Senin, 19 Agustus

2024

Alpet 2022

Terjemahan Lama

1SAM 20
YER 19
LUK 7:1-30

1SAM 20

1.   Arakian, maka larilah Daud dari pondok-pondok nabi yang di Rama itu, lalu datanglah ia mendapatkan Yonatan serta katanya: Apakah perbuatanku dan apakah salahku dan apakah dosaku di hadapan ayahmu, maka disengajakannya matiku? 2.   Maka kata Yonatan kepadanya: Jauhlah dari pada yang demikian, niscaya engkau tiada akan dibunuh. Bahwasanya ayahku tiada berbuat barang sesuatu perkara, baik besar baik kecil, yang tiada dinyatakannya kepadaku dahulu, manakan boleh ayahku melindungkan perkara yang demikian dari padaku? Bukannya begitu. 3.   Maka bersumpahlah Daud sambil katanya: Bahwa ayahmu mengetahui baik-baik akan hal aku sudah beroleh keridlaan dari padamu, maka sebab itu titahnya: Janganlah diketahui oleh Yonatan akan perkara ini, asal jangan ia bercintakan dia; tetapi sesungguh-sungguh Tuhan hidup dan nyawamupun hidup, adalah hanya selangkah jua jaraknya antara aku dengan maut! 4.   Maka kata Yonatan kepada Daud: Barang yang kaukatakan itu akan kuperbuat kelak akan dikau. 5.   Lalu kata Daud kepada Yonatan: Bahwasanya esok harilah bulan baharu, maka biasalah pada hari itu aku duduk makan sehidangan dengan baginda; maka sekarang hendaklah engkau beri izin aku pergi menyembunyikan diriku di padang sampai kepada hari yang ketiga waktu petang. 6.   Maka jikalau kiranya dilihat ayahmu bahwa sebenarnya tiada aku, hendaklah engkau bersembah demikian: Bahwa Daud sudah meminta izin kepada patik pergi dengan segera ke Betlehem, yaitu negerinya, sebab di sana adalah korban karena segenap bangsa itu seperti biasa pada tiap-tiap tahun. 7.   Jikalau kiranya titah baginda: Baiklah, maka adalah selamat bagi hambamu ini, tetapi jikalau kiranya sangatlah murkanya, ketahuilah olehmu bahwa sudah tentu juga padanya hendak membuat jahat itu. 8.   Maka demikan hendaklah engkau berbuat kebajikan akan hambamu, karena engkau sudah berteguhan janji dengan hambamu ini di hadapan hadirat Tuhan, maka jikalau kiranya aku bersalah dalam sesuatu perkara, hendaklah engkau juga membunuh akan daku, tetapi mengapa pula engkau hendak menghantar akan daku kepada ayahmu? 9.   Maka kata Yonatan: Jauhlah yang demikian; maka akan dikau, bahwasanya jikalau kiranya aku tahu dengan nyatanya akan ketentuan jahat itu hendak dilakukan ayahku kepadamu dengan sesungguhnya, masakan tiada aku memberitahu engkau? 10.   Maka kata Daud kepada Yonatan: Siapa gerangan akan memberitahu aku kelak, jikalau kiranya ayahmu sudah menyahut akan dikau dengan keras? 11.   Lalu kata Yonatan kepada Daud: Mari kita keluar ke padang. Maka pergilah keduanya ke padang. 12.   Maka kata Yonatan kepada Daud: Demi Tuhan, Allah orang Israel, aku hendak bertanyakan ayahku dengan sesungguhnya pada esok atau lusa waktu begini, maka jikalau kiranya baiklah adanya bagi Daud, bukankah aku menyuruhkan orang dengan segera serta memberitahu hal itu kepadamu? 13.   Maka demikianlah perbuatan Tuhan akan Yonatan dan dipertambahkannya pula! jikalau kiranya ayahku berniat jahat akan dikau, niscaya aku memberitahu hal itu kepadamu kelak dan aku lepaskan engkau pergi, supaya engkau berjalan dengan selamat; maka hendaklah Tuhan kiranya sertamu, seperti dahulu disertainya akan ayahku. 14.   Maka bukankah engkau kelak, jikalau kiranya aku lagi hidup pada masa itu, bukankah engkau kelak berbuat kebajikan karena Tuhan akan daku, supaya jangan aku mati? 15.   Dan jangan pula engkau memutuskan kebajikanmu dari pada isi rumahku sampai selama-lamanya; lagipun jangan apabila Tuhan sudah menumpas masing-masing segala musuh Daud dari atas bumi. 16.   Maka demikianlah peri Yonatan berjanji-janjian dengan isi rumah Daud, bahwa Tuhan akan menuntutnya kelak kepada segala musuh Daud! 17.   Maka kembali pula Yonatan bersumpah setia kepada Daud, sebab dikasihinya akan dia; karena dikasihinya akan dia dengan segala kasih yang dalam hatinya. 18.   Maka kata Yonatan kepadanya: Esok harilah bulan baharu, maka akan diketahui oranglah kelak engkau tiada, sebab didapati akan tempat kedudukanmu itu hampa. 19.   Tetapi pada lusa kelak ditanya-tanya oranglah akan dikau dengan sesungguhnya, sedang engkau sudah pergi ke tempat engkau menyembunyikan dirimu; maka hendaklah engkau tinggal pada sebelah bukit batu Ezil. 20.   Maka aku akan memanahkan anak panah tiga bilah ke sebelah sana seolah-olah aku mengacu sasaran. 21.   Maka sesungguhnya aku akan menyuruhkan budakku, serta kataku: Pergilah engkau mencahari anak panah itu! maka jikalau kiranya aku berseru kepada budak itu dengan nyaring: Tengoklah, anak panah itu jauh dari padamu lebih ke mari, pungutlah akan dia! baiklah engkau datang kepadaku, karena selamat juga halmu dan satupun tiada bahaya, demi Tuhan yang hidup. 22.   Tetapi jikalau kiranya kataku kepada budak itu demikian: Tengoklah, anak panah itu jauh dari padamu lebih ke sana, baiklah engkau juga pergi, karena Tuhan yang menyuruhkan dikau. 23.   Adapun akan perkara yang telah kita janji, yaitu aku dengan dikau, bahwasanya Tuhan juga adalah di antara aku dengan dikau sampai selama-lamanya! 24.   Hata, maka Daudpun menyembunyikan dirinya di padang, maka pada sehari bulan duduklah baginda hendak santap. 25.   Maka duduklah baginda pada kursinya seperti biasa pada tempat yang berdompak dengan dinding, dan Yonatan berdiri dan Abner duduk pada sisi Saul, tetapi tempat Daud terdapat hampa. 26.   Maka satupun tiada titah Saul pada hari itu, karena katanya: Barangkali ada aralnya, dan tiada tahir adanya, niscaya tiada tahir ia. 27.   Maka sesungguhnya pada keesokan harinya, yaitu pada dua hari bulan itu, apabila didapati pula akan tempat Daud itu hampa, maka titah Saul kepada Yonatan, puteranya: Apa sebab bin Isai itu tiada datang kepada perjamuan, baik kemarin baik hari ini? 28.   Maka sahut Yonatan kepada Saul: Bahwa Daud sudah meminta izin kepada patik hendak pergi ke Betlehem, 29.   katanya: Berilah kiranya aku pergi, karena pada bangsa kami adalah korban di dalam negeri, dan abangku sendiri sudah berpesan kepadaku; sebab itu, jikalau kiranya aku sudah beroleh keridlaanmu, maafkanlah aku, supaya boleh aku pergi mendapatkan saudara-saudaraku. Maka itulah sebabnya tiada ia hadir kepada santapan tuanku. 30.   Maka pada masa itu berbangkitlah murka Saul akan Yonatan, sambil titahnya kepadanya: Hai anak celaka dan durhaka! bukankah kuketahui akan hal engkau sudah memilih bin Isai itu hendak mendatangkan malu atas dirimu dan malu atas bundamupun, yang telah memperanakkan dikau? 31.   Karena pada segala hari bin Isai itu lagi hidup di atas bumi, niscaya engkau dan kerajaanmupun tiada dapat ditentukan; maka sekarang juga suruhkanlah orang mengambil dia dan membawa dia kepadaku, karena akan mati dibunuh adanya. 32.   Maka sahut Yonatan kepada Saul, ayahnya, sembahnya: Apa sebab ia patut dibunuh? apakah perbuatannya? 33.   Maka diradakkan Saul pendahannya kepadanya hendak menikam dia, lalu diketahui Yonatan, bahwa sudah tentu kepada ayahnya hendak membunuh Daud. 34.   Maka bangkitlah berdiri Yonatan dari pada meja dengan kehangatan amarahnya, dan pada dua hari bulan itu tiada ia makan ayapan, karena hatinya bercintakan Daud sebab ayahnya sudah mencucakan dia. 35.   Maka pada pagi hari keluarlah Yonatan lalu ke padang pada waktu dan pada tempat yang telah dijanji kepada Daud itu dan seorang budak kecilpun adalah sertanya. 36.   Maka katanya kepada budaknya: Pergilah engkau; caharilah anak panah yang hendak kupanahkan; maka budak itupun berlarilah, lalu dipanahkan Yonatan sebilah anak panah yang terbang lalu dari atas kepalanya. 37.   Serta sampailah budak itu ke tempat anak panah yang telah dipanahkan Yonatan itu, maka berserulah Yonatan akan budak itu dari belakang, katanya: Bukankah anak panah itu lalu dari padamu ke sebelah sana lagi? 38.   Maka berserulah Yonatan pula akan budak itu dari belakang: Segeralah engkau, berlari juga, jangan berhenti! Maka oleh budak Yonatan itu dipungut anak panah itu, lalu baliklah ia kepada tuannya. 39.   Maka satupun tiada diketahui oleh budak itu akan perkaranya, melainkan Yonatan dan Daud juga yang mengetahuinya. 40.   Lalu diberikan Yonatan perkakasnya kepada budak yang sertanya itu sambil katanya: Pergilah engkau; bawalah akan ini ke dalam negeri. 41.   Setelah sudah budak itu pergi, bangkitlah Daud dari sebelah selatan, lalu tunduk dengan mukanya sampai ke bumi serta menyembah tiga kali, maka bercium-ciumanlah dan bertangis-tangisanlah keduanya, sehingga hati Daudpun tiada tertahan lagi! 42.   Maka kata Yonatan kepada Daud: Pergilah juga dengan selamat! Maka akan barang yang telah kedua kita berjanji demi nama Tuhan, katanya: Hendaklah kiranya Tuhan di antara aku dengan dikau dan di antara benihku dengan benihmu, biarlah ia itu teguh sampai selama-lamanya! (20-43) Setelah itu maka berbangkitlah Daud lalu pergi, dan Yonatanpun kembali ke dalam negeri.

YER 19

1.   Bermula, maka demikianlah firman Tuhan kepadaku: Pergilah engkau, belilah sebuah kendi perbuatan penjunan, lalu bawalah sertamu akan segala tua-tua bangsa itu dan akan segala tua-tua imam. 2.   Lalu keluarlah ke lembah Bin-Hinom, yang tentang dengan pintu gerbang Syamsiat; dan serukanlah di sana segala perkataan yang firman-Ku kepadamu kelak; 3.   katakanlah ini: Dengarlah olehmu firman Tuhan, hai segala raja Yehuda dan segala orang isi Yeruzalem! Demikianlah firman Tuhan serwa sekalian alam, Allah orang Israel: Bahwasanya Aku akan mendatangkan kelak suatu jahat atas tempat ini, sehingga tiap-tiap orang yang mendengarnya itu akan mendering kedua belah telinganya. 4.   Maka itu sebab mereka itu sudah meninggalkan Daku, dan tempat ini sudah dijadikannya tanah lain, dalamnya mereka itu sudah membakar dupa bagi dewata, yang tiada dikenal olehnya dan oleh bapa-bapanya dan segala raja Yehudapun tidak, dan telah dipenuhinya tempat ini dengan darah orang yang tiada bersalah. 5.   Dan dibuatnya panggung bagi Baal hendak membakar anak-anaknya dengan api akan korban bakaran bagi Baal, yang bukan pesan-Ku atau firman-Ku dan yang tiada pernah terbit di dalam hati-Ku. 6.   Maka sebab itu sungguh hari akan datang kelak, demikianlah firman Tuhan, apabila tiada lagi dipanggil orang akan tempat ini Tofet, atau lembah Bin-Hinom, melainkan Lembah Pembunuhan. 7.   Karena pada tempat ini juga Aku akan membatalkan bicara Yehuda dan Yeruzalem, dan Aku akan merebahkan mereka itu oleh pedang di hadapan segala musuhnya, dan oleh tangan segala orang yang menyengajakan matinya, dan bangkai-bangkainya akan Kuberikan kepada segala unggas yang di udara dan kepada segala margasatwa yang di bumi akan makanannya. 8.   Maka negeri ini akan Kujadikan suatu kerobohan dan campah, barangsiapa yang melalui dia itu akan tercengang-cengang dan membuat olok-olok akan dia dalam segala celakanya. 9.   Maka Aku akan memberi makan mereka itu daging anak-anaknya laki-laki dan perempuan, masing-masing mereka itu akan makan daging kawannya dalam kegentaran dan kepicikan pengepungan, olehnya segala musuhnya dan segala orang yang menyengajakan matinya itu akan memicikkan mereka itu. 10.   Lalu hendaklah engkau memecahkan kendi itu di hadapan mata segala orang yang telah berjalan sertamu; 11.   dan hendaklah kaukatakan kepadanya: Demikianlah firman Tuhan serwa sekalian alam: Begini juga Aku akan memecahkan bangsa ini dan negeri ini, seperti orang memecahkan bejana penjunan, yang tiada dapat diperbaiki pula, maka mereka itu akan dikuburkan dalam Tofet, sehingga tiada lagi tempat akan dikuburkan dalamnya. 12.   Demikianlah kelak perbuatan-Ku akan tempat ini dan akan segala orang isinya, begitulah firman Tuhan; bahkan, Aku akan menjadikan negeri ini akan Tofet. 13.   Maka segala rumah Yeruzalem dan segala istana raja-raja Yehuda akan menjadi najis sama seperti segala tempat Tofet, serta dengan segala rumah di atas sotohnya juga mereka itu membakar dupa bagi segala tentara di langit dan mempersembahkan persembahan minuman kepada dewata bangsa lain. 14.   Hata, setelah sudah Yermia datang dari Tofet, tempat Tuhan sudah menyuruhkan dia akan bernubuat, maka berdirilah ia di penghadapan rumah Tuhan serta katanya kepada segenap orang banyak itu: 15.   Bahwa demikianlah firman Tuhan serwa sekalian alam, Allah orang Israel: Bahwasanya Aku mendatangkan kelak atas negeri ini dan atas segala negerinya segala jahat yang sudah Aku berfirman akan halnya; karena mereka itu sudah menegarkan tengkuknya, sehingga tiada didengarnya akan firman-Ku.

LUK 7 1-30

1.   Setelah Yesus menamatkan segala perkataan-Nya kepada pendengaran kaum itu, lalu masuklah Ia ke Kapernaum. 2.   Maka adalah seorang hamba penghulu laskar, yang amat disayangi oleh tuannya, sakit payah hampir mati. 3.   Setelah didengar oleh penghulu laskar itu dari hal Yesus, maka disuruhnya kepada-Nya orang tua-tua Yahudi, meminta Dia datang menyembuhkan hambanya. 4.   Apabila mereka itu sampai kepada Yesus, lalu dipintanya sangat-sangat kepada-Nya, serta berkata, "Layaklah ia ditolong Tuan, 5.   karena ia mengasihi bangsa kita, dan ialah yang mendirikan rumah sembahyang kita." 6.   Maka Yesus pun pergilah bersama-sama dengan mereka itu. Apabila mereka itu sudah dekat dengan rumah itu, maka disuruhkan oleh penghulu laskar beberapa sahabatnya pula kepada-Nya, mengatakan, "Ya Tuhan, janganlah bersusah, karena sahaya tiada layak dilawati oleh Tuhan ke dalam rumah sahaya; 7.   sebab itu rasanya, sahaya sendiri tiadalah berlayak datang kepada Tuhan, hanya katakanlah sepatah kata sahaja, niscaya hamba sahaya akan sembuh. 8.   Karena sahaya ini pun seorang yang di bawah perintah, dan di bawah perintah sahaya pula ada beberapa laskar; jikalau sahaya berkata kepada seorangnya: Pergilah, ia pun pergi; dan kepada yang lain pula: Marilah, ia pun datang; dan kepada hamba sahaya: Buatlah itu, maka dibuatnyalah." 9.   Apabila didengar oleh Yesus demikian, heranlah Ia akan dia; lalu berpaling kepada orang banyak yang mengikut Dia, kata-Nya, "Aku berkata kepadamu, di antara orang Israel sekalipun belum pernah Aku melihat iman yang sebegitu besar." 10.   Setelah pesuruh itu kembali ke rumah itu, lalu didapatinya hamba itu sudah sembuh. 11.   Kemudian daripada itu berjalanlah Yesus ke sebuah negeri yang bernama Nain; maka murid-murid-Nya dan sekalian orang banyak itu pun berjalanlah serta-Nya. 12.   Apabila Ia mendekati pintu negeri itu, adalah seorang mati diusung ke luar, yaitu anak maknya yang laki-laki tunggal; maka mak itu janda; dan ada pula banyak orang negeri itu beserta dengan dia. 13.   Serta Tuhan melihat perempuan itu, jatuhlah kasihan-Nya akan dia, lalu kata-Nya, "Janganlah engkau menangis." 14.   Maka dihampiri-Nya dan dijamah-Nya usungan itu, lalu orang yang mengusung itu pun berdirilah. Maka kata Yesus, "Hai orang muda! Aku berkata kepadamu: Bangkitlah!" 15.   Maka orang yang mati itu pun bangkitlah duduk, lalu mulai berkata-kata; kemudian diserahkannya kepada maknya. 16.   Maka ketakutanlah sekalian orang itu, lalu memuliakan Allah, katanya, "Seorang nabi yang besar telah terbit di antara kita, dan Allah telah melawat kaum-Nya." 17.   Maka masyhurlah kabar dari hal Yesus itu ke seluruh tanah Yudea dan segala jajahan sekeliling. 18.   Maka segala hal itu dikabarkanlah kepada Yahya oleh murid-muridnya. 19.   Maka Yahya pun memanggil dua muridnya, lalu menyuruh bertanya kepada Tuhan, "Engkau inikah yang akan datang itu, atau harus kami menantikan seorang lainkah?" 20.   Setelah sampai keduanya kepada Yesus, berkatalah mereka itu, "Yahya Pembaptis menyuruhkan kami kepada Tuhan, bertanya: Engkau inikah yang akan datang itu, atau harus kami menantikan seorang lainkah?" 21.   Pada ketika itu juga Yesus menyembuhkan banyak orang yang kena penyakit, dan bala dan setan, dan mengaruniakan penglihatan kepada banyak orang buta. 22.   Maka jawab Yesus serta berkata kepadanya, "Pergilah kamu, kabarkan kepada Yahya barang yang kamu tampak dan dengar; yaitu, orang buta celik matanya, orang timpang berjalan betul, orang yang kena bala zaraat ditahirkan, orang tuli sudah mendengar, orang mati dihidupkan, dan Injil diberitakan kepada orang miskin, 23.   maka berbahagialah orang yang tiada menaruh syak akan Daku." 24.   Setelah utusan Yahya itu pergi, maka mulailah Yesus bertutur kepada orang banyak akan hal Yahya, kata-Nya, "Apakah yang kamu pergi lihat ke padang belantara? Sebatang buluhkah yang digoyangkan oleh angin? 25.   Atau apakah yang kamu pergi lihat? Seorang yang memakai pakaian yang haluskah? Sesungguhnya orang yang berpakaian indah-indah dan hidup dengan lazatnya ada di dalam istana raja-raja. 26.   Atau apakah yang kamu pergi lihat? Seorang nabikah? Bahkan, Aku berkata kepadamu: Ada yang terlebih lagi daripada seorang nabi. 27.   Karena inilah dia yang tersebut halnya: Bahwa ketahuilah olehmu, Aku menyuruhkan utusan-Ku dahulu daripada-Mu, ialah menyediakan jalan di hadapan-Mu. 28.   Maka Aku berkata kepadamu, bahwa di antara segala orang yang dilahirkan oleh perempuan, tiadalah seorang pun yang lebih besar daripada Yahya; tetapi yang terkecil di dalam kerajaan Allah, itulah yang lebih besar daripadanya." 29.   Maka segenap kaum yang mendengar Dia, dan orang pemungut cukai itu pun menyungguhkan Allah di dalam hal mereka itu dibaptiskan dengan baptisan Yahya. 30.   Tetapi orang Parisi dan fakih menolakkan kehendak Allah atas dirinya sendiri, di dalam hal mereka itu tiada dibaptiskan oleh Yahya.

Sistem Design By