Minggu, 21 Juli

2024

Alpet 2022

Terjemahan Lama

HAK 13-14
YES 55
1TES 3

HAK 13

1.   Arakian, maka kembali pula bani Israel membuat perkara yang jahat kepada pemandangan Tuhan, maka sebab itu diserahkan Tuhan akan mereka itu ke dalam tangan orang Filistin empat puluh tahun lamanya. 2.   Hata, maka adalah seorang laki-laki, asal dari Zora, dari pada bangsa orang Dan, yang bernama Manoakh, maka bininya mandul, tiada beranak. 3.   Maka kelihatanlah Malaekat Tuhan kepada perempuan itu, yang berkata kepadanya demikian: Bahwasanya engkau mandul, tiada beranak, tetapi engkau akan mengandung kelak serta beranak laki-laki seorang. 4.   Sebab itu peliharakanlah dirimu baik-baik dari pada minum air anggur atau minuman yang keras, dan jangan engkau makan barang sesuatu yang haram, 5.   karena sesungguhnya engkau akan hamil kelak, dan beranak laki-laki seorang, maka kepalanya tiada boleh kena pisau cukur, karena budak itu akan menjadi seorang nazir Allah dari pada rahim ibunya, dan iapun akan mulai melepaskan orang Israel dari pada tangan orang Filistin. 6.   Hata, maka masuklah perempuan itu memberitahu lakinya, katanya: Bahwa telah datang kepadaku seorang suruhan Allah, rupanya seperti rupa Malaekat Allah, amat hebat, maka tiada kutanya akan dia dari mana datangnya, dan iapun tiada memberi tahu namanya kepadaku, 7.   melainkan katanya kepadaku: Bahwasanya engkau akan hamil kelak dan beranak laki-laki seorang, maka sebab itu jangan engkau minum air anggur atau minuman yang keras dan jangan makan barang sesuatu yang haram, karena budak itupun akan menjadi seorang nazir Allah dari pada rahim ibunya sampai kepada hari matinya. 8.   Lalu Manoakh meminta doa kepada Tuhan dengan segala yakin hatinya, sembahnya: Ya Tuhan! berilah kiranya utusan Allah, yang telah Kausuruh itu, datang kembali kepada kedua kami serta mengajar kami akan perihal yang patut kami pengapakan kanak-kanak, yang akan jadi itu. 9.   Maka didengar Allah akan permintaan doa Manoakh, lalu Malaekat Allah itu datang pula kepada perempuan itu. Maka adalah ia duduk di bendang, tetapi Manoakh, lakinya itu, tiada sertanya. 10.   Maka dengan segeranya berlarilah perempuan itu memberitahu lakinya, katanya: Bahwa sesungguhnya kelihatanlah pula kepadaku orang yang telah datang kepadaku pada hari itu. 11.   Maka bangkitlah Manoakh berdiri, lalu mengikut bininya; setelah sampai kepada orang itu, katanya: Engkaukah orang itu, yang telah berkata-kata dengan perempuan ini? Maka sahutnya: Akulah dia. 12.   Maka kata Manoakh: Baiklah, biarlah jadi seperti kata-Mu itu, tetapi apa gerangan perihal kanak-kanak itu, patut dipengapakan? 13.   Maka sahut Malaekat Tuhan kepada Manoakh: Dari pada segala sesuatu yang telah Kukatakan kepada perempuan ini, hendaklah dipeliharakannya dirinya. 14.   Jangan ia makan sesuatu yang datang dari pada pokok anggur, dan jangan ia minum air anggur atau minuman yang keras dan jangan ia makan barang sesuatu yang haram; maka hendaklah diperhatikannya segala pesan-Ku kepadanya. 15.   Lalu kata Manoakh kepada Malaekat Tuhan: Biarkanlah kiranya kami menahankan Dikau, supaya kami sajikan seekor anak kambing di hadapan-Mu. 16.   Tetapi kata Malaekat Tuhan kepada Manoakh: Jikalau engkau menahankan daku sekalipun, maka tiada juga Aku akan makan dari pada makananmu, tetapi jikalau engkau hendak menyajikan apa-apa, baiklah engkau persembahkan dia kepada Tuhan akan korban bakaran. Maka tiada diketahui Manoakh akan dia Malaekat Tuhan adanya. 17.   Maka kata Manoakh kepada Malaekat Tuhan: Siapakah nama-Mu? supaya kami dapat mempermuliakan Dikau apabila janjimu itu sampai. 18.   Maka sahut Malaekat Tuhan kepadanya: Mengapa maka engkau bertanyakan nama-Ku? Ia itu Ajaib juga. 19.   Maka diambil Manoakh seekor anak kambing akan persembahan makanan, lalu dipersembahkannya kepada Tuhan di atas batu gunung. Maka kelakuannya orang itu amat ajaib sementara Manoakh dan bininya memandang akan dia. 20.   Maka sesungguhnya sementara nyala api itu naik dari mezbah ke langit, maka Malaekat Tuhanpun naik dalam nyala api dari mezbah itu. Serta dilihat Manoakh dan bininya akan hal itu, maka sujudlah keduanya dengan mukanya ke tanah. 21.   Maka tiada pula kelihatan Malaekat Tuhan kepada Manoakh kedua laki bini; maka baharu diketahui Manoakh akan dia Malaekat adanya. 22.   Maka kata Manoakh kepada bininya: Tak dapat tiada kita akan mati kelak, tegal kita sudah melihat Allah. 23.   Tetapi sahut bininya: Jikalau kiranya Tuhan hendak membunuh kita, niscaya tiada diterima-Nya korban bakaran dan persembahan makanan dari pada tangan kita, dan tiada diperlihatkan-Nya sekalian ini kepada kita dan tiada diperdengarkan-Nya perkara begitu kepada kita seperti sekarang ini. 24.   Hata, maka kemudian dari pada itu beranaklah perempuan itu laki-laki seorang, yang dinamainya Simson; maka kanak-kanak itupun makin besar dan iapun beroleh berkat dari pada Tuhan. 25.   Maka adapun Roh Tuhan baharu mulai mengajak akan dia, yaitu dalam tempat tentara yang di Dan, di antara Zora dengan Esytaol.

HAK 14

1.   Sebermula, maka Simsonpun turunlah ke Timnat, maka dilihatnya di Timnat seorang perempuan dari pada segala anak orang Filistin. 2.   Lalu pergilah ia ke hulu memberitahu ibu bapanya, katanya: Bahwa di Timnat telah kulihat seorang perempuan dari pada segala anak orang Filistin; maka sekarangpun hendaklah ibu bapaku mengambil dia akan bini bagiku. 3.   Tetapi kata ibu bapanya kepadanya: Tiadakah seorang bini bagimu di antara segala anak perempuan saudaramu, atau di antara kaum keluarga kita, maka engkau pergi mengambil bini dari pada orang Filistin, bangsa kulup itu? Maka kata Simson kepada bapanya: Ambilkan apalah dia juga akan daku, karena sukalah aku akan dia. 4.   Maka tiada diketahui ibu bapanya akan hal itu dari Tuhan juga datangnya, yaitu dicaharinya sebab kepada orang Filistin; karena pada masa itu orang Filistin memerintahkan orang Israel. 5.   Hata, maka turunlah Simson serta dengan ibu bapanya ke Timnat; setelah sampai mereka itu ke kebun anggur Timnat, tiba-tiba bertemulah dengan dia seekor singa yang mencahari mangsanya sambil mengaum-aum. 6.   Maka pada masa itu datanglah Roh Tuhan atas Simson, sehingga dicariknya singa itu seperti orang mencarik anak kambing, maka barang suatupun tiada pada tangannya; tetapi tiada diberinya tahu kepada ibu bapanya barang yang telah diperbuatnya itu. 7.   Arakian, maka iapun turunlah, lalu berkata-kata dengan perempuan itu, maka berkenanlah Simson akan dia. 8.   Setelah beberapa hari antaranya pergilah ia pula hendak mengambil perempuan itu, maka menyimpanglah ia hendak melihat bangkai singa itu, maka sesungguhnya dalam bangkai singa itu adalah sarang lebah berisi air madu. 9.   Maka diambilnya air madu itu dengan tangannya, lalu iapun pergilah sambil berjalan sambil makan dia; setelah sampai kepada ibu bapanya diberikannyalah kepadanyapun, maka makanlah keduanya, tetapi tiada diberinya tahu kepadanya bahwa diambilnya air madu itu dari dalam bangkai singa itu juga. 10.   Hata, maka bapanyapun mendapatkan perempuan itu, lalu dibuat Simson di sana suatu perjamuan mempelai, karena adatlah orang teruna berbuat demikian. 11.   Maka sesungguhnya serta dilihat oleh mereka itu akan dia maka diambilnya tiga puluh orang akan kawan mempelai, supaya sekalian itu selalu sertanya. 12.   Maka kata Simson kepada mereka itu: Biarlah aku memberi suatu penerka akan kamu; jikalau dalam tujuh hari perjamuan ini kamu mendapat akan artinya serta memberitahu dia kepadaku, maka aku memberikan kamu kelak baju dalam dari pada kain khasah tiga puluh helai dan baju luarpun tiga puluh helai. 13.   Maka jikalau kamu tiada dapat memberitahu aku artinya, tak akan jangan kamu memberikan daku baju dalam dari pada kain khasah tiga puluh helai dan baju luarpun tiga puluh helai. Maka sahut mereka itu: Katakanlah penerkamu itu, biarlah kami dengar. 14.   Maka katanya kepada mereka itu: Adalah makanan keluar dari pada yang makan dan barang manispun dari pada yang kuat. Apakah dia? Maka dalam tiga hari mereka itu belum mendapat artinya. 15.   Hata, maka pada hari yang ketujuh kata mereka itu kepada bini Simson: Bujuklah kiranya engkau akan lakimu, supaya dikatakannya kepada kami arti penerka itu, asal jangan kami membakar habis engkau dan segala isi rumah bapamu dengan api, Iakah kamu sudah menjemput kami hendak mengambil harta kami atau tidak? 16.   Maka bini Simsonpun menangis-nangis, serta katanya: Bahwa nyatalah engkau benci juga akan daku dan tiada engkau mengasihi akan daku, karena engkau sudah mengatakan suatu penerka kepada bani bangsaku, maka tiada engkau memberitahu aku artinya. Maka sahutnya: Bahwasanya aku tiada memberitahu artinya jikalau kepada ibu bapaku sekalipun, masakan aku memberitahu dia kepadamu! 17.   Maka tujuh hari lamanya mereka itu berjamu itu menangis-nangislah ia, sehingga pada hari yang ketujuh dikatakannya juga artinya kepadanya, sebab iapun merenggek-renggek akan dia; lalu oleh perempuan itu dikatakan artinya kepada bani bangsanya. 18.   Maka pada hari yang ketujuh itu, sebelum waktu matahari masuk, kata orang isi negeri itu kepadanya: Apakah yang lebih manis dari pada air madu, dan apakah yang lebih kuat dari pada singa? Maka kata Simson kepada mereka itu: Jikalau kiranya tiada kamu sudah menenggala dengan lembuku, niscaya tiada juga kamu mendapat arti penerkaku. 19.   Maka pada masa itu datanglah Roh Tuhan atasnya, lalu turunlah Simson kepada orang Askelon, dibunuhnya dari pada mereka itu tiga puluh orang, setelah itu diambilnya pakaian sekaliannya, diberikannya akan persalin kepada orang yang telah mendapat arti penerkanya, tetapi berbangkitlah juga amarahnya, maka sebab itu pergilah ia ke hulu, ke rumah bapanya. 20.   Hata, maka bini Simsonpun diberikan kepada seorang dari pada segala kawan mempelai yang telah menyertai akan dia.

YES 55

1.   Hai kamu sekalian yang berdahaga! marilah kepada air, dan kamu yang tiada beruang, marilah, belilah dan makanlah, bahkan, marilah, belilah air anggur dan air susu dengan tiada uang dan dengan tiada harga! 2.   Mengapa kamu membelanjakan uang karena barang yang bukan makanan dan kelelahanmu karena barang yang tiada dapat mengenyangkan? Dengarlah akan Daku dengan yakin, makanlah barang yang baik dan biarlah hatimu menyedapkan dirinya dengan kelimpahan itu. 3.   Berilah telinga, marilah kepada-Ku, dengarlah kiranya, maka jiwamu akan hidup; dan Aku akan membuat dengan kamu suatu perjanjian yang kekal, segala janji selamat Daud yang tiada terubahkan. 4.   Bahwasanya Aku sudah memberikan dia kepada segala bangsa akan saksi dan akan Penghulu dan Amir segala bangsa. 5.   Bahwasanya engkau akan memanggil suatu bangsa yang tiada kaukenal akan dia, dan bangsa yang tiada mengenal engkau itupun akan datang mendapatkan dikau, maka demikianlah kehendak Tuhan, Allahmu, demikianlah kehendak Yang Mahasuci orang Israel, karena telah dipermuliakannya dikau. 6.   Hendaklah kamu mencahari Tuhan sementara lagi boleh mendapat Dia, berdoalah kepadanya sementara lagi Ia hampir. 7.   Hendaklah orang fasik itu meninggalkan jalannya dan orang jahat itu kepikirannya, dan hendaklah ia bertobat kepada Tuhan, maka dikasihankan Tuhan akan dia kelak, dan kepada Allah kita, karena Iapun mengampuni dengan limpahnya. 8.   Karena kepikiran-Ku itu bukan kepikiranmu, dan jalanmu itu bukan jalan-Ku, demikianlah firman Tuhan. 9.   Melainkan seperti tinggi langit dari pada bumi, demikianpun tinggi jalan-Ku dari pada jalanmu dan kepikiran-Ku dari pada kepikiranmu. 10.   Karena seperti hujan dan salju turun dari langit dan tiada kembali ke sana, melainkan didiriskannya bumi dan dijadikannya ia berhasil dan menumbuhkan pokok, dan ia memberi biji-bijian kepada orang penabur dan roti kepada orang yang makan; 11.   demikianpun perihal firman-Ku, yang terbit dari pada mulut-Ku, ia itu tiada akan kembali kepada-Ku dengan hampa, melainkan akan dilakukannya barang yang Kukehendaki dan ia itupun akan beruntung dalam segala sesuatu yang Kusuruhkan dia kepadanya. 12.   Karena dengan kesukaan kamu akan keluar dan dengan selamat juga kamu akan dipimpin; bahwa segala gunung dan bukit akan bertempik sorak dan menyanyi ramai-ramai di hadapan kamu dan segala pohon kayu di padangpun akan bertepuk-tepuk tangan. 13.   Akan ganti pokok duri kelak bertumbuh pohon senobar dan akan ganti pokok onak kelak bertumbuh pohon murd, maka inilah bagi Tuhan akan suatu nama dan akan tanda yang kekal, yang tiada terhapuskan.

1TES 3

1.   Sebab itu apabila kami tiada tertahan lagi rindunya, maka berpikirlah kami bahwa baiklah kami ditinggalkan sendiri di Atina, 2.   maka kami menyuruhkan Timotius, yaitu saudara kita dan hamba Allah di dalam pemberitaan Injil Kristus akan menetapkan dan menguatkan kamu di dalam imanmu, 3.   supaya jangan seorang pun bergoyang di dalam segala kesusahan ini. Karena kamu sendiri mengetahui bahwa bagi hal inilah kita telah ditetapkan. 4.   Karena tatkala kami bersama-sama dengan kamu, sudah kami katakan kepadamu terlebih dahulu bahwa kita akan merasai susah, sebagaimana yang sudah jadi dan kamu pun mengetahui. 5.   Maka itulah sebabnya, tatkala aku ini pun tiada tertahan lagi rindunya, lalu mengutus supaya dapat mengetahui imanmu, sebab takut kamu sudah dicobai oleh si pencoba itu, sehingga menjadi sia-sia kelelahan kami. 6.   Tetapi sedangkan Timotius sudah balik kepada kami daripada kamu membawakan kami kabar yang baik dari hal iman dan kasihmu, dan akan hal kamu senantiasa menaruh kenang-kenangan yang baik ke atas kami, dan rindu hendak berjumpa dengan kami, sebagaimana kami juga dengan kamu, 7.   maka itulah sebabnya sudah hibur hati kami tentang kamu, oleh sebab iman kamu, hai saudara-saudaraku, walaupun di dalam segala kesukaran dan kesusahan kami. 8.   Karena sekarang hiduplah kami, asalkan kamu tetap di dalam Tuhan. 9.   Karena ucapan syukur yang manakah dapat kami ucapkan kepada Allah dari hal kamu sebab segala sukacita yang kami sukakan karena kamu di hadapan Tuhan kita? 10.   Maka siang malam kami berdoa dengan amat sangat, supaya dapat kami memandang kamu, dan mencukupkan barang yang lagi kurang di dalam imanmu. 11.   Mudah-mudahan Allah, yaitu Bapa kita sendiri, dan Tuhan kita Yesus kiranya menujukan perjalanan kami kepadamu. 12.   Dan Tuhanlah kiranya membuat kamu bertambah-tambah dan limpah di dalam kasih kepada sama sendiri dan kepada orang sekalian, sebagaimana kasih kami kepada kamu, 13.   supaya Ia meneguhkan hatimu di dalam keadaan yang suci dengan tiada bercacat cela di hadirat Allah, yaitu Bapa kita, pada masa kedatangan Tuhan kita Yesus beserta dengan segala orang suci-Nya.

Sistem Design By