Kamis, 26 September

2024

Alpet 2022

Terjemahan Lama

1RAJ 6
RAT 4
TIT 2

1RAJ 6

1.   Hata, maka pada tahun yang keempat ratus delapan puluh kemudian dari pada bani Israel keluar dari dalam Mesir, dan pada tahun yang keempat dari pada kerajaan Sulaiman atas orang Israel, pada bulan Ziw, yaitu bulan yang kedua, mulailah baginda membangunkan rumah Tuhan. 2.   Adapun rumah yang dibangunkan oleh baginda raja Sulaiman akan Tuhan itu adalah enam puluh hasta panjangnya dan dua puluh hasta lebarnya dan tiga puluh hasta tingginya. 3.   Maka serambi yang di hadapan rumah kaabah itu adalah dua puluh hasta panjangnya, seturut lebar rumah itu dan lebarnya sepuluh hasta di hadapan rumah itu. 4.   Maka diperbuatkannya pada rumah itu beberapa tingkap yang bernatang sempit-sempit. 5.   Dan pada dinding rumah keliling diperbuatkannya beberapa bilik, yaitu keliling pada dinding rumah kaabah dan tempat firman, dan diperbuatkannya dia dengan tingkat-tingkat berkeliling. 6.   Maka tingkat yang di bawah itu adalah lima hasta lebarnya, dan yang di tengah itu enam hasta lebarnya, dan yang ketiga itu tujuh hasta lebarnya; karena telah diperbuatkannya rimbat-rimbat di luar pada tembok rumah itu keliling, supaya jangan ia itu tertambat pada dinding rumah itu. 7.   Adapun perbuatan rumah itu pada masa dibangunkannya ia itu dari pada batu yang dibawa oranglah telah tertarakan, sehingga tiadalah kedengaran bunyi pemukul atau kapak atau perkakasan besi dalam rumah itu pada masa ia itu dibangunkan. 8.   Maka pintu tingkat tengah itu itu adalah pada sebelah kanan rumah, dan dengan tangga sulur batang naiklah orang ke tingkat tengah, dan dari pada tingkat tengah itu ke tingkat yang ketiga. 9.   Demikianlah dibangunkan baginda akan rumah itu dan disudahkannyalah, lalu ditudunginya akan rumah itu lengkungnya dan jajarnya dengan kayu araz. 10.   Maka diperbuatkannya bilik pada sekeliling rumah itu, lima hasta tingginya dan ditambatkannyalah pada rumah itu dengan kayu araz. 11.   Hata, maka pada masa itu datanglah firman Tuhan kepada raja Sulaiman, bunyinya: 12.   Adapun akan rumah yang kaubangunkan ini, jikalau engkau berjalan menurut segala syariat-Ku dan engkau melakukan segala syarat-Ku dan engkau memeliharakan segala hukum-Ku sambil berjalan menurut dia, niscaya Aku meneguhkan kepadamu janji yang telah Aku berfirman kepada Daud, ayahmu. 13.   Maka Aku akan duduk di antara segala bani Israel dan tiada Kutinggalkan Israel, umat-Ku. 14.   Demikianlah dibangunkan raja Sulaiman akan rumah itu dan dihabiskannyalah juga. 15.   Maka dinding pada sebelah dalam rumah itu dilapisnya dengan papan kayu araz, dari pada dasar rumah itu datang kepada sebelah dalam atap, segala dinding dilapisnya dengan kayu, dan dasar rumah itu dilapisnya dengan papan kayu senobar. 16.   Maka dua puluh hasta yang di belakang rumah itu dan yang berlapiskan papan kayu araz dari pada dasar datang kepada dinding diperbuatnya begitu akan tempat firman, yaitu tempat yang mahasuci. 17.   Adapun panjang rumah itu empat puluh hasta, yaitu kaabah yang di hadapan. 18.   Maka kayu araz yang pada sebelah dalam rumah itu semuanya berukiran kuntum-kuntum terkuncup dan bunga-bunga berkembang, semuanya kayu araz, barang sebuah batupun tiada kelihatan. 19.   Maka dilengkapkannya tempat firman itu pada sebelah dalam rumah akan ditaruh tabut perjanjian Tuhan dalamnya. 20.   Adapun ukuran tempat firman itu dua puluh hasta panjangnya dan dua puluh hasta lebarnya dan dua puluh hasta tingginya, maka disalutnya semuanya dengan emas tempawan, dan lagi disalutnya mezbah yang dari pada kayu araz itu. 21.   Maka disalut Sulaiman sebelah dalam tempat itu dengan emas tempawan dan dibubuhnya perkakasan rantai emas di muka tempat firman, yang sudah disalutnya dengan emas itu. 22.   Demikianlah segenap tempat itu disalut dengan emas pada segala pihaknya, dan segenap mezbah, yang hampir dengan tempat firman itupun disalutnya dengan emas. 23.   Maka di dalam tempat firman itu diperbuatkannya dua kerubiun dari pada kayu zait, sepuluh hasta tingginya. 24.   Adapun panjang sayap kerubiun itu sebelah-menyebelah lima hasta, sehingga sepuluh hasta jauhnya dari pada ujung sayap sebelah sampai kepada ujung sayap sebelahnya. 25.   Demikianpun kerubiun yang lain itu sepuluh hasta, kedua kerubiun itu sama ukurannya dan sama rupanya. 26.   Tinggi satu kerubiun sepuluh hasta dan kerubiun yang lainpun demikian. 27.   Maka ditaruhnya kedua kerubiun itu pada sama tengah tempat yang sebelah dalam itu, dan kedua kerubiun itupun mengembangkan sayapnya, sehingga sayap satu kerubiun sampai kepada dinding satu dan sayap kerubiun yang lain itu sampai kepada dinding sebelah dan sayapnya yang arah ke tengah tempat itu, ia itu bertemu sayap dengan sayap. 28.   Maka kedua kerubiun itupun disalutnya dengan emas. 29.   Dan segala dinding tempat itu berkeliling diukirnya dengan tatahan rupa kerubiun dan rupa pohon kurma dan rupa bunga berkembang, baik tempat yang di dalam itu baik yang di luarnya. 30.   Dan lagi dasar tempat itupun disalutnya dengan emas, baik tempat yang di dalam itu baik yang di luarnya. 31.   Maka pada pintu tempat firman itu diperbuatkannya papan tudungnya dari pada kayu zait, maka ambang di atas dengan kedua jenangnya menjadi lima penjuru rupanya. 32.   Maka kedua papan tudung itupun dari pada kayu zait, diukirnya dengan tatahan rupa kerubiun dan pohon kurma dan bunga berkembang dan disalutnya dengan emas, maka segala kerubiun dan pohon kurma itu disalutnya dengan emas perada. 33.   Demikianpun diperbuatkannya pintu kaabah itu, jenangnya dari pada kayu zait, bangunannya empat persegi. 34.   Dan kedua papan tudungnya dari pada kayu senobar, papan tudung itu sebelah-menyebelah berlipat dua dan berpusing pada sekerinya. 35.   Maka diukirnya akan dia dengan rupa kerubiun dan pohon kurma dan bunga berkembang, yang disalutnya dengan emas, serta dengan timbul betul rupa ukirannya. 36.   Maka diperbuatkannya halaman sebelah dalam itu dengan tiga jajar batu yang terpahat berselang sejajar kayu araz yang bersulur batang. 37.   Maka pada tahun yang keempat dibubuh alas akan rumah Tuhan, yaitu pada bulan Ziw. 38.   Dan pada tahun yang kesebelas bulan Bul, yaitu bulan yang kedelapan, habislah sudah pekerjaan membangunkan rumah itu, setuju dengan segala titah dan segala kehendak baginda, sehingga dalam tujuh tahun lamanya dibangunkannya rumah itu.

RAT 4

1.   Wah! bagaimana sudah suramlah emas, serta berubahlah emas yang amat baik adanya! batu-batu tempat sucipun berkaparanlah pada siku segala lorong-lorong! 2.   Adapun segala anak-anak Sion, yang ternilai dengan emas tua, bagaimana sekarang mereka itu dibilang sama dengan buli-buli, yang perbuatan tangan penjunan! 3.   Jikalau mina gajah sekalipun diturukannya teteknya serta menyusui anak-anaknya, maka puteri bangsaku itu bengislah adanya, selaku burung unta di padang belantara. 4.   Lidah anak penyusu lekatlah pada langitan mulutnya dari dagaha; segala anak-anak minta makan, tetapi seorangpun tiada yang membahagi makanan kepadanya. 5.   Orang yang dahulu makan segala nikmat, sekarang pingsan dari lapar dalam segala lorong-lorong; dan orang yang dahulu dipeliharakan dengan diberi pakai sekelat kirmizi, sekarang duduk pada timbunan abu. 6.   Maka besarlah dosa puteri bangsa-Ku dari pada dosa Sodom, yang telah dibongkar dalam sesaat jua, dan tiada tangan berlelah sebabnya. 7.   Dahulu segala penghulunya suci dari pada salju, putih dari pada air susu dan cahaya tubuhnya terlebih dari pada cahaya mutiara, dan parasnyapun seperti permata nilam. 8.   Sekarang parasnya muram dari karena kehitam-hitaman, tiada lagi ketahui oranglah akan dia di jalan; kulit tubuhnya lekatlah pada tulang-tulangnya dan sudah kering seperti kayu. 9.   Untunglah orang yang mati dimakan pedang dari pada orang yang mati sebab lapar; karena orang ini makin lama makin surut seperti orang yang tertikam, sebab tanahnya tiada lagi berhasil. 10.   Tangan perempuan yang memang sayang perangainya, itu sudah merebus anaknya, dikenyangkannya dirinya dengan dagingnya pada masa kepecahan puteri bangsa-Ku. 11.   Bahwa Tuhan sudah menyempurnakan geram-Nya, sudah dicurahkan-Nya segala kehangatan murka-Nya dan dinyalakan-Nya suatu api di dalam Sion, yang makan habis akan dia sampai kepada segala kaki temboknya! 12.   Maka segala raja di bumi dan segala isi duniapun tiada boleh percaya, bahwa orang pelawan dan musuh dapat masuk dari pada pintu-pintu gerbang Yeruzalem! 13.   Maka ia itu dari karena dosa segala nabinya dan salah segala imamnya, yang sudah menumpahkan darah orang yang tiada bersalah di tengah-tengahnya. 14.   Seperti orang buta berkelilinglah mereka itu pada segala lorong serta berlumurkan dirinya dengan darah, sehingga takutlah orang menjamah pakaiannya. 15.   Tak dapat tiada orang berseru-seru akan dia: Lalulah kamu, ialah seorang najis! Lalulah, lalulah, jangan jamah akan dia! Lagipun barang ke mana mereka itu sudah lari serta mengembara, kata orang di antara segala bangsa kafir: Tak boleh mereka itu lagi duduk di sini! 16.   Wajah Tuhan sudah menghamburkan mereka itu, tiada dipandang-Nya akan mereka itu lagi, karena tiada mereka itu sayang akan imam-imam dan tiada dikasihankannya akan segala tua-tua. 17.   Lagipun sampai buta mata kami merenung-renung kepada pertolongan kami yang sia-sia, dan lagi kami mengamat-amati kepada suatu bangsa yang tiada dapat membantu. 18.   Pada masa itu dikejar oranglah akan kami, sehingga tiada dapat kami balik ke sana ke mari; pada masa itu kesudahan kami hampirlah, dan genaplah segala hari kami; wai, kesudahan kami sudah sampai! 19.   Segala pengusir kami pantas dari pada burung nasar di udara; di atas pegunungan disambarnya akan kami dengan sangat geramnya, dan di padangpun diadang-adangnya akan kami! 20.   Adapun orang yang disiram bagi Tuhan, yang indah kepada kami seperti nafas, ia itupun sudah tertangkap dalam keleburan mereka itu, maka akan halnya telah kami berkata demikian: Di bawah naungnya juga kami akan hidup di antara segala bangsa kafir! 21.   Bergemarlah dan bersukacitalah engkau, hai puteri Edom, yang duduk di benua Uz! Maka kepadamu juga diunjuk piala itu, sehingga terhantar engkau dengan mabuk dan telanjang! 22.   Hai puteri Sion! habislah sudah kesalahanmu; tiada lagi dicuca oranglah akan dikau! Hai puteri Edom! dibalasnya kelak segala kejahatanmu dan dinyatakannya segala dosamu!

TIT 2

1.   Tetapi hendaklah engkau ini mengatakan barang yang berpatutan dengan pengajaran yang benar, yaitu: 2.   Segala orang tua wajiblah menahan diri, dan sopan, memerintahkan dirinya, dan menjadi sempurna di dalam iman dan kasih dan sabar; 3.   demikianlah juga segala perempuan tua wajiblah berkelakuan seperti yang patut bagi orang yang saleh, jangan menfitnahkan orang, jangan menjadi hamba kepada air anggur, melainkan menjadi guru perkara kebajikan, 4.   supaya mereka itu mengajar perempuan yang muda-muda itu mengasihi suaminya, dan menyayangi anak-anaknya, 5.   dan memerintahkan dirinya, dan menjadi suci, dan rajin memeliharakan rumah tangga, dan baik hatinya, dan tunduk kepada suaminya, supaya jangan menjadi suatu hujat kepada Firman Allah. 6.   Demikian juga nasehatkanlah segala orang laki-laki yang muda-muda memerintahkan dirinya; 7.   maka di dalam segala sesuatu hendaklah engkau sendiri menunjukkan suatu teladan segala perbuatan yang baik; dan di dalam pengajaranmu tunjukkanlah tulus dan sopan, 8.   dan beritakanlah berita yang benar, yang tiada dapat disalahkan, supaya orang pihak lawan kita berasa malu sebab tiada dapat menjahatkan kita. 9.   Dan nasehatkanlah segala hamba orang menaklukkan dirinya kepada tuannya dan memperkenankan dia di dalam segala perkara dengan tiada melawan kata-katanya, 10.   dan dengan tiada mencuri, melainkan menunjukkan setia yang sempurna, supaya di dalam segala perkara mereka itu menjadi suatu perhiasan bagi pengajaran Allah, Juruselamat kita. 11.   Karena sudahlah kelihatan anugerah Allah yang mendatangkan keselamatan kepada segala manusia, 12.   dan yang mengajar kita supaya kita menolakkan keadaan yang fasik dan segala hawa nafsu dunia ini, lalu melakukan diri kita di dalam dunia ini dengan sopan, dan dengan adil, dan dengan ibadat, 13.   serta menantikan pengharapan yang berkat dan kenyataan kemuliaan yang Mahabesar dan Juruselamat kita Kristus Yesus, 14.   yang sudah menyerahkan diri-Nya karena kita, supaya Ia menebus kita daripada segala dosa, dan supaya Ia menyucikan bagi diri-Nya suatu kaum akan milik-Nya sendiri, yang rajin berbuat baik. 15.   Katakanlah segala perkara itu, dan nasehatkan serta tempelak dengan secukup perintah. Jangan engkau dipermudahkan oleh seorang jua pun.

Sistem Design By