Selasa, 16 Juli

2024

Alpet 2022

Terjemahan Lama

HAK 8:4-35
YES 50
KOL 2

HAK 8 4-35

4.   Hata, setelah sampai Gideon ke Yarden, maka menyeberanglah ia dan ketiga ratus orang itupun sertanya, sungguhpun penat maka mengusir juga. 5.   Maka katanya kepada orang isi negeri Sukot: Berikanlah kiranya roti beberapa ketul akan orang yang mengiringkan aku, karena mereka itu penat, sebab kami mengusir Zebah dan Tsalmuna, raja Midian itu, dari belakang. 6.   Tetapi kata segala penghulu negeri Sukot itu: Sungguhkah tapak tangan Zebah dan Tsalmuna telah ada di dalam tanganmu sekarang ini, maka boleh kami memberikan roti akan segala rakyatmu? 7.   Lalu kata Gideon: Maka sebab demikian, apabila diserahkan Tuhan Zebah dan Tsalmuna kepada tanganku, niscaya aku kelak menyesah tubuhmu dengan duri dan onak dari padang. 8.   Maka berjalanlah ia dari sana ke Peniel, lalu katanya kepada orang itu begitu juga, tetapi orang isi Penielpun menyahut kepadanya sama seperti yang telah disahut oleh orang Sukot. 9.   Maka sebab itu kata Gideon kepada orang Penielpun: Apabila kembali aku dengan selamat, niscaya aku merobohkan kelak menara ini. 10.   Hata, maka adalah Zebah dan Tsalmuna itu di Karkor serta dengan balatentaranya, kira-kira lima belas ribu orang banyaknya, sekalian itu sisa segala balatentara bani Masyrik, dan yang telah mati dibunuh itu seratus dua puluh ribu orang yang tahu menghunus pedang. 11.   Maka Gideonpun lalu ke hulu menurut jalan orang yang duduk dalam kemah ke sebelah timur Nobah dan Yogbeha, lalu dialahkannya balatentara itu, karena alpa mereka itu. 12.   Maka larilah Zebah dan Tsalmuna, tetapi diusirnya akan dia, lalu ditangkapnya akan kedua orang raja Midian, akan Zebah dan Tsalmuna itu, dan dipecahkannya segala balatentaranya. 13.   Maka Gideon bin Yoaspun kembalilah dari pada peperangan terus dari pada jurang Heres. 14.   Maka ditangkapnya seorang budak yang dari pada orang Sukot, lalu iapun bertanya-tanyakan dia, maka disuratkannya baginya nama segala penghulu dan tua-tua Sukot, tujuh puluh tujuh orang banyaknya. 15.   Arakian, maka sampailah ia kepada orang Sukot, lalu katanya: Bahwa inilah Zebah dan Tsalmuna, yang telah kamu katakan akan halnya, hendak mencelakan daku, katamu: Sungguhkah tapak tangan Zebah dan Tsalmuna sudah di dalam tanganmu, maka boleh kami memberikan roti kepada rakyatmu yang penat itu? 16.   Maka diambilnya akan segala tua-tua negeri itu dan akan duri dan onak dari padang, lalu diajarinya orang Sukot itu dengan dia. 17.   Dan lagi menara Peniel dirobohkannya dan orang negeri itupun dibunuhnya. 18.   Setelah itu maka katanya kepada Zebah dan Tsalmuna: Bagaimana rupanya orang yang telah kamu bunuh di Tabor itu? Maka sahutnya: Seperti engkau juga, begitulah mereka itu sekalian, sama sahaja rupanya seperti putera raja. 19.   Maka kata Gideon: Ia itulah saudara-saudaraku yang seibu dengan aku; demi Tuhan alhayat, jikalau kiranya kamu telah menghidupi dia, niscaya tiada aku membunuh kamu. 20.   Lalu katanya kepada Yeter, anaknya yang sulung: Bangkitlah engkau, bunuhlah keduanya. Tetapi orang muda itupun tiada menghunus pedangnya, karena takutlah ia, sebab ia lagi muda. 21.   Maka kata Zebah dan Tsalmuna: Baiklah engkau sendiri bangkit serta menyerbu akan kami, karena seperti orangnya demikianpun kuatnya. Maka bangkitlah Gideon, lalu dibunuhnya Zebah dan Tsalmuna dan diambilnya akan perhiasan bulan sehari yang pada leher untanya. 22.   Maka pada masa itu kata orang Israel kepada Gideon: Hendaklah engkau menjadi yang dipertuan kami, baik engkau baik anakmu dan anak cucumu, sebab engkau sudah melepaskan kami dari pada tangan orang Midian. 23.   Tetapi sahut Gideon kepada mereka itu: Bukan aku ini akan yang dipertuan kamu dan bukan anakkupun akan yang dipertuan kamu, melainkan Tuhan juga akan yang dipertuan kamu. 24.   Dan lagi kata Gideon kepada mereka itu: Satu perkara sahaja yang kupinta kepadamu: hendaklah masing-masing kamu memberikan daku sebuah taparam dari pada jarahannya, karena musuh itu bertaparam sebab orang Ismail adanya. 25.   Maka kata mereka itu: Kami berikan dia dengan sukahati; lalu dihamparkannya sehelai kain, dilemparkannya di atas kain itu masing-masing sebuah taparam dari pada jarahannya. 26.   Adapun timbangan segala taparam emas, yang telah dipintanya itu, seribu tujuh ratus syikal emas beratnya, lain dari pada segala perhiasan bulan sehari dan kalung rantai dan pakaian ungu, yang telah dipakai oleh raja-raja Midian, dan lain dari pada segala perhiasan yang telah ada pada leher untanya. 27.   Maka dari pada sekalian itu diperbuatkanlah oleh Gideon sebuah efod, lalu ditaruhnya akan dia dalam negerinya, yaitu di Ofera, maka segenap orang Israel berkendak menurut akan dia di sana, maka ia itu menjadi suatu jerat kepada Gideon dan kepada segala orang isi rumahnya. 28.   Demikianlah peri dialahkannya orang Midian di hadapan segala bani Israel, sehingga tiada mereka itu mengangkat kepalanya kembali, maka sentosalah negeri itu empat puluh tahun lamanya pada zaman Gideon itu. 29.   Maka pulanglah Yerub-Baal bin Yoas itu, lalu diamlah ia dalam rumahnya. 30.   Maka adalah pada Gideon tujuh puluh orang anaknya laki-laki, yang telah terpancar dari pada sulbinya, karena banyaklah orang bini padanya. 31.   Maka gundiknya yang di Sikhempun memperanakkan baginya seorang anak laki-laki, yang dinamainya Abimelekh. 32.   Maka matilah Gideon bin Yoas sepuas-puas umurnya, lalu ditanam oranglah akan dia dalam kubur Yoas, bapanya, yang di Ofera orang Abiezri. 33.   Hata, maka kemudian dari pada mati orang Gideon berpalinglah orang Israel dirinya serta berkendak menurut Baal, dijadikannya Baal-Berit akan berhalanya. 34.   Maka tiada terkenang bani Israel akan Tuhan, Allahnya, yang telah melepaskan mereka itu dari pada tangan segala musuhnya keliling. 35.   Maka tiada dibalasnya kebajikan kepada orang isi rumah Yerub-Baal, yaitu Gideon, sekadar segala perkara yang baik, yang telah dibuatnya akan orang Israel itu.

YES 50

1.   Demikianlah firman Tuhan: Di manakah surat talak ibumu, yang Kuberikan kepadanya akan menyuruhkan dia pergi? Atau di mana gerangan piutang-Ku, kepadanya juga sudah Kujual engkau? Bahwasanya karena sebab segala kesalahanmu maka engkau sudah dijual, dan karena sebab durhakamu maka ibumupun sudah disuruh pergi. 2.   Mengapa seorangpun tiada apabila Aku datang, seorangpun tiada yang menyahut apabila Aku berseru? Adakah tangan-Ku jadi terlalu singkat, sehingga tiada boleh Aku menolong? Tiadakah kuat pada-Ku akan membantu? Bahwasanya Aku juga mengeringkan laut dengan pengamang-Ku, maka sungai-sungai Kujadikan tanah kering, sehingga lemaslah segala ikan di dalamnya, serta mati berdahaga sebab kekurangan air. 3.   Bahwa Aku juga yang memakaikan langit dengan kegelapan dan memperselimutkan dia dengan karung. 4.   Bahwa Tuhan Hua sudah mengaruniakan kepadaku lidah orang fasih, supaya aku tahu berkata-kata barang yang patut dengan orang yang penat; dibangunkan-Nya aku pada tiap-tiap pagi, dijagakan-Nya telingaku, supaya aku mendengar seperti orang yang diajarkan. 5.   Maka Tuhan Hua sudah membukakan telingaku, maka tiada aku mendurhaka dan tiada aku undur ke belakang. 6.   Bahwa aku membiarkan belakangku kepada orang yang menyesah aku, dan pipiku kepada orang yang mencabut bulu janggutku, dan tiada aku melindungkan mukaku dari pada dinista dan diludahi. 7.   Tetapi Tuhan Hua menolong aku, sebab itu tiada aku kena aib, sebab itu juga aku jadikan mukaku seolah-olah batu besi, karena kuketahui, bahwa tiada aku akan dipermalukan. 8.   Bahwa hampirlah Ia yang membenarkan daku; siapakah akan berbantah-bantah dengan aku? marilah kita berhukum bersama-sama! Siapa mendakwai aku? Hendaklah ia ke mari kepadaku. 9.   Bahwasanya Tuhan Hua juga yang menolong aku; siapa gerangan dapat menghukumkan daku? Bahwasanya mereka itu sekalian seperti pakaian buruk yang dimakan gegat. 10.   Siapakah di antara kamu yang takut akan Tuhan, yang mendengar akan kata hamba-Nya? Apabila ia berjalan dalam kegelapan dan tiada terang padanya, hendaklah diharapkanya pada nama Tuhan serta bersandar kepada Allahnya. 11.   Hai kamu sekalian yang menyalakan api dan yang memuntalkan pedamaran! Biarlah kamu berjalan pada nyala apimu dan pada terang pedamaran yang telah kamu pasang itu. Tetapi ini juga akan berlaku atasmu dari pada tangan-Ku: Kamu akan terhantar dengan lukamu!

KOL 2

1.   Karena aku suka kamu mengetahui, bahwa aku teramat sangat karena kamu dan karena orang-orang yang di Laodikia dan segala orang yang belum memandang mukaku di dalam keadaan tubuh ini, 2.   supaya hati mereka itu hibur, berhubung bersama-sama di dalam kasih, sampai datang kepada segala kekayaan akal yang mengerti dengan secukupnya, sehingga dapat mengetahui rahasia Allah, yaitu Kristus. 3.   Di dalam Dia itu ada segala perhimpunan hikmat dan makrifat terlindung. 4.   Aku mengatakan ini, supaya seorang pun tiada dapat memperdayakan kamu dengan perkataan yang manis. 5.   Karena sungguhpun diriku tiada hadir, tetapi rohku menyertai kamu dengan sukacita, sebab memandang peraturanmu dan ketetapan imanmu kepada Kristus. 6.   Sedang kamu sudah mengaku Kristus Yesus, Tuhan itu, maka berjalanlah menurut Dia, 7.   berakar dan berteguh di dalam Dia dan tetap di dalam iman, sebagaimana yang kamu sudah diajarkan, dengan memperbanyakkan syukur. 8.   Ingatlah baik-baik, supaya jangan seorang dapat menawan kamu dengan ilmu filsafat dan tipu daya yang tiada berguna, menurut pengajaran manusia dan menurut alif-ba-ta dunia, bukannya menurut Kristus, 9.   karena di dalam Dialah terhimpun segala kelimpahan wujud Allah berlembaga, 10.   dan kamu pun disempurnakan di dalam Dia itu, yang menjadi kepala segala perintah dan kuasa. 11.   Di dalam Dia juga kamu disunatkan dengan suatu sunat, yang bukannya dengan tangan di dalam hal menanggalkan tubuh yang berdosa ini, yaitu dengan sunat Kristus itu. 12.   Maka kamu dikuburkan serta-Nya di dalam baptisan, dan di dalam baptisan itulah kamu dibangkitkan juga serta-Nya, oleh sebab percaya akan kuasa Allah yang membangkitkan Dia dari antara orang mati itu. 13.   Maka kamu pun, yang dahulu mati oleh sebab segala dosa dan tabiatmu duniawi itu, sudah dihidupkan-Nya beserta dengan Dia, maka diampunkan-Nya segala dosa kita, 14.   serta dihapuskan-Nya surat utang dengan segala syaratnya yang menindih dan melawan kita, dan diambil-Nya dia daripada kita, lalu dipakukan-Nya kepada salib. 15.   Setelah ditolakkan-Nya segala penguasa dan kuasa, lalu Ia menunjukkan nyata-nyata, serta menewaskan sekaliannya dengan salib-Nya itu. 16.   Sebab itu jangan seorang pun boleh menyalahkan kamu di dalam hal makanan atau minuman atau di dalam masa raya atau bulan baharu atau hari Sabbat, 17.   yang menjadi suatu bayang segala perkara yang akan datang, tetapi wujudnya itulah Kristus. 18.   Jangan seorang pun dapat mengecewakan kamu daripada pahalamu, dengan peri merendahkan diri dan dengan menyembah segala malaekat sambil berkuat di atas penglihatannya, dengan sia-sia membesarkan dirinya menurut angan-angannya, 19.   dan tiada berpegang teguh kepada Kepala itu, daripada-Nyalah segenap tubuh dilengkapi dan dihubung dengan sendi dan pengikatnya, dan bertambah-tambah dengan karunia Allah. 20.   Jikalau kamu sudah mati beserta dengan Kristus lepas daripada keadaan dunia yang mula-mula itu, apakah sebabnya kamu menaklukkan dirimu kepada berbagai-bagai peraturan seolah-olah kamu lagi hidup di dalam dunia? 21.   Yaitu, "Jangan dipegang, jangan dikecap, jangan dijamah!" 22.   Semuanya itu perkara-perkara yang akan binasa dengan sebab dipakai dan terbit daripada segala hukum dan pengajaran manusia. 23.   Adapun segala perkara itu, walaupun dianggap hikmat sebab melakukan ibadat menurut sangka sendiri dan rendah hati dan menyiksakan diri, tetapi semuanya itu tiada berfaedah, hanya akan memuaskan kehendak hati.

Sistem Design By