Kamis, 25 Juli

2024

Alpet 2022

Terjemahan Lama

HAK 20
YES 59
2TES 2

HAK 20

1.   Arakian, maka segala bani Israelpun keluarlah dan segenap sidangpun berhimpunlah seperti orang satu jua adanya dari negeri Dan sampai ke negeri Birsyeba dan lagi dari benua Gileadpun datang menghadap Tuhan ke Mizpa. 2.   Maka penghulu-penghulu orang banyak dari pada segala suku bangsa Israelpun berdirilah di tengah-tengah perhimpunan umat Allah, jumlahnya empat ratus ribu orang yang berjalan kaki dan menghunus pedang. 3.   (Maka kedengaranlah kabar kepada bani Benyamin, mengatakan segala bani Israel telah datang ke Mizpa). Maka kata segala bani Israel: Ceriterakanlah olehmu, bagaimana gerangan kejahatan ini telah terjadi? 4.   Maka sahut orang Lewi, yaitu lakinya orang perempuan yang telah dibunuh itu, katanya: Bahwa aku sudah datang dengan gundikku ke negeri Gibea, yang Benyamin punya, hendak bermalam di sana. 5.   Maka bangkitlah orang isi Gibea itu lawan aku, dikepungnya rumah tumpanganku pada malam, hendak dibunuhnya aku, dan digagahinya akan gundikku sehingga matilah ia. 6.   Lalu kuambil akan gundikku, kupenggal maka penggal-penggalnya kukirimkanlah kepada segala jajahan tanah pusaka orang Israel, sebab telah diperbuatnya suatu perkara yang sangat jahat dan keji di antara orang Israel. 7.   Bahwasanya kamu sekalian bani Israel juga, sebab itu berikanlah kiranya sekarang bicara dan ikhtiar! 8.   Maka bangkitlah segenap orang banyak itu seperti orang satu jua adanya serta katanya: Sekali-kali tiada kami mau pergi masing-masing ke kemahnya, sekali-kali tiada kami mau pulang masing-masing ke rumahnya. 9.   Maka perkara inilah hendak kami perbuat akan Gibea: yaitu menyerang akan dia dengan membuang undi. 10.   Maka kami hendak mengambil sepuluh orang dalam seratus dari pada segala suku bangsa Israel, dan seratus orang dalam seribu dan seribu orang dalam selaksa akan mencahari bekal bagi orang banyak ini, supaya apabila sampailah mereka itu sekalian ke Gibea-Benyamin, dapat dibalasnya kepadanya segala jahat yang telah diperbuatnya di antara orang Israel. 11.   Demikianlah peri dikerahkanlah segala orang laki-laki Israel kepada negeri itu, sekaliannya berhubung seperti orang satu jua adanya. 12.   Maka segala suku bangsa Israel itu telah menyuruhkan beberapa orang kepada segenap suku Benyamin, katanya: Apa macam kejahatan yang telah jadi di antara kami itu? 13.   Maka sekarangpun serahkanlah kepada kami segala orang jahat yang di Gibea itu, supaya kami membunuh dia dan membuang kejahatan itu dari antara orang Israel. Tetapi bani Benyamin tiada mau dengar akan kata saudara-saudaranya, yaitu bani Israel, 14.   melainkan berhimpunlah segala bani Benyamin dari segala negeri ke Gibea hendak pergi berperang dengan bani Israel. 15.   Maka pada hari itu dibilang akan bani Benyamin dari pada segala negeri itu, jumlahnya dua puluh enam ribu orang laki-laki yang menghunus pedang, lain dari padanya dibilang akan orang isi Gibea itu tujuh ratus orang pilihan. 16.   Maka di antara orang banyak itu adalah tujuh ratus orang pilihan yang kidal tangannya, maka sekalian itu tahu mengali-ali batu, rambut sehelaipun kena tiada salah. 17.   Maka dibilanglah akan segala orang laki-laki Israel, lain dari pada orang Benyamin, jumlahnya empat ratus ribu orang yang menghunus pedang, sekalian itu orang perang belaka. 18.   Maka berangkatlah segala bani Israel, lalu berjalan ke hulu, ke Bait-Ullah, maka mereka itupun bertanyakan Allah, sembahnya: Siapakah dari pada kami akan pergi dahulu berperang dengan bani Benyamin? Maka firman Tuhan: Yehuda dahulu. 19.   Maka berangkatlah segala bani Israel pada pagi hari, lalu didirikannyalah kemahnya tentang Gibea. 20.   Maka keluarlah orang Israel akan berperang dengan orang Benyamin, diikat orang Israel perang dengan mereka itu hampir dengan Gibea. 21.   Lalu keluarlah bani Benyamin dari dalam Gibea, diparangnya pada hari itu akan dua puluh ribu orang dari pada orang Israel, yang rebah ke bumi. 22.   Maka orang banyak itupun, yaitu orang Israel, menguatkan dirinya, lalu diikatnya pula perang di tempat yang diikatnya kemarin. 23.   Maka bani Israelpun pergi ke hulu, lalu menangis di hadapan hadirat Tuhan sampai petang hari, maka mereka itupun bertanyakan Tuhan, sembahnya: Bolehkah aku pergi pula berperang dengan bani Benyamin, yaitu saudaraku? Maka firman Tuhan: Pergi juga! 24.   Maka pada keesokan harinya bani Israelpun menghampiri bani Benyamin. 25.   Lalu orang Benyamin keluar dari Gibea pada hari yang kedua mendatangi mereka itu, maka diparangnya pula dari pada bani Israel delapan belas ribu orang yang menghunus pedang, sekalian itupun mati rebah ke bumi. 26.   Setelah itu maka pergilah segala bani Israel serta dengan segala rakyat ke hulu, lalu sampai ke Bait-Ullah; maka menangislah mereka itu dan tinggal di sana di hadapan hadirat Tuhan serta berpuasa pada hari itu sampai petang, maka mereka itupun mempersembahkan korban bakaran dan korban syukur di hadapan hadirat Tuhan. 27.   Adapun bani Israel bertanyakan Tuhan, ia itu sebab pada zaman itu tabut perjanjian Allah adalah di sana. 28.   Maka pada hari itu berdirilah Pinehas bin Eliazar bin Harun di hadapan hadirat-Nya, sembahnya: Bolehkah aku pergi pula berperang dengan bani Benyamin, yaitu saudaraku, atau patutkah aku berhenti? Maka firman Tuhan: Pergi juga, karena esok hari kelak Aku menyerahkan dia kepada tanganmu. 29.   Arakian, maka oleh orang Israel ditaruh beberapa orang pengadang pada Gibea berkeliling. 30.   Maka pada hari yang ketiga berangkatlah segala bani Israel mendatangi bani Benyamin, diikatnya perang dengan Gibea seperti yang dahulu itu. 31.   Maka keluarlah segala bani Benyamin mendatangi orang banyak itu, lalu tertariklah mereka itu cerai dari pada negeri, maka dimulainya memarang dan menikam kepada orang banyak itu seperti dahulu juga lakunya pada jalan raya, yang satu naik ke Bait-Ullah dan satunya menuju Gibea lalu dari pada padang, maka yang kena dari pada orang Israel kira-kira tiga puluh orang. 32.   Lalu kata bani Benyamin: Bahwa mereka itu sudah alah di hadapan kita seperti dahulu juga; tetapi kata bani Israel: Marilah kita lari dan menarik-narik akan dia dari pada negeri kepada jalan raya. 33.   Maka sekonyong-konyong berhentilah segala orang Israel bersama-sama, diikatnya perang di Baal-Tamar, dan lagi segala orang Israel yang mengadang itupun berbangkitlah dari pada tempatnya, yaitu dari pada gua Gibea. 34.   Maka dengan hal yang demikian datanglah sepuluh ribu orang pilihan dari pada segenap bangsa Israel langsung ke Gibea; maka ramailah orang berperang, tetapi tiada disangka orang Benyamin akan jahat hendak berlaku atasnya. 35.   Maka dipalu Tuhan akan orang Benyamin di hadapan bani Israel, sehingga bani Israel pada hari itu memarang dari pada Benyamin dua puluh lima ribu seratus orang, yang menghunus pedang semuanya. 36.   Maka pada sangka bani Benyamin telah dialahkannya orang Israel, tetapi dibiarkan bani Israel peperangan itu kepada orang Benyamin, sebab haraplah mereka itu pada orang pengadang, yang telah ditaruhnya akan Gibea. 37.   Maka dengan segeranya orang pengadang itu bangkit berdiri lalu menyerang Gibea, bahkan, orang pengadang itu berjalan langsung, dialahkannya dan dibunuhnya akan segala orang isinya dengan mata pedang. 38.   Maka bani Israelpun telah berjanji dengan orang pengadang itu, supaya apabila mereka itu sudah masuk, diadakannya asap yang besar naik dari dalam negeri itu. 39.   Adapun serta orang Israel berpaling dirinya dalam peperangan, maka mulailah orang Benyamin memarang dan menikam kepada orang Israel, kena tiga puluh orang, lalu katanya: Sesungguhnya mereka itu sudah alah di hadapan kita seperti dalam perang yang dahulu itu. 40.   Tetapi pada masa itu tiba-tiba naiklah asap dari dalam negeri sebesar tiang; serta menoleh orang Benyamin, heran, maka ada api naik dari dalam negeri sampai ke langit. 41.   Maka orang Israelpun berpaling dirinya, lalu terkejutlah segala orang Benyamin, karena dilihatnya jahat hendak berlaku atasnya. 42.   Maka sebab itu menyimpanglah mereka itu dari hadapan bani Israel kepada jalan ke padang belantara, tetapi perang itu lekat juga padanya, maka orang yang datang dari negeri itupun memarang akan mereka itu sambil mengepung akan dia berkeliling. 43.   Dikepungnya akan orang Benyamin, diusirnya akan dia dan ditangkapnya akan dia dengan mudahnya sampai hampir dengan Gibea ke sebelah matahari terbit. 44.   Maka dari pada orang Benyamin rebahlah mati delapan belas ribu orang, semuanya orang perang yang perkasa. 45.   Maka dari pada orang yang sudah menyimpang dan sudah lari ke padang belantara, ke gunung batu Rimon, diparang pada jalan raya lima ribu orang, yaitu akan suatu pungutan yang kemudian, maka dihambatnya akan mereka itu dekat-dekat sampai ke Gideom dan diparangnya lagi dari pada mereka itu dua ribu orang. 46.   Adapun segala orang Benyamin yang rebah mati pada hari itu jumlahnya dua puluh lima ribu orang yang menghunus pedang, semuanya orang perkasa belaka. 47.   Maka dari pada segala orang yang sudah menyimpang dan sudah lari ke padang belantara, ke gunung batu Rimon, adalah enam ratus orang yang tinggal di atas gunung batu Rimon itu empat bulan lamanya. 48.   Arakian, maka orang Israelpun kembali kepada bani Benyamin, diparangnya akan mereka itu dengan mata pedang, yaitu dari pada segenap orang isi negeri datang kepada segala binatang, bahkan, segala sesuatu yang terdapat di sana, dan segala negeripun yang terdapat di sana dibakarnya habis dengan api.

YES 59

1.   Bahwasanya lengan Tuhan tiada singkat, sehingga tiada dapat Ia menolong kamu, dan telinga-Nyapun tiada menjadi terlalu berat, sehingga tiada Ia dapat mendengar. 2.   Tetapi segala kejahatanmu sudah menceraikan kamu dari pada Allahmu, dan sebab segala dosamu disamarkannya wajah-Nya dari padamu, sehingga tiada didengar-Nya akan kamu. 3.   Karena tanganmu berlumur dengan darah dan segala jarimu dengan aniaya, bibirmu berkata dusta dan lidahmu mereka jahat. 4.   Seorangpun tiada yang membuka mulutnya karena keadilan dan seorangpun tiada yang masuk hukum karena kebenaran; mereka itu harap pada barang yang sia-sia serta berkata dusta; bahwa orang mengandung aniaya dan beranak kejahatan. 5.   Mereka itu mengeramkan telur ular tedung dan bertenunkan sarang laba-laba; barangsiapa yang makan dari pada telurnya ia itu akan mati kelak; apabila telur itu ditetas, maka keluarlah seekor ular biludak dari dalamnya. 6.   Sarangnya laba-laba tiada berguna kepada pakaian; tiada boleh orang menudungi tubuhnya dengan perbuatan mereka itu; maka perbuatan mereka itu pekerjaan kejahatan, dan perbuatan aniaya adalah pada tangannya. 7.   Bahwa kakinya berlari-lari akan membuat jahat dan mereka itu pantas akan menumpahkan darah orang yang tiada bersalah; segala kepikiran mereka itu kepikiran yang jahat dan pada segala jalan mereka itu adalah kerusakan dan kebinasaan. 8.   Maka tiada diketahuinya akan jalan selamat, kebenaranpun tiada pada segala jalan mereka itu; bahwa mereka itu sendiri membengkokkan jalan-jalannya; barangsiapa yang menjalani dia ia itu tiada mengetahui akan selamat. 9.   Maka sebab itu insaf jauhlah dari pada kita dan kebenaranpun tiada sampai kepada kita; bahwa kita menantikan terang, tetapi sesungguhnya ada kegelapan juga; kita menantikan terang cuaca, tetapi kita berjalan di dalam gelap gulita. 10.   Bahwa kita meraba-raba ke pagar dinding selaku orang buta dan kita merayau seperti orang yang tiada bermata; pada tengah hari juga kita terantuk seperti pada waktu samar muka, bahwa dengan segala gaya kita, maka kita seperti orang mati juga. 11.   Bahwa kita meraung-raung seperti beruang dan kita sekalian memeram seperti merpati; kita menantikan insaf, maka ia itu tiada; kita menantikan selamat, maka ia itu tinggal jauh dari pada kita. 12.   Karena banyaklah kesalahan kami di hadapan hadirat-Mu dan segala dosa kami naik saksi atas kami; karena sadarlah kami akan segala kesalahan kami, dan kami ketahui akan segala kejahatan kami. 13.   Bagaimana kita khianat dan sudah menyangkal Tuhan dan sudah undur dari pada Allah kita; bagaimana kita sudah berkata-kata hendak gagah dan murtad dan hati kita sudah mengandung dan mereka segala perkataan dusta. 14.   Sebab itu insaf sudah undur ke belakang dan keadilanpun adalah berdiri dari jauh; bahkan, kebenaran itu terpelecok di tengah-tengah jalan dan ketulusanpun tiada boleh mendapat tumpangan. 15.   Maka kebenaran itu dicahari cuma-cuma dan barangsiapa yang lalu dari pada jahat itu menjadikan dirinya suatu rampasan. Bahwa sekalian ini sudah dilihat oleh Tuhan, maka jahatlah kepada pemandangan-Nya bahwa tiadalah barang insaf. 16.   Sedang dilihat-Nya bahwa seorang juapun tiada, maka heranlah Ia tercengang-cengang; tegal tiadalah barang syafi, maka lengan-Nya sendiri mengadakan kemenangan bagi-Nya dan keadilan-Nyapun menyokong Dia. 17.   Karena Iapun berpakaikan keadilan akan baju zirha dan ketopong selamat adalah di atas kepala-Nya dan Iapun berpakaikan pembalasan akan pakaian dan ditudungi-Nya diri-Nya dengan gairah seperti dengan baju selimut. 18.   Betul sekadar perbuatan itu akan dibalas-Nya juga, yaitu kehangatan murka atas segala pembenci-Nya dan pembalasan atas segala seteru-Nya, dan atas segala pulaupun didatangkan-Nya pembalasan. 19.   Pada masa itu orang kelak takut akan nama Tuhan dari pada sebelah masuk matahari dan akan kemuliaan-Nya dari pada sebelah terbit matahari! Apabila musuh itu datang seperti air bah, maka nafas Tuhanpun akan menghembuskan dia selaku angin ribut. 20.   Maka kepada Sion akan datang seorang Penebus, yaitu bagi segala orang dalam Yakub, yang bertobat dari pada dosanya; demikianlah firman Tuhan. 21.   Akan Daku, inilah perjanjian-Ku dengan mereka itu, demikianlah firman Tuhan: Bahwa Roh-Ku yang padamu dan segala firman-Ku yang sudah Kububuh dalam mulutmu, ia itu tiada akan lalu dari pada mulutmu atau dari pada mulut anak-anakmu, atau dari pada mulut cucu cicitmu dari pada sekarang sampai selama-lamanya, demikianlah firman Tuhan.

2TES 2

1.   Adapun akan hal kedatangan Tuhan kita Yesus Kristus, dan akan hal kita akan berhimpun bersama-sama dengan Dia, kami mintalah kamu, hai saudara-saudaraku, 2.   jangan lekas pikiranmu bingung dan gentar, baik tentang karunia roh baik tentang perkataan atau tentang surat, yang dikatakan datang daripada kami, seolah-olah Hari Tuhan sudah tiba. 3.   Jangan kamu tertipu oleh seorang jua pun dengan barang sesuatu daya, karena tiada akan jadi kelak sebelum orang banyak berpaling daripada iman itu dahulu, dan dinyatakan kelak si Orang yang mengamalkan dosa itu, yaitu anak jahanam, 4.   yang melawan, dan meninggikan dirinya mengatas segala sesuatu yang dianggap seperti Allah dan yang disembah, sehingga ia bertegak di dalam Bait Allah serta menyatakan dirinya ialah Allah. 5.   Tiadakah kamu ingat bahwa pada masa aku sedang beserta dengan kamu sudah aku katakan segala perkara itu kepadamu? 6.   Sekarang ini kamu mengetahui apa yang menahankan dia lagi, supaya ia boleh dinyatakan pada masa yang tertentu baginya. 7.   Karena rahasia durhaka itu sedia telah bekerja: hanya ia, yang menahankan lagi hingga sekarang ini, wajib dilenyapkan terlebih dahulu. 8.   Barulah si Durhaka itu akan dinyatakan kelak, yang akan dijahanamkan oleh Tuhan Yesus dengan nafas mulut-Nya, dan dilenyapkannya dengan cahaya kedatangan-Nya. 9.   Adapun kedatangan si Durhaka itu menurut gerak Iblis, dengan segala kuasa dan tanda ajaib dan mujizat yang palsu, 10.   dan dengan segala semu daya kejahatan bagi orang-orang yang akan binasa, sebab mereka itu tiada menaruh kasih akan yang benar supaya mereka itu selamat. 11.   Maka itulah sebabnya didatangkan Allah ke atasnya suatu kuasa yang menyesatkan, supaya mereka itu percaya akan yang dusta, 12.   supaya sekalian yang tiada percaya akan yang benar dan yang berkenan akan yang jahat itu dihukumkan. 13.   Tetapi patutlah kami ini senantiasa mengucap syukur kepada Allah dari hal kamu, hai saudara-saudaraku yang dikasihi oleh Tuhan, dari sebab kamu sudah dipilih Allah daripada mulanya akan beroleh selamat, di dalam hal kamu dikuduskan oleh Roh, dan kamu percaya akan yang benar. 14.   Maka kepada hal itu kamu sudah dipanggilnya dengan Injil yang kami beritakan itu, akan memperoleh kemuliaan Tuhan kita Yesus Kristus. 15.   Sebab itu, hai saudara-saudaraku, hendaklah kamu berdiri tetap, serta memegang segala pengajaran yang sudah diajarkan kepadamu, baik dengan perkataan baik dengan surat kami. 16.   Maka Tuhan kita Yesus Kristus sendiri beserta Allah, yaitu Bapa kita, yang sudah mengasihi kita dan mengaruniakan penghiburan yang kekal dan pengharapan yang baik oleh sebab anugerah-Nya, 17.   menghiburkan kiranya hatimu dan meneguhkan di dalam tiap-tiap pekerjaan dan perkataan yang baik.

Sistem Design By