Selasa, 17 September

2024

Alpet Sebelum 2021

Terjemahan Baru

AMS 27-29
LUK 21 : 20-38

AMS 27

1.   Janganlah memuji diri karena esok hari, karena engkau tidak tahu apa yang akan terjadi hari itu. 2.   Biarlah orang lain memuji engkau dan bukan mulutmu, orang yang tidak kaukenal dan bukan bibirmu sendiri. 3.   Batu adalah berat dan pasirpun ada beratnya, tetapi lebih berat dari kedua-duanya adalah sakit hati terhadap orang bodoh. 4.   Panas hati kejam dan murka melanda, tetapi siapa dapat tahan terhadap cemburu? 5.   Lebih baik teguran yang nyata-nyata dari pada kasih yang tersembunyi. 6.   Seorang kawan memukul dengan maksud baik, tetapi seorang lawan mencium secara berlimpah-limpah. 7.   Orang yang kenyang menginjak-injak madu, tetapi bagi orang yang lapar segala yang pahit dirasakan manis. 8.   Seperti burung yang lari dari sarangnya demikianlah orang yang lari dari kediamannya. 9.   Minyak dan wangi-wangian menyukakan hati, tetapi penderitaan merobek jiwa. 10.   Jangan kautinggalkan temanmu dan teman ayahmu. Jangan datang di rumah saudaramu pada waktu engkau malang. Lebih baik tetangga yang dekat dari pada saudara yang jauh. 11.   Anakku, hendaklah engkau bijak, sukakanlah hatiku, supaya aku dapat menjawab orang yang mencela aku. 12.   Kalau orang bijak melihat malapetaka, bersembunyilah ia, tetapi orang yang tak berpengalaman berjalan terus, lalu kena celaka. 13.   Ambillah pakaian orang yang menanggung orang lain, dan tahanlah dia sebagai sandera ganti orang asing. 14.   Siapa pagi-pagi sekali memberi selamat dengan suara nyaring, hal itu akan dianggap sebagai kutuk baginya. 15.   Seorang isteri yang suka bertengkar serupa dengan tiris yang tidak henti-hentinya menitik pada waktu hujan. 16.   Siapa menahannya menahan angin, dan tangan kanannya menggenggam minyak. 17.   Besi menajamkan besi, orang menajamkan sesamanya. 18.   Siapa memelihara pohon ara akan memakan buahnya, dan siapa menjaga tuannya akan dihormati. 19.   Seperti air mencerminkan wajah, demikianlah hati manusia mencerminkan manusia itu. 20.   Dunia orang mati dan kebinasaan tak akan puas, demikianlah mata manusia tak akan puas. 21.   Kui untuk melebur perak dan perapian untuk melebur emas, dan orang dinilai menurut pujian yang diberikan kepadanya. 22.   Sekalipun engkau menumbuk orang bodoh dalam lesung, dengan alu bersama-sama gandum, kebodohannya tidak akan lenyap dari padanya. 23.   Kenallah baik-baik keadaan kambing dombamu, perhatikanlah kawanan hewanmu. 24.   Karena harta benda tidaklah abadi. Apakah mahkota tetap turun-temurun? 25.   Kalau rumput menghilang dan tunas muda nampak, dan rumput gunung dikumpulkan, 26.   maka engkau mempunyai domba-domba muda untuk pakaianmu dan kambing-kambing jantan untuk pembeli ladang, 27.   pula cukup susu kambing untuk makananmu dan makanan keluargamu, dan untuk penghidupan pelayan-pelayanmu perempuan.

AMS 28

1.   Orang fasik lari, walaupun tidak ada yang mengejarnya, tetapi orang benar merasa aman seperti singa muda. 2.   Karena pemberontakan negeri banyaklah penguasa-penguasanya, tetapi karena orang yang berpengertian dan berpengetahuan tetaplah hukum. 3.   Orang miskin yang menindas orang-orang yang lemah adalah seperti hujan deras, tetapi tidak memberi makanan. 4.   Orang yang mengabaikan hukum memuji orang fasik, tetapi orang yang berpegang pada hukum menentangnya. 5.   Orang yang jahat tidak mengerti keadilan, tetapi orang yang mencari TUHAN mengerti segala sesuatu. 6.   Lebih baik orang miskin yang bersih kelakuannya dari pada orang yang berliku-liku jalannya, sekalipun ia kaya. 7.   Orang yang memelihara hukum adalah anak yang berpengertian, tetapi orang yang bergaul dengan pelahap mempermalukan ayahnya. 8.   Orang yang memperbanyak hartanya dengan riba dan bunga uang, mengumpulkan itu untuk orang-orang yang mempunyai belas kasihan kepada orang-orang lemah. 9.   Siapa memalingkan telinganya untuk tidak mendengarkan hukum, juga doanya adalah kekejian. 10.   Siapa menyesatkan orang jujur ke jalan yang jahat akan jatuh ke dalam lobangnya sendiri, tetapi orang-orang yang tak bercela akan mewarisi kebahagiaan. 11.   Orang kaya menganggap dirinya bijak, tetapi orang miskin yang berpengertian mengenal dia. 12.   Jika orang benar menang, banyaklah pujian orang, tetapi jika orang fasik mendapat kekuasaan, orang menyembunyikan diri. 13.   Siapa menyembunyikan pelanggarannya tidak akan beruntung, tetapi siapa mengakuinya dan meninggalkannya akan disayangi. 14.   Berbahagialah orang yang senantiasa takut akan TUHAN, tetapi orang yang mengeraskan hatinya akan jatuh ke dalam malapetaka. 15.   Seperti singa yang meraung atau beruang yang menyerbu, demikianlah orang fasik yang memerintah rakyat yang lemah. 16.   Seorang pemimpin yang tidak mempunyai pengertian keras penindasannya, tetapi orang yang membenci laba yang tidak halal, memperpanjang umurnya. 17.   Orang yang menanggung darah orang lain akan lari sampai ke liang kubur. Janganlah engkau menahannya! 18.   Siapa berlaku tidak bercela akan diselamatkan, tetapi siapa berliku-liku jalannya akan jatuh ke dalam lobang. 19.   Siapa mengerjakan tanahnya akan kenyang dengan makanan, tetapi siapa mengejar barang yang sia-sia akan kenyang dengan kemiskinan. 20.   Orang yang dapat dipercaya mendapat banyak berkat, tetapi orang yang ingin cepat menjadi kaya, tidak akan luput dari hukuman. 21.   Memandang bulu tidaklah baik, tetapi untuk sekerat roti orang membuat pelanggaran. 22.   Orang yang kikir tergesa-gesa mengejar harta, dan tidak mengetahui bahwa ia akan mengalami kekurangan. 23.   Siapa menegur orang akan kemudian lebih disayangi dari pada orang yang menjilat. 24.   Siapa merampasi ayah dan ibunya dan menyangka bahwa itu bukan suatu pelanggaran, ia sendiri adalah kawan si perusak. 25.   Orang yang loba, menimbulkan pertengkaran, tetapi siapa percaya kepada TUHAN, diberi kelimpahan. 26.   Siapa percaya kepada hatinya sendiri adalah orang bebal, tetapi siapa berlaku dengan bijak akan selamat. 27.   Siapa memberi kepada orang miskin tak akan berkekurangan, tetapi orang yang menutup matanya akan sangat dikutuki. 28.   Jika orang fasik mendapat kekuasaan, orang menyembunyikan diri, tetapi jika mereka binasa, bertambahlah jumlah orang benar.

AMS 29

1.   Siapa bersitegang leher, walaupun telah mendapat teguran, akan sekonyong-konyong diremukkan tanpa dapat dipulihkan lagi. 2.   Jika orang benar bertambah, bersukacitalah rakyat, tetapi jika orang fasik memerintah, berkeluhkesahlah rakyat. 3.   Orang yang mencintai hikmat menggembirakan ayahnya, tetapi siapa yang bergaul dengan pelacur memboroskan harta. 4.   Dengan keadilan seorang raja menegakkan negerinya, tetapi orang yang memungut banyak pajak meruntuhkannya. 5.   Orang yang menjilat sesamanya membentangkan jerat di depan kakinya. 6.   Orang yang jahat terjerat oleh pelanggarannya, tetapi orang benar akan bersorak dan bersukacita. 7.   Orang benar mengetahui hak orang lemah, tetapi orang fasik tidak mengertinya. 8.   Pencemooh mengacaukan kota, tetapi orang bijak meredakan amarah. 9.   Jika orang bijak beperkara dengan orang bodoh, orang bodoh ini mengamuk dan tertawa, sehingga tak ada ketenangan. 10.   Orang yang haus akan darah membenci orang saleh, tetapi orang yang jujur mencari keselamatannya. 11.   Orang bebal melampiaskan seluruh amarahnya, tetapi orang bijak akhirnya meredakannya. 12.   Kalau pemerintah memperhatikan kebohongan, semua pegawainya menjadi fasik. 13.   Si miskin dan si penindas bertemu, dan TUHAN membuat mata kedua orang itu bersinar. 14.   Raja yang menghakimi orang lemah dengan adil, takhtanya tetap kokoh untuk selama-lamanya. 15.   Tongkat dan teguran mendatangkan hikmat, tetapi anak yang dibiarkan mempermalukan ibunya. 16.   Jika orang fasik bertambah, bertambahlah pula pelanggaran, tetapi orang benar akan melihat keruntuhan mereka. 17.   Didiklah anakmu, maka ia akan memberikan ketenteraman kepadamu, dan mendatangkan sukacita kepadamu. 18.   Bila tidak ada wahyu, menjadi liarlah rakyat. Berbahagialah orang yang berpegang pada hukum. 19.   Dengan kata-kata saja seorang hamba tidak dapat diajari, sebab walaupun ia mengerti, namun ia tidak mengindahkannya. 20.   Kaulihat orang yang cepat dengan kata-katanya; harapan lebih banyak bagi orang bebal dari pada bagi orang itu. 21.   Siapa memanjakan hambanya sejak muda, akhirnya menjadikan dia keras kepala. 22.   Si pemarah menimbulkan pertengkaran, dan orang yang lekas gusar, banyak pelanggarannya. 23.   Keangkuhan merendahkan orang, tetapi orang yang rendah hati, menerima pujian. 24.   Siapa menerima bagian dari pencuri, membenci dirinya. Didengarnya kutuk, tetapi tidak diberitahukannya. 25.   Takut kepada orang mendatangkan jerat, tetapi siapa percaya kepada TUHAN, dilindungi. 26.   Banyak orang mencari muka pada pemerintah, tetapi dari TUHAN orang menerima keadilan. 27.   Orang bodoh adalah kekejian bagi orang benar, orang yang jujur jalannya adalah kekejian bagi orang fasik.

LUK 21 20-38

Tentang runtuhnya Yerusalem 20.   "Apabila kamu melihat Yerusalem dikepung oleh tentara-tentara, ketahuilah, bahwa keruntuhannya sudah dekat. 21.   Pada waktu itu orang-orang yang berada di Yudea harus melarikan diri ke pegunungan, dan orang-orang yang berada di dalam kota harus mengungsi, dan orang-orang yang berada di pedusunan jangan masuk lagi ke dalam kota, 22.   sebab itulah masa pembalasan di mana akan genap semua yang ada tertulis. 23.   Celakalah ibu-ibu yang sedang hamil atau yang menyusukan bayi pada masa itu! Sebab akan datang kesesakan yang dahsyat atas seluruh negeri dan murka atas bangsa ini, 24.   dan mereka akan tewas oleh mata pedang dan dibawa sebagai tawanan ke segala bangsa, dan Yerusalem akan diinjak-injak oleh bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah, sampai genaplah zaman bangsa-bangsa itu." Kedatangan Anak Manusia Perumpamaan tentang pohon ara 25.   "Dan akan ada tanda-tanda pada matahari dan bulan dan bintang-bintang, dan di bumi bangsa-bangsa akan takut dan bingung menghadapi deru dan gelora laut. 26.   Orang akan mati ketakutan karena kecemasan berhubung dengan segala apa yang menimpa bumi ini, sebab kuasa-kuasa langit akan goncang. 27.   Pada waktu itu orang akan melihat Anak Manusia datang dalam awan dengan segala kekuasaan dan kemuliaan-Nya. 28.   Apabila semuanya itu mulai terjadi, bangkitlah dan angkatlah mukamu, sebab penyelamatanmu sudah dekat." 29.   Lalu Yesus mengatakan perumpamaan ini kepada mereka: "Perhatikanlah pohon ara atau pohon apa saja. 30.   Apabila kamu melihat pohon-pohon itu sudah bertunas, kamu tahu dengan sendirinya bahwa musim panas sudah dekat. 31.   Demikian juga, jika kamu melihat hal-hal itu terjadi, ketahuilah, bahwa Kerajaan Allah sudah dekat. 32.   Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya angkatan ini tidak akan berlalu, sebelum semuanya terjadi. 33.   Langit dan bumi akan berlalu, tetapi perkataan-Ku tidak akan berlalu." Nasihat supaya berjaga-jaga 34.   "Jagalah dirimu, supaya hatimu jangan sarat oleh pesta pora dan kemabukan serta kepentingan-kepentingan duniawi dan supaya hari Tuhan jangan dengan tiba-tiba jatuh ke atas dirimu seperti suatu jerat. 35.   Sebab ia akan menimpa semua penduduk bumi ini. 36.   Berjaga-jagalah senantiasa sambil berdoa, supaya kamu beroleh kekuatan untuk luput dari semua yang akan terjadi itu, dan supaya kamu tahan berdiri di hadapan Anak Manusia." 37.   Pada siang hari Yesus mengajar di Bait Allah dan pada malam hari Ia keluar dan bermalam di gunung yang bernama Bukit Zaitun. 38.   Dan pagi-pagi semua orang banyak datang kepada-Nya di dalam Bait Allah untuk mendengarkan Dia.

Sistem Design By