Minggu, 05 Mei

2024

Alpet 2022

Terjemahan Lama

BIL 21:1-22:1
AMS 2
1KOR 11:1-16

BIL 21 1-35

1.   Hata, maka apabila kedengaranlah kabar kepada orang Kanani, yaitu kepada raja Harad, yang duduk di sebelah selatan, mengatakan Israel datang dari pada jalan orang pengintai, maka berperanglah ia dengan Israel dan ditawaninya beberapa orang dari padanya. 2.   Lalu bernazarlah orang Israel kepada Tuhan, sembahnya: Jikalau kiranya Tuhan menyerahkan bangsa ini kepada tangan hambamu, niscaya hamba menumpaskan segala negerinya. 3.   Maka dikabulkan Tuhan permintaan Israel, diserahkannya orang Kanani itu, lalu mereka itupun ditumpas serta dengan negeri-negerinya, maka tempat itu dinamainya Horma. 4.   Maka berangkatlah mereka itu dari gunung Hor menuju jalan ke laut Kolzom sambil mengelilingi negeri Edom, tetapi terpiciklah hati orang banyak pada jalan itu. 5.   Maka kata orang banyak itu kepada Allah dan kepada Musa: Mengapa maka engkau telah membawa akan kami naik dari Mesir, supaya kami matikah di padang belantara ini? karena di sini rotipun tiada, airpun tiada, dan hati kami jemu akan roti yang terlalu hina ini. 6.   Maka pada masa itu disuruhkan Tuhan di antara orang banyak itu beberapa ular tedung yang memagut mereka itu, sehingga dari pada Israel matilah banyak orang. 7.   Maka datanglah orang banyak mendapatkan Musa, katanya: Kami telah berbuat dosa sebab berbantah-bantah dengan Tuhan dan dengan dikaupun. Pintakanlah kiranya doa kepada Tuhan supaya diundurkannya ular ini dari pada kami. Maka Musapun mendoakanlah orang banyak itu. 8.   Lalu firman Tuhan kepada Musa: Perbuatkanlah olehmu akan lembaga ular tedung, bubuhlah dia di atas sebatang kayu yang tinggi, bahwa sesungguhnya barangsiapa yang dipagut, lalu memandang dia, ia itu akan tinggal hidup. 9.   Maka oleh Musa diperbuat akan seekor ular dari pada tembaga, lalu dibubuhnya di atas sebatang kayu yang tinggi, maka sesungguhnya apabila seorang dipagut ular, serta dipandangnya akan ular tembaga itu maka tinggallah ia hidup. 10.   Bermula, maka berangkatlah bani Israel dari sana, lalu didirikannyalah kemahnya di Obot. 11.   Maka berangkatlah pula mereka itu dari Obot, lalu didirikannyalah kemahnya pada kaki bukit Abarim di padang belantara bertentangan dengan Moab arah ke sebelah matahari terbit. 12.   Maka dari sana berangkatlah mereka itu, lalu didirikannyalah kemahnya hampir dengan anak sungai Zered. 13.   Maka dari sana berangkatlah mereka itu, lalu didirikannyalah kemahnya di seberang sungai Arnon, yang berpancar di padang hampir dengan perhinggaan negeri orang Amori, karena Arnon itulah perhinggaan negeri Moab antara Moab dengan Amori. 14.   Maka sebab itu tersebutlah dalam hikayat perang sabil Allah demikian: Dekat dengan Wahab di Sufa dan hampir dengan anak sungai yang besar, yaitu Arnon, 15.   curahan anak sungai, yang mengalir arah ke tempat duduk Ar, berdempetan dengan perhinggaan negeri Moab. 16.   Maka dari sana berangkatlah mereka itu ke Beir, yang bernama begitu sebab mata air yang firman Tuhan akan halnya kepada Musa: Kumpulkanlah orang banyak itu, maka Aku kelak memberikan air minum kepadanya. 17.   Maka pada masa itu bernyanyilah Israel demikian bunyinya: Berpancarlah engkau, hai mata air! pujilah akan dia dengan bernyanyi-nyanyi! 18.   Ia itu perigi yang digali oleh segala penghulu, dan yang dikorek oleh orang bangsawan di antara orang banyak itu dengan tongkat pemerintahan, yaitu dengan tongkatnya. Arakian, maka dari pada padang itu berangkatlah mereka itu ke Matana; 19.   dan dari Matana ke Nahaliel dan dari Nahaliel ke Bamot; 20.   dan dari Bamot ke lembah yang di padang Moab, bertentangan dengan kemuncak gunung Pisga, yang arah ke sebelah timur hutan rimba. 21.   Maka disuruhkan orang Israel utusan mendapatkan Sihon, raja orang Amori, mengatakan: 22.   Izinkanlah kami menerusi negerimu; bahwa tiada kami akan menyimpang kepada bendang atau kepada kebun anggur dan air perigi tiada akan kami minum, melainkan kami akan berjalan di jalan raja, sampai sudah kami melalui perhinggaan negerimu. 23.   Tetapi tiada diizinkan Sihon Israel menerusi negerinya, melainkan dikerahkannyalah segala rakyatnya, lalu iapun keluar mendatangi Israel di padang belantara, dan setelah sampai ia di Yahza berperanglah ia dengan Israel. 24.   Tetapi diparangkanlah orang Israel akan dia dengan mata pedang, dan dirampasnya negerinya akan bahagian pusaka dari pada sungai Arnon datang ke Yabok, sampai kepada orang Ammon, tetapi perhinggaan negeri orang Ammon itu teguh sekali. 25.   Maka dialahkan Israel segala negeri itu, lalu duduklah Israel dalam segala negeri orang Amori, yaitu dalam Hezbon dan segala daerahnya. 26.   Maka Hezbon itulah negeri Sihon, raja orang Amori, karena dahulukala diperanginya raja orang Moab, dirampasnya dari padanya segala negeri itu sampai ke sungai Arnon. 27.   Maka sebab itu kata pengarang syair: Marilah ke Hezbon, bahwa teguh dan kukuh adanya negeri Sihon. 28.   Maka api keluar dari Hezbon dan nyala apipun dari negeri Sihon, ia itu makan habis akan Ar orang Moab, yang empunya bukit-bukit Arnon. 29.   Wai bagimu, hai Moab, telah binasalah kamu, hai bangsa Kamos! diserahkannya anaknya laki-laki dan perempuan, yang telah terlepas itu, kepada Sihon, raja orang Amori, akan tawanan. 30.   Maka mereka itupun telah kami parang! telah binasalah Hezbon itu sampai ke Dibon; mereka itupun telah kami parang sampai ke Nofat yang di Medeba. 31.   Demikianlah perihal orang Israel duduk dalam negeri orang Amori. 32.   Kemudian dari pada itu disuruhkan Musa orang pergi mengintai Yaezar, maka dialahkannya daerahnya dan dihalaukannya orang Amori, yang duduk di sana, dari pada miliknya. 33.   Setelah itu maka berbaliklah mereka itu pula, lalu menuju jalan ke Bazan, maka Og, raja Bazan itu, keluar mendatangi mereka itu serta dengan segala rakyatnya, hendak berperang dengan mereka di Ederei. 34.   Maka firman Tuhan kepada Musa: Jangan engkau takut akan dia, karena Aku telah menyerahkan dia serta dengan segala rakyatnya dan negerinya kepada tanganmu, maka hendaklah engkau berbuat akan dia seperti yang telah kauperbuat akan Sihon, raja orang Amori, yang duduk di Hezbon. 35.   Maka diparangnya akan dia dan akan anak-anaknya dan akan segala rakyatnya, sehingga seorangpun tiada tertinggal baginya, lalu diambilnya negerinya akan milik pusaka mereka itu.

BIL 22 1-1

1.   Arakian, maka berangkatlah bani Israel, lalu didirikannyalah kemahnya di padang-padang Moab di sebelah sini sungai Yarden, bertentangan dengan negeri Yerikho.

AMS 2

1.   Hai anakku! jikalau engkau menerima perkataanku serta menaruh hukum-hukumku dalam hatimu, 2.   serta memberi telinga yang mendengar akan hikmat; jikalau engkau mencenderungkan hatimu kepada akal budi; 3.   jikalau engkau berseru-seru minta pengetahuan serta menyaringkan suaramu minta akal budi; 4.   jikalau engkau mencahari dia seperti perak dan menyelidik dia seperti mata benda yang tersembunyi; 5.   maka engkau kelak mengerti hal takut akan Tuhan serta mendapat pengetahuan akan Allah. 6.   Karena Tuhan juga yang mengaruniakan hikmat, dan dari pada firman-Nya datanglah pengetahuan dan akal. 7.   Dan lagi ditaruh-Nya selamat yang kekal bagi segala orang saleh dan Iapun suatu perisai kepada segala orang yang berjalan dengan tulus hatinya. 8.   Maka ditunggui-Nya segala lorong hukum dan dipeliharakan-Nya jalan segala kekasih-Nya. 9.   Maka pada masa itu kelak engkau akan mengerti kebenaran dan hukum dan segala perkara yang patut dan segala jalan yang baik. 10.   Maka apabila budi telah masuk ke dalam hatimu dan pengetahuan telah menjadi kesedapan kepada jiwamu, 11.   maka bijaksana akan memeliharakan dikau dan akal budipun akan menunggui akan dikau, 12.   supaya dilepaskan-Nya engkau dari pada jalan orang jahat, dari pada orang yang berkata-kata hendak membinasakan, 13.   dari pada orang yang meninggalkan jalan betul, hendak menurut jalan-jalan yang gelap, 14.   yang suka akan berbuat jahat serta bergemar akan mengadakan celaka yang membinasakan, 15.   yang terbalik-balik jalannya dan bengkang-bengkok segala alurannya; 16.   supaya dilepaskannya dikau dari pada perempuan jalang, dari pada perempuan yang tiada ketahuan, yang membujuk-bujuk dengan perkataannya, 17.   yang telah meninggalkan taulannya pada masa mudanya serta melupakan perjanjian Allahnya, 18.   karena rumahnya cenderunglah kepada maut, dan segala jalannya menuju tempat orang mati. 19.   Barangsiapa yang masuk ke sana, ia itu tiada akan balik lagi, dan tiada ia mendapat akan jalan selamat. 20.   Maka sebab itu turutlah olehmu akan jalan orang yang baik dan tetaplah engkau pada jalan orang yang benar. 21.   Karena orang-orang saleh akan mendiami bumi dan orang yang tulus hatinya itu akan tinggal tetap padanya; 22.   tetapi segala orang fasik itu akan ditumpas dari pada bumi dan segala orang yang khianatpun akan tercabut dari padanya.

1KOR 11 1-16

1.   Hendaklah kamu menurut teladanku, seperti aku pun menurut teladan Kristus. 2.   Aku memuji kamu sebab kamu ingat akan daku di dalam segala perkara, dan berpegang teguh kepada segala syarat, seperti yang telah kuserahkan kepadamu. 3.   Tetapi aku suka kamu mengetahui, bahwa kepala tiap-tiap laki-laki itu Kristus, dan kepala perempuan itu laki-laki, dan kepala Kristus itu Allah. 4.   Maka tiap-tiap laki-laki yang berdoa atau bernubuat dengan bertudung kepala, menghinakan kepalanya. 5.   Tetapi tiap-tiap perempuan yang berdoa atau bernubuat dengan tiada bertudung kepala, menghinakan kepalanya, karena ia sama seperti sudah dicukur rambutnya. 6.   Karena jikalau seorang perempuan tiada bertudung, biarlah rambutnya digunting juga. Tetapi jikalau menjadi suatu malu kepada perempuan itu digunting atau dicukur rambutnya, biarlah ia bertudung. 7.   Karena laki-laki itu tiada patut menudung kepalanya, sebab ia peta dan kemuliaan Allah; tetapi perempuan itu kemuliaan laki-laki. 8.   Karena laki-laki itu bukan asalnya daripada perempuan, melainkan perempuan itu asalnya daripada laki-laki. 9.   Dan laki-laki itu bukannya dijadikan karena perempuan, melainkan perempuan itu karena laki-laki. 10.   Sebab itulah perempuan itu wajib memakai di kepalanya suatu tanda ia takluk, oleh sebab segala malaekat. 11.   Walaupun demikian, di dalam Tuhan perempuan bergantung kepada laki-laki, sama seperti laki-laki bergantung kepada perempuan. 12.   Karena seperti perempuan itu asalnya daripada laki-laki, demikian pula laki-laki jadi daripada perempuan; tetapi sekaliannya daripada Allah. 13.   Kamu timbangkanlah sendiri: Adakah patut seorang perempuan berdoa kepada Allah dengan tiada bertudung? 14.   Tiadakah keadaan itu sendiri menyatakan kepada kamu, bahwa jikalau seorang laki-laki ada berambut panjang menjadi suatu kehinaan kepadanya? 15.   Tetapi jikalau perempuan ada berambut panjang, menjadi suatu kemuliaan kepadanya! Karena rambutnya itu dikaruniakan kepadanya untuk penudung. 16.   Tetapi jikalau barang seorang suka berbantah-bantah, maka kita ini tiada menaruh adat yang demikian dan segala sidang jemaat Allah pun tidak.

Sistem Design By