Alpet 2022
Terjemahan Lama
1. Sebermula, maka adalah seorang laki-laki dari Ramatayim Zofim, yaitu dari pegunungan Efrayim, namanya Elkana bin Yerokham bin Elihu bin Tuhu bin Zuf, seorang Eferati. 2. Maka adalah padanya dua orang bininya, seorang bernama Hanna dan seorang bernama Penina, maka Penina itupun beranak, tetapi Hanna tiada beranak. 3. Maka pada sebilang tahun pergilah orang itu dari negerinya ke hulu, hendak sembahyang dan mempersembahkan korban kepada Tuhan serwa sekalian alam di Silo; maka di sana adalah imam Tuhan, yaitu Hofni dan Pinehas, kedua anak laki-laki Eli. 4. Maka sesungguhnya pada hari Elkana mempersembahkan korban, diberikannyalah bahagian akan Penina, bininya, dan akan segala anak-anaknya, laki-laki dan perempuan. 5. Tetapi akan Hanna diberikannya suatu bahagian yang pilihan dan terutama, karena kasihlah ia akan Hanna, tetapi telah dimandulkan Tuhan akan rahimnya. 6. Maka madunyapun mempersakiti hatinya dengan kepahitan hendak memanaskan hatinya, sebab Tuhan telah memandulkan rahimnya. 7. Maka demikianlah halnya pada tiap-tiap tahun, setiap kali ia pergi ke hulu, ke rumah Tuhan, dipersakitinya hatinya, sehingga menangislah ia dan tiada mau makan. 8. Maka kata Elkana, lakinya: Hai Hanna, mengapa engkau menangis? apa sebab engkau tiada mau makan? dan karena apa susah hatimu? Bukankah aku ini bagimu terlebih baik dari pada anak laki-laki sepuluh orang? 9. Setelah sudah orang makan minum di Silo, bangkitlah Hanna lalu berdiri, maka Eli, imam itu, adalah duduk pada kursi dekat dengan jenang kaabah Tuhan. 10. Maka sebab sangatlah susah hatinya, dipinta oleh Hanna doa kepada Tuhan sambil menangis tersedih-sedih. 11. Maka bernazarlah ia, katanya: Ya Tuhan serwa sekalian alam! jikalau kiranya sekali jua Engkau menilik akan kesukaran hamba-Mu ini dan Engkau ingat akan daku dan tiada melupakan hamba-Mu, melainkan Engkau mengaruniai hamba-Mu dengan seorang anak laki-laki, niscaya aku mempersembahkan dia kelak kepada Tuhan pada segala hari umur hidupnya dan pisau cukurpun tiada akan terkena kepada kepalanya. 12. Arakian, maka sementara lambat ia meminta doa di hadapan hadirat Tuhan, maka diamat-amati Eli akan mulutnya. 13. Karena Hanna itupun berkata-kata dalam hatinya, bibirnya sahaja bergerak, tetapi tiada kedengaran bunyi suaranya, maka sebab itu pada sangka Eli mabuklah ia. 14. Maka kata Eli kepadanya: Berapa lama gerangan seperti mabuklah lakumu? buanglah mabukmu itu dari padamu. 15. Tetapi sahut Hanna, katanya: Bukan begitu, ya tuan! melainkan sahaya ini seorang perempuan yang berdukacita, bukan sahaya sudah minum air anggur atau minuman yang keras, melainkan sahaya sudah mencurahkan segala kepikiran hati sahaya di hadapan hadirat Tuhan. 16. Jangan apalah tuan sangkakan sahaya seorang perempuan yang jahat, karena sampai sekarang sahaya sudah berkata-kata dari pada kebanyakan pengaduh dan dukacita hatiku. 17. Maka sahut Eli, katanya: Pergilah engkau dengan selamat! bahwa Allah orang Israel akan mengaruniakan kepadamu kelak barang yang telah kaupinta kepadanya. 18. Maka kata Hanna: Biarlah kiranya hambamu ini beroleh kasihan kepada pemandangan tuan! Setelah itu maka pergilah perempuan itu, lalu iapun makanlah dan rupa mukanyapun tiada muram lagi. 19. Maka bangunlah mereka itu pagi-pagi, dipintanya doa di hadapan hadirat Tuhan, lalu kembali mereka itu sekalian pulang ke rumahnya di negeri Rama. Maka Elkana bersetubuhlah dengan Hanna, bininya, dan Tuhanpun ingat akan dia. 20. Karena sesungguhnya selang beberapa hari lamanya hamillah Hanna, lalu beranaklah ia laki-laki seorang, yang dinamainya Semuel, karena katanya: Sudah kupinta dia kepada Tuhan. 21. Hata, maka Elkana, orang laki-laki itu, pergilah ke hulu serta dengan segala orang isi rumahnya hendak mempersembahkan kepada Tuhan korban tahun dan segala nazarnya. 22. Tetapi Hanna tiada pergi ke hulu, melainkan katanya kepada lakinya: Apabila kanak-kanak ini lepas susu kelak aku hendak membawa akan dia, supaya ia menghadap hadirat Tuhan dan tinggal di sana selalu. 23. Maka kata Elkana, lakinya, kepadanya: Buatlah barang yang baik kepada pemandanganmu; tinggal juga sampai sudah engkau lepas susu akan dia; sahaja biarlah Tuhan juga menyampaikan firman-Nya. Demikian tinggallah perempuan itu sambil menyusui anaknya sampai dilepasnya susu akan dia. 24. Setelah sudah dilepasnya susu, dibawanya akan dia sertanya ke hulu dan lagi akan lembu muda tiga ekor dan tepung seefa dan air anggur sekirbat, maka dibawanya akan dia ke dalam rumah Tuhan yang di Silo; maka budak itupun lagi amat muda adanya. 25. Maka disembelihkan oranglah lembu muda itu sementara dibawanya akan budak itu menghadap Eli. 26. Maka kata Hanna: Ya tuan! sesungguh-sungguh tuan hidup, ya tuan! sahaya ini perempuan itu, yang dahulu berdiri hampir dengan tuan, serta yang meminta doa kepada Tuhan. 27. Maka sahaya sudah meminta budak ini, dan Tuhan telah mengaruniakan barang yang telah sahaya pinta kepadanya. 28. Maka sebab itu sahayapun menyerahkan dia kepada Tuhan sepanjang umur hidupnya, karena ia telah dipinta kepada Tuhan. Hata, maka mereka itupun menyembah sujudlah kepada Tuhan.
1. Maka firman Tuhan demikian: Bahwa langit itulah arasyku dan bumipun alas kaki-Ku; apa macam rumah hendak kamu perbuatkan Daku? atau tempat manakah akan perhentianku? 2. Bukankah segala perkara itu perbuatang tangan-Ku juga adanya tatkala semesta alam Kujadikan? demikianlah firman Tuhan; tetapi Aku juga menilik kepada orang yang berdukacita hatinya dan yang termangu-mangu dan yang gentar akan firman-Ku. 3. Barangsiapa yang menyembelih seekor lembu, yaitu seolah-olah ia membunuh orang; barangsiapa yang mengorbankan seekor anak domba, yaitu seolah-olah ia mematahkan tengkuk anjing; barangsiapa yang mempersembahkan persembahan makanan, yaitu seolah-olah ia mempersembahkan darah babi; barangsiapa yang membakar dupa akan persembahan bau-bauan, yaitu seolah-olah ia memuji berhala. Maka orang ini juga suka akan jalannya sendiri dan bergemar akan perbuatannya yang keji itu. 4. Maka sebab itu Aku juga suka akan pembalasan perbuatan mereka itu dan barang yang ditakutinya itu Kudatangkan kelak atasnya; sebab sudah Aku berseru, tetapi seorangpun tiada yang menyahut, sudah Aku berfirman, tetapi tiada mereka itu mendengar, melainkan dibuatnya barang yang jahat kepada pemandangan-Ku dan disukainya akan barang yang tiada Kukehendaki! 5. Dengarlah olehmu akan firman Tuhan, hai kamu yang gentar akan firman-Nya! Adapun saudara-saudaramu, yang benci akan dikau dan yang membuang engkau karena sebab nama-Ku itu, kendatilah mereka itu berkata demikian: Yaitu supaya Tuhan dipermuliakan! Niscaya Tuhan kelihatan kelak akan kesukaan kamu, tetapi mereka itu akan malu. 6. Akan ada bunyi huru-hara besar ke luar dari dalam negeri dan bunyi sorak dari dalam kaabah, yaitu bunyi suara Tuhan yang membalas perbuatan segala seteru-Nya. 7. Bahwa dahulu dari pada menyakiti ia sudah beranak; dahulu dari pada merasai sakit ia sudah beranak laki-laki. 8. Siapakah tahu mendengar yang demikian? siapakah tahu melihat yang begitu macam? Bolehlah sebuah negeri dibuat pada sehari jua? bolehlah sebangsa dijadikan pada sesaat jua? Demikianpun perihal Sion, serta dirasainya sakit maka anak-anaknya sudah jadi. 9. Patutkah Aku membukakan rahim orang, maka tiada beranak sendiri? demikianlah firman Tuhan. Patutkah Aku, yang memberi orang beranak, Aku sendiri tinggal bulus? demikianlah firman Allahmu. 10. Bersuka-sukaanlah kamu dengan Yeruzalem dan bergemarlah akan dia, hai kamu sekalian yang kasih akan dia! Hendaklah bersukacita akan dia, hai kamu sekalian yang sudah berdukacita akan dia! 11. Supaya boleh kamu mengisap susu penghiburannya sampai kenyang-kenyang, dan supaya kamu disedapkan sampai puas-puas dengan mengisap pancaran kemuliaannya. 12. Karena demikianlah firman Tuhan: Bahwasanya Aku akan meliputi dia dengan selamat seperti sungai dan dengan kemuliaan segala bangsa seperti anak sungai yang sebak. Pada masa itu kamu akan mengisap dan akan didukung dan diriba sambil dibujuk dengan manis-manis. 13. Seperti orang menghiburkan ibunya, demikian Aku akan menghiburkan kamu; bahkan, di Yeruzalem kamu akan dihiburkan. 14. Pada masa itu kamu melihatnya dan hatimu akan bergemar dan segala tulang-tulangmu akan segar seperti tumbuh-tumbuhan muda; maka tangan Tuhanpun akan dinyatakan kepada segala hamba-Nya, dan murka-Nyapun kepada segala seteru-Nya. 15. Karena sesungguhnya Tuhan akan datang dengan api, dan segala rata-Nyapun seperti puting beliung; geram-Nya dinyatakan seperti bara api dan kehangatan murka-Nya seperti nyala api. 16. Karena dengan api dan dengan pedang-Nya Tuhan akan memutuskan hukum atas segala manusia; maka besarlah kelak bilangan segala orang yang dibunuh oleh Tuhan! 17. Yaitu orang yang menyucikan dirinya dan membersihkan dirinya di dalam taman-taman, dan mengikut satu yang di tengah-tengahnya; orang yang makan daging babi dan pelbagai barang yang keji dan lagi tikuspun; maka bersama-sama mereka itu akan dihapuskan, demikianlah firman Tuhan. 18. Serta dengan segala perbuatan dan kepikiran mereka itu! Maka ketika akan datang apabila Aku menghimpunkan segala bangsa dan segala bahasa, supaya mereka itu datang melihat kemuliaan-Ku. 19. Maka Aku akan menegakkan suatu alamat di antara mereka itu, dan dari pada mereka yang sudah luput itu akan Kusuruhkan beberapa orang kepada segala bangsa, ke Tarsis dan ke Pul dan ke Lud, orang pemanah, ke Tubal dan ke Yawan, kepada segala pulau yang jauh jauh, yang belum pernah mendengar kabar-Ku dan belum pernah melihat kemuliaan-Ku, maka utusan itu akan memashurkan kemuliaan-Ku di antara segala bangsa. 20. Maka mereka itu akan menghantar segala saudaramu dari pada segala bangsa itu akan persembahan kepada Tuhan, dengan mengendarai kuda dan rata dan unta berpelana dan bagal dan kuda semberani, sampai ke bukit kesucian-Ku, yaitu ke Yeruzalem, demikianlah firman Tuhan, selaku bani Israel membawa persembahan makanan dalam bejana yang suci ke dalam rumah Tuhan. 21. Dan lagi Aku akan mengangkat beberapa orang dari pada mereka itu akan imam dan orang Lewi, demikianlah firman Tuhan. 22. Karena seperti langit yang baharu dan bumi yang baharu, yang akan Kujadikan itu, kekal di hadapan hadirat-Ku, demikianpun benihmu dan namamu akan kekal, demikianlah firman Tuhan. 23. Maka akan jadi bahwa dari pada segala bulan sampai kepada sehari bulan dan dari pada sabat sampai kepada sabat segala manusia akan datang menyembah sujud di hadapan hadirat-Ku, demikianlah firman Tuhan. 24. Maka apabila mereka itu ke luar, mereka itu akan melihat bangkai segala orang yang sudah mendurhaka kepada-Ku, dan bagaimana cacingnya tiada mati dan apinya tiada dipadamkan, dan mereka itu menjadi suatu tamasya yang hebat bagi segala manusia!
1. Maka seorang tua-tua jangan engkau tengking, melainkan nasehatkan dia seperti kepada seorang bapa; dan akan orang muda-muda seperti kepada saudara; 2. dan akan perempuan-perempuan tua seperti kepada ibu; dan akan yang muda itu seperti kepada saudara perempuan dengan sehabis-habis suci. 3. Kasihankanlah segala perempuan janda yang janda betul. 4. Tetapi jikalau barang seorang janda yang ada beranak cucu, hendaklah mereka itu belajar mula-mula membuat kebajikan kepada isi rumahnya sendiri, dan membalas kepada orang tuanya; karena inilah yang berkenan pada pemandangan Allah. 5. Adapun perempuan yang janda betul, yaitu badan sebatang kara, ia berharap kepada Allah, dan bertekun di dalam doa dan permintaannya siang malam. 6. Tetapi yang mencari kesukaan itu hidup seperti mati. 7. Maka inilah engkau pesankan, supaya mereka itu tiada bercacat cela. 8. Tetapi jikalau barang seorang tiada memeliharakan kaum keluarganya, istimewa pula orang isi rumahnya, maka ia telah menyangkal iman, dan lebih jahat ia daripada orang yang tiada beriman. 9. Jangan didaftarkan nama perempuan janda yang di bawah umur enam puluh tahun. Maka hendaklah nyata, bahwa ia itu sudah bersuamikan seorang suami sahaja, 10. dan yang ternama sebab perbuatan yang baik dengan sebab ia memeliharakan anak-anak, dan menyambut orang keluaran, dan membasuh kaki orang suci, dan menolong orang yang susah, dan berusaha di dalam segala kebajikan. 11. Tetapi engganlah akan segala perempuan janda yang muda, karena apabila mereka itu berasa berahi bersalahan dengan Kristus, mereka itu pun inginlah hendak kawin, 12. dan terkena hukum sebab mungkir akan janjinya yang dahulu itu. 13. Dan lagi mereka itu belajar jadi malas, dan bertandang dari sebuah rumah ke sebuah rumah; tetapi mereka itu bukannya malas sahaja, melainkan menjadi pembawa mulut dan pengganggu orang juga, serta mengatakan perkara-perkara yang tiada patut dicakapkan. 14. Sebab itu kehendakku bahwa segala janda yang muda itu berkawin dan beroleh anak-anak dan memeliharakan isi rumahnya, dan jangan memberi barang sebab kepada lawan kita untuk mengumpat, 15. karena memang ada beberapa orang yang telah menyimpang mengikut Iblis. 16. Jikalau barang seorang laki-laki atau perempuan yang beriman itu mempunyai janda, hendaklah ia menolong mereka itu dan jangan sidang jemaat itu terbeban, supaya dapat sidang itu menolong segala perempuan yang janda betul. 17. Adapun ketua-ketua yang memerintah baik-baik itu, patutlah diberi hormat dua kali ganda, istimewa pula orang yang berusaha memberitakan firman dan yang mengajar. 18. Karena demikian inilah bunyi Alkitab: Bahwa janganlah engkau menyimpai mulut lembu yang sedang mengirik itu; dan lagi: Bahwa tiap-tiap orang yang bekerja, niscaya ada upahnya. 19. Jangan engkau menerima tuduhan atas seorang ketua-ketua, kecuali jikalau ada dua tiga orang saksi. 20. Maka orang yang telah sabit dosanya, hendaklah engkau tempelak di hadapan orang sekalian, supaya orang lain itu berasa takut. 21. Dengan sungguhnya aku berpesan kepadamu di hadapan Allah dan Kristus Yesus serta segala malaekat yang terpilih itu, hendaklah engkau memeliharakan segala perkara itu dengan ikhlas, dan dengan tiada melebihkan seorang daripada yang lain. 22. Jangan engkau mengantarkan tangan dengan gopoh-gopoh atas seorang jua pun, dan jangan bersekutu di dalam dosa orang lain. Peliharakanlah dirimu dengan suci. 23. Jangan engkau minum air sahaja, melainkan minumlah anggur sedikit, karena perutmu dan kelemahanmu yang berulang-ulang itu. 24. Maka dosa setengah orang nyata sekali, sehingga mendahului hukumannya; tetapi dosa setengah orang pula nyata kemudiannya. 25. Demikianlah juga segala kebajikan pun ada yang nyata sekali, dan yang berlainan halnya itu pun tiada tersembunyi.