Tuesday, 09 April

2024

Alpet Sebelum 2021

Terjemahan Baru

1SAM 13-14
RM 7

1SAM 13

Ketidaktaatan Saul waktu orang Filistin datang menyerang 1.   Saul berumur sekian tahun ketika ia menjadi raja; dua tahun ia memerintah atas Israel. 2.   Saul memilih tiga ribu orang dari antara orang Israel; dua ribu orang ada bersama-sama dengan Saul di Mikhmas dan di pegunungan Betel, sedang seribu orang ada bersama-sama dengan Yonatan di Gibea Benyamin, tetapi selebihnya dari rakyat itu disuruhnya pulang, masing-masing ke kemahnya. 3.   Yonatan memukul kalah pasukan pendudukan orang Filistin yang ada di Geba; dan hal itu terdengar oleh orang Filistin. Karena itu Saul menyuruh meniup sangkakala di seluruh negeri, sebab pikirnya: "Biarlah orang Ibrani mendengarnya." 4.   Demikianlah seluruh orang Israel mendengar kabar, bahwa Saul telah memukul kalah pasukan pendudukan orang Filistin dan dengan demikian orang Israel dibenci oleh orang Filistin. Kemudian dikerahkanlah rakyat itu untuk mengikuti Saul ke Gilgal. 5.   Adapun orang Filistin telah berkumpul untuk berperang melawan orang Israel. Dengan tiga ribu kereta, enam ribu orang pasukan berkuda dan pasukan berjalan kaki sebanyak pasir di tepi laut mereka bergerak maju dan berkemah di Mikhmas, di sebelah timur Bet-Awen. 6.   Ketika dilihat orang-orang Israel, bahwa mereka terjepit--sebab rakyat memang terdesak--maka larilah rakyat bersembunyi di gua, keluk batu, bukit batu, liang batu dan perigi; 7.   malah ada orang Ibrani yang menyeberangi arungan sungai Yordan menuju tanah Gad dan Gilead, sedang Saul masih di Gilgal dan seluruh rakyat mengikutinya dengan gemetar. 8.   Ia menunggu tujuh hari lamanya sampai waktu yang ditentukan Samuel. Tetapi ketika Samuel tidak datang ke Gilgal, mulailah rakyat itu berserak-serak meninggalkan dia. 9.   Sebab itu Saul berkata: "Bawalah kepadaku korban bakaran dan korban keselamatan itu." Lalu ia mempersembahkan korban bakaran. 10.   Baru saja ia habis mempersembahkan korban bakaran, maka tampaklah Samuel datang. Saul pergi menyongsongnya untuk memberi salam kepadanya. 11.   Tetapi kata Samuel: "Apa yang telah kauperbuat?" Jawab Saul: "Karena aku melihat rakyat itu berserak-serak meninggalkan aku dan engkau tidak datang pada waktu yang telah ditentukan, padahal orang Filistin telah berkumpul di Mikhmas, 12.   maka pikirku: Sebentar lagi orang Filistin akan menyerang aku di Gilgal, padahal aku belum memohonkan belas kasihan TUHAN; sebab itu aku memberanikan diri, lalu mempersembahkan korban bakaran." 13.   Kata Samuel kepada Saul: "Perbuatanmu itu bodoh. Engkau tidak mengikuti perintah TUHAN, Allahmu, yang diperintahkan-Nya kepadamu; sebab sedianya TUHAN mengokohkan kerajaanmu atas orang Israel untuk selama-lamanya. 14.   Tetapi sekarang kerajaanmu tidak akan tetap. TUHAN telah memilih seorang yang berkenan di hati-Nya dan TUHAN telah menunjuk dia menjadi raja atas umat-Nya, karena engkau tidak mengikuti apa yang diperintahkan TUHAN kepadamu." 15.   Kemudian berangkatlah Samuel dan pergi dari Gilgal ke Gibea Benyamin. Tetapi Saul memeriksa barisan rakyat yang ada bersama-sama dengan dia itu: kira-kira enam ratus orang banyaknya. 16.   Saul dan Yonatan, anaknya, dan rakyat yang ada bersama-sama dengan mereka, tinggal di Geba-Benyamin, sedang orang Filistin berkemah di Mikhmas. 17.   Maka keluarlah orang-orang penjarah dari perkemahan orang Filistin dalam tiga gerombolan: gerombolan yang satu mengambil jalan ke Ofra, ke daerah Syual; 18.   gerombolan yang kedua mengambil jalan ke Bet-Horon, dan gerombolan yang satu lagi mengambil jalan ke perbatasan yang menghadap ke lembah Zeboim arah ke padang gurun. 19.   Seorang tukang besi tidak terdapat di seluruh negeri Israel, sebab orang Filistin berkata: "Jangan-jangan orang Ibrani membuat pedang atau tombak." 20.   Jadi semua orang Israel harus pergi kepada orang Filistin untuk mengasah mata bajaknya, beliungnya, kapaknya atau aritnya masing-masing-- 21.   adapun bayarannya ialah dua pertiga syikal untuk mata bajak dan beliung, dan sepertiga syikal untuk mengasah kapak dan untuk memasang kusa-- 22.   sehingga pada hari pertempuran itu sebilah pedang atau lembingpun tidak terdapat pada seluruh rakyat yang ada bersama Saul dan Yonatan. Tetapi Saul dan Yonatan, anaknya itu, masih mempunyainya. Kepahlawanan Yonatan 23.   Dan suatu pasukan pengawal orang Filistin telah keluar ke pelintasan gunung di Mikhmas.

1SAM 14

1.   Pada suatu hari Yonatan bin Saul berkata kepada bujang pembawa senjatanya: "Mari kita menyeberang ke dekat pasukan pengawal orang Filistin yang di sebelah sana." Tetapi tidak diberitahukannya hal itu kepada ayahnya. 2.   Adapun Saul duduk di ujung Gibea di bawah pohon delima yang di Migron. Dan rakyat yang ada bersama-sama dengan dia itu, kira-kira enam ratus orang banyaknya. 3.   Ahia, anak Ahitub, saudara Ikabod, anak Pinehas, anak Eli, imam TUHAN di Silo, dialah yang memakai baju efod pada waktu itu. Tetapi rakyat tidak tahu tentang perginya Yonatan itu. 4.   Di antara pelintasan-pelintasan bukit, yang dicoba Yonatan menyeberanginya ke arah pasukan pengawal orang Filistin, ada ujung bukit batu di sebelah sini dan ada ujung bukit batu di sebelah sana: yang satu bernama Bozes, yang lain bernama Sene. 5.   Ujung yang satu berdiri di sebelah utara di tentangan Mikhmas, yang lain di sebelah selatan di tentangan Geba. 6.   Berkatalah Yonatan kepada bujang pembawa senjatanya itu: "Mari kita menyeberang ke dekat pasukan pengawal orang-orang yang tidak bersunat ini. Mungkin TUHAN akan bertindak untuk kita, sebab bagi TUHAN tidak sukar untuk menolong, baik dengan banyak orang maupun dengan sedikit orang." 7.   Lalu jawab pembawa senjatanya itu kepadanya: "Lakukanlah niat hatimu itu; sungguh, aku sepakat." 8.   Kata Yonatan: "Perhatikan, kita menyeberang ke dekat orang-orang itu dan memperlihatkan diri kepada mereka. 9.   Apabila kata mereka kepada kita begini: Berhentilah, sampai kami datang padamu, maka kita tinggal berdiri di tempat kita dan tidak naik mendapatkan mereka, 10.   tetapi apabila kata mereka begini: Naiklah ke mari, maka kita akan naik, sebab kalau demikian TUHAN telah menyerahkan mereka ke dalam tangan kita. Itulah tandanya bagi kita." 11.   Ketika mereka keduanya memperlihatkan diri kepada pasukan pengawal orang Filistin, berkatalah orang Filistin itu: "Lihat, orang-orang Ibrani keluar dari lobang-lobang tempat mereka bersembunyi." 12.   Orang-orang dari pasukan pengawal itu berseru kepada Yonatan dan pembawa senjatanya, katanya: "Naiklah ke mari, maka kami akan menghajar kamu." Lalu kata Yonatan kepada pembawa senjatanya: "Naiklah mengikuti aku, sebab TUHAN telah menyerahkan mereka ke dalam tangan orang Israel." 13.   Maka naiklah Yonatan merangkak ke atas, dengan diikuti oleh pembawa senjatanya. Orang-orang itu tewas terparang oleh Yonatan, sedang pembawa senjatanya membunuh mereka dari belakangnya. 14.   Kekalahan yang pertama ini, yang ditimbulkan Yonatan dan pembawa senjatanya itu, besarnya kira-kira dua puluh orang dalam jarak kira-kira setengah alur dari sepembajakan ladang. 15.   Lalu timbullah kegentaran di perkemahan, di padang dan di antara seluruh rakyat. Juga pasukan pengawal dan penjarah-penjarah itu gentar, dan bumi gemetar, sehingga menjadi kegentaran yang dari Allah. 16.   Ketika peninjau-peninjau Saul di Gibea Benyamin melihat hal itu--dan sesungguhnya, orang ramai seperti ombak berjalan ke sana ke mari-- 17.   berkatalah Saul kepada tentara yang bersama-sama dengan dia itu: "Periksalah barisan dan lihatlah siapa yang pergi dari pada kita." Mereka memeriksa barisan, dan ternyata Yonatan dan pembawa senjatanya tidak ada. 18.   Lalu kata Saul kepada Ahia: "Bawalah baju efod ke mari." Karena pada waktu itu dialah yang memakai baju efod di antara orang Israel. 19.   Tetapi sedang Saul berbicara kepada imam itu, maka kian lama kian bertambahlah keributan di perkemahan orang Filistin, sehingga Saul berkata pula kepada imam itu: "Biarlah!" 20.   Kemudian berkumpullah Saul dan seluruh rakyat yang bersama-sama dengan dia itu; dan ketika mereka sampai ke tempat pertempuran, tampaklah setiap orang menikam temannya dengan pedang, suatu huru-hara yang sangat besar. 21.   Lagipula orang-orang Ibrani yang telah lama tinggal pada orang Filistin dan yang telah ikut maju dalam tentara mereka, mereka juga berbalik untuk bergabung dengan orang-orang Israel yang ada bersama-sama dengan Saul dan Yonatan. 22.   Bahkan, ketika semua orang Israel yang telah bersembunyi di pegunungan Efraim, mendengar bahwa orang Filistin telah lari, orang-orang itupun bergabung dengan mereka dalam pertempuran. 23.   Demikianlah TUHAN menyelamatkan orang Israel pada hari itu. Pertempuran itu meluas sampai lewat Bet-Awen. Yonatan dibebaskan dari kutuk 24.   Ketika orang-orang Israel terdesak pada hari itu, Saul menyuruh rakyat mengucapkan kutuk, katanya: "Terkutuklah orang yang memakan sesuatu sebelum matahari terbenam dan sebelum aku membalas dendam terhadap musuhku." Sebab itu tidak ada seorangpun dari rakyat yang memakan sesuatu. 25.   Dan seluruh orang itu sampailah ke suatu hutan dan di sana ada madu di tanah. 26.   Ketika rakyat sampai ke hutan itu, tampaklah ada di sana madu meleleh, tetapi tidak ada seorangpun yang mencedoknya ke mulutnya dengan tangan, sebab rakyat takut kepada sumpah itu. 27.   Tetapi Yonatan tidak mendengar, bahwa ayahnya telah menyuruh rakyat bersumpah. Ia mengulurkan tongkat yang ada di tangannya dan mencelupkan ujungnya ke dalam sarang madu; kemudian ia mencedoknya ke mulutnya dengan tangan, lalu matanya menjadi terang lagi. 28.   Dan seorang dari rakyat berbicara, katanya: "Ayahmu telah menyuruh rakyat bersumpah dengan bersungguh-sungguh, katanya: Terkutuklah orang yang memakan sesuatu pada hari ini; sebab itu rakyat letih lesu." 29.   Lalu kata Yonatan: "Ayahku mencelakakan negeri; coba lihat, bagaimana terangnya mataku, setelah aku merasai sedikit dari madu ini. 30.   Apalagi, jika sekiranya rakyat pada hari ini boleh makan dengan bebas dari jarahan musuhnya, yang telah didapatnya! Tetapi sekarang tidaklah besar kekalahan di antara orang Filistin." 31.   Dan pada hari itu mereka memukul kalah orang Filistin dari Mikhmas sampai ke Ayalon. Rakyat sudah sangat letih lesu, 32.   sebab itu rakyat menyambar jarahan; mereka mengambil kambing domba, lembu dan anak lembu, menyembelihnya begitu saja di atas tanah, dan memakannya dengan darahnya. 33.   Lalu diberitahukanlah kepada Saul, demikian: "Lihat, rakyat berdosa terhadap TUHAN dengan memakannya dengan darahnya." Dan ia berkata: "Kamu berbuat khianat; gulingkanlah sekarang juga sebuah batu besar ke mari." 34.   Kata Saul pula: "Berserak-seraklah di antara rakyat dan katakan kepada mereka: Setiap orang harus membawa lembunya atau dombanya kepadaku; sembelihlah itu di sini, maka kamu boleh memakannya. Tetapi janganlah berdosa terhadap TUHAN dengan memakannya dengan darahnya." Lalu setiap orang dari seluruh rakyat membawa serta pada malam itu lembunya, dan mereka menyembelihnya di sana. 35.   Saul mendirikan mezbah bagi TUHAN; inilah mezbah yang mula-mula sekali didirikannya bagi TUHAN. 36.   Lagi kata Saul: "Marilah kita pada malam ini mengejar orang Filistin dan menjarahi mereka sampai fajar menyingsing dan janganlah kita biarkan hidup seorangpun dari mereka." Jawab mereka itu: "Perbuatlah apa yang kaupandang baik." Tetapi imam berkata: "Marilah kita dahulu tampil menghadap Allah di sini." 37.   Saul bertanya kepada Allah: "Bolehkah aku mengejar orang Filistin itu? Akan Kauserahkankah mereka ke dalam tangan orang Israel?" Tetapi pada hari itu Ia tidak menjawab Saul. 38.   Lalu kata Saul: "Datanglah ke mari, kamu segala pemuka rakyat; berusahalah mengetahui apa sebab dosa ini terjadi pada hari ini. 39.   Sebab demi TUHAN yang hidup, yang menyelamatkan orang Israel, sekalipun itu disebabkan oleh Yonatan, anakku, maka ia pasti akan mati." Tetapi seorangpun dari seluruh rakyat tidak ada yang menjawabnya. 40.   Kemudian berkatalah ia kepada seluruh orang Israel: "Kamu berdiri di sebelah yang satu dan aku serta anakku Yonatan akan berdiri di sebelah yang lain." Lalu jawab rakyat kepada Saul: "Perbuatlah apa yang kaupandang baik." 41.   Lalu berkatalah Saul: "Ya, TUHAN, Allah Israel, mengapa Engkau tidak menjawab hamba-Mu pada hari ini? Jika kesalahan itu ada padaku atau pada anakku Yonatan, ya TUHAN, Allah Israel, tunjukkanlah kiranya Urim; tetapi jika kesalahan itu ada pada umat-Mu Israel, tunjukkanlah Tumim." Lalu didapati Yonatan dan Saul, tetapi rakyat itu terluput. 42.   Kata Saul: "Buanglah undi antara aku dan anakku Yonatan." Lalu didapati Yonatan. 43.   Kata Saul kepada Yonatan: "Beritahukanlah kepadaku apa yang telah kauperbuat." Lalu Yonatan memberitahukan kepadanya, katanya: "Memang, aku telah merasai sedikit madu dengan ujung tongkat yang ada di tanganku. Aku bersedia untuk mati." 44.   Kata Saul: "Beginilah kiranya Allah menghukum aku, bahkan lebih lagi dari pada itu. Sesungguhnya, Yonatan, engkau harus mati." 45.   Tetapi rakyat berkata kepada Saul: "Masakan Yonatan harus mati, dia yang telah mendapat kemenangan yang besar ini di Israel? Jauhlah yang demikian! Demi TUHAN yang hidup, sehelai rambutpun dari kepalanya takkan jatuh ke bumi! Sebab dengan pertolongan Allah juga dilakukannya hal itu pada hari ini." Demikianlah rakyat membebaskan Yonatan, sehingga ia tidak harus mati. 46.   Maka pulanglah Saul setelah mengejar orang Filistin, dan orang Filistin itupun kembali ke tempat kediamannya. Catatan tentang musuh-musuh dan keluarga Saul 47.   Setelah Saul mendapat jabatan raja atas Israel, maka berperanglah ia ke segala penjuru melawan segala musuhnya: melawan Moab, bani Amon, Edom, raja-raja negeri Zoba dan orang Filistin. Dan ke manapun ia pergi, ia selalu mendapat kemenangan. 48.   Ia melakukan perbuatan-perbuatan yang gagah perkasa, memukul kalah orang Amalek, dan melepaskan Israel dari tangan orang-orang yang merampasi mereka. 49.   Anak-anak lelaki Saul ialah Yonatan, Yiswi dan Malkisua. Nama kedua anaknya yang perempuan: yang tertua bernama Merab, yang termuda bernama Mikhal. 50.   Isteri Saul bernama Ahinoam, anak Ahimaas. Panglima tentaranya bernama Abner, anak Ner, paman Saul. 51.   Kish, ayah Saul, dan Ner, ayah Abner, adalah anak-anak Abiel. 52.   Hebat peperangan melawan orang Filistin selama zaman Saul. Dan semua pahlawan dan orang gagah perkasa, yang dilihat Saul, dikumpulkannya kepadanya.

RM 7

Arti hukum Taurat 1.   Apakah kamu tidak tahu, saudara-saudara, --sebab aku berbicara kepada mereka yang mengetahui hukum--bahwa hukum berkuasa atas seseorang selama orang itu hidup? 2.   Sebab seorang isteri terikat oleh hukum kepada suaminya selama suaminya itu hidup. Akan tetapi apabila suaminya itu mati, bebaslah ia dari hukum yang mengikatnya kepada suaminya itu. 3.   Jadi selama suaminya hidup ia dianggap berzinah, kalau ia menjadi isteri laki-laki lain; tetapi jika suaminya telah mati, ia bebas dari hukum, sehingga ia bukanlah berzinah, kalau ia menjadi isteri laki-laki lain. 4.   Sebab itu, saudara-saudaraku, kamu juga telah mati bagi hukum Taurat oleh tubuh Kristus, supaya kamu menjadi milik orang lain, yaitu milik Dia, yang telah dibangkitkan dari antara orang mati, agar kita berbuah bagi Allah. 5.   Sebab waktu kita masih hidup di dalam daging, hawa nafsu dosa, yang dirangsang oleh hukum Taurat, bekerja dalam anggota-anggota tubuh kita, agar kita berbuah bagi maut. 6.   Tetapi sekarang kita telah dibebaskan dari hukum Taurat, sebab kita telah mati bagi dia, yang mengurung kita, sehingga kita sekarang melayani dalam keadaan baru menurut Roh dan bukan dalam keadaan lama menurut huruf hukum Taurat. 7.   Jika demikian, apakah yang hendak kita katakan? Apakah hukum Taurat itu dosa? Sekali-kali tidak! Sebaliknya, justru oleh hukum Taurat aku telah mengenal dosa. Karena aku juga tidak tahu apa itu keinginan, kalau hukum Taurat tidak mengatakan: "Jangan mengingini!" 8.   Tetapi dalam perintah itu dosa mendapat kesempatan untuk membangkitkan di dalam diriku rupa-rupa keinginan; sebab tanpa hukum Taurat dosa mati. 9.   Dahulu aku hidup tanpa hukum Taurat. Akan tetapi sesudah datang perintah itu, dosa mulai hidup, 10.   sebaliknya aku mati. Dan perintah yang seharusnya membawa kepada hidup, ternyata bagiku justru membawa kepada kematian. 11.   Sebab dalam perintah itu, dosa mendapat kesempatan untuk menipu aku dan oleh perintah itu ia membunuh aku. 12.   Jadi hukum Taurat adalah kudus, dan perintah itu juga adalah kudus, benar dan baik. Perjuangan hukum Taurat dan dosa 13.   Jika demikian, adakah yang baik itu menjadi kematian bagiku? Sekali-kali tidak! Tetapi supaya nyata, bahwa ia adalah dosa, maka dosa mempergunakan yang baik untuk mendatangkan kematian bagiku, supaya oleh perintah itu dosa lebih nyata lagi keadaannya sebagai dosa. 14.   Sebab kita tahu, bahwa hukum Taurat adalah rohani, tetapi aku bersifat daging, terjual di bawah kuasa dosa. 15.   Sebab apa yang aku perbuat, aku tidak tahu. Karena bukan apa yang aku kehendaki yang aku perbuat, tetapi apa yang aku benci, itulah yang aku perbuat. 16.   Jadi jika aku perbuat apa yang tidak aku kehendaki, aku menyetujui, bahwa hukum Taurat itu baik. 17.   Kalau demikian bukan aku lagi yang memperbuatnya, tetapi dosa yang ada di dalam aku. 18.   Sebab aku tahu, bahwa di dalam aku, yaitu di dalam aku sebagai manusia, tidak ada sesuatu yang baik. Sebab kehendak memang ada di dalam aku, tetapi bukan hal berbuat apa yang baik. 19.   Sebab bukan apa yang aku kehendaki, yaitu yang baik, yang aku perbuat, melainkan apa yang tidak aku kehendaki, yaitu yang jahat, yang aku perbuat. 20.   Jadi jika aku berbuat apa yang tidak aku kehendaki, maka bukan lagi aku yang memperbuatnya, tetapi dosa yang diam di dalam aku. 21.   Demikianlah aku dapati hukum ini: jika aku menghendaki berbuat apa yang baik, yang jahat itu ada padaku. 22.   Sebab di dalam batinku aku suka akan hukum Allah, 23.   tetapi di dalam anggota-anggota tubuhku aku melihat hukum lain yang berjuang melawan hukum akal budiku dan membuat aku menjadi tawanan hukum dosa yang ada di dalam anggota-anggota tubuhku. 24.   Aku, manusia celaka! Siapakah yang akan melepaskan aku dari tubuh maut ini? 25.   Syukur kepada Allah! oleh Yesus Kristus, Tuhan kita. (7-26) Jadi dengan akal budiku aku melayani hukum Allah, tetapi dengan tubuh insaniku aku melayani hukum dosa.

Sistem Design By