Sabtu, 03 Agustus

2024

Alpet 2022

Terjemahan Lama

1SAM 4:2-5:12
YER 3
2TIM 2

1SAM 4 2-22

2.   Maka orang Filistin dengan ikatan perangnya mendatangi orang Israel, lalu ramailah berperang, maka alahlah orang Israel di hadapan orang Filistin, dibunuhnya pada medan peperangan itu kira-kira empat ribu orang. 3.   Setelah sudah kembali segala rakyat itu ke tempat tentara, kata segala tua-tua Israel: Mengapa maka pada hari ini Tuhan memberi kita alah di hadapan orang Filistin? Marilah kita pergi mengambil tabut perjanjian Tuhan dari Silo, biarlah ia itu di antara kita, supaya dilepaskannya kita dari tangan musuh kita. 4.   Hata, maka disuruhkannya orang ke Silo, lalu dibawanya dari sana akan tabut perjanjian Tuhan serwa sekalian alam, yang bersemayam di antara kerubiun, maka kedua anak Eli, yaitu Hofni dan Pinehaspun adalah menyertai tabut perjanjian Allah itu. 5.   Serta sampailah tabut perjanjian Tuhan ke tempat tentara itu, maka bersoraklah segenap orang Israel amat ramai, sehingga bumipun bergempalah. 6.   Serta kedengaranlah bunyi sorak itu kepada orang Filistin, maka katanya: Apakah bunyi sorak yang ramai ini dalam tentara orang Ibrani? Lalu diketahuinya akan hal tabut Tuhan sudah sampai ke dalam tentara itu. 7.   Maka sebab itu ketakutanlah orang Filistin, karena katanya: Bahwa Allah sudah datang ke dalam tentara itu. Dan lagi katanya: Wai bagi kita! karena belum pernah jadi yang demikian ini pada kemarin atau pada kemarinnya. 8.   Wai bagi kita, karena siapa gerangan dapat melepaskan kita dari pada tangan dewata yang mulia raja ini? Bahwasanya inilah juga dewata yang sudah menyiksakan orang Mesir dengan segala bala dekat padang belantara. 9.   Hendaklah kamu perwira perkasa, hai orang Filistin! agar jangan kiranya kamu takluk kepada orang Ibrani itu, seperti mereka itu telah takluk kepada kamulah; nyatakanlah dirimu orang laki-laki dan berperanglah baik-baik. 10.   Arakian, maka berperanglah orang Filistin, dialahkannya orang Israel, larilah sekaliannya, masing-masing ke dalam kemahnya; maka adalah kealahan yang amat besar, sehingga dari pada orang Israel rebahlah mati tiga puluh ribu orang. 11.   Lagipun tabut Allah dirampas musuh dan kedua anak Eli, yaitu Hofni dan Pinehaspun matilah. 12.   Maka dari medan peperangan itu larilah seorang orang Benyamin, lalu sampailah ia ke Silo pada hari itu juga, pakaiannya terkoyak-koyak dan abupun adalah pada kepalanya. 13.   Serta sampailah ia maka adalah Eli duduk pada kursi di sisi jalan sambil meninjau-ninjau, karena berdebarlah hatinya dari sebab tabut Allah. Maka sampailah orang itu hendak membawa kabarnya ke dalam negeri, lalu meraunglah segala orang isi negeri itu. 14.   Maka terdengarlah bunyi raung itu kepada Eli, lalu katanya: Apakah bunyi huru-hara ini? Lalu bersegeralah orang itu datang menyampaikan kabar itu kepada Elipun. 15.   (Adapun Eli itu seorang yang sembilan puluh delapan tahun umurnya, dan kedua belah matanyapun kaburlah, tiada nampak lagi). 16.   Maka sembah orang itu kepada Eli: Adapun sahaya ini datang dari medan peperangan, maka pada hari ini juga sahaya sudah lari dari medan peperangan itu. Lalu kata Eli: Bagaimana hal perkara di sana, hai anakku? 17.   Maka sahut orang yang berkabar itu, katanya: Bahwa orang Israel sudah lari dari hadapan orang Filistin, lagipun kealahan besar telah jadi di antara segala rakyat itu, tambahan pula kedua anak tuan Hofni dan Pinehaspun sudah mati dan tabut Allahpun sudah dirampas musuh. 18.   Maka sesungguhnya demi diceriterakannya dari hal tabut Allah itu, maka rebahlah Eli dari atas kursinya terlentang pada sebelah pintu gerbang, patah batang lehernya, lalu mati; karena sudah tua ia, lagi orang gemuk, maka telah diperintahkannya orang Israel empat puluh tahun lamanya. 19.   Maka menantunya, yaitu bini Pinehas, pada masa itu bunting sarat; serta kedengaranlah kabar kepadanya, mengatakan tabut Allah sudah dirampas musuh dan mentuanyapun sudah mati, demikianpun lakinya, maka berlingkarlah ia, lalu bersalin, karena sekonyong-konyong berlakulah sakit beranak atasnya. 20.   Maka apabila ia hendak mati, kata segala perempuan yang membidan dia: Janganlah kiranya putus harapmu, karena engkau sudah beranak laki-laki. Tetapi tiada ia menyahut dan tiada ia memperhatikannya. 21.   Melainkan dinamainya akan kanak-kanak itu Ikabod, katanya: Kemuliaan Israel sudah dibawa dengan tertawan, sebab tabut Allah sudah dirampas, dan sebab mentuanya dan lakinyapun sudah mati. 22.   Maka sebab itu katanya: Kemuliaan Israel sudah dibawa dengan tertawan, karena tabut Allah sudah dirampas adanya.

1SAM 5 1-12

1.   Arakian, maka diambil oleh orang Filistin akan tabut Allah itu, dibawanya dari Eben-Haezar ke Asdod. 2.   Lalu diambil oleh orang Filistin akan tabut Allah, dibawanya ke dalam rumah Dagon, ditaruhnya pada sisi Dagon itu. 3.   Tetapi pada keesokan harinya pagi-pagi orang Asdod bangun, dilihatnya bahwasanya Dagon sudah jatuh terjerumus dengan mukanya ke bumi di hadapan tabut Tuhan! Maka diangkatnya akan Dagon, didirikannya pula pada tempatnya. 4.   Maka pada keesokan harinya pagi-pagi mereka itu bangun, heran, maka Dagon terjerumus pula dengan mukanya ke bumi di hadapan tabut Tuhan, tetapi kepala Dagon dan kedua tapak tangannya sudah putus dan berpelantingan pada ambang pintu, hanya badan Dagon tinggal juga sebatang kara. 5.   Maka sebab itu segala kahin Dagon dan segala orang lain yang masuk ke dalam kuil Dagon itu, tiada menjejak ambang pintu rumah Dagon yang di Asdod sampai kepada hari ini. 6.   Maka tangan Tuhanpun beratlah pada orang isi Asdod, sehingga dibinasakan-Nya dan dipalu-Nya mereka itu dengan puru, yaitu akan orang isi Asdod dalam segala jajahannya. 7.   Serta dilihat orang isi Asdod demikianlah halnya, maka katanya: Jangan kiranya tabut Allah orang Israel tinggal lagi serta dengan kita, karena beratlah tangan-Nya menekan akan kita dan akan Dagon, berhala kita. 8.   Maka sebab itu disuruhkannya berhimpun kepadanya segala raja orang Filistin, lalu katanya: Patut kita pengapakan tabut Allah orang Israel? Maka sahut segala raja itu: Baiklah tabut Allah orang Israel itu dipindahkan ke negeri Gat. Lalu dipindahkannyalah tabut Allah orang Isreal itu ke Gat. 9.   Bahwa sesungguhnya, setelah sudah dipindahkannya ke sana, maka tangan Tuhanpun menyiksakan isi negeri itu juga dengan bala yang sangat besar, dipalu-Nya akan orang isi negeri itu dari pada kecil dan besar, sehingga bertumbuhlah puru padanya. 10.   Lalu dipindahkan mereka itu tabut Allah itu ke Ekeron, tetapi serta sampailah tabut Allah di Ekeron, maka berseru-serulah orang isi Ekeron itu, katanya: Bahwa dibawanya akan tabut Allah orang Israel itu kepada kita hendak dibunuhnya akan kita dan akan bangsa kita. 11.   Maka disuruhkannya orang menghimpunkan segala raja orang Filistin, lalu katanya: Kirimkanlah olehmu akan tabut Allah orang Israel itu kembali ke tempatnya, supaya jangan dibunuhnya akan kita dan akan bangsa kita. Karena bala kematian adalah berlaku atas segenap isi negeri itu dan tangan Allahpun sangat beratlah di sana. 12.   Barangsiapa yang tiada mati, ia itu kena puru, sehingga pengerik orang isi negeri itu naiklah ke langit.

YER 3

1.   Maka kata orang: Jikalau seorang laki sudah membuang bininya, dan setelah ditinggalkannya dia ia menjadi bini orang lain, adakah lakinya yang dahulu itu kembali kepadanya? bukankah negeri dinajiskan sangat oleh yang demikian? Maka sungguhpun engkau sudah berbuat zinah dengan banyak kendak, hendaklah juga engkau kembali kepada-Ku, demikianlah firman Tuhan! 2.   Hendaklah matamu melihat ke atas, kepada segala bukit, di mana gerangan engkau tiada dipercabuli? Pada sisi jalan-jalan engkau sudah duduk mengintai akan mereka itu, seperti seorang bedui di padang belantara, maka engkau sudah menajiskan negeri dengan segala zinahmu dan dengan segala kejahatanmu. 3.   Maka sebab itu sudah ditahani akan segala titik hujan dan hujan akhirpun tiada datang; tetapi mukamu tebal seperti muka sundal, dan engkau enggan akan malu. 4.   Bukankah sampai sekarang engkau berseru kepada-Ku: Hai bapaku! engkau juga pemimpinku dari pada masa mudaku! 5.   Bolehkah murka-Nya kekal sampai selama-lamanya? bolehkah ditaruhnya akan dia selalu? Bahwasanya demikianlah katamu, maka engkau berbuat juga segala jahat, sampai makin bertambah-tambah. 6.   Arakian, maka firman Tuhan kepadaku pada zaman raja Yosia: Sudahkah engkau melihat barang yang telah dibuat oleh Israel, perempuan terbalik itu? Bahwa ia sudah pergi ke atas segala bukit yang tinggi dan ke bawah segala pohon yang hijau, lalu berbuat zinah di sana. 7.   Maka kemudian dari pada dibuatnya segala perkara itu firman-Ku juga kepadanya: Hendaklah engkau kembali kepada-Ku! tetapi tiada juga ia kembali. Maka ia itu dilihat oleh Yehuda, saudaranya yang khianat itu. 8.   Maka Kulihat, apabila sudah Kubuang Israel dan sudah Kuberikan surat talak kepadanya, karena sebab segala zinah yang dibuatnya, maka Yehuda, saudaranya yang khianat itu, tiada juga takut, melainkan pergilah ia juga lalu berbuat zinah. 9.   Maka sudah jadi oleh gampangan zinahnya, dinajiskannya negeri, karena ia telah berbuat zinah dengan batu dan kayupun. 10.   Maka kemudian dari pada segala perkara itu tiada juga Yehuda, saudaranya yang khianat itu, kembali kepada-Ku dengan tulus hatinya, melainkan dengan pura-pura juga, demikianlah firman Tuhan. 11.   Maka sebab itu firman Tuhan kepadaku: Bahwa Israel yang terbalik itu sudah menyatakan dirinya benar dari pada Yehuda yang khianat itu. 12.   Pergilah engkau, serukanlah perkataan ini ke utara, bunyinya: Hendaklah engkau tobat, hai Israel yang terbalik! demikianlah firman Tuhan, maka tiada Aku akan menunjuk kepadamu wajah-Ku dengan murka, karena berkemurahanlah Aku, demikianlah firman Tuhan, tiada Aku menaruh murka sampai selama-lamanya. 13.   Sahaja hendaklah kamu ketahui akan salahmu, bahwa kamu sudah mendurhaka kepada Tuhan, Allahmu, dan sudah hanyut dengan orang helat ke sana ke mari di bawah segala pohon kayu yang hijau, dan tiada kamu dengar akan bunyi suara-Ku, demikianlah firman Tuhan. 14.   Hendaklah kamu bertobat, hai anak-anak yang terbalik! demikianlah firman Tuhan, karena jikalau kamu sudah Kubuang sekalipun, niscaya Kuangkat akan kamu pula, seorang dari pada isi sebuah negeri dan dua orang dari pada sesuku bangsa, dan Kuhantar akan kamu ke Sion. 15.   Maka Aku akan mengaruniakan kepadamu gembala-gembala yang setuju dengan hati-Ku, maka mereka itu akan menggembalakan kamu dengan pengetahuan dan akal budi. 16.   Maka akan jadi pada masa itu apabila kamu sudah bertambah-tambah banyak dan sudah menjadi biak di dalam negeri, demikianlah firman Tuhan, tiada lagi orang berkata-kata akan hal tabut perjanjian Tuhan, bahkan, peringatan akan dia tiada lagi akan terbit di dalam hati dan tiada lagi diingat orang akan dia dan tiada orang akan merasai ketiadaannya dan tiada juga diperbuat sebuah yang lain pula. 17.   Pada masa itu Yeruzalem akan disebut arasy Tuhan dan segala bangsa akan dihimpunkan kepadanya, oleh karena nama Tuhan di Yeruzalem, dan tiada lagi mereka itu akan berjalan menurut kehendak hatinya yang jahat. 18.   Maka pada masa itu juga orang isi rumah Yehuda akan pergi mendapatkan orang isi rumah Israel, maka bersama-sama mereka itu akan datang dari tanah yang di utara itu ke tanah yang sudah Kukaruniakan kepada nenek moyangmu akan bahagian pusaka. 19.   Maka sungguh firman-Ku: Apakah bahagian Kuberikan kamu kelak di antara segala anak? Bahwasanya Aku hendak mengaruniakan kepadamu suatu tanah yang permai, yaitu perhiasan pilihan segala bangsa akan bahagianmu pusaka! Dan lagi firman-Ku: Kamu akan memanggil Aku Bapamu, dan tiada lagi kamu akan undur dari belakang-Ku. 20.   Bahwasanya, seperti seorang bini meninggalkan lakinya dengan khianatnya, demikianpun kamu sudah meninggalkan Daku dengan khianatmu, hai orang isi rumah Israel! beginilah firman Tuhan. 21.   Adalah bunyi suara kedengaran di atas tempat yang tinggi, bunyi tangis dan doa segala bani Israel, sebab mereka itu sudah mendolak-dalikkan jalannya dan sudah melupakan Tuhan, Allahnya. 22.   Hendaklah kamu bertobat, hai anak-anak yang terbalik! maka Aku akan menyembuhkan kamu dari pada segala sesatan kamu! -- Bahwasanya adalah kami di sini, kami datang mendapatkan Dikau, karena Engkaulah Tuhan, Allah kami. 23.   Sungguh cuma-cuma dinantikan selamat dari pada segala bukit, atau dari pada gunung yang banyak, karena hanyalah dari pada Tuhan, Allah kita, datanglah selamat orang Israel! 24.   Maka sebab itu kelelahan segala moyang kita sudah dimakan habis oleh segala kecelaannya dari pada kecil mula, demikianpun segala domba kambing dan lembu kita dan segala anak laki-laki dan perempuan kita! 25.   Bahwa kita terhantar dengan malu kita dan kitapun tertudung dengan kecelaan kita; sebab kita sudah berdosa kepada Tuhan, Allah kita, baik kita baik segala nenek moyang kita, dari pada kecil mula datang kepada hari ini, dan tiada kita mendengar akan bunyi suara Tuhan, Allah kita.

2TIM 2

1.   Sebab itu akan engkau ini, hai anakku, hendaklah engkau berkuat di dalam anugerah yang di dalam Kristus Yesus. 2.   Dan barang yang telah engkau dengar daripadaku di antara banyak orang saksi, amanatkanlah kepada orang yang setiawan, yang akan berlayak mengajar orang lain pula. 3.   Hendaklah engkau sama-sama menderita sengsara dengan aku seperti seorang laskar Kristus Yesus yang baik. 4.   Maka tiada seorang laskar pun yang sedang berperang itu mengusutkan hatinya dengan perkaranya sendiri, supaya ia menyukakan yang sudah mengerah dia menjadi laskar. 5.   Dan jikalau orang berlawan di dalam permainan tiada ia diberi makota, kecuali ia sudah berlawan menurut seperti peraturannya. 6.   Adapun orang dusun yang berlelah itu, patutlah ia mula-mula mendapat buah-buahan itu. 7.   Perhatikanlah perkataanku itu, karena di dalam segala perkara kelak Tuhan akan memberi pengertian kepadamu. 8.   Ingatlah akan Yesus Kristus keturunan Daud, sudah bangkit dari antara orang mati, sama seperti Injil yang aku beritakan itu; 9.   maka oleh sebab hal itulah aku menanggung sengsara, sehingga terbelenggu, seolah-olah orang durjana, tetapi firman Allah bukannya terbelenggu. 10.   Itulah sebabnya aku deritakan segala sesuatu oleh karena segala orang yang terpilih, supaya mereka itu pun beroleh selamat yang di dalam Kristus Yesus beserta dengan kemuliaan yang kekal. 11.   Maka inilah perkataan yang sungguh, "Bahwa jikalau kita sudah mati serta-Nya, kita akan hidup serta-Nya juga; 12.   dan jikalau tahan kita menderita, kita akan memerintah serta-Nya; jikalau kita menyangkal Dia, maka Ia pun akan menyangkal kita; 13.   jikalau kita tiada setia, maka Ia tinggal setia, karena tiada boleh Ia menyangkal diri-Nya." 14.   Ingatkanlah segala perkara itu kepada orang-orang, dengan menasehatkan mereka itu bersungguh-sungguh di hadirat Tuhan, supaya jangan mereka itu berbantah-bantah dari hal perkataan, yang satu pun tiada gunanya, melainkan akan membinasakan orang yang mendengarnya. 15.   Berusahalah engkau memperhadapkan dirimu benar kepada Allah sama seperti seorang hamba yang tiada bermalu, dan yang menjalankan perkataan dari hal yang benar itu dengan sebenarnya. 16.   Tetapi palingkanlah dirimu daripada segala percakapan orang sesat yang sia-sia, karena orang yang semacam itu makin bertambah-tambah lagi kejahatannya, 17.   dan perkataan mereka itu makan dalam seperti pekung; di antara mereka itu ada Himeneus dan Piletus, 18.   yang sudah tersesat daripada hal yang benar itu, serta mengatakan bahwa kebangkitan itu sudah lalu, maka ada beberapa orang yang terbalik imannya. 19.   Akan tetapi asas Allah yang teguh itu berdiri tetap, dan bermeterai ini, "Bahwa Tuhan mengenal orang-orang milik-Nya"; dan lagi, "Barangsiapa yang menyebut nama Tuhan, hendaklah ia menjauhkan dirinya daripada kejahatan." 20.   Adapun di dalam sebuah rumah yang besar bukannya perkakas emas dan perak sahaja, melainkan kayu dan tanah juga; maka setengah kepada yang indah, dan setengah kepada yang hina. 21.   Sebab itu jikalau barang seorang bersuci diri daripada yang hina itu, maka ia menjadi suatu bekas kepada yang indah itu, yang sudah dikuduskan, berlayak dipakai oleh tuannya, dan sedia kepada tiap-tiap pekerjaan yang baik. 22.   Tetapi larikanlah dirimu daripada segala keinginan orang muda-muda, dan tuntutlah olehmu kebenaran, iman, kasih, dan perdamaian, beserta dengan segala orang yang menyeru nama Tuhan dengan hati yang jernih. 23.   Tetapi tolakkanlah segala perbantahan yang bodoh dan yang tiada berguna itu, sedang diketahui bahwa hal itu mendatangkan perkelahian. 24.   Seorang hamba Tuhan tiada patut berkelahi, melainkan manis dan lemah lembut kepada orang sekalian, pandai mengajar orang, dan sabar atas kesukaran, 25.   dengan lemah lembut menegur ajar segala lawannya, mudah-mudahan Allah mengaruniakan mereka itu hal bertobat, sehingga sampai kepada pengenalan dari hal yang benar, 26.   dan lepas dengan siuman daripada jerat Iblis, yang sedang menawan mereka itu akan melakukan kehendaknya.

Sistem Design By