Wednesday, 23 October

2024

Alpet 2022

Terjemahan Lama

2RAJ 9
YEH 32
1PTR 5

2RAJ 9

1.   Bermula, maka pada masa itu dipanggil oleh nabi Elisa akan seorang murid nabi, serta katanya kepadanya: Ikatlah pinggangmu dan ambillah olehmu akan buli-buli yang berisi minyak harum itu pada tanganmu, lalu pergilah ke Ramot yang di Gilead itu. 2.   Setelah sampai di sana, lihatlah di mana Yehu bin Yosafat bin Nimsi, lalu masuklah ke dalam, suruhlah akan dia bangkit berdiri dari antara segala saudaranya dan bawalah akan dia sertamu ke dalam bilik bersekat. 3.   Lalu ambillah akan buli-buli minyak itu, curahkanlah isinya kepada kepalanya dan katakanlah: Demikian firman Tuhan: Aku sudah menyiram engkau akan raja orang Israel. Setelah itu bukakanlah pintu dan larilah dengan tiada bertangguh lagi. 4.   Hata, maka berjalanlah orang muda, yaitu murid nabi itu, ke Ramot yang di Gilead. 5.   Maka apabila ia masuk sesungguhnya adalah duduk di sana segala panglima perang; maka katanya: Adalah padaku suatu kabar, hendak kusampaikan kepadamu, hai panglima! Maka bertanya Yehu: Kepada siapa dari pada kami sekalian ini? Maka sahutnya: Kepadamu juga, hai panglima! 6.   Maka bangkitlah ia berdiri lalu masuk ke dalam rumah; maka minyak itu dicurahkan orang itu kepada kepalanya sambil katanya: Demikianlah firman Tuhan, Allah orang Israel: Bahwa Aku sudah menyiram engkau akan raja atas segala umat Tuhan, yaitu atas orang Israel. 7.   Dan engkaupun akan membunuh segala orang isi istana Akhab, tuanmu, supaya Kutuntut bela darah hamba-Ku, segala nabi-nabi, dan darah segala hamba Tuhan kepada Izebel itu. 8.   Maka segenap orang isi istana Akhab itu akan binasa, dan dari pada orang Akhab itu akan Kutumpas kelak segala orang laki-laki dan lagi segala orang yang terkurung dan yang tertinggal di antara orang Israel. 9.   Karena istana Akhab itu akan Kujadikan sama dengan istana Yerobeam bin Nebat dan sama dengan istana Baesa bin Ahia. 10.   Lagipun Izebel akan dimakan anjing pada bendang Yizriel, dan seorangpun tiada yang akan menguburkan dia. Hata, maka dibukakannya pintu lalu lari. 11.   Maka apabila Yehu keluar mendapatkan segala hamba tuannya, kata orang itu kepadanya: Adakah selamat? Apa mulanya maka orang gila ini telah datang kepadamu? Maka sahutnya kepada mereka itu: Kamu juga mengetahui akan orang itu dari sebab tingkah lakunya. 12.   Tetapi kata mereka itu: Bohong ini; katakanlah dia juga kepada kami. Lalu katanya: Begitu begini sudah dikatakannya kepadaku, katanya: Demikianlah firman Tuhan: Aku sudah menyiram engkau akan raja atas orang Israel. 13.   Maka dengan segeranya diambil oleh mereka itu masing-masing akan bajunya, dihamparkannya di bawahnya di atas seekor kuda perarakan, lalu ditiupkannya nafiri serta katanya: Yehu sudah naik raja! 14.   Demikian peri Yehu bin Yosafat bin Nimsi bermufakat hendak mendurhaka kepada raja Yoram. (Adapun Yoram itu dan segenap orang Israel yang sertanya sudah memeliharakan Ramot yang di Gilead dari pada Hazael, raja benua Syam; 15.   maka baginda raja Yoram telah balik dari sana ke Yizriel hendak disuruhnya obati lukanya yang telah didapatnya dalam peperangan dengan orang Syam apabila ia berperang dengan Hazael, raja benua Syam itu.) Hata, maka kata Yehu: Jikalau kehendak kamu setuju dengan aku, maka seorangpun jangan diberi keluar dari dalam negeri berlepas dirinya akan membawa kabarnya sampai ke Yizriel. 16.   Maka Yehupun naik kuda lalu berjalan ke Yizriel, sebab raja Yoram ada di sana, dan Ahazia raja orang Yehudapun sudah turun ke sana hendak melawat raja Yoram. 17.   Hata, maka terlihatlah penunggu yang berdiri di atas bangun-bangun Yizriel itu akan pasukan Yehu itu berlari-lari datang, lalu sembahnya: Bahwa patik melihat suatu pasukan datang. Maka titah raja Yoram: Ambillah olehmu akan seorang berkendaraan, suruhlah dia pergi mendapatkan mereka itu dan bertanyakan selamatnya. 18.   Maka orang berkuda itupun berjalanlah pergi mendapatkan mereka itu, lalu katanya: Titah baginda: Adakah selamat? Maka sahut Yehu: Apakah engkau peduli akan selamat? Baliklah ke belakangku. Maka penunggu itupun memberitahu hal itu, sembahnya: Adapun suruhan itu sampai juga kepadanya, tetapi tiada ia balik. 19.   Maka disuruhkannya seorang berkuda yang lain; setelah ia itu sampai kepadanya, lalu katanya: Titah baginda: Adakah selamat? Maka kata Yehu: Apakah engkau peduli akan selamat? Baliklah ke belakangku. 20.   Maka penunggu itu memberitahu hal itu, sembahnya: Suruhan itupun sampai kepadanya, tetapi tiada ia balik. Adapun burunya seperti buru Yehu bin Nimsi, karena burunya seperti orang gila. 21.   Maka titah raja Yoram: Kenakanlah kuda. Maka dikenakan oranglah kuda pada ratanya, lalu berjalan Yoram, raja orang Israel, dan Ahazia, raja orang Yehuda, masing-masing dengan ratanya, maka keluarlah keduanya pergi mendapatkan Yehu, lalu didapatinya akan dia di atas bendang Nabot, orang Yizrieli itu. 22.   Maka sesungguhnya demi dilihat Yoram akan Yehu, lalu katanya: Adakah selamat, hai Yehu? Maka sahutnya: Masakan selamat, selagi segala zina Izebel, ibumu, dan segala hobatannya begitu banyak adanya? 23.   Pada masa itu dibalikkanlah raja Yoram rata itu dengan tangannya, lalu lari sambil katanya kepada Ahazia: Adalah khianat, hai Ahazia! 24.   Maka dikenakan Yehu anak panah pada busurnya, lalu dipanahnya kena raja Yoram di antara kedua belah lengannya, sehingga anak panah itu menerusi jantung hatinya, dan berlingkarlah baginda di dalam ratanya. 25.   Maka kata Yehu kepada Bidkar, seorang panglimanya: Angkatlah dan buangkanlah dia kepada sepenggal bendang Nabot, orang Yizrieli itu, karena ingatlah engkau bagaimana dahulu kedua kita berkendaraan bersama-sama mengiringkan raja Akhab, ayahnya, tatkala ditanggungkan Tuhan kepadanya firman ini: 26.   Bahwasanya kelemarin Aku sudah melihat darah Nabot dan darah anak-anaknya, demikianlah firman Tuhan! bahkan, Aku akan menuntut belanya kepadamu kelak di atas bendang ini, demikianlah firman Tuhan! Maka sekarangpun angkatlah, buangkanlah dia kepada bendang itu, setuju dengan firman Tuhan itu. 27.   Hata, demi dilihat Ahazia, raja orang Yehuda, akan hal yang demikian, lalu larilah ia menuju jalan ke rumah peranginan, tetapi diusir Yehu akan dia, serta katanya: Bunuhlah olehmu akan diapun. Maka dibunuhnyalah akan dia di atas ratanya pada jalan sempit ke Gur, yang dekat dengan Yibeleam; maka larilah baginda sampai ke Megido, lalu matilah di sana. 28.   Maka oleh segala hambanya dibawa akan baginda ke Yeruzalem dan dikuburkannyalah baginda dalam kuburnya sendiri pada sisi nenek moyang baginda di dalam negeri Daud. 29.   Adapun Ahazia itu naik raja atas orang Yehuda yaitu pada tahun kesebelas dari pada kerajaan Yoram bin Akhab itu. 30.   Arakian, maka sampailah Yehu ke Yizriel. Demi didengar Izebel akan hal itu, maka disapunyalah mukanya dengan bedak dan dikenakannya perhiasan pada kepalanya, lalu iapun menengok dari pada tingkap istana. 31.   Maka baharu Yehu masuk dari pada pintu gerbang, lalu kata Izebel: Adakah selamat, hai Zimri, pembunuh tuannya? 32.   Maka menengadahlah Yehu ke tingkap itu, lalu katanya: Siapa gerangan ada sertaku? siapa? Lalu adalah dua tiga orang penjawat istana memandang kepadanya. 33.   Maka kata Yehu: Terjunkanlah dia dari atas. Maka diterjunkannyalah dari atas, sehingga darahnyapun tepercik kepada pagar tembok dan kepada kudanya, lalu dipijak-pijaknya akan dia. 34.   Hata, setelah Yehu masuk dan sudah makan minum, lalu katanya: Sekarang pergilah kamu melihat apa hal si kutuk itu dan kuburkanlah dia, karena putera raja juga adanya. 35.   Maka turunlah mereka itu hendak menguburkan dia, tetapi satupun tiada didapatinya dari padanya melainkan tengkoraknya dan kedua belah kakinya dan kedua tapak tangannya. 36.   Maka baliklah mereka itu memberitahu Yehu, maka kata Yehu: Demikian juga firman Tuhan, yang telah dikatakan-Nya dengan lidah Elia, hamba-Nya, yaitu orang Tisbi itu, bunyinya: Pada bendang Yizriel juga anjingpun akan makan bangkai Izebel, 37.   dan bangkai Izebel itu akan seperti baja pada tanah di bendang Yizriel, sehingga tiada dapat dikatakan lagi: Inilah Izebel!

YEH 32

1.   Bermula, maka jadi pada tahun yang kedua belas, bulan yang kedua belas, dan pada sehari bulan itu datanglah firman Tuhan kepadaku, bunyinya: 2.   Hai anak Adam! angkatlah olehmu sebiji ratap akan hal Firaun, raja Mesir; katakanlah kepadanya: Engkaulah di antara segala bangsa laksana singa yang buas, dan di dalam segala laut engkaupun bagaikan naga besar, di sana engkau mengarunglah segala sungaimu dan engkaupun keruhkanlah segala airnya dengan kakimu. 3.   Demikianlah firman Tuhan Hua: Bahwa Aku akan membentangkan jaring-Ku akan dikau oleh beberapa bangsa yang besar, dan ditariknya akan dikau naik dengan tali-Ku. 4.   Dan Kubiarkan dikau terhantar di tanah dan Kucampakkan dikau kelak kepada padang dan Aku mendatangkan kelak segala unggas dari udara berhinggap di atasmu, dan Kukenyangkan dengan dikau segala margasatwa yang pada seluruh tanah itu. 5.   Dan Aku akan menghamburkan dagingmu kepada segala gunung dan memenuhi segala lembah dengan penggal-penggalmu. 6.   Dan segala tanah, dalam airnya engkau berenang, akan Kudiris dengan darahmu, sampai kepada pegunungan, sehingga penuhlah segala sungai dengan dia. 7.   Dan pada masa kebinasaanmu akan Kutudungi langit dan Kuberi pakai hitam akan segala bintang, dan mataharipun akan Kutudungi dengan awan-awan dan bulanpun tiada lagi akan memberi terangnya. 8.   Segala benda di langit yang memberi terangnya itu akan Kuberi pakai hitam oleh karenamu, apabila Aku mendatangkan kegelapan atas tanahmu, demikianlah firman Tuhan Hua. 9.   Tambahan pula Aku akan mendukakan hati beberapa berapa bangsa, apabila kabar kebinasaanmu Kusampaikan kepada beberapa berapa bangsa dan negeri yang tiada kauketahui akan dia. 10.   Bahkan, beberapa berapa bangsa akan Kujadikan tercengang-cengang, dan raja-rajanyapun akan seram rambutnya oleh karenamu, apabila Kulayamkan pedang-Ku di hadapannya, dan pada hari jatuhmu masing-masing mereka itu akan gemetar dari takut akan hal dirinya. 11.   Karena demikianlah firman Tuhan Hua: Bahwa pedang raja Babil akan datang atasmu. 12.   Dengan pedang orang pahlawan dari pada bangsa yang terlalu buas Aku menjatuhkan kelak tentaramu yang amat elok, mereka itu akan menyudahkan congkak Mesir dan membinasakan segala kekayaannya. 13.   Dan Kubinasakan kelak segala binatangnya dari tanah yang teracap itu; barang kaki manusiapun tiada lagi akan mengeruhkan air itu, dan kaki binatangpun tiada akan mengeruhkan dia. 14.   Pada masa itu Aku akan menggenapkan segala airnya dan Aku mengalirkan segala sungainya seperti minyak, demikianlah firman Tuhan Hua; 15.   apabila Kujadikan Mesir itu suatu kerusakan dan tanah itupun dihampakan dari pada kepenuhannya, apabila Kupalu segala orang isinya maka diketahuinya bahwa Aku ini Tuhan! 16.   Maka inilah biji ratap yang akan diangkat orang, ia itu akan diangkat oleh anak-anak perempuan segala bangsa; maka akan hal Mesir dan segala kuasanya dan segala kemuliaannya akan diangkat-Nya, demikianlah firman Tuhan Hua! 17.   Arakian, maka pada tahun yang kedua belas, pada lima belas hari bulan, tiba-tiba datanglah firman Tuhan kepadaku, bunyinya: 18.   Hai anak Adam! angkatlah olehmu sebiji ratap akan hal Mesir, yang kuasa itu, dan tangislah engkau dan segala anak perempuan beberapa bangsa yang besar-besarpun akan halnya turun ke dalam alam barzakh serta dengan mereka sekalian yang sudah turun ke dalam keleburan. 19.   Siapakah busuk seperti engkau? Turunlah engkau dan baringkanlah dirimu di antara segala orang kulup! 20.   Di antara mereka sekalian yang rebah mati dimakan pedang, maka pedang itu dipesan, lalu mereka itu dibantun dengan segala kuasanya dan kebesarannya! 21.   Di sana orang penggagah yang amat kuasa itu berkata-kata kepadanya dan kepada segala pembantunya di tengah-tengah alam barzakh; mereka itu sudah turun dan berbaring dengan segala orang kulup yang sudah dimakan pedang. 22.   Di sanapun adalah Asyur serta dengan segala rakyatnya; kelilingnya adalah segala kubur mereka itu, semuanya sudah dimakan oleh pedang; 23.   yang dapat kuburnya pada tempat yang dalam sekali di liang lahad dan segala rakyatnyapun adalah keliling kuburnya, semuanya itu sudah dibunuh, dimakan pedang, yang dahulu mengadakan kegentaran di tanah orang hidup. 24.   Di sanapun adalah Elam dan segala rakyatnya keliling kuburnya; semuanya orang yang sudah dibunuh, dimakan oleh pedang, yang seperti orang kulup sudah turun ke dalam alam barzakh, dan yang dahulu mengadakan kegentaran di tanah orang hidup, dan yang membawa serta akan malunya pada masa ia turun ke dalam liang lahad. 25.   Di tengah-tengah segala orang yang sudah dibunuh itu ditentukan baginya tempat pembaringannya di antara segala rakyatnya, yang kubur-kuburnya adalah kelilingnya; semuanya orang kulup juga, yang sudah dimakan pedang; sebab telah diadakannya kegentaran di tanah orang hidup, maka dibawanya serta akan malunya pada masa mereka itu turun ke dalam liang lahad, maka bahagiannya adalah di tengah-tengah segala orang yang sudah dibunuh. 26.   Di sanapun adalah Mesekh dan Tubal dengan segala rakyatnya, dan segala kubur mereka itu adalah kelilingnya; semuanya orang kulup juga, yang sudah dimakan pedang, sebab dahulu diadakannya kegentaran di tanah orang hidup. 27.   Lagipun tiada mereka itu berbaring pada sisi segala orang pahlawan, yang tiada rebah mati seperti orang kulup, yang sudah turun ke dalam alam barzakh serta dengan segala alat peperangannya, dan pedangnyapun diletak oranglah di bawah kepalanya, melainkan kejahatannya menimpa lagi tulang-tulangnya, sebab dahulu mereka itu mengadakan kegentaran, dan mereka itu penggagah adanya di tanah orang hidup. 28.   Demikianpun engkau! di tengah-tengah orang kulup engkau diletak, sebab itu tempat pembaringanmu adalah di antara segala orang yang sudah dimakan pedang. 29.   Maka di sanapun adalah raja-raja Edom dengan segala penghulunya, yang sudah diserahkan kepada pedang sementara mereka itu menganiayakan orang; mereka itu mendapat tempat pembaringannya di antara segala orang kulup, di antara orang yang sudah turun ke dalam liang lahad. 30.   Di sanapun adalah segala orang gagah dari sebelah utara; mereka itu sekalian dan segala orang Sidoni, yang sudah turun dengan segala orang yang dibunuh, sementara diadakannya kegentaran; di tengah-tengah aniayanya mereka itu dipermalukan, sebab itu tempat pembaringannya adalah di tengah-tengah orang kulup yang sudah dimakan pedang dan dibawanya serta dengan malunya di antara segala orang yang sudah turun ke dalam liang lahad. 31.   Maka Firaunpun melihat mereka itu dan dihiburkannya dirinya dari pada rakyatnya dan kuasanya; baik Firaun baik segala tentaranyapun sudah dimakan pedang, demikianlah firman Tuhan Hua! 32.   Karena Kubiarkan dia mengadakan kegentaran di tanah orang hidup, tetapi sekarang tak dapat tiada tempat pembaringannya di antara segala orang kulup yang sudah dimakan pedang, yaitu Firaun serta dengan segala balatentaranya; demikianlah firman Tuhan Hua!

1PTR 5

1.   Maka kepada segala ketua-ketua yang di antara kamu inilah nasehatku (karena aku sendiri pun ketua juga, dan sudah menjadi saksi dari hal segala sengsara Kristus, dan juga masuk bahagian kemuliaan yang akan menjadi nyata kelak): 2.   Gembalakanlah kawan domba Allah yang ada di antaramu, jangan sebab terpaksa, melainkan dengan sesuka hati menurut kehendak Allah; dan jangan sebab hendak beroleh laba yang keji, melainkan dengan sebulat-bulat hati; 3.   dan jangan melakukan dirimu seperti pemerintah atas orang yang diserahkan kepadamu, melainkan menunjukkan dirimu menjadi teladan kepada kawan domba itu. 4.   Dan apabila kelihatan kelak Penghulu gembala itu, maka kamu akan beroleh makota kemuliaan yang tiada akan layu. 5.   Sebagai lagi, hai kamu orang muda, hendaklah kamu tunduk kepada ketua-ketua itu, dan hendaklah kamu sekalian dengan hati yang rendah bertolong-tolongan sama sendirimu; karena Allah melawan orang sombong, tetapi Ia mengaruniakan anugerah kepada orang yang rendah hati. 6.   Sebab itu hendaklah kamu merendahkan dirimu ke bawah tangan Allah Yang Mahakuasa itu, supaya Ia meninggikan kamu pada masanya; 7.   serahkanlah segala kuatirmu kepada-Nya, karena Ialah yang memperdulikan kamu. 8.   Hendaklah kamu beringat, hendaklah kamu berjaga-jaga; adapun Iblis, seterumu itu, seperti singa yang mengaum berjalan-jalan mencari siapa yang dapat dilulurnya. 9.   Lawanlah dia dengan imanmu yang teguh, sebab mengetahui bahwa segala sengsara yang semacam itu juga ada berlaku di atas segala saudaramu yang di dalam seluruh dunia ini. 10.   Maka Allah, pohon segala anugerah, yang sudah memanggil kamu masuk kemuliaan-Nya yang kekal itu di dalam Kristus, sesudahnya kamu merasai sengsara di dalam sedikit masa, sendiri akan menjadikan kamu sempurna dan tetap dan kuat dan beralas. 11.   Baginyalah kuasa selama-lamanya! Amin. 12.   Dengan tulisan Silwanus, saudara kita yang setiawan pada sangkaku, maka aku merencanakan kepadamu surat ini dengan ringkasnya, hendak mengingatkan dan menyaksikan bahwa inilah yang sebenar-benar anugerah Allah. Bertekunlah kamu di dalamnya! 13.   Adapun sidang jemaat yang di Babil, yang terpilih sama seperti kamu sendiri, berkirim salam kepadamu, demikianlah juga anakku Markus. 14.   Hendaklah kamu bersalam-salaman sama sendirimu dengan kucup pengasihan. Sejahteralah kiranya kamu sekalian, yang ada di dalam Kristus.

Sistem Design By