Sabtu, 04 Mei

2024

Alpet 2022

Terjemahan Lama

BIL 20
AMS 1
1KOR 10:18-33

BIL 20

1.   Hata, maka sampailah bani Israel, segenap sidang, di padang belantara Zin pada bulan yang pertama, lalu tinggallah orang banyak itu di Kades. Maka di sana matilah Miryam dan di sanapun ia dikuburkan. 2.   Maka di sana tiadalah air bagi orang banyak itu, sebab itu berhimpunlah mereka itu kepada Musa dan Harun, 3.   lalu orang banyak itu berbantah-bantah dengan Musa, katanya: Wai, baiklah telah putus nyawa dengan saudara kami, tatkala mereka itu putus nyawa di hadapan hadirat Tuhan. 4.   Mengapa engkau telah membawa sidang Tuhan ke padang ini, supaya matikah di sini baik kami baik binatang kami? 5.   Bahkan, mengapa engkau menyuruhkan kami berangkat keluar dari Mesir hendak membawa kami ke padang celaka ini? Bahwasanya bukannya ini tempat biji-bijian dan pokok ara dan pokok anggur dan pokok delima, maka air akan diminumpun tiada! 6.   Maka pergilah Musa dan Harun dari hadapan orang banyak itu ke pintu kemah perhimpunan, lalu keduanyapun menyembah sujud. Maka kemuliaan Tuhan kelihatanlah kepada mereka itu. 7.   Maka berfirmanlah Tuhan kepada Musa demikian: 8.   Ambillah akan tongkat itu dan kumpulkanlah orang banyak itu, baik engkau baik abangmu Harun, berkatalah kepada bukit batu di hadapan pemandangan mereka itu, maka bukit batu itu kelak memberi airnya, dan engkaupun akan mengeluarkan air bagi mereka itu dari pada bukit batu itu dan engkaupun memberi minum akan orang banyak ini dan akan segala binatangnyapun. 9.   Maka diambil Musa akan tongkat itu dari hadapan hadirat Tuhan setuju dengan firman Tuhan kepadanya. 10.   Lalu dihimpunkanlah Musa dan Harun akan orang banyak itu bertentangan dengan bukit batu itu, maka katanya kepada mereka itu: Dengarlah, hai kamu orang durhaka! Dari dalam bukit batu inikah kami keluarkan air bagi kamu? 11.   Maka diangkatlah Musa tangannya, lalu dipalunya bukit batu itu dengan tongkatnya sampai dua kali, maka keluarlah banyak air sehingga orang banyak itu minum dan segala binatangnyapun. 12.   Maka firman Tuhan kepada Musa dan Harun: Sebab tiada kamu kedua percaya akan Daku dan tiada menguduskan Daku di hadapan pemandangan bani Israel, maka sebab itu kamupun tiada akan membawa orang banyak ini masuk ke dalam negeri yang telah Kukaruniakan kepadanya. 13.   Maka inilah air Meriba di tempat bani Israel berbantah-bantah dengan Tuhan dan Tuhanpun dikuduskan kepada mereka itu. 14.   Hata, maka kemudian dari pada itu disuruhkan Musa utusan dari Kades mendapatkan raja Edom mengatakan: Kata saudaramu Israel demikian ini: Engkau mengetahui akan segala kesukaran yang telah kami rasai. 15.   Bagaimana nenek moyang kami telah turun ke Mesir dan kami duduk di Mesir beberapa tahun lamanya, dan bagaimana orang Mesir menganiaya akan kami dan akan nenek moyang kami, 16.   dan bagaimana kami telah berseru-seru kepada Tuhan dan Tuhanpun mendengar akan seru kami, lalu disuruhkannya seorang malaekat, yang menghantar akan kami keluar dari Mesir, maka sekarang adalah kami di Kades, sebuah negeri di ujung perhinggaan tanahmu. 17.   Izinkanlah kiranya kami menerusi negerimu; bahwa kami tiada berjalan di ladang-ladangmu atau di kebun anggurmu, dan air perigi itu tiada akan kami minum, melainkan jalan raja juga akan kami turut serta tiada menyimpang ke kiri atau ke kanan sampai sudah kami melalui perhinggaan negerimu. 18.   Tetapi sahut Edom kepadanya: Tak boleh kamu menerusi negeriku, melainkan aku mendatangi kamu kelak dengan pedang. 19.   Maka kata bani Israel kepadanya: Bahwa kami hendak berjalan di jalan besar, jikalau kiranya kami minum dari pada airmu, baik kami baik binatang kami, niscaya kami akan membayar harganya, sahaja jangan syak lagi kami hendak menerusi negerimu dengan berjalan kaki juga. 20.   Tetapi sahutnya: Tak boleh kamu menerusi dia. Lalu Edompun keluar mendatangi mereka itu dengan amat banyak rakyatnya dengan senjata di tangan. 21.   Demikianlah peri dienggankan Edom akan bani Israel melalui perhinggaan negerinya, maka sebab itu undurlah Israel dari padanya. 22.   Maka berangkatlah mereka itu dari Kades, lalu segenap sidang bani Israel sampai ke gunung Hor. 23.   Maka berfirmanlah Tuhan kepada Musa dan Harun pada gunung Hor, yaitu pada perhinggaan negeri Edom, firman-Nya: 24.   Bahwa Harun akan pulang kelak kepada asalnya, karena tiada ia akan masuk ke dalam negeri yang telah Kukaruniakan kepada bani Israel, sebab kedua kamu telah melalui firman-Ku di tempat air Meriba. 25.   Ambillah olehmu akan Harun dan akan Eliazar anaknyapun sertamu, lalu naiki gunung Hor. 26.   Dan tanggalkanlah pakaian Harun, kenakan dia kepada Eliazar, anaknya, karena Harun akan pulang kepada asalnya dan mati di sana. 27.   Maka dibuat Musa seperti firman Tuhan, lalu ketiganya mendaki gunung Hor di hadapan pemandangan segenap sidang itu. 28.   Maka oleh Musa ditanggalkanlah pakaian Harun, dikenakannya kepada Eliazar, anaknya, lalu matilah Harun di sana, di atas kemuncak gunung. Maka Musa dan Eliazarpun turunlah dari atas gunung itu. 29.   Setelah dilihat segenap sidang akan hal Harun sudah mangkat beradu, maka ditangisi segenap isi rumah Israel akan Harun tiga puluh hari lamanya.

AMS 1

1.   Bahwa inilah amsal Sulaiman bin Daud, raja Israel; 2.   akan mengetahui pengajaran hikmat dan akan mengerti syarat budi. 3.   Akan menerima pengajaran akal yang baik, kebajikan dan kebenaran dan perkara yang patut. 4.   Akan memberi cerdik kepada orang yang tulus, dan ilmu dan peri bijak kepada orang muda. 5.   Barangsiapa yang berbudi itu akan mendengar dan padanya akan bertambah-tambah pengetahuan yang berguna, dan orang yang berakal itupun akan beroleh bicara yang berbudi. 6.   Akan mengerti perumpamaan dan ibarat, yaitu perkataan orang-orang alim dan segala rahasianya. 7.   Bahwa takut akan Tuhan itulah permulaan segala pengetahuan, maka orang bodoh itu benci akan hikmat dan pengajaran. 8.   Hai anakku! dengarlah akan pengajaran bapamu dan jangan kautinggalkan pesan ibumu. 9.   Karena ia itulah akan bulang yang elok pada kepalamu dan kalung rantai yang indah-indah pada lehermu. 10.   Hai anakku! jikalau orang jahat membujuk akan dikau, janganlah engkau turut akan dia. 11.   Jikalau kiranya kata mereka itu kepadamu: Marilah serta kami, biarlah kita mengintai akan menumpahkan darah orang; biarlah kita mengadang akan orang yang tiada bersalah, yaitu dengan tiada semena-mena; 12.   biarlah kita menelan akan dia hidup-hidup seperti alam barzakh, sama sekali seperti orang yang turun ke dalam kubur; 13.   maka kitapun akan mendapat segala benda yang indah-indah, serta memenuhi rumah kita dengan barang rampasan; 14.   bahwa engkau akan melontar undimu di tengah-tengah kami dan hanya satu pundi-pundi jua akan ditaruh bagi kita sekalian. 15.   Hai anakku! janganlah engkau pergi serta mereka itu pada jalan itu dan jauhkanlah kakimu dari pada lorong-lorongnya. 16.   Karena kaki mereka itu berlari-lari kepada kebinasaan, mereka itupun bersegera-segera hendak menumpahkan darah. 17.   Bahwasanya cuma-cuma dibentangkan jaring di hadapan mata segala unggas. 18.   Tetapi orang itu mengintai akan darahnya sendiri serta mengadang akan nyawanya sendiri. 19.   Maka demikianlah jalan barangsiapa yang loba akan barang yang haram, karena ia itu menangkap akan jiwa orang yang menaruh akan dia. 20.   Bahwa Hikmat yang Mahatinggi itu berseru-seru di luar dan dinyaringkannyalah suaranya di lebuh pekan. 21.   Maka berserulah ia kepada tempat yang amat ramai dan pada pintu gerbang negeri diserukannya perkataannya: 22.   Berapa lamakah, hai orang bodoh! kamu suka akan kebodohan, dan orang pengolok itu suka akan olok-olok dan orang ahmak itu benci akan pengetahuan? 23.   Balikkanlah dirimu kepada pengajaranku; bahwasanya aku akan mencurahkan rohku kepadamu dengan limpahnya serta memberitahu perkataanku kepadamu. 24.   Maka sebab telah kupanggil, tetapi kamu enggan; sebab telah kukedangkan tanganku, tetapi seorangpun tiada yang mengindahkannya; 25.   dan sebab kamu telah membuang segala bicaraku, dan tiada kamu menghendaki nasihatku; 26.   maka akupun akan tertawakan balamu kelak serta mengolok-olok akan kamu apabila ketakutan datang atas kamu. 27.   Apabila ketakutanmu itu datang seperti tofan dan kebinasaanmu itu datang seperti pusaran angin dan kesukaran dan kepicikan berlaku atasmu, 28.   maka pada masa itu kelak mereka itu akan berseru-seru kepadaku, tetapi tiada aku menyahut; mereka itu akan mencahari aku dengan rajin, tetapi tiada didapatinya akan daku. 29.   Maka itu sebab mereka itu telah benci akan pengetahuan dan tiada disukainya takut akan Tuhan. 30.   Dan tiada mereka itu mau menerima nasihatku dan dicelakannya tegurku. 31.   Maka sebab itulah mereka itu akan makan kelak buah-buah jalannya serta mengenyangkan dirinya dengan daya upayanya. 32.   Karena tak akan jangan kesalahan orang bodoh juga yang membunuh dia kelak, dan alpa orang ahmak juga yang membinasakan dia. 33.   Tetapi barangsiapa yang mendengar akan daku, ia akan duduk dengan sentosa dan iapun akan senang dari pada takut akan celaka.

1KOR 10 18-33

18.   Tengoklah adat bani Israel! Bukankah orang yang makan persembahan itu mengambil bahagian daripada persembahan itu? 19.   Bagaimanakah kataku? Bahwa barang yang dipersembahkan kepada berhala menjadi apa-apakah? Atau berhala itu menjadi apa-apakah? 20.   Melainkan inilah kataku, bahwa barang yang dipersembahkannya itu dipersembahkannya kepada segala setan, bukannya kepada Allah. Tetapi aku tiada suka kamu bersekutu dengan segala setan itu. 21.   Tiada boleh kamu minum daripada cawan Tuhan beserta dengan cawan segala setan. Dan tiada boleh kamu mendapat bahagian daripada hidangan Tuhan beserta dengan hidangan segala setan itu. 22.   Atau kita bangkitkankah kemurkaan Tuhan? Adakah kita lebih kuat daripada Tuhan? 23.   Segala sesuatu halal, tetapi bukan semuanya itu berfaedah. Maka segala sesuatu halal, tetapi bukan semuanya itu menetapkan hati. 24.   Biarlah tiada seorang pun mencari faedahnya sendiri, melainkan faedah orang lain. 25.   Maka barang sesuatu yang terjual di pasar daging, makanlah dengan tiada memeriksai sebab perasaan hati, 26.   karena Tuhan mempunyai bumi ini beserta dengan segala isinya. 27.   Jikalau barang seorang daripada orang kafir menjemput kamu dan kamu suka pergi, makanlah barang apa yang dihadapkan kepada kamu dengan tiada memeriksai sebab perasaan hati. 28.   Tetapi jikalau barang seorang berkata kepadamu, "Bahwa makanan ini sudah dipersembahkan kepada berhala," janganlah makan, sebab karena orang yang mengatakan demikian, dan sebab perasaan hati; 29.   artinya: Bukannya perasaan hati kamu sendiri, melainkan perasaan hati orang lain. Karena apakah sebabnya kemerdekaanku itu dihukumkan oleh perasaan hati orang lain? 30.   Jikalau aku ini dengan ucapan syukur menerima bahagianku, apakah sebabnya aku diumpat orang atas hal yang aku ucapkan syukur itu? 31.   Sebab itu, baik kamu makan atau minum, baik barang sesuatu perbuatanmu, perbuatlah sekalian itu kepada kemuliaan Allah. 32.   Janganlah kamu mendatangkan syak, baik kepada orang Yahudi, baik kepada orang Gerika, atau kepada sidang jemaat Allah, 33.   sebagaimana aku juga menyukakan orang sekalian di dalam segala perkara, bukannya dengan mencari faedahku sendiri, melainkan faedah orang banyak, supaya mereka itu beroleh selamat.

Sistem Design By