Minggu, 20 Oktober

2024

Alpet 2022

Terjemahan Lama

2RAJ 6:1-23
YEH 28
1PTR 2

2RAJ 6 1-23

1.   Sebermula, maka pada sekali peristiwa kata segala murid nabi itu kepada Elisa: Lihat apalah olehmu akan tempat kedudukan kami di hadapanmu itu terlalu sempit bagi kami sekalian. 2.   Biarkanlah kiranya kami pergi ke Yarden, masing-masing meramu kayu bakal rumah di sana, supaya di sanalah kami membuat suatu tempat kedudukan kami. Maka kata Elisa: Pergilah. 3.   Maka kata seorang: Silakanlah tuan berjalan serta dengan hambamu ini. Maka sahutnya: Baiklah, aku berjalan serta. 4.   Maka iapun berjalanlah sertanya, setelah sampai mereka itu sekalian ke Yarden, ditebangnya beberapa batang pohon kayu. 5.   Maka sesungguhnya dalam menebang pohon kayu besar itu adalah seorang anu besinya jatuh ke dalam air, lalu berserulah ia, katanya: Ya tuan! besi ini sahaya pinjam. 6.   Maka kata aziz Allah: Di mana jatuh itu? Maka ditunjuknyalah tempatnya kepadanya, lalu dikeratnya sepotong kayu, dicampakkannya ke sana, demikianlah ditimbulkannya pula besi itu. 7.   Maka katanya: Pungutlah olehmu akan dia. Maka diulurkannya tangannya lalu dipungutnya. 8.   Bermula, maka raja benua Syam berperang dengan orang Israel, maka berbicaralah ia dengan segala hambanya, titahnya: Kepada tempat anu aku hendak menyerang dengan balatentaraku. 9.   Tetapi aziz Allah itu menyuruhkan orang mempersembahkan kepada baginda raja orang Israel: Peliharakanlah kiranya dirimu dari pada berjalan lalu dari tempat itu, karena orang Syam sudah turun ke sana. 10.   Maka sebab itu disuruhkan baginda raja orang Israel akan orang ke tempat yang dikatakan aziz Allah kepadanya sambil memberi ingat akan dia, maka dipeliharakannya dirinya dari sana bukan sekali dua kali. 11.   Maka oleh sebab kelakuan itu sangat murka hati raja benua Syam, maka dipanggilnya akan segala hambanya, lalu titahnya kepadanya: Tiadakah kamu memberitahu aku, siapa gerangan dari pada orang kita sefakat dengan raja orang Israel? 12.   Maka sembah seorang hambanya: Bukannya demikian, ya tuanku! melainkan nabi Elisa, yang di antara orang Israel itu, ia memberitahu kepada raja orang Israel segala titah yang dikatakan tuanku jikalau dalam bilik peraduan tuanku sekalipun. 13.   Maka titah baginda: Pergilah kamu melihati tempatnya, supaya boleh kusuruhkan orang pergi menangkap dia. Maka dipersembahkan oranglah kepada baginda, sembahnya: Bahwa sesungguhnya adalah ia di Dotan. 14.   Maka disuruhkan baginda ke sana beberapa kuda dan rata dan suatu tentara besar, maka sekalian itu sampailah ke sana pada malam, lalu dikepungnya negeri itu. 15.   Maka pada pagi-pagi hari bangunlah hamba aziz Allah itu, lalu keluar, heran, maka adalah negeri itu dikepung oleh suatu tentara dengan beberapa kuda dan rata. Maka kata hamba itu kepadanya: Wai tuan! apa gerangan akal kita? 16.   Maka sahutnya: Jangan engkau takut, karena adapun yang menyertai akan kita itu terlebih banyaknya dari pada yang menyertai akan mereka itu. 17.   Maka Elisapun meminta doa, sembahnya: Ya Tuhan, celikkan apalah matanya, supaya iapun dapat melihat! Maka dicelikkannya Tuhan mata hamba itu, sehingga ia dapat melihat, heran, maka adalah gunung itu penuh dengan kuda api dan rata api keliling Elisa. 18.   Maka sementara mereka itu datang mendapatkan dia, dipinta Elisa doa kepada Tuhan, sembahnya: Palulah kiranya akan mereka ini sekalian dengan kabur mata. Maka dipalunyalah akan mereka itu dengan kabur mata, seperti doa Elisa itu. 19.   Lalu kata Elisa kepada mereka itu: Ini bukan jalannya dan ini bukan negerinya: ikutlah aku sahaja, maka aku akan menghantar kamu kelak kepada orang yang kamu cahari. Hata, maka dihantarnya mereka itu ke Samaria. 20.   Setelah sampai mereka itu sekalian di Samaria, sesungguhnya sembah Elisa: Ya Tuhan! celikkanlah kiranya mata mereka ini, supaya ia dapat melihat. Maka dicelikkan Tuhan mata mereka itu, sehingga mereka itupun dapat melihat; heran, maka adalah mereka itu pada sama tengah negeri Samaria. 21.   Demi dilihatnya mereka itu maka kata raja orang Israel kepada Elisa: Bolehkah aku membunuh dia, bahkan membunuh dia, ya bapaku? 22.   Tetapi sahutnya: Jangan kaubunuh dia: bunuhlah akan orang yang telah kaualahkan dengan pedang dan panahmu! melainkan sajikanlah roti dan air minum akan orang ini, supaya mereka itu dapat makan dan minum, lalu kembali kepada tuannya. 23.   Maka diperbuatlah oleh baginda suatu perjamuan besar akan mereka itu, maka mereka itupun makan minumlah, setelah itu disuruh baginda akan mereka itu berjalan, maka kembalilah sekaliannya kepada tuannya. Kemudian dari pada itu tiada lagi pasukan orang Syam datang menjarah rayah ke dalam negeri orang Israel.

YEH 28

1.   Dan lagi datanglah firman Tuhan kepadaku, bunyinya: 2.   Hai anak Adam! katakanlah olehmu kepada raja Tsur: Demikianlah firman Tuhan Hua: Tegal hatimu sudah membesarkan dirinya begitu serta katamu: Aku ini ilah serta duduk di arasy Allah di tengah-tengah laut! meskipun engkau manusia dan bukan ilah adamu, maka engkau juga sangkakan budimu seperti budi Allah. 3.   Bahwasanya berbudi juga engkau terlebih dari pada Daniel! satupun rahasia tiada yang terlindung dari padamu! 4.   Dengan kepandaianmu dan dengan akalmu juga engkau beroleh akan segala kekayaan itu dan mendapat emas dan perak itu dalam khazanahmu, 5.   dengan kebesaran budimu dalam berniaga telah kauperbanyakkan hartamu selalu, sehingga boleh juga hatimu membesarkan dirinya sebab hartamu itu. 6.   Maka sebab itu demikianlah firman Tuhan Hua: Tegal engkau sangkakan budimu seperti budi Allah, 7.   sebab itu sesungguhnya Aku kelak mendatangkan atasmu beberapa bangsa yang keras dan bengis, maka ia itu akan menghunus pedangnya lawan segala keelokan budimu serta mereka itu akan menghinakan cahayamu. 8.   Dan dicampakkannya dikau kelak ke dalam keleburan, dan engkau akan mati seperti orang tertikam di tengah-tengah laut! 9.   Pada masa itu dapatkah lagi engkau berkata di hadapan orang yang memarang akan dikau berpenggal-penggal: Bahwa aku ini ilah! Tidak; melainkan engkau manusia juga dan bukan ilah, di dalam tangan orang yang menikam engkau. 10.   Bahwa engkau akan mati seperti orang kulup juga, oleh tangan orang helat; Aku sudah berfirman begitu, demikianlah firman Tuhan Hua. 11.   Dan lagi datanglah firman Tuhan kepadaku, bunyinya: 12.   Hai anak Adam! angkatlah olehmu sebiji ratap akan hal raja Tsur, katakanlah kepadanya: Demikianlah firman Tuhan Hua: Bahwa dahulu engkaulah meterai kesempurnaan, penuh dengan budi dan sempurnalah keelokanmu! 13.   Engkaupun adalah di dalam Eden, taman Allah itu, tudungmu dari pada pelbagai permata yang indah-indah, seperti akik dan zabarjad dan intan, firuzah, unam dan yasyib, nilam, zamrud dan yakut emas; engkau selalu disertai bunyi rebana dan bangsi; pada hari engkau naik raja maka segala perkara itu ditentukan bagimu. 14.   Engkaulah seorang kerubiun yang berkembang sayapnya dan yang menaungi, dan telah Kutaruh akan dikau di atas sebuah bukit yang suci; engkau laksana seorang dewa serta berjalan di antara permata gemerlapan. 15.   Tiada berkecelaan engkau dalam segala jalanmu, dari pada hari engkau naik raja sampai kepada masa didapati akan perbuatan jahat di dalammu. 16.   Dalam kebanyakan perniagaanmu negerimu dipenuhi dengan aniaya, lalu engkau berbuat dosa; maka sebab itu Kuempaskan dikau dengan najismu dari atas bukit Allah, dan engkau, seorang kerubiun yang menaungi, Kuhapuskan dari antara segala permata gemerlapan itu. 17.   Bahwa hatimu sudah membesarkan dirinya sebab keelokanmu, maka budimu sudah kaupermalukan dengan kebesaran kemuliaanmu, sekarang Kucampak engkau ke bumi, dan Kuserahkan dikau kepada raja-raja akan suatu tamasya kepadanya. 18.   Oleh kebesaran kejahatanmu dan lalim perniagaanmu sudah kauhinakan takhtamu yang suci itu; maka sebab itu Kusuruh keluar api dari dalammu yang makan habis akan dikau kelak dan Aku menghamburkan dikau seperti abu kepada tanah di hadapan mata segala orang yang melihat engkau. 19.   Mereka itu sekalian di antara segala bangsa yang mengenal akan dikau, ia itu akan tercengang-cengang; engkau akan menjadi suatu tamasya yang hebat dan engkaupun akan tiada lagi sampai selama-lamanya! 20.   Dan lagi datang firman Tuhan kepadaku, bunyinya: 21.   Hai anak Adam! tujukanlah mukamu kepada Sidon dan bernubuatlah akan halnya; 22.   katakanlah: Demikianlah firman Tuhan Hua: Bahwasanya Aku membalas kepadamu kelak, hai Sidon! dan Aku akan dipermuliakan di tengah-tengahmu, dan akan diketahuinya, bahwa Aku ini Tuhan, apabila Aku memutuskan hukum dalamnya dan Akupun dikuduskan dalamnya! 23.   Karena Aku menyuruhkan kelak bala sampar ke dalamnya dan tumpahlah darah pada segala lorongnya, dan orang yang tertikam akan rebah mati di dalamnya, apabila pedang ada melawan dia berkeliling; demikianlah akan diketahuinya bahwa Aku ini Tuhan! 24.   Maka bagi bangsa Israel tiada lagi akan ada duri yang melukakan atau onak yang mempersakiti, di antara mereka itu sekalian yang kelilingnya dan yang sudah menyengsarakan dia; dan akan diketahui oranglah bahwa Aku ini Tuhan Hua! 25.   Maka demikianlah firman Tuhan Hua: Apabila Aku menghimpunkan bangsa Israel dari antara segala bangsa kepadanya juga sudah Kuhamburkan dia, pada masa itu juga Aku akan dikuduskan baginya dan mereka itu akan duduk di dalam negeri yang telah Kukaruniakan kepada Yakub, hamba-Ku. 26.   Dan mereka itu akan duduk di dalamnya dengan sentosa dan membuat rumah-rumah dan menanam pohon anggur, bahkan, mereka itu akan duduk dengan sentosa! apabila Aku sudah memutuskan hukum atas segala orang yang menyengsarakan mereka itu berkeliling; dan akan diketahuinya bahwa Aku ini Tuhan, Allahnya!

1PTR 2

1.   Sebab itu buangkanlah segala kejahatan dan segala tipu daya dan munafik dan dengki dan segala umpat, 2.   seperti kanak-kanak yang baharu jadi hendaklah kamu ingin akan susu yang jati, yang tiada bercampur, supaya dengan dia itu kamu subur menuju keselamatan. 3.   Jikalau kamu sudah rasa bahwa Tuhan itu murah, 4.   maka Ialah kamu hampiri, yaitu batu yang hidup, sungguhpun dibuang oleh manusia, tetapi pada pemandangan Allah terpilih, lagi indah, 5.   maka hendaklah kamu pun, seperti batu yang hidup, dibangunkan menjadi sebuah rumah yang rohani dan imamat yang kudus, supaya mempersembahkan korban rohani, yang berkenan kepada Allah oleh sebab Yesus Kristus. 6.   Karena ada tersurat di dalam Alkitab: Bahwa Aku ada membubuh di dalam Sion sebuah batu penjuru yang terpilih, lagi indah; maka orang yang percaya akan Dia tiada akan diberi malu. 7.   Sebab itu kepada kamu yang percaya menjadi suatu keindahan, tetapi kepada orang yang tiada percaya: Maka batu yang dibuang tukang-tukang itu, itulah juga sudah menjadi batu penjuru; 8.   dan: Suatu batu antukan dan sebuah batu syak; mereka itu terantuk oleh sebab tiada menurut firman Allah; maka yang demikian sudah ditentukan bagi mereka itu. 9.   Tetapi kamu inilah suatu keluarga yang terpilih, suatu imamat yang berkerajaan, suatu bangsa yang kudus, suatu kaum milik Allah sendiri, supaya kamu memasyhurkan segala kebaikan Tuhan, yang telah memanggil kamu keluar dari dalam gelap masuk ke dalam terang-Nya yang ajaib itu; 10.   yaitu kamu yang dahulunya "bukan umat", tetapi sekarang ini menjadi "umat Allah"; yang dahulu belum beroleh rahmat, tetapi sekarang ini telah beroleh rahmat. 11.   Hai kekasihku, aku minta kepadamu seperti kepada orang musafir dan orang yang menumpang di dunia ini, hendaklah kamu menjauhkan dirimu daripada segala keinginan tabiat duniawi yang berperang dengan jiwa; 12.   hendaklah kelakuanmu di antara orang kafir itu baik, supaya di dalam hal kamu dijahatkan oleh mereka itu seolah-olah orang yang berbuat jahat, maka dari sebab perbuatanmu yang baik, yang dilihatnya itu, dapat mereka itu memuliakan Allah pada Hari Tuhan melawat mereka itu. 13.   Hendaklah kamu takluk karena Tuhan kepada segala kuasa yang ditetapkan oleh manusia, baik kepada raja, sedang ialah yang di atas sekali; 14.   baik kepada segala pemerintah, sedang ialah yang disuruhkan oleh raja akan mendatangkan pembalasan atas orang-orang yang berbuat jahat, dan puji kepada orang yang berbuat baik. 15.   Karena begitulah kehendak Allah, supaya dengan perbuatan yang baik kamu mengatupkan mulut kebebalan orang jahil, 16.   seperti orang bebas; bukan seperti orang yang memakai kebebasan itu untuk menudung kejahatan, melainkan seperti hamba Allah. 17.   Hormatkanlah sekalian orang. Kasihlah akan segala saudara. Takutilah akan Allah. Hormatkanlah raja. 18.   Hai segala hamba, takluklah kepada tuanmu dengan sehabis-habis hormat, bukan sahaja kepada yang baik dan manis lakunya, melainkan kepada yang bengis juga. 19.   Karena itulah yang berkenan kepada Allah, jikalau dari sebab perasaan hati di hadirat Allah orang tahan menderita kesusahan dan sengsara dengan tiada semena-mena. 20.   Karena apakah kemegahannya, jikalau dengan sabar kamu tahan apabila kamu disiksakan dari sebab berbuat dosa? Tetapi jikalau dengan sabar kamu tahan sengsara dari sebab berbuat baik, maka itulah yang berkenan kepada Allah. 21.   Karena bagi maksud inilah kamu sudah dipanggil; sebab Kristus sudah menanggung sengsara juga karena kamu, ditinggalkan-Nya suatu teladan bagimu, supaya kamu mengikut kesan-Nya. 22.   Ialah yang tiada berbuat dosa, tiada pula didapati tipu daya dari dalam mulut-Nya; 23.   tatkala Ia kena nista, tiada membalas dengan nista, dan tatkala Ia kena sengsara, tiada mengugut, melainkan menyerahkan diri-Nya kepada Allah yang menghakimkan dengan adilnya. 24.   Ia sendiri sudah menanggung segala dosa kita di dalam tubuh-Nya di atas kayu salib, supaya kita dimatikan daripada dosa lalu hidup bagi hal yang benar; maka dari sebab bilur-Nya kamu sudah disembuhkan. 25.   Karena dahulu kamu sesat seperti domba, tetapi sekarang ini kamu sudah kembali kepada gembala, yaitu Pemelihara jiwamu.

Sistem Design By