Kamis, 17 Oktober

2024

Alpet 2022

Terjemahan Lama

2RAJ 3
YEH 24
YAK 4

2RAJ 3

1.   Bermula, adapun Yoram bin Akhab itu naik raja atas orang Israel di Samaria pada tahun yang kedelapan belas dari pada kerajaan Yosafat atas orang Yehuda, dan kerajaanlah ia dua belas tahun lamanya. 2.   Maka dibuat baginda barang yang jahat kepada pemandangan Tuhan, tetapi bukan sama seperti ayahanda dan bunda baginda, karena disuruhnya buang berhala Baal yang didirikan dan diperbuat oleh ayahanda baginda itu. 3.   Kendatilah demikian, maka lekatlah juga ia pada dosa Yerobeam bin Nebat, yang sudah menyuruh orang Israel berbuat dosa, dan tiada ia lalu dari padanya. 4.   Bermula, adapun Mesa, raja orang Moab itu, seorang yang menaruh banyak binatang, maka dipersembahkannya akan upeti kepada raja orang Israel anak domba seratus ribu ekor dan domba jantan seratus ribu ekor serta dengan bulunya. 5.   Tetapi setelah sudah mangkat raja Akhab, maka mendurhakalah raja orang Moabi itu kepada baginda raja orang Israel. 6.   Sebab itu maka keluarlah raja Yoram pada masa itu dari Samaria, dibilangnya akan segala orang Israel. 7.   Lalu pergilah baginda, disuruhkannya utusan kepada Yosafat, raja orang Yehuda, mengatakan: Bahwa raja orang Moabi itu sudah mendurhaka kepada beta, maukah tuan berjalan serta beta pergi memerangi orang Moabi itu? Maka sahutnya: Nanti beta datang, maka seperti tuan demikianpun beta kelak, dan seperti rakyat tuan demikianpun rakyat beta, dan seperti kuda tuan demikianpun kuda beta adanya. 8.   Maka bertanyalah baginda: Pada jalan mana kita akan pergi ke sana? Maka sahutnya: Pada jalan padang belantara Edom. 9.   Hata, maka berjalanlah raja orang Israel dan raja orang Yehuda dan raja orang Edom; setelah sudah mereka itu berjalan keliling tujuh hari lamanya, maka segala rakyat dan segala binatang yang mengikut itu kekurangan air minum. 10.   Maka pada masa itu kata raja orang Israel: Wai, bahwa sudah dipanggil Tuhan akan ketiga orang raja ini hendak diserahkannya kepada tangan orang Moabi itu! 11.   Maka kata raja Yosafat: Tiadakah di sini seorang nabi Tuhan, supaya boleh kita bertanyakan Tuhan olehnya? Maka sahut seorang hamba raja Israel, sembahnya: Adalah di sini Elisa bin Safat, yang dahulu mencucurkan air pembasuh kepada tangan Elia. 12.   Maka titah raja Yosafat: Bahwa sertanya adalah firman Tuhan. Lalu turunlah baginda raja Israel dan raja Yosafat dan raja orang Edom pergi mendapatkan dia. 13.   Tetapi kata Elisa kepada raja orang Israel: Apakah perkaraku dengan dikau? Pergilah engkau kepada segala nabi ayahmu dan kepada segala nabi bundamu. Tetapi kata raja orang Israel kepadanya: Jangan; karena sudah dipanggil Tuhan akan ketiga orang raja ini hendak diserahkan-Nya kepada tangan orang Moabi. 14.   Maka kata Elisa: Demi Tuhan serwa sekalian alam, yang hidup dan yang aku menghadap hadirat-Nya, jikalau kiranya tiada aku berkenankan muka Yosafat, raja orang Yehuda itu, niscaya tiada kuindahkan dikau atau kupandang akan dikau! 15.   Maka sekarangpun bawalah olehmu kepadaku seorang yang pandai memetik bunyi-bunyian. Maka sesungguhnya dalam antara orang itu memetik tali kecapinya berlakulah tangan Tuhan atas Elisa, 16.   sehingga sabdanya: Demikian inilah firman Tuhan: Perbuatkanlah olehmu beberapa parit dalam lembah ini; 17.   karena firman Tuhan: Tiada kamu akan melihat angin dan tidak pula kamu akan melihat hujan, kendatilah demikian maka lembah ini kelak dipenuhi juga dengan air, sehingga kamu sekalian akan minum serta dengan segala binatangmu dan segala kendaraanmu. 18.   Maka tegal perkara ini lagi kecil kepada pemandangan Tuhan, sebab itu diserahkan-Nya kelak segala orang Moabipun kepada tanganmu, 19.   dan segala negeri yang berkota benteng akan kamu alahkan, demikianpun segala negeri pilihan, dan segala pohon buah-buah akan kamu tebang, dan segala mata air akan kamu tumpatkan dan segala keping tanah yang baik akan kamu binasakan dengan batu. 20.   Maka sesungguhnya pada pagi hari, waktu orang mempersembahkan persembahan makanan, tiba-tiba adalah air datang dari jalan ke Edom, sehingga segenap tanah itu diliputi oleh air. 21.   Hata, serta kedengaranlah kepada orang Moabi bahwa ketiga orang raja itu sudah datang hendak berperang dengan mereka itu, dikerahkannyalah segala orang yang berpakaikan ikat pinggang dan yang tua dari pada itu, lalu berdirilah mereka itu sekalian pada perhinggaan tanahnya. 22.   Tetapi pada pagi hari setelah sudah mereka itu bangun dan mataharipun telah terbit atas segala air itu, tiba-tiba dilihat orang Moabi akan air yang di hadapannya itu merah seperti darah rupanya. 23.   Lalu kata mereka itu: Darah juga ini, niscaya segala raja itu sudah membinasakan dirinya, dibunuh seorang akan seorang dengan pedangnya, maka sekarang, hai segala orang Moabi, pergilah kamu mengambil jarahan! 24.   Tetapi serta sampailah mereka itu kepada tentara orang Israel itu, sekonyong-konyong berbangkitlah segala orang Israel dan dialahkannya orang Moabi itu, sehingga mereka itupun larilah dari hadapannya, dan orang Israelpun masuklah ke dalam negerinya sambil mengalahkan orang Moabi itu. 25.   Maka segala negeri itu dibinasakannya dan pada tiap-tiap keping tanah yang baik dicampakkan oleh masing-masing orang akan batunya, dipenuhinya dengan dia, dan segala mata airpun ditumpatkannya, dan segala pokok buah-buahpun ditebangnya, sehingga di Kir-hareset tinggal batu belaka dan negeri itupun dikepung oleh orang pengali-ali, yang membunuh orang isinya. 26.   Demi dilihat oleh raja Moab akan hal peperangan itu terlalu besar kepadanya, diambilnya sertanya barang tujuh ratus orang yang tahu menghunus pedang hendak menebuk sampai kepada raja Edom, tetapi mereka itupun tiada dapat. 27.   Lalu diambilnya anaknya yang sulung, yang hendak naik raja akan gantinya, dipersembahkannya akan korban bakaran di atas dewala. Maka perkara ini mendatangkan ngeri kepada orang Israel begitu sangat besar, sehingga undurlah mereka itu, lalu masing-masingpun pulang ke negerinya.

YEH 24

1.   Sebermula, maka datanglah firman Tuhan kepadaku pada tahun yang kesembilan, bulan yang kesepuluh dan pada sepuluh hari bulan itu, bunyinya: 2.   Hai anak Adam! suratkanlah olehmu nama hari ini, betul hari ini juga; maka betul pada hari ini juga raja Babil mulai mengepungi Yeruzalem. 3.   Dan hadapkanlah kepada bangsa yang bantahan itu suatu perumpamaan, katakanlah kepadanya: Demikianlah firman Tuhan Hua! Jerangkanlah periuk di atas api, jerangkanlah dia, tuanglah air ke dalamnya, 4.   bubuhlah dalamnya akan segala penggal-penggal itu bersama-sama, yaitu segala penggal yang baik, paha yang di belakang dan paha yang di depan, penuhilah akan dia dengan tulang-tulang yang bersumsum, 5.   ambillah dari pada kawan binatang barang yang pilihan dan pasanglah di bawahnya suatu pancaka dari pada tulang-tulang, didihkanlah dia sampai berbual-bual, dan biarlah segala tulang-tulangpun direbus dalamnya. 6.   Sebab itu, demikianlah firman Tuhan Hua: Wai bagi negeri yang mabuk darah itu! ia itu suatu periuk yang karatnya sudah makan dalam dan tiada boleh dikeluarkan: Ambillah sepenggal-penggal dari dalamnya, maka tiada juga dibuang undi atasnya. 7.   Karena adalah darah di tengah-tengahnya; ditumpahkannya pada bukit batu yang gundul; tiada ditumpahkannya pada bumi, supaya ditudungi dengan abu akan dia, 8.   hendak membangkitkan kehangatan murka dan hendak membalas amat sangat, maka Kutumpahkan darahnyapun pada bukit batu yang gundul, supaya jangan ditudungi akan dia! 9.   Maka sebab itu, demikianlah firman Tuhan Hua: Wai bagi negeri yang mabuk darah itu! Baiklah Aku membesarkan pula pancaka itu! 10.   Bawalah akan kayu lagi, galakkanlah api itu, supaya hancurlah segala daging habis menjadi bubur, dan dibakar habis-habis akan segala tulang-tulang itu! 11.   Setelah itu letakkanlah dia di atas bara api dengan hampanya, supaya panaslah ia dan tembaganyapun panas merah, kalau-kalau cemar yang di dalamnya itu hancur dan lalu dari padanya dan karatnyapun habislah. 12.   Tetapi cuma-cuma juga orang berlelah! karatnya sudah makan terlalu dalam, tiada boleh dilalukan dari padanya, lagi di dalam apipun tahan karatnya. 13.   Di dalam kecemaranmu adalah jahat dengan sengajanya, sebab itu kecemaranmu tiada boleh disucikan, jikalau Aku menyucikan dikau sekalipun; dan lagi tiada juga engkau akan disucikan sebelum sudah Aku menimpakan kepadamu kehangatan murka-Ku! 14.   Bahwa Aku ini, Tuhan, sudah berfirman begitu, maka ia itu akan sampai juga, dan Aku akan membuatnya; Aku tiada alpa atau menaruh sayang atau bersesal; melainkan dihukumkan orang kelak akan dikau sekadar segala kelakuanmu dan segala perbuatanmu yang jahat itu, demikianlah firman Tuhan Hua! 15.   Arakian, maka datanglah firman Tuhan kepadaku, bunyinya: 16.   Hai anak Adam! bahwa sesungguhnya Aku akan mengambil dari padamu kekenangan matamu oleh suatu bala, tetapi janganlah engkau meratap atau menangis atau bercucuran air matamu. 17.   Berdiamlah dirimu dari pada meraung dan jangan engkau berbuat perkabungan akan orang mati; kenakanlah destar pada kepalamu dan kasut pada kakimu; janganlah engkau menudungi mulut dan janggutmu atau makan hidangan orang lain. 18.   Hata, maka pada keesokan harinya, apabila aku hendak berkata-kata kepada orang banyak itu, maka pada malam itu biniku sudah mati; lalu pada keesokan harinya kuperbuatlah seperti yang sudah dipesan kepadaku. 19.   Maka kata orang banyak itu kepadaku: Tiadakah engkau memberi tahu kami apa artinya engkau berbuat demikian? 20.   Lalu kataku kepadanya: Bahwa firman Tuhan sudah datang kepadaku, bunyinya: 21.   Katakanlah olehmu kepada bangsa Israel: Demikianlah firman Tuhan Hua: Bahwasanya Aku akan menajiskan tempat kesucian-Ku, yaitu kemuliaan kuatmu dan kekenangan matamu dan yang dirindukan hatimu, dan segala anakmu laki-laki dan perempuan, yang telah kamu tinggalkan di belakang itu akan rebah dimakan pedang. 22.   Pada masa itu kamu akan berbuat seperti perbuatanku sekarang ini, tiada kamu akan menudungi mulut dan janggut dan tiada makan hidangan orang lain. 23.   Dan kepalamu akan berdestar dan kakimupun akan berkasut, dan tiada kamu akan meratap atau menangis, melainkan kamu akan tenggelam dalam kesalahanmu dan berkeluh kesah seorang kepada seorang! 24.   Demikianlah Yehezkiel ini jadi bagimu akan suatu tanda alamat; seperti yang telah dibuatnya demikianpun kamu akan berbuat; maka apabila sudah sampai masanya akan diketahui olehmu bahwa Aku ini Tuhan Hua! 25.   Maka engkau, hai anak Adam! bukankah akan jadi ini, pada hari Aku melalukan dari padanya kemegahannya dan kesukaannya dan perhiasannya dan kekenangan matanya dan yang dirindukan hatinya, segala anaknya laki-laki dan perempuan; 26.   bukankah pada hari itu seorang yang sudah lari berlepas dirinya akan datang kepadamu memberi tahu barang yang telah jadi itu? 27.   Pada hari itu juga mulutmupun akan dibukakan oleh orang yang sudah lari itu, maka engkau akan berkata-kata dan tiada lagi berdiam dirimu; demikianlah engkau menjadi baginya akan tanda alamat dan akan diketahui olehnya bahwa Aku ini Tuhan!

YAK 4

1.   Dari manakah datang peperangan, dan dari manakah datang perkelahian di antara kamu? Bukankah datangnya daripada segala hawa nafsumu yang berlawan-lawanan di dalam segala anggotamu? 2.   Kamu menaruh keinginan, tetapi tiada beroleh. Kamu bunuh dan berdengki, tetapi tiada memperoleh; kamu berkelahi dan berperang, tetapi tiada beroleh, sebab tiada kamu minta; 3.   maka kamu minta, tetapi tiada beroleh, sebab salah permintaanmu, yaitu sebab kamu hendak menghabiskan menurut hawa nafsumu. 4.   Hai kamu yang disifatkan seperti orang berzinah, tiadakah kamu ketahui bahwa persahabatan dengan dunia ini, ialah perseteruan dengan Allah? Sebab itu barangsiapa yang mau bersahabat dengan dunia ini, ia itulah menjadi seteru Allah. 5.   Atau sia-siakah, pada sangkamu, yang dikatakan oleh kitab: Roh yang didudukkan-Nya di dalam kita gemar akan kedengkian? 6.   Tetapi Ia mengaruniakan anugerah yang lebih banyak. Maka itulah sebabnya kata nas Alkitab: Allah melawan orang sombong, tetapi Ia mengaruniakan anugerah kepada orang yang rendah hati. 7.   Serahkanlah dirimu kepada Allah, tetapi lawanlah Iblis, maka Iblis itu akan lari kelak daripadamu. 8.   Hampirilah Allah, maka Ia akan menghampiri kamu. Bersihkanlah tanganmu, hai orang-orang berdosa; dan sucikanlah hatimu, hai orang-orang yang bercabang hati. 9.   Rasalah susah hati dan meratap serta menangis; biarlah tertawamu menjadi ratap, dan kesukaanmu menjadi kedukaan. 10.   Hendaklah kamu merendahkan diri di hadirat Tuhan, maka Ia akan meninggikan kamu kelak. 11.   Hai saudara-saudaraku, jangan seorang mencela orang. Adapun orang yang mencela saudaranya atau menyalahkan saudaranya, ialah mencela hukum serta menyalahkan hukum. Tetapi jikalau engkau menyalahkan hukum itu, bukannya engkau penurut hukum itu, melainkan hakimnya. 12.   Maka hanyalah Satu yang memberi hukum dan yang menjadi hakim, Ialah yang berkuasa menyelamatkan dan membinasakan, tetapi siapakah engkau ini yang menyalahkan sesamamu manusia? 13.   Hai kamu yang berkata, "Bahwa hari ini atau besoknya biarlah kita pergi ke negeri anu serta menahun di situ, dan berniaga dan mencari laba"; 14.   padahalnya kamu tiada mengetahui apa yang akan jadi besoknya. Bagaimanakah hidupmu itu? Karena kamu hanya suatu uap, yang kelihatan seketika sahaja lamanya, lalu lenyap. 15.   Melainkan patutlah kamu berkata, "Insya Allah, kita akan hidup membuat ini atau itu." 16.   Tetapi dengan hal yang demikian kamu memegahkan dirimu dengan jemawamu itu; maka semua kemegahan yang demikian itu jahat. 17.   Sebab itu, jikalau orang yang tahu berbuat baik, pada halnya tiada diperbuatnya, maka menjadi dosalah baginya.

Sistem Design By