Alpet 2022
Terjemahan Lama
1. Maka apabila kamu keluar hendak berperang dengan musuhmu dan kelihatanlah kepadamu kuda dan rata dan rakyat yang kuat dari pada kamu, jangan kamu takut akan dia, karena Tuhan, Allahmu, adalah sertamu, yaitu yang telah menghantar akan kamu keluar dari negeri Mesir. 2. Maka akan jadi kelak apabila kamu hampir akan peperangan, bahwa imam akan datang lalu berkata kepada orang banyak, 3. demikianlah bunyinya: Dengarlah olehmu, hai Israel, bahwa sekarang kamu hampir akan berperang dengan musuhmu: janganlah tawar hatimu, jangan kamu takut, jangan gentar dan jangan ngeri di hadapan mereka itu; 4. karena Tuhan, Allahmu, berjalanlah serta dengan kamu hendak membantu kamu dalam memerangi segala musuhmu, supaya diberinya kamu menang! 5. Setelah itu hendaklah segala panglimapun berkata kepada orang banyak demikian: Mana orang yang telah membangunkan rumah baharu dan belum duduk di dalamnya, baiklah ia balik pulang ke rumahnya, supaya jangan ia mati dalam peperangan dan seorang lain mengeduduki rumah itu. 6. Dan mana orang yang telah menanam pokok anggur dan belum makan buahnya, baiklah ia balik pulang ke rumahnya, asal jangan ia mati dalam peperangan dan seorang lain makan hulu buahnya. 7. Dan mana orang yang bertunangan dengan seorang perempuan dan belum diambilnya akan bininya, baiklah ia balik pulang ke rumahnya, supaya jangan ia mati dalam peperangan dan seorang lain mengambil perempuan itu akan bininya. 8. Dan lagi hendaklah dilanjutkan panglima itu katanya demikian: Mana orang yang penakut dan yang tawar hatinya, baiklah ia pergi dan pulang ke rumahnya, supaya jangan hati saudara-saudaranyapun menjadi tawar seperti hati orang itu. 9. Maka akan jadi kelak apabila selesailah panglima itu dari pada berkata kepada orang banyak itu, maka hendaklah diangkatnya akan beberapa orang menjadi hulubalang rakyat itu. 10. Arakian, maka apabila kamu menghampiri salah sebuah negeri hendak menyerang akan dia, patutlah kamu berseru kepadanya, suruh dia menyerahkan diri. 11. Maka akan jadi, jikalau diluluskannya menyerahkan dirinya serta dibukainya pintu gerbangnya akan kamu, maka segala orang yang didapati dalamnya itu hendaklah membayar upeti kepadamu dan memperhambakan dirinya kepadamu. 12. Tetapi jikalau tiada ia berdamai dengan kamu demikian, melainkan ia hendak berperang juga dengan kamu maka hendaklah kamu mengepungi dia rapat-rapat. 13. Maka jikalau diserahkan Tuhan, Allahmu, akan dia ke tanganmu, hendaklah kamu membunuh segala orang laki-laki yang di dalamnya dengan mata pedang. 14. Tetapi segala orang perempuan dan segala anak-anak dan binatang dan segala harta yang di dalam negeri itu, segala jarahannya hendaklah kamu rampas akan dirimu dan kamu akan makan barang jarahan dari pada musuhmu, yang telah dikaruniakan Tuhan, Allahmu, kepadamu. 15. Maka demikianpun hendaklah kamu perbuat akan segala negeri yang terlalu jauh kedudukannya dari pada tempatmu, dan yang bukan dari pada negeri bangsa-bangsa ini. 16. Tetapi adapun negeri bangsa-bangsa ini, yang dikaruniakan Tuhan, Allahmu, kepadamu akan bahagian pusaka, janganlah kamu hidupi barang sesuatu isinya akan bernafas; 17. melainkan hendaklah kamu menumpas sama sekali segala orang Heti dan Amori dan Kanani dan Ferizi dan Hewi dan Yebuzi, seperti firman Tuhan, Allahmu, kepadamu. 18. Supaya jangan diajarkannya kamu berbuat segala perkara kebencian, yang telah diperbuat oleh mereka itu akan memberi hormat kepada dewa-dewanya, sehingga kamu berdosa kepada Tuhan, Allahmu. 19. Maka apabila kamu mengepungi sebuah negeri beberapa hari lamanya dan kamu berperang hendak mengalahkan dia, janganlah kamu menebang pohon-pohonnya dengan dikenakan kapak, karena barang yang dapat kamu makan janganlah kamu tebang (bukankah segala pohon di padang itu karena sebab manusia?), supaya ia itu menjadi akan suatu apilan di hadapanmu. 20. Tetapi adapun segala kayu-kayuan yang kamu ketahui bukan pohon yang dapat dimakan buahnya, ia itu hendaklah kamu bantun dan kamu tebang dan perbuatkan dia apilan akan melawan negeri yang berperang dengan kamu, sampai ia itu sudah alah.
1. Bahwa inilah khayal kepada Yesaya bin Amos, yang telah dilihatnya akan hal Yehuda dan Yeruzalem pada zaman Uzia dan Yotam dan Akhaz dan Yehizkia, raja-raja orang Yehuda. 2. Dengarlah olehmu, hai segala langit! dan berilah telinga, hai bumi! karena demikianlah firman Tuhan: Bahwa Aku sudah memeliharakan dan membesarkan anak-anak, tetapi mereka itu sudah mendurhaka kepada-Ku. 3. Bahwa lembu mengenal orang yang empunya dia, dan keledaipun tahu akan palung tuannya, tetapi Israel tiada berpengetahuan dan umat-Ku itu tiada berakal budi. 4. Wai bagi bangsa yang berdosa, bagi bangsa yang besar kesalahannya, yaitu benih orang jahat dan anak-anak yang degil! Mereka itu sudah meninggalkan Tuhan, sudah mencelakan Yang Mahasuci orang Israel dan sudah undur dari pada-Nya seperti dari pada orang helat. 5. Apa guna kamu lagi disesah? niscaya kamu akan bertambah murtad; segenap kepala itu sakit dan segenap hatipun letih lesu. 6. Dari pada telapakan kaki datang ke kepala satupun tiada padanya yang lagi baik, melainkan luka dan bilur dan bisul belaka, yang tiada terpacul dan tiada terbebat dan tiada terobatkan dengan minyak. 7. Tanahmu sudah rusak, segala negerimu sudah dibakar habis dengan api, hasil segala bendangmu dimakan habis orang helat di hadapan matamu, semuanya sudah rusak dan terbongkar seperti oleh air bah. 8. Maka puteri Sion ketinggalan seperti sebuah pondok di dalam kebun anggur, seperti suatu teratak di dalam kebun mentimun, seperti sebuah negeri yang dikepung berkeliling. 9. Jikalau kiranya tiada ditinggalkan Tuhan semesta alam sekalian bagi kami suatu benih, niscaya kami telah menjadi seperti Sodom dan sama seperti Gomorahpun. 10. Dengarlah olehmu akan firman Tuhan, hai segala penghulu Sodom, berilah telinga akan hukum Allah kita, hai bangsa Gomorah. 11. Apa guna kepada-Ku kebanyakan korbanmu? demikianlah firman Tuhan: Jemulah Aku akan segala korban bakaranmu dari pada domba jantan dan akan lemak segala lembu yang tambun, maka tiada Aku suka akan darah lembu muda atau anak domba atau anak kambing jantan. 12. Apabila kamu datang hendak menghadap hadirat-Ku, siapa gerangan sudah menyuruhkan kamu menjejak halaman-Ku. 13. Jangan lagi kamu membawa persembahan dengan cuma-cuma; bahwa pembakaran dupa itu kebencian kepada-Ku, segala bulan baharu dan sabat dan panggilan sidang berhimpun itu tiada tersabarkan oleh-Ku; demikianpun puasa dan segala hari raya. 14. Segala bulanmu baharu dan segala masa raya kamu yang tertentu itu kebencian kepada hati-Ku dan suatu keberatan kepada-Ku; penatlah Aku menyabarkan dia. 15. Apabila kamu menadahkan tanganmu, Aku mengejamkan mata-Ku dari padamu, jikalau kamu memperbanyakkan sembahyangmu sekalipun, tiada juga Aku mendengar; bahwa tanganmu berlumurkan darah. 16. Basuhkanlah dan sucikanlah dirimu, lalukanlah kejahatan perbuatanmu itu dari hadapan mata-Ku, berhentilah dari pada berbuat jahat. 17. Belajarlah berbuat baik, tuntutlah perkara yang benar, tolonglah akan orang yang teraniaya, perbuatlah insaf akan anak-anak piatu dan bicarakanlah acara orang janda perempuan; 18. Kemudian, marilah kamu, hendaklah kita berhukum bersama-sama, demikianlah firman Tuhan, jikalau segala dosamu bagaikan warna kirmizi sekalipun, niscaya ia itu akan menjadi putih seperti salju; jikalau ia itu merah padma sekalipun, niscaya ia itu akan menjadi putih seperti bulu kambing domda. 19. Jikalau kamu hendak menurut dan mendengar, niscaya kamu akan makan hasil tanah ini yang baik; 20. tetapi jikalau kamu enggan dan mendurhaka, niscaya kamu kelak dimakan pedang; demikianlah firman yang datang dari pada Tuhan! 21. Aduh! bagaimana negeri yang setiawan itu sudah berubah menjadi sundal? bahwa dahulu ia penuh dengan perkara yang benar dan keadilan selalu menumpang di dalamnya, maka sekarang ia itu sarang pembunuh juga adanya. 22. Perakmu telah berubah menjadi sanga belaka, dan air anggurmu sudah dicampurkan air. 23. Segala penghulu kamu sudah jadi orang durhaka dan kawan orang pencuri; masing-masing mereka itu suka beroleh hadiah dan menuntut suap; mereka itu tiada membenarkan hal pekara anak piatu dan acara janda perempuan tiada sampai ke hadapannya. 24. Maka sebab itu firman Hua Tuhan serwa sekalian alam, Yang Mahakuasa orang Israel: Wai! Aku akan menghiburkan hati-Ku dari karena segala orang yang mendurhaka kepada-Ku dan Aku membalas akan segala seteru-Ku itu! 25. Maka Aku akan membalikkan tangan-Ku lawan kamu dan menyucikan kamu dari pada sangamu sampai bersih sekali, dan segala timahpun akan Kuceraikan dari padamu. 26. Lalu Aku memberikan pula hakim kepadamu seperti dahulu, dan penghulu seperti pada mulanya, setelah itu maka kamu akan dinamai pula negeri tempat keadilan dan negeri yang setiawan. 27. Bahwa Sion akan ditebus oleh kebenaran dan segala orang yang kembali kepadanya oleh keadilan; 28. tetapi kebinasaan atas segala orang durhaka dan atas orang berdosa bersama-sama, dan segala orang yang meninggalkan Tuhan itu akan ditumpas kelak. 29. Maka pada masa itu kamu malu kelak dari karena segala pohon kayu, yang kamu sukai dahulu, dan kamu akan kena bera muka dari karena segala taman yang sudah kamu pilih. 30. Apabila kamu sendiri seperti pohon jati yang luruh daunnya dan seperti taman yang kekurangan air. 31. Pada masa itu orang kuat akan seperti jerami dan perbuatannya seperti bunga api, keduanya akan hangus bersama-sama, sehingga seorangpun tiada yang dapat memadamkannya.
1. Maka pergilah Yesus dari sana, lalu sampai ke negeri sendiri; maka murid-murid-Nya mengikut Dia. 2. Maka pada hari Sabbat mulailah Ia mengajar di dalam rumah sembahyang, maka sekalian orang pun heranlah tatkala mendengar Dia, serta berkata, "Dari manakah orang ini beroleh perkara yang demikian? Dan macam manakah hikmat yang dikaruniakan kepada-Nya, dan lagi Ia mengadakan juga mujizat yang demikian dengan tangan-Nya? 3. Bukankah orang ini tukang kayu, anak Maryam, dan saudara Yakub dan Yoses dan Yudas dan Simon? Dan bukankah saudara-Nya yang perempuan pun ada di antara kita di sini?" Maka mereka itu menaruh syak akan Yesus. 4. Tetapi kata Yesus kepada mereka itu, "Seorang nabi bukannya tiada berhormat, kecuali di dalam negerinya sendiri dan di antara sanak-saudaranya dan di dalam isi rumahnya." 5. Maka di sana tiadalah Ia mengadakan barang sesuatu mujizat pun, melainkan ada sedikit orang sakit yang disembuhkan-Nya dengan meletakkan tangan ke atas mereka itu. 6. Maka heranlah Yesus, sebab mereka itu tiada percaya. Lalu pergilah Ia berjalan ke kampung-kampung yang sekeliling serta mengajar orang. 7. Maka Yesus memanggil kedua belas murid-Nya, lalu menyuruhkan mereka itu berdua-dua; maka diberi-Nya kuasa kepada mereka itu atas segala setan. 8. Lalu dipesankan-Nya kepada mereka itu supaya jangan membawa barang sesuatu pun pada perjalanannya, hanyalah sebatang tongkat sahaja, tetapi roti pun jangan, pundi-pundi pun jangan, uang dalam ikat pinggang pun jangan, 9. boleh juga memakai kasut, tetapi jangan memakai dua lapis baju dalam. 10. Maka berkatalah Yesus kepada mereka itu, "Barang di mana kamu masuk ke dalam rumah orang, di situlah kamu tinggal, sehingga kamu berangkat pula dari tempat itu. 11. Maka tempat mana yang tiada menerima kamu, atau tiada hendak mendengar akan kamu, apabila kamu keluar dari situ pula, kebaskanlah debu yang di tapak kakimu, akan menjadi suatu kesaksian pada mereka itu." 12. Maka keluarlah mereka itu serta mengajar orang, bahwa patut orang bertobat. 13. Maka mereka itu membuangkan beberapa setan dan mengurapi beberapa banyak orang sakit dengan minyak, serta menyembuhkan mereka itu. 14. Maka kedengaranlah kabar Yesus kepada Baginda Herodes, karena sudah termasyhur nama Yesus, dan kata orang, "Yahya Pembaptis sudah bangkit pula dari antara orang mati, itulah sebabnya dapat bergerak segala khasiat di dalam-Nya." 15. Maka ada orang berkata, "Inilah Elias"; ada pula yang berkata, "Inilah seorang nabi, sama seperti barang seorang dari antara segala nabi." 16. Tetapi tatkala Herodes mendengar hal itu, sabdanya, "Yahya inilah yang kupenggalkan kepalanya, ia bangkit pula." 17. Karena Herodes sendiri sudah menyuruhkan orang menangkap Yahya, lalu diikatnya dia di dalam penjara oleh sebab Herodiah, isteri Pilipus, saudaranya itu, karena Herodes sudah beristerikan dia. 18. Karena Yahya telah berkata kepada Herodes, "Haramlah bagimu mengambil isteri saudaramu." 19. Maka Herodiah menaruh dendam akan Yahya hendak membunuh dia, tetapi tiada boleh; 20. karena Herodes takut akan Yahya, sebab diketahuinya: Ialah seorang yang benar lagi suci, maka selalu dijagainya dia; dan apabila ia mendengar Yahya, sangatlah serba salah hatinya, dan ia suka mendengarkan dia. 21. Maka apabila sampai kepada suatu hari yang baik (yaitu pada hari lahir Herodes) diadakannya suatu perjamuan bagi segala pegawai yang besar-besar dan panglimanya dan orang yang bangsawan di negeri Galilea. 22. Tatkala itu anak perempuan Herodiah sendiri masuk serta menari, maka disukakannya hati Herodes dengan segala orang yang duduk santap sehidangan dengan dia. Maka bertitahlah baginda kepada anak perempuan itu, "Pintalah kepadaku barang kehendakmu, aku akan memberi kepadamu." 23. Lalu bersumpah-janjilah Herodes kepadanya, sabdanya, "Barang apa pun yang engkau pinta kepadaku, aku beri kepadamu, walau setengah kerajaanku ini sekalipun." 24. Maka keluarlah anak perempuan itu, lalu bertanya kepada bundanya, "Apakah yang hendak kupinta?" Maka jawab bundanya, "Pintalah kepala Yahya Pembaptis." 25. Maka sebentar itu juga masuklah ia dengan gopoh-gopoh menghadap baginda serta meminta, katanya, "Patik kehendaki, supaya Tuanku sekarang juga berikan kepala Yahya Pembaptis di dalam sebuah dulang kepada patik ini." 26. Maka baginda pun terlalu bersusah hati; akan tetapi oleh sebab sumpahnya sendiri, dan lagi oleh sebab segala orang yang duduk santap sehidangan dengan dia, tiada ia mau menolakkan permintaannya. 27. Sebentar itu juga baginda menyuruhkan seorang biduanda serta bertitah padanya akan mengambil kepala Yahya. Maka orang itu pun pergilah memancung kepala Yahya di dalam penjara. 28. Lalu dibawanya kepala itu di dalam sebuah dulang, dan diberikannya kepada anak perempuan itu; maka anak perempuan itu pun memberikan dia pula kepada bundanya. 29. Setelah kedengaran hal itu kepada murid-murid Yahya, datanglah mereka itu mengambil mayatnya, lalu ditaruhkannya di dalam kubur.