Alpet 2022
Terjemahan Lama
1. Maka bani Israel itu telah melangkah perintah dengan sengajanya akan barang tumpas itu, karena Akhan bin Kharmi bin Zabdi bin Zerah dari pada suku Yehuda itu telah mengambil dari pada barang tumpas itu, maka sebab itu bernyala-nyala murka Tuhan kepada segala bani Israel. 2. Maka disuruhkan Yusak akan orang dari Yerikho ke Ai, yang dekat dengan Bait-Awen, pada sebelah timur Bait-el, katanya kepada mereka itu: Pergilah kamu mengintai negeri itu. Lalu orang itu pergilah mengintai negeri Ai. 3. Maka kembalilah mereka itu kepada Yusak sambil katanya: Janganlah segenap orang banyak itu ke sana, melainkan hendaklah kira-kira dua atau tiga ribu orang pergi mengalahkan Ai; janganlah segenap orang banyak itu disusahkan dengan berjalan ke sana, karena orang negeri itu sedikit jua bilangannya. 4. Maka sebab itu pergilah dari pada orang banyak itu kira-kira tiga ribu orang ke sana, tetapi larilah mereka itu dari hadapan orang isi negeri Ai. 5. Maka orang Ai membunuh kira-kira tiga puluh enam orang dari pada mereka itu dan lagi diusirnya akan mereka itu dari pada pintu negerinya datang kepada Syebarim, lalu dipecah-pecahkannya mereka itu pada curam bukit, maka hilanglah hati orang banyak itu menjadi tawarlah seperti air. 6. Maka Yusakpun mencarik-cariklah pakaiannya, lalu tersungkur dengan mukanya ke tanah di hadapan tabut Tuhan sampai petang hari, baik ia baik segala tua-tua Israel, dan disiramkannya abu kepada kepalanya. 7. Maka sembah Yusak: Ya Tuhan Hua! mengapa maka Engkau sudah menyuruh orang banyak ini menyeberang Yarden? supaya kami diserahkan ke tangan orang Amorikah? supaya kami dibinasakankah? Aduh! baiklah jikalau kiranya kami sudah tinggal di seberang Yarden. 8. Ya Tuhan! apakah boleh hamba katakan, setelah sudah Israel membuang belakang di hadapan musuhnya? 9. Bahwa perkara ini kedengaranlah kelak kepada orang Kanani dan kepada segala orang isi negeri ini, maka kami akan dikepungnya dan dihapuskannya nama kami dari atas bumi! maka apakah akan Kauperbuat karena nama-Mu yang besar? 10. Maka firman Tuhan kepada Yusak: Bangkitlah engkau berdiri. Apa guna engkau tersungkur demikian? 11. Bahwa Israel telah berbuat dosa, dan lagi perjanjian-Ku, yang Kupesan kepadanya, itu telah dilangkahkannya, dan diambilnya dari pada barang tumpas itu, dan dicurinya dan mereka itupun berdusta dan ditaruhnya akan barang itu dengan perkakasan rumahnya. 12. Maka sebab itu tiada tahan bani Israel berdiri di hadapan musuhnya, mereka itu akan membuang belakang kepada musuhnya, karena mereka itu bagi ditumpas! Jikalau tiada kamu membuang tumpas itu dari tengahmu, maka tiada boleh lagi Aku menyertai akan kamu. 13. Bangkitlah berdiri engkau, sucikanlah bangsa ini serta katamu: Sucikanlah dirimu bagi esok hari, karena demikianlah firman Tuhan, Allah Israel: Adalah suatu tumpas di antara kamu, hai Israel, maka tiada dapat kamu tahan berdiri di hadapan musuhmu, sampai sudah kamu membuang tumpas itu dari tengahmu. 14. Maka sebab itu pada pagi-pagi hari hendaklah kamu datang hampir sekadar segala sukumu, maka hendaklah suku yang ditunjuk Tuhan kelak datang hampir sekadar bangsa-bangsanya, dan bangsa yang ditunjuk Tuhan kelak hendaklah datang hampir sekadar orang isi rumah-rumahnya dan orang isi rumah yang ditunjuk Tuhan kelak hendaklah datang hampir sekadar segala orangnya laki-laki. 15. Maka orang yang ditunjuk kelak bagi ditumpas itu hendaklah dibakar habis dengan api, baik ia baik segala sesuatu yang padanya, karena telah dilangkahkannya perjanjian Tuhan dan telah diperbuatnya perkara kebencian di tengah-tengah Israel. 16. Hata, maka pada pagi-pagi hari bangunlah Yusak, lalu disuruhnya Israel datang hampir sekadar suku-sukunya, maka suku Yehuda yang kena. 17. Lalu disuruhnya bangsa-bangsa Yehuda datang hampir, maka bangsa Zarkhi yang kena. Lalu disuruhnya bangsa Zarkhi itu datang hampir sekadar orang isi rumah-rumahnya, maka Zabdi yang kena. 18. Lalu disuruhnya isi rumahnya datang hampir sekadar orangnya laki-laki, maka Akhan bin Kharmi bin Zabdi bin Zerah dari pada suku Yehuda itu yang kena. 19. Maka kata Yusak kepada Akhan: Hai anakku! berilah hormat akan Tuhan, Allah Israel, hendaklah engkau mengaku salahmu kepada-Nya! dan berilah tahu aku barang yang telah kauperbuat itu, jangan engkau menyembunikan dia dari padaku. 20. Maka sahut Akhan akan Yusak, katanya: Sungguh hamba telah berbuat dosa kepada Tuhan, Allah Israel, dan begitu begini perbuatan hamba. 21. Karena hamba melihat dalam barang jarahan itu sehelai kain Babiloni yang indah-indah dan dua ratus syikal perak dan sebuah kerungsang emas yang lima puluh syikal beratnya, maka inginlah hamba akan dia, lalu hamba mengambil dia, bahwasanya adalah ia itu hamba sembunikan dalam tanah di tengah-tengah kemah hamba dan peraknyapun adalah di bawahnya. 22. Maka disuruh Yusak akan orang pergi ke kemah itu, bahwa sesungguhnya adalah barang-barang itu disembunikan dalam kemahnya dan segala perak itu adalah di bawahnya. 23. Maka diambilnya akan sekalian itu dari dalam kemahnya, dibawanya kepada Yusak dan kepada segala bani Israel, lalu dihamparkannya di hadapan hadirat Tuhan. 24. Maka diambil Yusak dan segenap orang Israel akan Akhan bin Zerah dan akan segala perak dan kain yang indah-indah dan kerungsang emas dan akan segala anaknya laki-laki dan perempuan dan akan segala lembunya dan keledainya dan dombanya dan kemahnya, dan segala sesuatu yang padanya, lalu dibawanya akan sekalian itu turun ke lembah Akhor. 25. Maka kata Yusak: Mengapa engkau mendatangkan celaka atas kami? Bahwa Tuhan membinasakan dikau pada hari ini juga! lalu segenap orang Israel melontari dia dengan batu dan dibakarnya habis akan dia dengan api, setelah sudah dilontarinya akan dia dengan batu dahulu. 26. Maka didirikannyalah di atasnya suatu timbunan batu yang besar, yang ada lagi sampai kepada hari ini, lalu berbaliklah Tuhan dari pada kehangatan murka-Nya. Maka sebab itu dinamai orang akan tempat itu lembah Akhor datang kepada hari ini.
1. Sebermula, maka inilah firman akan hal negeri Tsur. Hai orang isi segala kapal Tarsis! hendaklah kamu menangis, karena telah rusak negerinya dan pelabuhannya; maka dari pada negeri orang Khitim disampaikan kabar itu kepadanya. 2. Berdiamlah dirimu, hai kamu sekalian yang duduk di tepi laut, yang sudah diramaikan oleh saudagar-saudagar Sidoni, yang biasa berlayar di laut. 3. Adapun laut itu baginya akan bendang yang berhasil, akan biji-bijian Nil, akan penuaian sungai, dan iapun pasar segala bangsa. 4. Hendaklah engkau malu, hai Sidon! karena demikianlah kata laut, yaitu kota laut: Bahwa tiada pernah aku sakit beranak, tiada pernah aku beranak, tiada pernah aku memeliharakan anak laki-laki, tiada pernah aku memeliharakan anak perempuan. 5. Seperti dahulu kabar akan hal Mesir, demikianpun orang akan gementar apabila didengarnya kabar akan hal Tsur. 6. Hendaklah kamu menyeberang ke Tarsis, hendaklah kamu menangis, hai segala orang yang duduk di tepi laut! 7. Inikah untungmu, hai engkau yang lezat dan tamasya! yang asal dari zaman dahulukala. Bahwa kakinya sendiri membawa akan dia jauh-jauh akan menumpang seperti orang dagang. 8. Siapakah sudah menakdirkan untung ini atas Tsur, yang biasa membahagi-bahagi makota dan saudagarnya bagaikan raja-raja dan biaperinya bagaikan orang besar-besar di dunia itu. 9. Bahwa Tuhan serwa sekalian alam juga yang sudah menakdirkan dia, hendak mengejikan jemawa segala lezat dan kemuliaan dan merendahkan orang besar-besar di dunia itu. 10. Tinggalkanlah negerimu, seolah-olah engkau mengarung sungai, hai puteri Tarsis! tiada lagi pengikat pinggang. 11. Sudah dikedangnya tangannya ke atas laut, diharu-birukannya segala kerajaan; bahwa Tuhan sudah berfirman akan hal Kanaan, hendak Ia membinasakan segala kota bentengnya. 12. Demikianlah firman-Nya: Tiada lagi engkau akan merajalela, hai puteri Sidon, hai anak dara yang lelah digagahi! Bangkitlah engkau, hendaklah engkau menyeberang ke Khitim, maka di sanapun tiada engkau akan bersentosa. 13. Camkanlah hal negeri orang Kasdim, bahwa bangsa itu dahulu satupun tiada adanya, lalu dialaskan Asyur akan dia bagi orang yang duduk di padang belantara; maka mereka itu mendirikan bangun-bangun, diserangnya akan segala istananya, dijadikannya kerobohan batu. 14. Baiklah kamu menangis, hai segala kapal Tarsis! karena kota bentengmu itu sudah rusak. 15. Maka pada hari itu akan jadi, bahwa Tsur itu terlupa tujuh puluh tahun lamanya, seperti hari kerajaan seorang raja, maka pada kesudahan tujuh puluh tahun itu akan berlaku atas Tsur seperti bunyi pantun sundal ini: 16. Ambillah olehmu kecapi, hendaklah engkau berkeliling dalam negeri, hai sundal yang terlupa! mainlah baik-baik, nyanyikanlah pelbagai nyanyian, supaya diingat orang akan dikau pula! 17. Karena akan jadi kelak pada kesudahan tujuh puluh tahun itu bahwa Tuhan akan mendapatkan Tsur, sehingga kembalilah ia kepada labanya, lalu ia akan berbuat zinah pula dengan segala kerajaan yang di dunia, yang di atas muka bumi. 18. Tetapi pada masa itu penjagaannya dan labanya akan suci bagi Tuhan, yaitu tiada ditaruh akan dia dan tiada disimpan akan dia, melainkan laba perniagaannya akan bagi mereka yang duduk di hadapan hadirat Tuhan, supaya mereka itu makan sampai kenyang dan beroleh pakaian dengan sepertinya.
26. Setelah sudah mereka itu menyanyikan puji-pujian, keluarlah semuanya menuju ke Bukit Zaitun. 27. Maka kata Yesus kepada mereka itu, "Kamu sekalian kelak menaruh syak, karena ada tersurat: Aku akan memalu gembala, dan segala domba pun akan bercerai-berai. 28. Tetapi kemudian daripada Aku bangkit pula, Aku akan berjalan dahulu daripada kamu ke Galilea." 29. Maka kata Petrus kepada-Nya, "Jikalau segala mereka itu akan menaruh syak sekalipun, tetapi sahaya tidak." 30. Maka kata Yesus kepadanya, "Sesungguhnya Aku berkata kepadamu, bahwa pada hari ini, yaitu pada malam ini juga, sebelum ayam berkokok dua kali, engkau sudah menyangkali Aku tiga kali." 31. Tetapi makin sangat lagi Petrus berkata, "Biarpun hamba mati bersama-sama dengan Tuhan, sekali-kali tiada juga hamba akan menyangkali Tuhan." Sedemikian juga kata mereka itu sekalian. 32. Maka datanglah mereka itu kepada suatu tempat yang bernama Getsemani; lalu kata Yesus kepada murid-murid-Nya, "Duduklah kamu di sini, sementara Aku pergi berdoa." 33. Lalu dibawa-Nya Petrus dan Yakub dan Yahya serta-Nya, maka Ia ditimpa oleh ketakutan yang amat besar, dan makin sangat Ia susah hati. 34. Maka kata-Nya kepada mereka itu, "Hati-Ku amat sangat berdukacita, hampir mati rasa-Ku, tinggallah kamu di sini, berjagalah." 35. Maka berjalanlah Ia ke hadapan sedikit, lalu sujud ke tanah, serta berdoa, jikalau boleh kiranya ketika itu akan terlepas daripada-Nya. 36. Maka kata-Nya, "Abba, ya Bapa, segala sesuatu ada di dalam kuasa-Mu, biarlah kiranya cawan ini lepas daripada-Ku, tetapi di dalam itu pun bukannya kehendak-Ku, melainkan kehendak-Mu sahaja jadi." 37. Maka datanglah Ia, didapati-Nya mereka itu tertidur, lalu kata-Nya kepada Petrus, "Hai Simon, tidurkah engkau? Tiadakah sanggup engkau berjaga sejam sahaja lamanya? 38. Berjagalah dan berdoalah, supaya jangan kamu kena pencobaan; sungguhpun hati berkehendak, tetapi tubuh lemah." 39. Lalu pergi pula Yesus serta berdoa dengan mengatakan perkataan itu juga. 40. Apabila Ia kembali lagi, didapati-Nya mereka itu tertidur pula, karena matanya berat rasanya, dan tiada mereka itu tahu, apa yang hendak disahutkannya kepada-Nya. 41. Maka datanglah Ia pada ketiga kalinya, lalu berkata kepada mereka itu, "Tidurlah kamu lagi dan hilangkan lelahmu; sekarang cukuplah; waktunya sudah genap; sungguh, Anak manusia diserahkan ke tangan orang berdosa. 42. Bangunlah kamu, marilah kita pergi; tengok, orang yang menyerahkan Aku sudah dekat." 43. Seketika itu juga, tengah Ia lagi berkata-kata, datanglah Yudas, seorang daripada kedua belas murid itu, dan sertanya lagi amat banyak orang berpedang dan berbelantan, yang disuruh oleh segala kepala imam dan ahli Taurat dan orang tua-tua. 44. Maka orang yang menyerahkan Yesus itu sudah memberi isyarat kepada mereka itu, katanya, "Barangsiapa yang aku akan cium, itulah Dia; tangkaplah Dia, dan bawalah Dia dengan cermat." 45. Maka datanglah ia, lalu segera mendapatkan Yesus sambil berkata kepada-Nya, "Ya Rabbi! Rabbi!" Maka diciumnya Dia. 46. Lalu mereka itu pun mendatangkan tangannya ke atas Yesus, serta menangkap Dia. 47. Maka seorang di antara segala orang yang berdiri di situ menghunus pedangnya, lalu memarang hamba Imam Besar dan mengerat telinganya. 48. Maka ujar Yesus serta berkata kepada mereka itu, "Kamu ini sudah keluar seolah-olah melawan seorang penyamun, dengan berpedang dan berbelantan, hendak menangkap Aku. 49. Setiap-tiap hari Aku ada di antara kamu di dalam Bait Allah sambil mengajar, dan tiada pula kamu menangkap Aku; -- tetapi semuanya ini berlaku, supaya sampailah isi Alkitab." 50. Maka larilah sekalian murid-Nya meninggalkan Dia. 51. Maka adalah seorang orang muda mengikut Yesus, tubuhnya berselimutkan hanya sehelai kain putih yang halus, maka mereka itu memegangkan dia. 52. Tetapi ia pun meninggalkan kainnya itu, lalu lari bertelanjang.