Alpet 2022
Terjemahan Lama
38. Hata, maka kemudian dari pada itu datanglah Elisa pula ke Gilgal pada masa bala kelaparan dalam negeri itu, maka segala murid nabi itu adalah duduk di hadapannya, lalu katanya kepada hambanya: Jerangkanlah periuk besar itu dan masaklah gulai akan segala murid nabi itu. 39. Maka keluarlah seorang anu ke padang hendak mencahari sayur-sayur, maka didapatinya pokok hanzal, dipetiknya dari padanya buah hanzal saputangannya penuh, lalu datanglah ia, dikecik-kecikkannya dan dimasukkannya ke dalam periuk yang berisi gulai itu, karena tiada dikenalnya akan dia. 40. Setelah disajikan makanan bagi segala orang itu, tiba-tiba apabila mereka itu makan dari pada gulai itu, berteriaklah mereka itu, katanya: Kematian juga adalah dalam periuk ini, ya aziz Allah! Maka tiada boleh mereka itu makan dia. 41. Maka kata Elisa: Ambilkanlah aku tepung. Maka dituangnya tepung itu ke dalam periuk itu lalu katanya: Sekarang sajikanlah dia bagi orang banyak ini, supaya mereka itu makan. Maka satupun tiada jahatnya dalam periuk itu lagi. 42. Hata, maka datanglah seorang laki-laki anu dari Baal-Salisa, yang membawa kepada aziz Allah itu beberapa roti hulu hasil, dua puluh ketul roti syeir dan tepung tumbukan halus dalam saputangannya. Maka kata Elisa: Berikanlah dia kepada orang banyak ini, supaya mereka itu makan! 43. Maka sembah hambanya: Manakan dapat sahaya sajikan dia kepada seratus orang laki-laki? Maka kata Elisa: Berikanlah dia juga, supaya mereka itu makan, karena firman Tuhan demikian: Orang akan makan, kemudian akan ada lagi sisanya. 44. Maka disajikannyalah kepada mereka itu dan mereka itu sekalianpun makanlah, kemudian adalah lagi sisanya, yaitu setuju dengan firman Tuhan itu.
1. Sebermula, adapun Naaman, panglima perang raja benua Syam itu, ia itulah seorang orang besar di hadapan baginda tuannya, lagi dipermuliakan amat, sebab olehnya juga Tuhan sudah mengaruniakan kemenangan kepada orang Syam, lagipun ia seorang gagah berani, tetapi kena sakit kusta juga ia. 2. Maka pada sekali peristiwa, setelah beberapa pasukan sudah keluar dari benua Syam, dibawanya dari tanah Israel akan seorang anak dara dengan tertawan, maka anak dara itupun menjadi sahaya kepada isteri Naaman itu. 3. Maka sembahnya kepada enciknya: Jikalau kiranya tuan sahaya adalah di hadapan nabi yang di Samaria itu, niscaya disembuhkannya tuan sahaya dari pada sakit kustanya. 4. Maka pergilah Naaman memberitahu kata itu kepada baginda tuannya, sembahnya: Begitu begini kata anak dara yang dari negeri Israel itu. 5. Maka titah baginda raja benua Syam: Pergilah mamak, maka beta akan melayangkan sepucuk surat kelak kepada raja orang Israel itu. Maka pergilah ia, dibawanya sertanya akan perak sepuluh talenta, dan emas enam ribu syikal dan persalinan sepuluh lengkap. 6. Hata, maka disampaikannyalah surat kiriman itu kepada baginda raja orang Israel, bunyinya: Bahwa apabila sampai surat kiriman ini kepada adinda, ketahuilah oleh adinda bahwa kakanda sudah menyuruhkan Naaman, hamba kakanda, menghadap adinda, supaya adinda menyembuhkan dia dari pada penyakit kustanya. 7. Arakian, setelah dibaca oleh raja orang Israel akan bunyi surat kiriman ini, maka dicarik-carikkannya pakaiannya sambil titahnya: Allahkah aku ini, dapatkah aku membunuh dan menghidupkan orang, maka raja itu menyuruhkan orang, supaya kusembuhkan dia dari pada sakit kustanya? Bahwasanya, tiada syak lagi, orang itu mencahari sebab kepadaku! 8. Hata, maka demi didengar Elisa, aziz Allah itu, akan hal baginda raja orang Israel sudah mencarik-carikkan pakaiannya, disuruhkannya orang bersembah kepada baginda demikian: Karena apa gerangan tuanku mencarik-carikkan pakaian tuanku? Suruhkan orang itu kepada patik sahaja, maka diketahuinyalah kelak akan hal adalah seorang nabi di antara orang Israel. 9. Arakian, maka datanglah Naaman serta dengan segala kudanya dan ratanya, lalu berhenti di hadapan pintu rumah Elisa. 10. Maka disuruhkan Elisa seorang suruhan kepadanya, mengatakan: Pergilah engkau, mandikanlah dirimu tujuh kali dalam sungai Yarden, maka daging tubuhmu akan pulang semula dan engkaupun akan suci kelak. 11. Tetapi Naaman itu lalu marah sangat, serta pergi sambil katanya: Bahwasanya telah aku berkata dalam hatiku demikian: Tak dapat tiada ia akan keluar kelak, lalu berdiri sambil menyebut nama Tuhan, Allahnya, sambil menunjuk kepada penyakit itu dengan tangannya dan menyembuhkan orang demikian dari pada kustanya. 12. Bukankah Abana dan Parpar, sungai Damsyik itu, terutama dari pada segala air Israeli; manakan tiada boleh aku mandi dalamnya dan menjadi suci? Maka berpalinglah ia dirinya, lalu berjalan dengan sangat amarahnya. 13. Tetapi pada masa itu datanglah hamba-hambanya hampir kepadanya serta sembahnya: Ya datuk! jikalau kiranya disuruh nabi itu buat suatu perkara yang besar, masakan tiada datuk melakukan dia? istimewa pula sekarang katanya kepada datuk: Mandikanlah tubuhmu maka engkau akan suci kelak! 14. Maka sebab itu turunlah juga ia, lalu menyelam dalam Yarden sampai tujuh kali, menurut kata aziz Allah itu, maka daging tubuhnyapun pulang semula, jadi seperti daging tubuh orang muda, sehingga sucilah ia. 15. Setelah itu maka kembalilah ia pergi mendapatkan aziz Allah, baik ia baik segenap tentaranya; serta sampai maka berdirilah di hadapannya sambil katanya: Bahwa sesungguhnya sekarang kuketahui akan hal di atas seluruh muka bumi tiada Allah melainkan yang di antara orang Israel itu. Maka sekarangpun tuan terima apalah suatu berkat dari pada hamba tuan ini! 16. Tetapi kata Elisa: Demi Tuhan yang hidup dan yang aku berdiri menghadap hadirat-Nya, sekali-kali tiada aku menerima dia! Maka berulang-ulang diajaknya akan dia supaya diterimanya, tetapi dienggankannya juga. 17. Maka kata Naaman: Jikalau tuan tiada sudi, maka hendaklah diberikan kepada hambamu ini tanah seberapa banyak dapat ditanggung oleh bagal sepasang, karena hambamu ini tiada akan mempersembahkan lagi korban bakaran atau korban sembelihan kepada segala dewa-dewa, melainkan hanya kepada Hua juga. 18. Sahaja dalam perkara ini hendaklah kiranya Tuhan mengampuni hambamu, yaitu apabila baginda masuk ke dalam kuil Rimmon kelak hendak menyembahsujud di sana dan bagindapun bertelekan pada lengan hamba, sehingga hambapun turut sujud dalam kuil Rimmon itu, hendaklah kiranya Tuhan mengampuni akan hamba perkara hambamu ini sujud dalam kuil Rimmon itu. 19. Maka kata Elisa kepadanya: Pergilah engkau dengan selamat. Hata, maka berjalanlah ia dari sana. Setelah sekerat jalan jauhnya, 20. lalu kata Gehazi, hamba Elisa, aziz Allah itu: Bahwasanya tuanku sudah menegahkan Naaman, orang Syam itu, tiada ia mau menerima dari pada tangannya barang yang telah dihantarnya kepadanya, tetapi demi Tuhan yang hidup aku hendak mengikut akan dia dari belakang dan mengambil barang sesuatu dari pada tangannya. 21. Maka Gehazipun mengikutlah akan Naaman dari belakang. Demi dilihat Naaman akan dia mengikut maka turunlah ia dari atas ratanya, lalu pergi mendapatkan dia sambil katanya: Adakah baik? 22. Maka sahutnya: Baik juga; adapun tuan sahaya menyuruhkan sahaya mengatakan: Bahwasanya baharu tadi datanglah kepadaku dua orang muda dari pada segala murid nabi, yaitu dari pegunungan Efrayim; maka hendaklah kiranya tuan berikan mereka itu perak setalenta dan dua helai kain persalinan. 23. Maka kata Naaman: Mari, ambillah dua talenta. Maka diajak-ajaknya akan dia, lalu diikatnya dua talenta perak itu dalam pundi-pundi dan lagi dua helai kain persalinan, maka sekalian itu ditanggungkannya kepada dua orang hambanya, yang memikul dia di hadapannya. 24. Setelah sampai Gehazi kepada bukit itu, maka diambilnya segala barang-barang itu dari pada tangan mereka itu, lalu ditaruhnya dalam sebuah rumah dan dilepaskannya kedua orang itu pergi, maka keduanyapun berjalanlah. 25. Setelah itu maka masuklah Gehazi, lalu berdiri menghadap tuannya. Maka kata Elisa kepadanya: Hai Gehazi, engkau dari mana? Maka sahutnya: Tiada sahaya pergi ke mana-mana. 26. Tetapi kata Elisa kepadanya: Bukankah seolah-olah hilang hatiku, tatkala orang itu turun dari atas ratanya dengan segera, lalu mendapatkan dikau? Inikah masa yang patut diambil akan perak atau pakaian atau pohon zait atau kebun anggur atau lembu domba dan hamba sahaya? 27. Maka sebab itu, bala kusta Naaman itu akan lekat padamu dan pada anak cucumu sampai selama-lamanya! Hata, maka keluarlah Gehazi dari hadapannya dengan kena kusta seperti salju putihnya.
1. Dan lagi datanglah firman Tuhan kepadaku, bunyinya: 2. Hai engkau, anak Adam! angkatlah olehmu sebiji ratap akan hal Tsur, 3. katakanlah kepada Tsur, yang duduk pada teluk laut dan yang berniaga dengan segala bangsa di tepi laut yang jauh-jauh: Demikianlah firman Tuhan Hua: Hai Tsur! bahwa katamu demikian: Aku ini berpakaikan makota keelokan! 4. Bahwa perhinggaanmu adalah sampai di tengah laut, dan orang yang membuat engkau itu sudah menjadikan dikau suatu keelokan yang sempurna. 5. Kedua pangkalanmu diperbuat oranglah dari pada kayu senobar dari Senir, diambilnya akan kayu araz dari Libanon akan memperbuat tiang kapalmu. 6. Dari pada kayu jati Bazan diperbuatnya segala dayungmu dan segala sangkarmu dari pada gading bertatahkan kayu buksis dari pulau-pulau orang Khitim. 7. Kain bisus bersuji dari pada Mesir bagimu akan kain yang dibuat layar, dan kain biru laut dan ungu dari pulau-pulau Elisapun bagimu akan kemah. 8. Orang Sidon dan Arwad jadi pendayungmu, dan orang alim yang di dalammu, hai Tsur, menjadi mualimmu. 9. Dari Jebal datanglah pandai dan tukangmu akan memakai segala celah-celah perahumu, dari pada mereka itu sekalian yang berlayar di laut adalah awak kapal di dalammu akan berniaga sertamu. 10. Orang Tarsi dan orang Ludi dan Puti adalah di dalam tentaramu dan jadi orang perangmu, digantungkannya di dalammu akan perisai dan ketopong dan dipertambahkannya kemuliaanmu. 11. Bani Arwad adalah serta dengan tentaramu di atas segala dewalamu berkeliling, dan orang Gamadipun di atas bangun-bangunmu, digantungkannya senjatanya pada pagar tembokmu dan disempurnakannya keelokanmu. 12. Bahwa Tarsis lawanmu berniaga dengan pelbagai dagangan yang indah-indah, dan ditukarnya daganganmu dengan perak dan besi dan timah putih dan timah hitam. 13. Orang Yaman dan Tubal dan Mesekhpun datanglah ke pasarmu dan dibayarnya segala daganganmu dengan orang dan tembaga tempawan. 14. Dari Bait-Togarma datanglah kuda penghela dan kuda kendaraan dan bagal akan ditukar dengan daganganmu. 15. Bani Dedanpun datanglah ke pasarmu, maka dengan pertolonganmu beberapa pulau-pulaupun dapat berniaga dan diberikannya dikau segala batang gading dan kayu arang dengan uang tunai. 16. Benua Syampun lawanmu berniaga dengan pelbagai benda, ditukarnya daganganmu dengan permata zamrud dan kain ungu dan perbuatan yang disuji dan bisus dan merjan dan pelbagai permata. 17. Maka orang Yehuda dan orang Israelpun ke pasarmu, dibayarnya segala daganganmu dengan gandum dari Minit dan dari Panaj dan lagi dengan air lebah dan minyak dan minyak bau-bauan. 18. Maka Damsyikpun lawanmu berniaga dengan pelbagai benda, suatu kelimpahan barang yang indah-indah, dengan air anggur dari Khelbon dan dengan bulu kambing yang putih. 19. Orang Wedan dan Yawanipun bertukar dagangan dengan dikau, dibawanya ke pasarmu akan besi yang terupam dan tengguli dan deringu. 20. Maka Dedanpun datanglah ke pasarmu dengan pelbagai pelana dan kain permadani. 21. Maka orang Arab dan segala penghulu dari Kedarpun berniagalah olehmu; mereka itu lawanmu berniaga dengan anak domba dan domba jantan dan dengan kambing jantan. 22. Maka saudagar-saudagar dari Syeba dan dari Raemapun datanglah ke pasarmu; maka dengan keindahan segala rempah-rempah dan dengan pelbagai permata yang indah-indah, dan dengan emaspun ditukarnya segala daganganmu. 23. Baik Haran baik Kanai dan Edan, segala saudagar dari Syeba dan Asyur dan Kilmad datanglah ke pasarmu; 24. mereka itu juga yang menghantar kepadamu di antara segala daganganmu akan kain yang halus tenunannya, dan yang biru laut warnanya dan bersuji, beberapa kayu banyaknya, dan pakaian yang indah-indah berpeti-peti, terikat dan tersimpul dengan tali-tali. 25. Segala sesuatu yang dibawa oleh kapal-kapal Tarsis itulah perniagaanmu; demikianlah engkau penuh, bahkan, berkelimpahanlah engkau di tengah-tengah laut. 26. Bahwa segala pendayungmu sudah membawa akan dikau ke tengah-tengah laut, lalu engkau dikaramkan oleh angin timur di tengah-tengah lautan besar. 27. Segala hartamu yang indah-indah dan segala daganganmu dan segala benda perniagaanmu dan segala awak kapalmu dan segala nakhodamu dan mereka yang memakai celahan perahumu dan yang melakukan daganganmu dan segala orang perang yang di dalammu dan segenap orang banyak yang di tengahmu, semuanya tenggelamlah dalam lautan besar pada hari jatuhmu. 28. Maka dari bunyi pengerik segala mualimmu gentarlah segala pantai yang dekat-dekat. 29. Sekarang turunlah dari kapal-kapalnya segala orang yang berdayung dan segala anak kapal dan segala mualim di lautpun, mereka itu sekalian berdiri di darat. 30. Di sana diperdengarkannya suaranya akan halmu, serta meraung dengan kepahitan hatinya, disiraminya kepalanya dengan duli dan bergelumanglah mereka itu dalam abu. 31. Dan digundulkannya dirinya oleh karenamu, dan ia berpakaikan kain karung dan menangisi engkau dengan kepahitan hatinya dan dengan ratap yang amat pahit. 32. Sambil meraung diangkatnya sebiji ratap akan dikau dan berkabung akan dikau, katanya: Siapa gerangan setara dengan Tsur, sebuah negeri yang bersentosa di tengah-tengah laut? 33. Tatkala segala daganganmu datanglah dari laut, maka dengan dia engkau mengenyangkan beberapa berapa bangsa, dan dengan pelbagai bendamu yang indah-indah dan dengan segala daganganmu sudah kaukayakan segala raja yang di atas bumi. 34. Maka pada masa engkau dipecahkan oleh ombak lalu tenggelam dalam air, maka karamlah juga segala perniagaanmu dan mereka sekalian yang di dalammu itu. 35. Segala orang yang duduk di tepi laut itu tercengang-cenganglah akan dikau dan seramlah rambut segala rajanya; mukanyapun sangat pucat. 36. Segala bangsa yang berniaga itu bersiul akan halmu; engkau telah menjadi suatu tamasya yang hebat dan tiada lagi engkau sampai selama-lamanya!
1. Daripada Petrus, rasul Yesus Kristus, kepada segala orang pilihan, yaitu musafir yang bertaburan di Pontus dan Galatia dan Kapadokia dan Asia dan Betinia, 2. yang terpilih di atas kehendak azali Allah Bapa di dalam kesucian yang daripada Roh, menuju kepada taat dan percikan dengan darah Yesus Kristus; mudah-mudahan bertambah-tambahlah kepadamu anugerah dan sejahtera. 3. Segala puji bagi Allah, Bapa Tuhan kita Yesus Kristus, yang menurut seperti rahmat-Nya yang amat besar telah menjadikan kita baharu, sehingga kita beroleh pengharapan yang hidup oleh sebab kebangkitan Yesus Kristus dari antara orang mati, 4. akan mendapat warisan yang tiada akan binasa dan tiada bercacat dan tiada akan layu, tersimpan di dalam surga bagi kamu, 5. yang dengan kuasa Allah terpelihara dari sebab iman menuju kepada keselamatan yang sedia akan dinyatakan pada akhir zaman. 6. Di dalam hal ini kamu bersukacita, walaupun sementara sedikit masa, jikalau wajib, kamu menanggung duka cita di dalam berbagai-bagai pencobaan, 7. supaya kesungguhan imanmu yang diuji itu (yang lebih indah daripada emas yang akan binasa walaupun berlebur uji dengan api) didapati mendatangkan puji dan kemuliaan serta kehormatan, pada masa Yesus Kristus kelihatan kelak, 8. yang sebelum kamu tampak, kamu kasih akan Dia, walaupun sekarang ini kamu belum nampak Dia, kamu percaya, dan karena Dia kamu bersukaria sangat dengan sukacita yang tiada terkatakan dan megah, 9. sambil memperoleh faedah imanmu, yaitu keselamatan jiwamu. 10. Adapun dari hal keselamatan itu dengan usahanya sudah dituntut dan diperiksakan oleh nabi-nabi, yang bernubuat dari hal anugerah yang akan datang kepadamu, 11. sambil memeriksakan masanya dan bagaimana keadaan masa yang ditunjukkan oleh Roh Kristus yang ada di dalam mereka itu, tatkala Roh itu sudah menyatakan terlebih dahulu segala sengsara Kristus dan kemuliaan yang berikut-ikut itu. 12. Maka kepada mereka itu sudah dinyatakan bahwa bukannya bagi dirinya sendiri, melainkan bagi kamu, mereka itu sudah melayani di dalam segenap perkara, yang sekarang ini kamu diberitahu oleh orang yang memberitakan kabar kesukaan kepada kamu dengan Rohulkudus yang disuruhkan datang dari surga; maka perkara itulah malaekat ingin hendak mengetahui. 13. Sebab itu hendaklah ingatanmu tajam, dan hendaklah kamu beringat, dan menaruh sepenuh-penuh harap akan anugerah yang akan disampaikan kepadamu pada masa Yesus Kristus kelihatan kelak. 14. Sebagaimana anak-anak yang taat, janganlah kamu merupakan kehidupanmu menurut hawa nafsumu yang dahulu itu, tatkala kamu di dalam masa jahiliat, 15. melainkan, sebagaimana Tuhan yang sudah memanggil kamu itu ada kudus, demikian juga kamu pun hendaklah kudus di dalam segenap perkara kehidupanmu; 16. sebab sudah tersurat: Hendaklah kamu kudus, karena Aku kudus. 17. Jikalau kamu menyeru Dia Bapa, yang menghakimkan orang dengan tiada berat sebelah menurut seperti perbuatan masing-masing, maka hendaklah kamu melakukan dirimu dengan takut selama kamu menumpang di dunia ini, 18. sebab mengetahui bahwa kamu sudah ditebus daripada kehidupanmu yang sia-sia, yang turun-temurun daripada nenek moyangmu, bukan dengan barang yang akan binasa, seumpama dengan perak atau emas, 19. melainkan dengan darah yang mulia, yang seperti darah anak domba yang tiada bercela dan tiada bercacat, yaitu darah Kristus. 20. Ia sudah ditakdirkan sebelum alam ini dijadikan, tetapi baharu menjadi nyata pada akhir zaman ini karena sebab kamu; 21. maka oleh sebab Dialah kamu menjadi orang yang percaya kepada Allah, yang membangkitkan Dia dari antara orang mati, dan memberi Dia kemuliaan, sehingga imanmu dan pengharapanmu berpaut kepada Allah. 22. Sedangkan kamu sudah menyucikan jiwamu di dalam taatmu kepada yang benar, sehingga kamu kasih dengan tulusnya akan segala saudara, maka hendaklah kamu berkasih-kasihan sama sendirimu dengan bersungguh-sungguh hati, 23. karena kamu sudah diperanakkan pula, bukannya daripada benih yang akan binasa, melainkan yang tiada akan binasa, yaitu dengan firman Allah yang hidup dan kekal. 24. Karena: Segala manusia seperti rumput, dan segala kemuliaannya seperti bunga rumput; maka rumput itu layu, dan bunganya luruh; 25. tetapi firman Allah itu kekal selama-lamanya. Maka inilah kabar kesukaan yang diberitakan kepadamu.