Minggu, 30 Juni

2024

Alpet Sebelum 2021

Terjemahan Baru

AYB 17-19
GAL 3

AYB 17

1.   Semangatku patah, umurku telah habis, dan bagiku tersedia kuburan. 2.   Sesungguhnya, aku menjadi ejekan; mataku terpaksa menyaksikan tantangan mereka. 3.   Biarlah Engkau menjadi jaminanku bagi-Mu sendiri! Siapa lagi yang dapat membuat persetujuan bagiku? 4.   Karena hati mereka telah Kaukatupkan bagi pengertian; itulah sebabnya Engkau mencegah mereka untuk menang. 5.   Barangsiapa mengadukan sahabatnya untuk mencari keuntungan, mata anak-anaknya akan menjadi rabun. 6.   Aku telah dijadikan sindiran di antara bangsa-bangsa, dan aku menjadi orang yang diludahi mukanya. 7.   Mataku menjadi kabur karena pedih hati, segala anggota tubuhku seperti bayang-bayang. 8.   Orang-orang yang jujur tercengang karena hal itu, dan orang yang tidak bersalah naik pitam terhadap orang fasik. 9.   Meskipun begitu orang yang benar tetap pada jalannya, dan orang yang bersih tangannya bertambah-tambah kuat. 10.   Tetapi kamu sekalian, silakan datang kembali! Seorang yang mempunyai hikmat takkan kudapati di antara kamu! 11.   Umurku telah lalu, telah gagal rencana-rencanaku, cita-citaku. 12.   Malam hendak dijadikan mereka siang: terang segera muncul dari gelap, kata mereka. 13.   Apabila aku mengharapkan dunia orang mati sebagai rumahku, menyediakan tempat tidurku di dalam kegelapan, 14.   dan berkata kepada liang kubur: Engkau ayahku, kepada berenga: Ibuku dan saudara perempuanku, 15.   maka di manakah harapanku? Siapakah yang melihat adanya harapan bagiku? 16.   Keduanya akan tenggelam ke dasar dunia orang mati, apabila kami bersama-sama turun ke dalam debu."

AYB 18

Pendapat Bildad, bahwa orang fasik pasti akan binasa 1.   Maka Bildad, orang Suah, menjawab: 2.   "Bilakah engkau habis bicara? Sadarilah, baru kami akan bicara. 3.   Mengapa kami dianggap binatang? Mengapa kami bodoh dalam pandanganmu? 4.   Engkau yang menerkam dirimu sendiri dalam kemarahan, demi kepentinganmukah bumi harus menjadi sunyi, dan gunung batu bergeser dari tempatnya? 5.   Bagaimanapun juga terang orang fasik tentu padam, dan nyala apinya tidak tetap bersinar. 6.   Terang di dalam kemahnya menjadi gelap, dan pelita di atasnya padam. 7.   Langkahnya yang kuat terhambat, dan pertimbangannya sendiri menjatuhkan dia. 8.   Karena kakinya sendiri menyangkutkan dia dalam jaring, dan di atas tutup pelubang ia berjalan. 9.   Tumitnya tertangkap oleh jebak, dan ia tertahan oleh jerat. 10.   Tali tersembunyi baginya dalam tanah, perangkap terpasang baginya pada jalan yang dilaluinya. 11.   Kedahsyatan mengejutkan dia di mana-mana, dan mengejarnya di mana juga ia melangkah. 12.   Bencana mengidamkan dia, kebinasaan bersiap-siap menantikan dia jatuh. 13.   Kulit tubuhnya dimakan penyakit, bahkan anggota tubuhnya dimakan oleh penyakit parah. 14.   Ia diseret dari kemahnya, tempat ia merasa aman, dan dibawa kepada raja kedahsyatan. 15.   Dalam kemahnya tinggal apa yang tidak ada sangkut pautnya dengan dia, di atas tempat kediamannya ditaburkan belerang. 16.   Di bawah keringlah akar-akarnya, dan di atas layulah rantingnya. 17.   Ingatan kepadanya lenyap dari bumi, namanya tidak lagi disebut di lorong-lorong. 18.   Ia diusir dari tempat terang ke dalam kegelapan, dan ia dienyahkan dari dunia. 19.   Ia tidak akan mempunyai anak atau cucu cicit di antara bangsanya, dan tak seorangpun yang tinggal hidup di tempat kediamannya. 20.   Atas hari ajalnya orang-orang di Barat akan tercengang, dan orang-orang di Timur akan dihinggapi ketakutan. 21.   Sungguh, demikianlah tempat kediaman orang yang curang, begitulah tempat tinggal orang yang tidak mengenal Allah."

AYB 19

Ayub yakin bahwa Allah akan memihak kepadanya 1.   Tetapi Ayub menjawab: 2.   "Berapa lama lagi kamu menyakitkan hatiku, dan meremukkan aku dengan perkataan? 3.   Sekarang telah sepuluh kali kamu menghina aku, kamu tidak malu menyiksa aku. 4.   Jika aku sungguh tersesat, maka aku sendiri yang menanggung kesesatanku itu. 5.   Jika kamu sungguh hendak membesarkan diri terhadap aku, dan membuat celaku sebagai bukti terhadap diriku, 6.   insafilah, bahwa Allah telah berlaku tidak adil terhadap aku, dan menebarkan jala-Nya atasku. 7.   Sesungguhnya, aku berteriak: Kelaliman!, tetapi tidak ada yang menjawab. Aku berseru minta tolong, tetapi tidak ada keadilan. 8.   Jalanku ditutup-Nya dengan tembok, sehingga aku tidak dapat melewatinya, dan jalan-jalanku itu dibuat-Nya gelap. 9.   Ia telah menanggalkan kemuliaanku dan merampas mahkota di kepalaku. 10.   Ia membongkar aku di semua tempat, sehingga aku lenyap, dan seperti pohon harapanku dicabut-Nya. 11.   Murka-Nya menyala terhadap aku, dan menganggap aku sebagai lawan-Nya. 12.   Pasukan-Nya maju serentak, mereka merintangi jalan melawan aku, lalu mengepung kemahku. 13.   Saudara-saudaraku dijauhkan-Nya dari padaku, dan kenalan-kenalanku tidak lagi mengenal aku. 14.   Kaum kerabatku menghindar, dan kawan-kawanku melupakan aku. 15.   Anak semang dan budak perempuanku menganggap aku orang yang tidak dikenal, aku dipandang mereka orang asing. 16.   Kalau aku memanggil budakku, ia tidak menyahut; aku harus membujuknya dengan kata-kata manis. 17.   Nafasku menimbulkan rasa jijik kepada isteriku, dan bauku memualkan saudara-saudara sekandungku. 18.   Bahkan kanak-kanakpun menghina aku, kalau aku mau berdiri, mereka mengejek aku. 19.   Semua teman karibku merasa muak terhadap aku; dan mereka yang kukasihi, berbalik melawan aku. 20.   Tulangku melekat pada kulit dan dagingku, dan hanya gusiku yang tinggal padaku. 21.   Kasihanilah aku, kasihanilah aku, hai sahabat-sahabatku, karena tangan Allah telah menimpa aku. 22.   Mengapa kamu mengejar aku, seakan-akan Allah, dan tidak menjadi kenyang makan dagingku? 23.   Ah, kiranya perkataanku ditulis, dicatat dalam kitab, 24.   terpahat dengan besi pengukir dan timah pada gunung batu untuk selama-lamanya! 25.   Tetapi aku tahu: Penebusku hidup, dan akhirnya Ia akan bangkit di atas debu. 26.   Juga sesudah kulit tubuhku sangat rusak, tanpa dagingkupun aku akan melihat Allah, 27.   yang aku sendiri akan melihat memihak kepadaku; mataku sendiri menyaksikan-Nya dan bukan orang lain. Hati sanubariku merana karena rindu. 28.   Kalau kamu berkata: Kami akan menuntut dia dan mendapatkan padanya sebab perkaranya!, 29.   takutlah kepada pedang, karena kegeraman mendatangkan hukuman pedang, agar kamu tahu, bahwa ada pengadilan."

GAL 3

Dibenarkan oleh karena iman 1.   Hai orang-orang Galatia yang bodoh, siapakah yang telah mempesona kamu? Bukankah Yesus Kristus yang disalibkan itu telah dilukiskan dengan terang di depanmu? 2.   Hanya ini yang hendak kuketahui dari pada kamu: Adakah kamu telah menerima Roh karena melakukan hukum Taurat atau karena percaya kepada pemberitaan Injil? 3.   Adakah kamu sebodoh itu? Kamu telah mulai dengan Roh, maukah kamu sekarang mengakhirinya di dalam daging? 4.   Sia-siakah semua yang telah kamu alami sebanyak itu? Masakan sia-sia! 5.   Jadi bagaimana sekarang, apakah Ia yang menganugerahkan Roh kepada kamu dengan berlimpah-limpah dan yang melakukan mujizat di antara kamu, berbuat demikian karena kamu melakukan hukum Taurat atau karena kamu percaya kepada pemberitaan Injil? 6.   Secara itu jugalah Abraham percaya kepada Allah, maka Allah memperhitungkan hal itu kepadanya sebagai kebenaran. 7.   Jadi kamu lihat, bahwa mereka yang hidup dari iman, mereka itulah anak-anak Abraham. 8.   Dan Kitab Suci, yang sebelumnya mengetahui, bahwa Allah membenarkan orang-orang bukan Yahudi oleh karena iman, telah terlebih dahulu memberitakan Injil kepada Abraham: "Olehmu segala bangsa akan diberkati." 9.   Jadi mereka yang hidup dari iman, merekalah yang diberkati bersama-sama dengan Abraham yang beriman itu. 10.   Karena semua orang, yang hidup dari pekerjaan hukum Taurat, berada di bawah kutuk. Sebab ada tertulis: "Terkutuklah orang yang tidak setia melakukan segala sesuatu yang tertulis dalam kitab hukum Taurat." 11.   Dan bahwa tidak ada orang yang dibenarkan di hadapan Allah karena melakukan hukum Taurat adalah jelas, karena: "Orang yang benar akan hidup oleh iman." 12.   Tetapi dasar hukum Taurat bukanlah iman, melainkan siapa yang melakukannya, akan hidup karenanya. 13.   Kristus telah menebus kita dari kutuk hukum Taurat dengan jalan menjadi kutuk karena kita, sebab ada tertulis: "Terkutuklah orang yang digantung pada kayu salib!" 14.   Yesus Kristus telah membuat ini, supaya di dalam Dia berkat Abraham sampai kepada bangsa-bangsa lain, sehingga oleh iman kita menerima Roh yang telah dijanjikan itu. Hukum Taurat atau janji 15.   Saudara-saudara, baiklah kupergunakan suatu contoh dari hidup sehari-hari. Suatu wasiat yang telah disahkan, sekalipun ia dari manusia, tidak dapat dibatalkan atau ditambahi oleh seorangpun. 16.   Adapun kepada Abraham diucapkan segala janji itu dan kepada keturunannya. Tidak dikatakan "kepada keturunan-keturunannya" seolah-olah dimaksud banyak orang, tetapi hanya satu orang: "dan kepada keturunanmu", yaitu Kristus. 17.   Maksudku ialah: Janji yang sebelumnya telah disahkan Allah, tidak dapat dibatalkan oleh hukum Taurat, yang baru terbit empat ratus tiga puluh tahun kemudian, sehingga janji itu hilang kekuatannya. 18.   Sebab, jikalau apa yang ditentukan Allah berasal dari hukum Taurat, ia tidak berasal dari janji; tetapi justru oleh janjilah Allah telah menganugerahkan kasih karunia-Nya kepada Abraham. 19.   Kalau demikian, apakah maksudnya hukum Taurat? Ia ditambahkan oleh karena pelanggaran-pelanggaran--sampai datang keturunan yang dimaksud oleh janji itu--dan ia disampaikan dengan perantaraan malaikat-malaikat ke dalam tangan seorang pengantara. 20.   Seorang pengantara bukan hanya mewakili satu orang saja, sedangkan Allah adalah satu. 21.   Kalau demikian, bertentangankah hukum Taurat dengan janji-janji Allah? Sekali-kali tidak. Sebab andaikata hukum Taurat diberikan sebagai sesuatu yang dapat menghidupkan, maka memang kebenaran berasal dari hukum Taurat. 22.   Tetapi Kitab Suci telah mengurung segala sesuatu di bawah kekuasaan dosa, supaya oleh karena iman dalam Yesus Kristus janji itu diberikan kepada mereka yang percaya. 23.   Sebelum iman itu datang kita berada di bawah pengawalan hukum Taurat, dan dikurung sampai iman itu telah dinyatakan. 24.   Jadi hukum Taurat adalah penuntun bagi kita sampai Kristus datang, supaya kita dibenarkan karena iman. 25.   Sekarang iman itu telah datang, karena itu kita tidak berada lagi di bawah pengawasan penuntun. 26.   Sebab kamu semua adalah anak-anak Allah karena iman di dalam Yesus Kristus. 27.   Karena kamu semua, yang dibaptis dalam Kristus, telah mengenakan Kristus. 28.   Dalam hal ini tidak ada orang Yahudi atau orang Yunani, tidak ada hamba atau orang merdeka, tidak ada laki-laki atau perempuan, karena kamu semua adalah satu di dalam Kristus Yesus. 29.   Dan jikalau kamu adalah milik Kristus, maka kamu juga adalah keturunan Abraham dan berhak menerima janji Allah.

Sistem Design By