Rabu, 22 Mei

2024

Alpet 2022

Terjemahan Baru

UL 3:22-4:40
AMS 26-27
2KOR 9

UL 3 22-29

22.   Janganlah takut kepada mereka, sebab TUHAN, Allahmu, Dialah yang berperang untukmu." Musa tidak diperkenankan memasuki tanah Kanaan 23.   "Juga pada waktu itu aku mohon kasih karunia dari pada TUHAN, demikian: 24.   Ya, Tuhan ALLAH, Engkau telah mulai memperlihatkan kepada hamba-Mu ini kebesaran-Mu dan tangan-Mu yang kuat; sebab allah manakah di langit dan di bumi, yang dapat melakukan perbuatan perkasa seperti Engkau? 25.   Biarlah aku menyeberang dan melihat negeri yang baik yang di seberang sungai Yordan, tanah pegunungan yang baik itu, dan gunung Libanon. 26.   Tetapi TUHAN murka terhadap aku oleh karena kamu dan tidaklah mendengarkan permohonanku. TUHAN berfirman kepadaku: Cukup! Jangan lagi bicarakan perkara itu dengan Aku. 27.   Naiklah ke puncak gunung Pisga dan layangkanlah pandangmu ke barat, ke utara, ke selatan dan ke timur dan lihatlah baik-baik, sebab sungai Yordan ini tidak akan kauseberangi. 28.   Dan berilah perintah kepada Yosua, kuatkan dan teguhkanlah hatinya, sebab dialah yang akan menyeberang di depan bangsa ini dan dialah yang akan memimpin mereka sampai mereka memiliki negeri yang akan kaulihat itu. 29.   Demikianlah kita tinggal di lembah di tentangan Bet-Peor."

UL 4 1-40

Musa menasihati bangsa itu memelihara hukum Allah 1.   "Maka sekarang, hai orang Israel, dengarlah ketetapan dan peraturan yang kuajarkan kepadamu untuk dilakukan, supaya kamu hidup dan memasuki serta menduduki negeri yang diberikan kepadamu oleh TUHAN, Allah nenek moyangmu. 2.   Janganlah kamu menambahi apa yang kuperintahkan kepadamu dan janganlah kamu menguranginya, dengan demikian kamu berpegang pada perintah TUHAN, Allahmu, yang kusampaikan kepadamu. 3.   Matamu sendiri telah melihat apa yang diperbuat TUHAN mengenai Baal-Peor, sebab TUHAN, Allahmu, telah memunahkan dari tengah-tengahmu semua orang yang mengikuti Baal-Peor, 4.   sedangkan kamu sekalian yang berpaut pada TUHAN, Allahmu, masih hidup pada hari ini. 5.   Ingatlah, aku telah mengajarkan ketetapan dan peraturan kepadamu, seperti yang diperintahkan kepadaku oleh TUHAN, Allahku, supaya kamu melakukan yang demikian di dalam negeri, yang akan kamu masuki untuk mendudukinya. 6.   Lakukanlah itu dengan setia, sebab itulah yang akan menjadi kebijaksanaanmu dan akal budimu di mata bangsa-bangsa yang pada waktu mendengar segala ketetapan ini akan berkata: Memang bangsa yang besar ini adalah umat yang bijaksana dan berakal budi. 7.   Sebab bangsa besar manakah yang mempunyai allah yang demikian dekat kepadanya seperti TUHAN, Allah kita, setiap kali kita memanggil kepada-Nya? 8.   Dan bangsa besar manakah yang mempunyai ketetapan dan peraturan demikian adil seperti seluruh hukum ini, yang kubentangkan kepadamu pada hari ini? 9.   Tetapi waspadalah dan berhati-hatilah, supaya jangan engkau melupakan hal-hal yang dilihat oleh matamu sendiri itu, dan supaya jangan semuanya itu hilang dari ingatanmu seumur hidupmu. Beritahukanlah kepada anak-anakmu dan kepada cucu cicitmu semuanya itu, 10.   yakni hari itu ketika engkau berdiri di hadapan TUHAN, Allahmu, di Horeb, waktu TUHAN berfirman kepadaku: Suruhlah bangsa itu berkumpul kepada-Ku, maka Aku akan memberi mereka mendengar segala perkataan-Ku, sehingga mereka takut kepada-Ku selama mereka hidup di muka bumi dan mengajarkan demikian kepada anak-anak mereka. 11.   Lalu kamu mendekat dan berdiri di kaki gunung itu, sedang gunung itu menyala sampai ke pusar langit dalam gelap gulita, awan dan kegelapan. 12.   Lalu berfirmanlah TUHAN kepadamu dari tengah-tengah api; suara kata-kata kamu dengar, tetapi suatu rupa tidak kamu lihat, hanya ada suara. 13.   Dan Ia memberitahukan kepadamu perjanjian, yang diperintahkan-Nya kepadamu untuk dilakukan, yakni Kesepuluh Firman dan Ia menuliskannya pada dua loh batu. 14.   Dan pada waktu itu aku diperintahkan TUHAN untuk mengajarkan kepadamu ketetapan dan peraturan, supaya kamu melakukannya di negeri, ke mana kamu pergi untuk mendudukinya. 15.   Hati-hatilah sekali--sebab kamu tidak melihat sesuatu rupa pada hari TUHAN berfirman kepadamu di Horeb dari tengah-tengah api-- 16.   supaya jangan kamu berlaku busuk dengan membuat bagimu patung yang menyerupai berhala apapun: yang berbentuk laki-laki atau perempuan; 17.   yang berbentuk binatang yang di bumi, atau berbentuk burung bersayap yang terbang di udara, 18.   atau berbentuk binatang yang merayap di muka bumi, atau berbentuk ikan yang ada di dalam air di bawah bumi; 19.   dan juga supaya jangan engkau mengarahkan matamu ke langit, sehingga apabila engkau melihat matahari, bulan dan bintang, segenap tentara langit, engkau disesatkan untuk sujud menyembah dan beribadah kepada sekaliannya itu, yang justru diberikan TUHAN, Allahmu, kepada segala bangsa di seluruh kolong langit sebagai bagian mereka, 20.   sedangkan TUHAN telah mengambil kamu dan membawa kamu keluar dari dapur peleburan besi, dari Mesir, untuk menjadi umat milik-Nya sendiri, seperti yang terjadi sekarang ini. 21.   Tetapi TUHAN menjadi murka terhadap aku oleh karena kamu, dan Ia bersumpah, bahwa aku tidak akan menyeberangi sungai Yordan dan tidak akan masuk ke dalam negeri yang baik, yang diberikan TUHAN, Allahmu, kepadamu menjadi milik pusakamu. 22.   Sebab aku akan mati di negeri ini dan tidak akan menyeberangi sungai Yordan, tetapi kamu akan menyeberanginya dan menduduki negeri yang baik itu. 23.   Hati-hatilah, supaya jangan kamu melupakan perjanjian TUHAN, Allahmu, yang telah diikat-Nya dengan kamu dan membuat bagimu patung yang menyerupai apapun yang oleh TUHAN, Allahmu, dilarang kauperbuat. 24.   Sebab TUHAN, Allahmu, adalah api yang menghanguskan, Allah yang cemburu. 25.   Apabila kamu beranak cucu dan kamu telah tua di negeri itu lalu kamu berlaku busuk dengan membuat patung yang menyerupai apapun juga, dan melakukan apa yang jahat di mata TUHAN, Allahmu, sehingga kamu menimbulkan sakit hati-Nya, 26.   maka aku memanggil langit dan bumi menjadi saksi terhadap kamu pada hari ini, bahwa pastilah kamu habis binasa dengan segera dari negeri ke mana kamu menyeberangi sungai Yordan untuk mendudukinya; tidak akan lanjut umurmu di sana, tetapi pastilah kamu punah. 27.   TUHAN akan menyerakkan kamu di antara bangsa-bangsa dan hanya dengan jumlah yang sedikit kamu akan tinggal di antara bangsa-bangsa, ke mana TUHAN akan menyingkirkan kamu. 28.   Maka di sana kamu akan beribadah kepada allah, buatan tangan manusia, dari kayu dan batu, yang tidak dapat melihat, tidak dapat mendengar, tidak dapat makan dan tidak dapat mencium. 29.   Dan baru di sana engkau mencari TUHAN, Allahmu, dan menemukan-Nya, asal engkau menanyakan Dia dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu. 30.   Apabila engkau dalam keadaan terdesak dan segala hal ini menimpa engkau di kemudian hari, maka engkau akan kembali kepada TUHAN, Allahmu, dan mendengarkan suara-Nya. 31.   Sebab TUHAN, Allahmu, adalah Allah Penyayang, Ia tidak akan meninggalkan atau memusnahkan engkau dan Ia tidak akan melupakan perjanjian yang diikrarkan-Nya dengan sumpah kepada nenek moyangmu. 32.   Sebab cobalah tanyakan, dari ujung langit ke ujung langit, tentang zaman dahulu, yang ada sebelum engkau, sejak waktu Allah menciptakan manusia di atas bumi, apakah ada pernah terjadi sesuatu hal yang demikian besar atau apakah ada pernah terdengar sesuatu seperti itu. 33.   Pernahkah suatu bangsa mendengar suara ilahi, yang berbicara dari tengah-tengah api, seperti yang kaudengar dan tetap hidup? 34.   Atau pernahkah suatu allah mencoba datang untuk mengambil baginya suatu bangsa dari tengah-tengah bangsa yang lain, dengan cobaan-cobaan, tanda-tanda serta mujizat-mujizat dan peperangan, dengan tangan yang kuat dan lengan yang teracung dan dengan kedahsyatan-kedahsyatan yang besar, seperti yang dilakukan TUHAN, Allahmu, bagimu di Mesir, di depan matamu? 35.   Engkau diberi melihatnya untuk mengetahui, bahwa Tuhanlah Allah, tidak ada yang lain kecuali Dia. 36.   Dari langit Ia membiarkan engkau mendengar suara-Nya untuk mengajari engkau, di bumi Ia membiarkan engkau melihat api-Nya yang besar, dan segala perkataan-Nya kaudengar dari tengah-tengah api. 37.   Karena Ia mengasihi nenek moyangmu dan memilih keturunan mereka, maka Ia sendiri telah membawa engkau keluar dari Mesir dengan kekuatan-Nya yang besar, 38.   untuk menghalau dari hadapanmu bangsa-bangsa yang lebih besar dan lebih kuat dari padamu, untuk membawa engkau masuk ke dalam negeri mereka dan memberikannya kepadamu menjadi milik pusakamu, seperti yang terjadi sekarang ini. 39.   Sebab itu ketahuilah pada hari ini dan camkanlah, bahwa Tuhanlah Allah yang di langit di atas dan di bumi di bawah, tidak ada yang lain. 40.   Berpeganglah pada ketetapan dan perintah-Nya yang kusampaikan kepadamu pada hari ini, supaya baik keadaanmu dan keadaan anak-anakmu yang kemudian, dan supaya lanjut umurmu di tanah yang diberikan TUHAN, Allahmu, kepadamu untuk selamanya."

AMS 26

1.   Seperti salju di musim panas dan hujan pada waktu panen, demikian kehormatanpun tidak layak bagi orang bebal. 2.   Seperti burung pipit mengirap dan burung layang-layang terbang, demikianlah kutuk tanpa alasan tidak akan kena. 3.   Cemeti adalah untuk kuda, kekang untuk keledai, dan pentung untuk punggung orang bebal. 4.   Jangan menjawab orang bebal menurut kebodohannya, supaya jangan engkau sendiri menjadi sama dengan dia. 5.   Jawablah orang bebal menurut kebodohannya, supaya jangan ia menganggap dirinya bijak. 6.   Siapa mengirim pesan dengan perantaraan orang bebal mematahkan kakinya sendiri dan meminum kecelakaan. 7.   Amsal di mulut orang bebal adalah seperti kaki yang terkulai dari pada orang yang lumpuh. 8.   Seperti orang menaruh batu di umban, demikianlah orang yang memberi hormat kepada orang bebal. 9.   Amsal di mulut orang bebal adalah seperti duri yang menusuk tangan pemabuk. 10.   Siapa mempekerjakan orang bebal dan orang-orang yang lewat adalah seperti pemanah yang melukai tiap orang. 11.   Seperti anjing kembali ke muntahnya, demikianlah orang bebal yang mengulangi kebodohannya. 12.   Jika engkau melihat orang yang menganggap dirinya bijak, harapan bagi orang bebal lebih banyak dari pada bagi orang itu. 13.   Berkatalah si pemalas: "Ada singa di jalan! Ada singa di lorong!" 14.   Seperti pintu berputar pada engselnya, demikianlah si pemalas di tempat tidurnya. 15.   Si pemalas mencelupkan tangannya ke dalam pinggan, tetapi ia terlalu lelah untuk mengembalikannya ke mulutnya. 16.   Si pemalas menganggap dirinya lebih bijak dari pada tujuh orang yang menjawab dengan bijaksana. 17.   Orang yang ikut campur dalam pertengkaran orang lain adalah seperti orang yang menangkap telinga anjing yang berlalu. 18.   Seperti orang gila menembakkan panah api, panah dan maut, 19.   demikianlah orang yang memperdaya sesamanya dan berkata: "Aku hanya bersenda gurau." 20.   Bila kayu habis, padamlah api; bila pemfitnah tak ada, redalah pertengkaran. 21.   Seperti arang untuk bara menyala dan kayu untuk api, demikianlah orang yang suka bertengkar untuk panasnya perbantahan. 22.   Seperti sedap-sedapan perkataan pemfitnah masuk ke lubuk hati. 23.   Seperti pecahan periuk bersalutkan perak, demikianlah bibir manis dengan hati jahat. 24.   Si pembenci berpura-pura dengan bibirnya, tetapi dalam hati dikandungnya tipu daya. 25.   Kalau ia ramah, janganlah percaya padanya, karena tujuh kekejian ada dalam hatinya. 26.   Walaupun kebenciannya diselubungi tipu daya, kejahatannya akan nyata dalam jemaah. 27.   Siapa menggali lobang akan jatuh ke dalamnya, dan siapa menggelindingkan batu, batu itu akan kembali menimpa dia. 28.   Lidah dusta membenci korbannya, dan mulut licin mendatangkan kehancuran.

AMS 27

1.   Janganlah memuji diri karena esok hari, karena engkau tidak tahu apa yang akan terjadi hari itu. 2.   Biarlah orang lain memuji engkau dan bukan mulutmu, orang yang tidak kaukenal dan bukan bibirmu sendiri. 3.   Batu adalah berat dan pasirpun ada beratnya, tetapi lebih berat dari kedua-duanya adalah sakit hati terhadap orang bodoh. 4.   Panas hati kejam dan murka melanda, tetapi siapa dapat tahan terhadap cemburu? 5.   Lebih baik teguran yang nyata-nyata dari pada kasih yang tersembunyi. 6.   Seorang kawan memukul dengan maksud baik, tetapi seorang lawan mencium secara berlimpah-limpah. 7.   Orang yang kenyang menginjak-injak madu, tetapi bagi orang yang lapar segala yang pahit dirasakan manis. 8.   Seperti burung yang lari dari sarangnya demikianlah orang yang lari dari kediamannya. 9.   Minyak dan wangi-wangian menyukakan hati, tetapi penderitaan merobek jiwa. 10.   Jangan kautinggalkan temanmu dan teman ayahmu. Jangan datang di rumah saudaramu pada waktu engkau malang. Lebih baik tetangga yang dekat dari pada saudara yang jauh. 11.   Anakku, hendaklah engkau bijak, sukakanlah hatiku, supaya aku dapat menjawab orang yang mencela aku. 12.   Kalau orang bijak melihat malapetaka, bersembunyilah ia, tetapi orang yang tak berpengalaman berjalan terus, lalu kena celaka. 13.   Ambillah pakaian orang yang menanggung orang lain, dan tahanlah dia sebagai sandera ganti orang asing. 14.   Siapa pagi-pagi sekali memberi selamat dengan suara nyaring, hal itu akan dianggap sebagai kutuk baginya. 15.   Seorang isteri yang suka bertengkar serupa dengan tiris yang tidak henti-hentinya menitik pada waktu hujan. 16.   Siapa menahannya menahan angin, dan tangan kanannya menggenggam minyak. 17.   Besi menajamkan besi, orang menajamkan sesamanya. 18.   Siapa memelihara pohon ara akan memakan buahnya, dan siapa menjaga tuannya akan dihormati. 19.   Seperti air mencerminkan wajah, demikianlah hati manusia mencerminkan manusia itu. 20.   Dunia orang mati dan kebinasaan tak akan puas, demikianlah mata manusia tak akan puas. 21.   Kui untuk melebur perak dan perapian untuk melebur emas, dan orang dinilai menurut pujian yang diberikan kepadanya. 22.   Sekalipun engkau menumbuk orang bodoh dalam lesung, dengan alu bersama-sama gandum, kebodohannya tidak akan lenyap dari padanya. 23.   Kenallah baik-baik keadaan kambing dombamu, perhatikanlah kawanan hewanmu. 24.   Karena harta benda tidaklah abadi. Apakah mahkota tetap turun-temurun? 25.   Kalau rumput menghilang dan tunas muda nampak, dan rumput gunung dikumpulkan, 26.   maka engkau mempunyai domba-domba muda untuk pakaianmu dan kambing-kambing jantan untuk pembeli ladang, 27.   pula cukup susu kambing untuk makananmu dan makanan keluargamu, dan untuk penghidupan pelayan-pelayanmu perempuan.

2KOR 9

Pengumpulan uang untuk Yerusalem 1.   Tentang pelayanan kepada orang-orang kudus tidak perlu lagi aku menuliskannya kepada kamu. 2.   Aku telah tahu kerelaan hatimu tentang mana aku megahkan kamu kepada orang-orang Makedonia. Kataku: "Akhaya sudah siap sedia sejak tahun yang lampau." Dan kegiatanmu telah menjadi perangsang bagi banyak orang. 3.   Aku mengutus saudara-saudara itu, agar kemegahan kami dalam hal ini atas kamu jangan ternyata menjadi sia-sia, tetapi supaya kamu benar-benar siap sedia seperti yang telah kukatakan, 4.   supaya, apabila orang-orang Makedonia datang bersama-sama dengan aku, jangan mereka mendapati kamu belum siap sedia, sehingga kami--untuk tidak mengatakan kamu--merasa malu atas keyakinan kami itu. 5.   Sebab itu aku merasa perlu mendorong saudara-saudara itu untuk berangkat mendahului aku, supaya mereka lebih dahulu mengurus pemberian yang telah kamu janjikan sebelumnya, agar nanti tersedia sebagai bukti kemurahan hati kamu dan bukan sebagai pemberian yang dipaksakan. Memberi dengan sukacita membawa berkat 6.   Camkanlah ini: Orang yang menabur sedikit, akan menuai sedikit juga, dan orang yang menabur banyak, akan menuai banyak juga. 7.   Hendaklah masing-masing memberikan menurut kerelaan hatinya, jangan dengan sedih hati atau karena paksaan, sebab Allah mengasihi orang yang memberi dengan sukacita. 8.   Dan Allah sanggup melimpahkan segala kasih karunia kepada kamu, supaya kamu senantiasa berkecukupan di dalam segala sesuatu dan malah berkelebihan di dalam pelbagai kebajikan. 9.   Seperti ada tertulis: "Ia membagi-bagikan, Ia memberikan kepada orang miskin, kebenaran-Nya tetap untuk selamanya." 10.   Ia yang menyediakan benih bagi penabur, dan roti untuk dimakan, Ia juga yang akan menyediakan benih bagi kamu dan melipatgandakannya dan menumbuhkan buah-buah kebenaranmu; 11.   kamu akan diperkaya dalam segala macam kemurahan hati, yang membangkitkan syukur kepada Allah oleh karena kami. 12.   Sebab pelayanan kasih yang berisi pemberian ini bukan hanya mencukupkan keperluan-keperluan orang-orang kudus, tetapi juga melimpahkan ucapan syukur kepada Allah. 13.   Dan oleh sebab kamu telah tahan uji dalam pelayanan itu, mereka memuliakan Allah karena ketaatan kamu dalam pengakuan akan Injil Kristus dan karena kemurahan hatimu dalam membagikan segala sesuatu dengan mereka dan dengan semua orang, 14.   sedangkan di dalam doa mereka, mereka juga merindukan kamu oleh karena kasih karunia Allah yang melimpah di atas kamu. 15.   Syukur kepada Allah karena karunia-Nya yang tak terkatakan itu!

Sistem Design By