Alpet 2022
Terjemahan Lama
1. Sebermula, maka dihimpunkan orang Filistin segala tentaranya hendak berperang, lalu berhimpunlah mereka itu di Sokho, yang di tanah Yehuda, didirikannyalah kemahnya antara Sokho dengan Azeka, pada ujung Damim. 2. Tetapi Saul dan segala orang Israel itu berhimpunlah dan didirikannyalah kemahnya dalam lembah Kayu Jati dan diaturnya pengikat perangnya berhadapan dengan orang Filistin. 3. Maka berdirilah orang Filistin di atas bukit yang di sebelah sana, dan orang Israel itu berdiri di atas bukit yang di sebelah sini, dan lembah itu adalah di antara kedua pihak. 4. Hata, maka dari dalam tentara orang Filistin keluarlah seorang pendekar, yang bernama Goliat, dari negeri Gat, adapun tinggi batang tubuhnya enam hasta lebih sejengkal. 5. Maka kepalanya berketopongkan tembaga dan iapun berpakaikan baju zirha yang bersisik, adapun berat baju zirha itu lima ribu syikal tembaga. 6. Dan lagi adalah mozah tembaga pada kedua belah kakinya dan halkah tembaga di antara kedua bahunya. 7. Maka batang tumbaknya itu seperti pesa orang tenun dan berat mata tumbaknya itu enam ratus syikal besi, dan adalah seorang pembawa perisai berjalan di hadapannya. 8. Maka orang pendekar itupun adalah berdiri sambil berseru-seru kepada tentara orang Israel, katanya kepada mereka itu: Mengapa kamu keluar hendak mengikat perang? Bukankah aku ini seorang Filistin dan kamu sekalian hamba Saul? Pilihlah di antara kamu akan seorang, yang datang mendapatkan aku. 9. Jikalau dapat ia berperang dengan aku dan mengalahkan daku, maka kami sekalian akan menjadi hambamu; tetapi jikalau aku mengalahkan dia dan membunuh dia, maka kamu sekalian menjadi hamba kami dan takluk kepada kami. 10. Dan lagi kata orang Filistin itu: Bahwa pada hari ini aku sudah menghinakan segala balatentara orang Israel; berikanlah sekarang seorang laki-laki kepadaku, supaya kami berperang bersama seorang. 11. Serta kedengaranlah perkataan orang Filistin ini kepada Saul dan kepada segenap orang Israel, maka tercengang-cenganglah mereka itu dan ketakutan sangat. 12. Bermula, adapun Daud itu ialah anak seorang Eferati dari Betlehem-Yehuda, bernama Isai, yang padanya adalah delapan orang anaknya laki-laki, maka pada masa Saul ialah seorang orang tua yang terlampau banyak umurnya. 13. Maka ketiga anak Isai yang besar-besar itu sudah mengikut Saul pergi perang; adapun nama ketiga anaknya yang pergi perang itu, yaitu Eliab yang sulung, dan yang keduanya itu Abinadab dan yang ketiga itu Syama. 14. Maka Daud itu yang bungsu, tetapi ketiga orang yang tua itu sudah pergi mengikut Saul. 15. Maka Daud sudah bermohon kepada Saul, lalu pulang hendak menggembalakan pula kambing bapanya di Betlehem. 16. Hata, maka pada pagi dan petang tampillah orang Filistin itu ke hadapan, demikianlah perbuatannya empat puluh hari lamanya. 17. Maka kata Isai kepada Daud, anaknya: Sekarang ambillah akan abangmu dari pada emping ini seefa dan roti sepuluh ketul ini, bawalah akan dia dengan segera ke dalam tentara kepada abangmu. 18. Tetapi keju susu sepuluh buah ini hendaklah kaubawa kepada penghulu atas orang seribu, dan bertanyakanlah selamat abangmu dan bawalah pulang akan sesuatu tanda alamat dari padanya. 19. Adapun Saul dengan mereka itu dan segala orang Israelpun adalah di lembah Kayu Jati tengah berperang dengan orang Filistin. 20. Arakian, maka pada pagi-pagi hari bangunlah Daud, ditinggalkannya segala kambing itu dengan gembalanya, dan diangkatnya akan barang-barang itu, lalu iapun pergi seperti yang sudah disuruh Isai kepadanya; maka sampailah ia kepada kota rata apabila tentara itu keluar dengan aturannya dan orangpun bersorak-sorak hendak perang. 21. Maka orang Israel dan orang Filistinpun menghadapkan ikatan perang kepada ikatan perang. 22. Maka diturunkan Daud akan barang yang dibawanya, ditinggalkannya dalam tangan orang yang menunggui segala benda, lalu berlari-larilah ia datang sampai kepada ikatan perang, maka bertanyalah ia kepada abangnya akan selamatnya. 23. Maka sementara ia lagi berkata-kata dengan mereka itu, tiba-tiba datanglah dari ikatan perang orang Filistin orang pendekar itu, bernama Goliat, seorang orang Filistin dari negeri Gat, sambil mengatakan segala perkataan yang tersebut itu, sehingga kedengaranlah ia itu kepada Daud. 24. Adapun segala orang Israel, demi dilihatnya orang itu, maka larilah sekaliannya dari hadapannya, serta dengan sangat ketakutannya. 25. Maka kata orang Israel: Sudahkah engkau melihat orang yang datang ke mari itu? Adapun ia datang ke mari yaitu hendak menghinakan orang Israel. Maka sesungguhnya barangsiapa yang membunuh akan dia, ia itu akan dianugerahi raja dengan kekayaan besar dan dikaruniakannya anakanda baginda kepadanya akan isterinya dan dimerdekakannya baginda isi rumah bapanya di antara segala orang Israel. 26. Maka kata Daud kepada orang yang berdiri sertanya itu: Dipengapakan orang yang membunuh orang Filistin ini dan yang menghilangkan arang dari pada muka orang Israel? Karena siapa gerangan si kulup Filistin ini, maka dihinakannyalah balatentara Allah yang hidup itu? 27. Lalu dikatakan oranglah berulang segala perkataan itu kepadanya, katanya: Demikianlah kelak dibuat akan orang yang membunuh dia. 28. Maka terdengarlah Eliab, abangnya yang sulung itu, akan barang yang dikatakannya kepada orang itu, maka sebab itu berbangkitlah amarah Eliab akan Daud, serta katanya: Mengapa sekarang engkau ke mari, dan kepada siapa kautinggalkan segala kambing di padang, jikalau sejurus lamanya sekalipun. Bahwa aku mengetahui akan keberanianmu dan niatmu yang jahat! Adapun engkau ke mari ini hendak melihat perang jua. 29. Maka sahut Daud: Apa gerangan perbuatanku sekarang? Bukankah ada sebabnya? 30. Maka berpalinglah ia dirinya kepada orang lain, dikatakannya perkataan tadi itu, maka orang itupun menyahut kepadanya sama dengan katanya yang dahulu itu. 31. Maka kedengaranlah perkataan yang dikatakan oleh Daud itu, lalu disampaikan oranglah kepada Saul, maka dititahkan Saul panggil akan dia. 32. Maka sembah Daud kepada Saul: Seorangpun jangan tawar hatinya karena sebab perkara itu; bahwa patik hendak pergi berperang dengan orang Filistin itu. 33. Tetapi titah Saul kepada Daud: Tak boleh engkau pergi berperang dengan orang Filistin itu, karena engkau lagi orang muda, dan iapun seorang perang dari kecilnya. 34. Maka sembah Daud kepada Saul: Bahwa sekali peristiwa, sementara patik menggembalakan kambingnya bapa patik, datanglah seekor singa, dan sekali pula seekor beruang, menerkam seekor kambing dari pada kawan itu. 35. Lalu pergilah patik mengusir dia dan patik palu akan dia dan patik sentak kambing itu dari dalam mulutnya, serta ia hendak menerkam akan patik, maka patik memegang janggutnya lalu patik palu dan bunuh ia. 36. Baik singa baik beruang itu patik bunuh; demikianlah hal si kulup Filistin itu kelak, disamakan salah seekor binatang itu, sebab telah dihinakannya balatentara Allah yang hidup. 37. Dan lagi sembah Daud: Adapun Tuhan yang sudah meluputkan patik dari pada cakar singa dan dari pada cakar beruang itu, Ia juga akan meluputkan patik kelak dari pada tangan orang Filistin itu. Maka titah Saul kepada Daud: Pergilah juga engkau dan hendaklah Tuhan kiranya menyertai akan dikau. 38. Maka oleh Saul dikenakanlah pakaiannya sendiri kepada Daud dan dikenakannyalah ketopong tembaga pada kepalanya dan dibarutkannya dia dengan baju zirha. 39. Maka Daudpun menyandangkan pedangnya di atas pakaiannya, lalu hendak berjalan, karena demikian peri belum pernah dicobanya; setelah itu maka sembah Daud kepada Saul: Bahwa patik tiada dapat berjalan dengan ini, karena belum pernah patik mencobanya; lalu Daudpun menanggalkan dia pula.
5. Karena siapa gerangan yang dapat mengasihankan dikau, hai Yeruzalem? siapakah yang dapat menaruh sayang akan dikau? atau siapakah yang hendak singgah akan meminta selamat atasmu? 6. Bahwa engkau sudah meninggalkan Daku, demikianlah firman Tuhan, engkau sudah undur ke belakang; sebab itu Aku mengedangkan tangan-Ku lawan engkau hendak membinasakan dikau, karena penatlah sudah Aku dari pada segala sesal. 7. Bahwa Aku sudah menampi mereka itu dengan nyiru di dalam segala pintu negeri; Aku sudah membuluskan dan membinasakan umat-Ku, maka tiada juga mereka itu balik pada jalannya. 8. Bilangan segala janda perempuan mereka itu sudah Kujadikan terlebih banyak dari pada pasir di laut; sudah Kudatangkan atas mereka itu, atas ibu dan atas orang teruna, seorang pembinasa pada tengah hari; dengan sekonyong-konyong sudah Kujatuhkan kepada mereka itu dahsyat dan ngeri. 9. Lemahlah sudah perempuan yang telah beranak tujuh, ia sudah putus nyawa, mataharinya sudah masuk pada masa lagi siang hari, ia sudah kena malu dan bera muka! Maka sekarang segala orang perniggalnyapun akan Kuserahkan kepada pedang di hadapan segala musuhnya, demikianlah firman Tuhan. 10. Wai bagiku, ya ibuku! sebab sudah kauperanakkan daku, seorang bantahan, seorang yang bercidera dengan segenap isi negeri; tiada aku mengambil laba yang keji dari padanya dan mereka itupun tiada dari padaku, maka semuanya mengutuki juga akan daku! 11. Maka firman Tuhan: Adapun Aku sudah mendukacitakan kamu masakan ia itu tiada akan baikmu; pada masa jahat datang dan pada masa kepicikan masakan tiada Aku membicarakan halmu di hadapan musuh! 12. Adakah besi yang dapat memecahkan besi dari utara, yaitu besi kersani? 13. Segala harta bendamu Kuberikan akan jarahan dengan tiada harganya, maka ia itu sebab segala dosamu pada segala tepi tanahmu. 14. Maka Aku akan meliputi tanahmu dengan musuhmu dahulu dari pada kamu mengetahuinya; karena suatu api sudah dipasang dengan murka-Ku, maka ia itu akan bernyala-nyala atas kamu. 15. Ya Tuhan! Engkau yang mengetahuinya; ingatlah kiranya akan daku, luputkanlah aku, dan balaslah perkaraku kepada segala orang yang mengusir aku! Jangan apalah aku dibantun sebab panjang sabar-Mu itu; perhatikanlah kiranya bahwa aku menanggung kecelaan sebab karena-Mu. 16. Pada masa itu aku mendapat firman-Mu, maka sudah kukecap nikmatnya, dan firman-Mu bagiku akan kesukaan dan kegemaran hatiku, karena nama-Mu sudah disebut atasku, ya Tuhan, Allah serwa sekalian alam! 17. Bahwa tiada pernah aku duduk di dalam perhimpunan orang yang bersenda gurau hendak menyukakan diriku; supaya boleh aku berkhidmat kepada-Mu, maka duduklah aku seorangku, karena Engkau sudah memenuhi aku dengan amarah. 18. Mengapa maka sengsaraku tiada berkesudahan dan penyakitku pedih begitu, sehingga engganlah ia itu disembuhkan? Bahwa Engkaulah bagiku selaku anak sungai yang kekeringan, selaku air yang tiada tentu jalannya! 19. Lalu berfirmanlah Tuhan demikian: Jikalau engkau bertobat, maka Aku akan mengangkat pula akan dikau dan engkaupun akan menghadap hadirat-Ku; dan jikalau engkau menceraikan yang indah-indah dari pada yang hina, niscaya engkau menjadi bagi-Ku akan mulut. Biarlah mereka itu balik juga kepadamu, tetapi janganlah engkau balik kepada mereka itu. 20. Karena Aku menjadikan dikau akan pagar tembaga yang teguh tentang bangsa ini; sungguhpun mereka itu akan menyerang engkau, tetapi tiada dialahkannya engkau, karena Akulah menyerati engkau akan memeliharakan dan meluputkan dikau, demikianlah firman Tuhan. 21. Maka Aku akan menyentak engkau dari dalam tangan orang jahat itu dan meluputkan dikau dari pada tapak tangan orang lalim.
1. Tatkala orang banyak mengasak Yesus hendak mendengar firman Allah, sedang Ia berdiri di pantai Tasik Genesaret, 2. maka dilihat-Nyalah dua buah perahu tertambat di tepi tasik itu; tetapi orang pemukat sudah turun dari perahu itu membasuh pukatnya. 3. Maka naiklah Yesus ke dalam perahu yang sebuah, yaitu perahu Simon, lalu meminta dia tolakkan jauh sedikit dari darat. Maka duduklah Ia, lalu mengajar orang banyak dari perahu itu. 4. Setelah sudah Ia berhenti bertutur, maka kata-Nya kepada Simon, "Bertolaklah ke tempat yang dalam, dan labuhkanlah pukatmu akan menangkap ikan." 5. Maka sahut Simon, katanya, "Ya Rabbi, semalam-malaman kami berlelah, suatu pun tiada dapat; tetapi sebab perkataan Rabbi hamba melabuhkan pukat itu." 6. Setelah dilabuhkan, dilengkungnya ikan terlalu banyak, sehingga koyaklah pukatnya itu. 7. Maka mereka itu pun menggamit kawan-kawannya, yang di dalam perahu lain itu, supaya datang membantu; maka datanglah mereka itu, lalu diisinya sarat kedua buah perahu itu, sehingga hampir tenggelam. 8. Apabila Petrus melihat hal itu, sujudlah ia pada lutut Yesus, katanya, "Ya Tuhan, tinggalkanlah kiranya hamba, karena hamba ini orang yang penuh dosa." 9. Sebab tercengang-cenganglah ia beserta dengan orang-orang yang ada bersama-sama dengan dia, karena perolehan ikan yang didapatinya itu; 10. demikian juga Yakub dan Yahya, anak-anak Zabdi, yang sepencarian dengan Simon. Maka kata Yesus kepada Simon, "Jangan takut, daripada sekarang ini engkau menjadi pemukat orang." 11. Setelah perahu itu disadaikannya ke darat, maka mereka itu pun meninggalkan semuanya, lalu mengikut Yesus. 12. Maka berlakulah tatkala Ia di dalam sebuah negeri, bahwa adalah seorang yang kena bala zaraat dengan dahsyatnya; apabila dilihatnya Yesus, maka sujudlah orang itu serta memohonkan kepada-Nya, katanya, "Ya Tuhan, jikalau kiranya Tuhan kehendaki, niscaya Tuhan dapat mentahirkan hamba." 13. Lalu Yesus pun mengulurkan tangan-Nya serta menjamah dia, kata-Nya, "Aku kehendaki, tahirlah engkau!" Seketika itu juga bala zaraat itu pun lenyaplah. 14. Maka berpesanlah Yesus kepadanya, "Jangan mengatakan kepada seorang jua pun, melainkan pergilah menunjukkan dirimu kepada imam, dan persembahkanlah persembahan karena ketahiranmu, seperti yang dipesankan oleh Musa, yaitu akan menjadi suatu tanda kepada mereka itu." 15. Tetapi makin masyhurlah kabar-Nya; lalu berkerumunlah sekalian orang banyak itu, hendak mendengar Dia, dan meminta sembuhkan penyakit mereka itu. 16. Tetapi Yesus menarik diri-Nya ke tempat yang sunyi, lalu berdoa.