian telah Tuhan tentukan bagi hamba, remaklah hamba ini Tuhan bunuh sekali, jikalau hamba telah beroleh rahmat dari hadapan hadiratmu, tetapi jangan hamba memandang kedukaan hamba ini. 16.   Maka firman Tuhan kepada Musa: Himpunkanlah bagi-Ku tujuh puluh orang dari pada segala tua-tua Israel, yang telah kauketahui akan halnya mereka itu tua-tua bangsa dan penghulu-penghulu di antaranya, lalu datanglah engkau serta dengan mereka itu ke kemah perhimpunan, supaya mereka itu berdiri di sana serta dengan dikau. 17.   Maka Aku akan turun kelak dan berfirman kepadamu di sana dan Aku akan mengambil dari pada Roh yang padamu itu serta membubuh dia pada mereka itu, supaya mereka itu menanggung keberatan bangsa ini serta dengan dikau dan tiada lagi engkau menanggung dia seorang orang. 18.   Maka hendaklah engkau mengatakan kepada bangsa ini: Sucikanlah dirimu bagi esok hari, maka kamu akan makan daging kelak; karena sesungguhnya kamu telah menangis di hadapan telinga Tuhan sambil katamu: Siapakah memberikan kami makan daging? dan baiklah kami lagi di Mesir! Sebab itu Tuhan kelak memberikan kamu makan daging, dan kamupun akan makan dia. 19.   Bukan sehari dua hari lamanya kamu akan makan dia, bukan lima hari atau sepuluh hari atau dua puluh hari lamanya, 20.   melainkan sebulan suntuk, sehingga ia itu keluar pula dari dalam hidungmu dan kamupun jemu akan dia, maka ia itu sebab kamu telah menghinakan Tuhan, yang ada di antara kamu, dan kamu telah menangis di hadapan hadirat-Nya sambil katamu: Apatah gunanya kami telah keluar dari Mesir? 21.   Maka sembah Musa: Enam puluh laksa orang banyaknya bangsa yang hamba ini ada di tengahnya, maka firman Tuhan juga: Aku memberikan mereka itu kelak daging yang cukup akan dimakan sebulan suntuk! 22.   Terdapatkah domba dan lembu yang cukup akan dibantai bagi mereka itu sekalian? Bolehkah dikumpulkan segala ikan dari laut, supaya cukup bagi mereka itu? 23.   Tetapi firman Tuhan kepada Musa: Masakan tangan Tuhan kurang kuat? Sekarang bolehlah engkau melihat, jikalau firman-Ku telah sampai kepadamu atau tidak. 24.   Maka keluarlah Musa, lalu disampaikannyalah segala firman Tuhan itu kepada orang banyak itu, maka dihimpunkannyalah tujuh puluh orang dari pada segala tua-tua bangsa itu dan didirikannyalah mereka itu keliling kemah perhimpunan. 25.   Maka turunlah Tuhan dalam awan itu, lalu berfirmanlah Ia kepadanya, dan diambil Tuhan dari pada Roh yang padanya, dianugerahkannya kepada tujuh puluh orang tua-tua; serta datanglah Roh itu kepadanya, maka mereka itu mulai bernubuat dengan tiada berkeputusan. 26.   Tetapi adalah dua orang ketinggalan dalam tentara, nama seorang Eldad dan nama seorangnya Medad, maka Roh itu adalah pada mereka itupun, karena nama mereka itu tersurat juga, tetapi tiada ia keluar pergi ke kemah perhimpunan, maka mereka itupun bernubuatlah dalam tentara itu. 27.   Maka berlarilah seorang orang muda datang memberitahu Musa, sembahnya: Bahwa Eldad dan Medadpun bernubuat dalam tentara. 28.   Maka sahut Yusak bin Nun, yaitu hamba Musa, dan seorang dari pada segala orang pilihannya, serta katanya. Tuanku Musa melarangkan mereka itu. 29.   Tetapi kata Musa kepadanya: Mengapa engkau menyusahkan dirimu akan halku? Hai, biarlah kiranya segenap bangsa ini nabi Tuhan adanya dan dianugerahi Tuhan dengan Rohnya! 30.   Setelah itu maka Musapun berhimpunlah pula dengan tentara itu, baik ia baik orang tua-tua Israel itu. 31.   Maka datanglah suatu angin dari pada Tuhan yang mengangkat beberapa berapa burung puyuh dari laut, lalu diturunkannya kepada tempat tentara itu kira-kira perjalanan sehari jauhnya sebelah sana dan perjalanan sehari jauhnya sebelah sini keliling tentara itu dan tingginya kira-kira dua hasta dari atas bumi. 32.   Maka bangkitlah orang banyak itu, lalu dikumpulkannyalah burung puyuh sehari itu suntuk dan semalam itu suntuk dan keesokan harinyapun suntuk, maka orang yang sedikit padanya itu telah mengumpulkan sepuluh timbunan yang besar-besar, lalu dihamparkannyalah keliling tempat tentara. 33.   Maka daging itu lagi pada celahan gigi mereka itu, dahulu dari pada dimakan habis akan dia, bahwa murka Tuhan bernyala-nyala kepada orang banyak itu dan dipalu Tuhan akan mereka itu dengan palu yang amat besar. 34.   Maka dinamainya tempat itu Kiberot Taawah, karena di sanalah ditanamakannyalah segala orang yang telah kedatangan ingin. 35.   Maka dari Kiberot Taawah berangkatlah orang banyak itu ke Hazirot, lalu tinggallah mereka itu di Hazirot.

MZM 125

1.   Nyanyian Hamaalot. -- Adapun orang yang harap pada Tuhan, ia itu seperti bukit Sion adanya, yang tiada bergoncang, melainkan tetaplah ia pada selama-lamanya. 2.   Bahwa seperti Yeruzalem dilingkung oleh bukit-bukit, demikianpun adalah Tuhan keliling segala umat-Nya dari pada sekarang sampai selama-lamanya. 3.   Sungguh tongkat kejahatan itu tiada akan lekat pada bahagian pusaka orang yang benar, supaya jangan orang yang benar itupun mengedangkan tangannya kepada kesalahan. 4.   Perbuatlah baik, ya Tuhan! akan orang yang baik dan akan orang yang tulus hatinya. 5.   Tetapi barangsiapa yang menyimpang kepada jalan yang bengkok, ia itu akan ditumpas oleh Tuhan serta dengan segala orang yang berbuat jahat. Biarlah kiranya selamat atas Israel!

MZM 126

1.   Nyanyian Hamaalot. -- Tatkala dikembalikan Tuhan segala orang Sion yang telah tertawan, maka adalah hal kami seperti orang yang bermimpi. 2.   Tatkala itu mulut kami dipenuhi dengan tertawa dan lidah kami dengan sorak-sorak; pada masa itu kata orang di antara segala orang kafir: Bahwa Tuhan telah berbuat beberapa perkara yang besar-besar akan mereka ini. 3.   Maka Tuhan sudah berbuat perkara besar-besar akan kami, maka sebab itu bersukacitalah hati kami. 4.   Ya Tuhan! kembalikanlah kiranya segala orang kami yang tertawan itu seperti anak sungai yang pada sebelah selatan itu. 5.   Orang yang menabur biji-bijian sambil berlinang-linang air matanya, ia itu akan menuai kelak sambil bersorak-sorak. 6.   Orang yang mengandung biji-bijian yang hendak ditaburkan itu, ia itupun berjalan sambil menangis, tetapi sesungguhnya ia akan kembali kelak sambil bersorak-sorak, sambil memikul berkas-berkasnya.

MZM 127

1.   Nyanyian Hamaalot, dari Sulaiman. -- Jikalau kiranya bukan Tuhan yang membangunkan rumah, niscaya sia-sialah pekerjaan segala tukang akan dia, maka jikalau kiranya bukan Tuhan yang menunggui negeri, niscaya cuma-cuma ditunggui akan dia oleh penunggunya. 2.   Cuma-cuma kamu bangun pagi-pagi, dan pergi tidur jauh malam, dan makan rezekimu dengan percintaan, karena sesungguhnya seolah-olah dikaruniakan-Nya itu kepada kekasih-Nya sementara tidurlah mereka itu. 3.   Bahwasanya anak-anak itulah bahagian pusaka dari pada Tuhan, dan perihal baik itulah suatu anugerah adanya. 4.   Seperti anak panah dalam tangan seorang pahlawan, demikianpun adanya anak-anak laki-laki kemudaan. 5.   Berbahagialah orang yang penuh tarkasnya dengan dia, yang tiada beroleh malu apabila mereka itu berbantah-bantah dengan seterunya dalam pintu gerbang.

MZM 128

1.   Nyanyian Hamaalot. -- Berbahagialah barangsiapa yang takut akan Tuhan dan yang berjalan pada jalan-Nya. 2.   Karena engkau akan mengenyangkan dirimu dengan hasil pekerjaan tanganmu, dan engkau akan berbahagia, dan engkaupun akan beruntung. 3.   Maka binimu akan seperti pokok anggur yang berbuah pada sebelah dalam rumahmu, dan anak-anakmu seperti pokok-pokok zait keliling mejamu. 4.   Bahwasanya demikianpun diberkati akan orang yang takut akan Tuhan. 5.   Maka Tuhan memberkati akan dikau dari dalam Sion, dan engkau akan memandang kebajikan Yeruzalem pada segala hari umur hidupmu. 6.   Dan engkau akan melihat anak cucumu. Biarlah kiranya selamat atas Israel!

MZM 129

1.   Nyanyian Hamaalot. -- Bahwa dari pada masa mudaku kerap kali akan disesakkan orang; demikian biarlah kata Israel sekarang. 2.   Dari pada masa mudaku kerap kali aku disesakkan orang, tetapi tiada dapat dialahkannya akan daku. 3.   Bahwa orang penenggala sudah menenggalakan belakangku dan dipanjangkannya alur-alurannya. 4.   Maka Tuhan, yang adil, telah memutuskan tali orang fasik itu. 5.   Biarlah undur dengan malu segala orang yang benci akan Sion. 6.   Biarlah mereka itu seperti rumput yang di atas sotoh rumah, ia itu keringlah dahulu dari pada dicabut orang akan dia. 7.   Bahwa orang penyabit tiada memenuhi tangannya dengan dia, dan orang yang memberkaspun tiada memenuhi kandungannya. 8.   Maka orang yang lalupun tiada berkata demikian: Biarlah berkat Tuhan atas kamu! kami memberkati akan kamu dengan nama Tuhan!

MZM 130

1.   Nyanyian Hamaalot. -- Bahwa dari dalam tubir aku berseru kepada-Mu, ya Tuhan! 2.   Dengarlah kiranya akan suaraku, ya Tuhan! biarlah telinga-Mu mendengar akan bunyi permintaan doaku. 3.   Ya Tuhan, jikalau kiranya Engkau hendak mengamat-amati kesalahan itu, ya Tuhan! siapa gerangan dapat berdiri? 4.   Tetapi pada-Mu adalah ampun, supaya orang takut akan Dikau. 5.   Bahwa aku menantikan Tuhan, jiwaku menantikan Dia dan aku harap akan firman-Nya. 6.   Maka jiwaku menantikan Tuhan terlebih dari pada orang pengawal menantikan terbit fajar, bahkan, dari pada orang pengawal akan dini hari. 7.   Maka hendaklah orang Israel harap pada Tuhan, karena pada Tuhan adalah kemurahan dan pada-Nyapun adalah banyak pertolongan selamat. 8.   Maka Iapun akan melepaskan Israel dari pada segala kesalahannya.

1KOR 3

1.   Hai saudara-saudaraku, dahulu tiada dapat aku mengatakan kepada kamu seperti kepada orang yang rohani, melainkan seperti kepada orang yang di dalam tabiat duniawi, yaitu seperti kepada orang yang menjadi kanak-kanak di dalam Kristus. 2.   Maka susu kuberikan kamu, bukannya makanan; karena kamu belum tahan, bahkan, sampai sekarang ini kamu belum tahan, 3.   sebab kamu lagi di dalam tabiat duniawi. Karena jikalau ada dengki dan pertengkaran di antara kamu, bukankah kamu di dalam tabiat duniawi serta melakukan cara orang dunia? 4.   Karena apabila seorang berkata, "Bahwa aku ini pihak Paulus", dan yang lain berkata, "aku ini pihak Apollos", bukankah kamu orang duniawi? 5.   Apollos itu apa? Dan Paulus itu apa? Mereka itu pelayan sahaja, yang olehnya kamu masuk iman, yaitu sebagaimana Tuhan sudah mengaruniakan kepada masing-masing itu. 6.   Aku ini yang menanam, Apollos yang menyiram, tetapi Allah yang menumbuhkan. 7.   Oleh yang demikian penanam pun tidak, penyiram pun tidak dihargakan, melainkan hanya Allah yang menumbuhkan. 8.   Maka yang menanam dan yang menyiram itu menjadi sama, tetapi masing-masing akan memperoleh pahalanya sendiri, sekadar pekerjaannya sendiri. 9.   Karena kami orang bekerja bersama-sama dengan Allah, maka kamu huma Allah, dan bangunan Allah. 10.   Maka menurut sebagaimana anugerah Allah yang dikaruniakan kepadaku menjadi seperti kepala tukang rumah yang pandai, aku sudah meletakkan alas, maka orang lain membangunkan rumah di atasnya. Tetapi biarlah masing-masing memperhatikan bagaimana ia membangunkan di atasnya itu. 11.   Karena lain alasan tiadalah dapat diletakkan oleh seorang jua pun, kecuali yang sudah terletak, yaitu Yesus Kristus. 12.   Jikalau barang seorang mendirikan rumah emas, perak, batu yang indah-indah, kayu, rumput kering, atau jerami di atas alasan itu, 13.   maka pekerjaan masing-masing itu ketaralah kelak. Karena Hari itu akan menerangkan halnya, sebab dinyatakan itu dengan api; maka api itu sendiri akan menguji jenis pekerjaan masing-masing itu. 14.   Jikalau pekerjaan barang seorang tinggal tetap, yang dibangunkannya di atas alasan itu, niscaya diperolehnya pahala kelak. 15.   Jikalau pekerjaan seorang terbakar, niscaya rugilah ia. Maka ia sendiri akan selamat, tetapi seolah-olah orang yang menerusi api. 16.   Tiadakah kamu ketahui bahwa kamu rumah Allah, dan Roh Allah diam di dalam kamu? 17.   Jikalau barang seorang membinasakan rumah Allah, maka ia akan dibinasakan Allah; karena rumah Allah itu kudus, yaitu kamulah. 18.   Janganlah seorang pun menipu diri. Jikalau barang seorang di antara kamu menyangka dirinya sendiri bijak di dalam dunia ini, biarlah ia menjadi bodoh, supaya boleh ia menjadi pandai. 19.   Karena hikmat dunia ini menjadi kebodohan kepada Allah. Karena adalah tersurat: Bahwa Tuhan menangkap orang yang berhikmat itu di dalam cerdik orang itu sendiri. 20.   Dan lagi: Bahwa Tuhan mengetahui akan pikiran orang yang berhikmat itu sia-sia semuanya. 21.   Oleh yang demikian janganlah seorang pun bermegah-megah atas hal manusia. Karena segala sesuatu kepunyaanmu, 22.   baik Paulus, baik Apollos, baik Kefas, baik dunia ini, baik hidup, baik mati, baik hal yang ada sekarang ini, atau yang akan datang kelak, yaitu segala sesuatu kepunyaanmu. 23.   Tetapi kamu milik Kristus, dan Kristus itu milik Allah.

Sistem Design By