Tuesday, 08 October

2024

Alpet 2022

Terjemahan Lama

1RAJ 16:29-17:24
YEH 15
IBR 10:1-18

1RAJ 16 29-34

29.   Adapun Akhab bin Omri itu naik raja atas orang Israel, yaitu pada tahun yang ketiga puluh delapan dari pada kerajaan Asa atas orang Yehuda, maka kerajaanlah Akhab bin Omri itu atas orang Israel di Samaria dua puluh dua tahun lamanya. 30.   Maka Akhab bin Omri itupun berbuatlah barang yang jahat kepada pemandangan Tuhan, terlebih dari pada segala orang yang dahulu dari padanya. 31.   Maka sesungguhnya seolah-olah ini perkara kecil jua ia menurut segala dosa Yerobeam bin Nebat, maka ditambahinya pula dengan mengambil Izebel, anak Et-Baal, raja orang Sidoni, akan isterinya, lalu ia berbuat bakti kepada Baal dan menyembah sujud kepadanya. 32.   Dan didirikannya bagi Baal itu sebuah mezbah dalam kuil Baal, yang telah dibuatnya di Samaria. 33.   Dan lagi diperbuatkan Akhab suatu hutan, sehingga dibuat Akhab lebih dari pada segala raja orang Israel yang dahulu dari padanya, hendak membangkitkan murka Tuhan, Allah orang Israel. 34.   Hata, maka pada zamannya dibangunkan Hiel, orang Bait-eli itu, akan negeri Yerikho; maka dialaskannya di atas Abiram, anaknya laki-laki yang sulung, dan didirikannyalah pintu gerbangnya di atas Segub, anaknya laki-laki yang bungsu, yaitu setuju dengan firman Tuhan yang telah dikatakan-Nya dahulu dengan lidah Yusak bin Nun.

1RAJ 17 1-24

1.   Sebermula, maka Elia, orang Tisbi, dari pada orang yang mengeduduki tanah Gilead itu, berkata kepada Akhab: Sesungguh-sungguh Tuhan, Allah orang Israel itu, hidup, dan aku ini berdiri di hadapan hadirat-Nya, tiada akan ada hujan atau embun beberapa tahun ini melainkan dengan kataku! 2.   Setelah itu maka datanglah firman Tuhan kepadanya, bunyinya: 3.   Pergilah engkau dari sini lalu ke timur dan sembunyikanlah dirimu dekat dengan anak sungai Kerit, yang pada sebelah timur Yarden itu. 4.   Maka sesungguhnya engkau akan minum air dari pada anak sungai itu dan Aku akan menyuruhkan burung gagak memeliharakan dikau di sana. 5.   Hata, maka iapun pergilah dan dibuatnya seperti firman Tuhan itu, karena pergilah ia duduk dekat dengan anak sungai Kerit, yang pada sebelah timur Yarden itu. 6.   Maka oleh burung gagak dibawa kepadanya akan roti dan daging pada pagi hari, demikianpun roti dan daging pada petang, dan iapun minumlah air dari dalam anak sungai itu. 7.   Arakian, maka kemudian dari pada setahun kekeringanlah anak sungai itu, sebab tiada turun hujan di tanah itu. 8.   Maka datanglah firman Tuhan kepadanya, bunyinya: 9.   Bangkitlah engkau berdiri, pergilah dari sini ke Zarfat, yang dekat dengan Sidon itu, dan duduklah di sana, bahwasanya Aku sudah menyuruh seorang perempuan janda di sana memeliharakan dikau. 10.   Maka berjalanlah Elia dari sana lalu ke Zarfat, serta sampailah ia ke pintu negeri, tiba-tiba adalah di sana seorang perempuan janda tengah memungut kayu api; maka berserulah Elia kepadanya, katanya: Ambil apalah akan daku sedikit air dalam bekas ini, supaya kuminum. 11.   Maka sementara perempuan itu pergi hendak mengambil dia, berserulah Elia pula kepadanya, katanya: Ambil apalah akan daku sesuap apampun pada tanganmu! 12.   Tetapi sahut perempuan itu: Demi Tuhan, Allahmu, yang hidup itu, sebuah apampun tiada padaku melainkan tepung hanya segenggam dalam periuk dan minyak hanya sedikit dalam buli-buli! bahwasanya aku sudah memungut barang sedikit kayu api ini, dan sekarang aku pergi hendak menyediakan dia akan diriku dan akan anakku laki-laki itu, supaya kedua kami makan, lalu mati. 13.   Maka kata Elia kepadanya: Janganlah engkau takut; pergi juga dan perbuatlah seperti katamu itu, tetapi perbuatlah akan daku dahulu sebuah apam kecil dari padanya, dan bawalah akan dia keluar kepadaku di sini, setelah itu, maka bolehlah engkau menyediakan sesuatu akan dirimu dan akan anakmu. 14.   Karena demikianlah firman Tuhan, Allah orang Israel itu: Bahwa tepung yang di dalam periuk itu tiada akan habis dan minyak yang di dalam buli-buli itupun tiada akan kurang sampai kepada hari apabila Tuhan akan menurunkan hujan kepada bumi. 15.   Hata, maka pergilah perempuan itu, dibuatnya seperti kata Elia itu, maka mereka itupun makanlah, baik ia baik perempuan itu serta dengan segala orang isi rumahnya, genap setahun lamanya. 16.   Adapun tepung yang di dalam periuk itu tiada habis dan minyak yang di dalam buli-buli itupun tiada kurang, setuju dengan firman Tuhan yang telah dikatakan-Nya dengan lidah Elia itu. 17.   Hata, maka pada sekali peristiwa, yaitu kemudian dari pada yang tersebut itu, bahwa anak orang perempuan yang punya rumah itu jatuhlah sakit, maka penyakitnya itu payah sangat, sehingga tiada lagi tinggal nyawa-nyawa ikan dalamnya. 18.   Maka kata perempuan itu kepada Elia: Apa gerangan perkaraku dengan dikau, hai aziz Allah? Sudahkah engkau singgah kepadaku hendak mengingatkan salahku dan membunuh anakku? 19.   Maka kata Elia kepadanya: Berikanlah anakmu itu kepadaku. Maka diambil oleh Elia akan anaknya dari pada ribaannya, dibawanya akan dia naik ke dalam alayat, tempat kedudukannya, lalu dibaringkannya ia di atas tempat tidurnya. 20.   Maka iapun meminta doa kepada Tuhan, katanya: Ya Tuhan, Allahku! masakan sebab hendak berbuat jahat akan perempuan janda yang aku menumpang dalam rumahnya ini, maka telah Engkau bunuh anaknya? 21.   Maka dibentangkannya dirinya tiga kali di atas kanak-kanak itu sambil dipintanya doa kepada Tuhan, katanya: Ya Tuhan, Allahku, beri apalah nyawa kanak-kanak ini kembali ke dalamnya. 22.   Maka didengar Tuhan akan doa Elia itu, lalu kembalilah nyawa kanak-kanak itu ke dalamnya sehingga hiduplah ia pula. 23.   Maka diangkat oleh Elia akan kanak-kanak itu, dibawanya turun dari atas alayat ke dalam rumah, lalu diberikannya kepada emaknya, sambil katanya: Tengoklah, anakmu ini hidup! 24.   Maka kata perempuan itu kepada Elia: Bahwasanya sekarang kuketahui engkau seorang aziz Allah, dan firman Tuhan adalah pada lidahmu dengan sebenarnya.

YEH 15

1.   Arakian, maka datanglah firman Tuhan kepadaku, bunyinya: 2.   Hai anak Adam! apakah lebihnya kayu pokok anggur itu dari pada segala kayu yang lain? atau cabang pokok anggur di antara segala kayu di hutan? 3.   Bolehkah diambil dari pada kayunya akan memperbuat sesuatu perkakas dari padanya? Bolehkah diambil barang pasak dari padanya akan menggantungkan padanya barang sesuatu serba? 4.   Bahwasanya kepada api juga diserahkannya akan dimakan habis, kedua ujungnya sudah habis dimakan api dan tengahnya sudah hangus, bolehkah lagi ia itu berguna kepada barang sesuatu pekerjaan? 5.   Bahwasanya pada masa itu lagi betul, barang sesuatu perkakaspun tiada boleh diperbuat dari padanya, istimewa pula sekarang sudah dimakan api dan sudah hanguslah ia, bagaimana boleh diperbuat suatu perkakas dari padanya? 6.   Maka sebab itu firman Tuhan Hua: Seperti kayu pokok anggur di antara segala pohon kayu di hutan yang Kuserahkan kepada api akan dimakan habis, demikianpun Kuserahkan segala orang isi Yeruzalem, 7.   dan Aku menghadapkan wajah-Ku kepada mereka itu; jikalau mereka itu sudah keluar dari api satu, mereka itu akan dimakan habis oleh api yang lain. Demikianlah diketahui olehmu bahwa Aku ini Tuhan apabila Aku menghadapkan wajah-Ku kepadanya. 8.   Maka negeri itu Kujadikan suatu kebinasaan, sebab sangat mereka itu sudah mendurhaka kepada-Ku, demikianlah firman Tuhan Hua!

IBR 10 1-18

1.   Karena sedangkan Taurat itu hanya menunjukkan bayang-bayang segala berkat yang akan datang itu, bukannya zat yang sungguh segala perkara itu, maka ia itu dengan korban itu juga, yang senantiasa dipersembahkan oleh imam-imam tiap-tiap tahun, sekali-kali tiada dapat menyempurnakan orang-orang yang menghampiri itu. 2.   Jikalau dapat, bukankah korban itu tiada dipersembahkan lagi? Sebab orang yang melakukan ibadat, jikalau sekali sudah disucikan, tiadalah lagi berasa dosa pada hatinya. 3.   Tetapi di dalam hal segala korban itu tiap-tiap tahun dibangkitkan suatu ingatan akan dosa-dosa; 4.   karena mustahillah darah lembu kambing itu boleh menghapuskan dosa. 5.   Maka itulah sebabnya tatkala Kristus itu masuk ke dalam dunia kata-Nya, "Bahwa korban dan persembahan tiada Engkau kehendaki, tetapi Engkau sudah menyediakan bagi-Ku suatu tubuh; 6.   maka korban bakaran, dan korban karena dosa tiada Engkau berkenan, 7.   lalu kata-Ku: Lihatlah, Aku sudah tiba (maka di dalam kitab yang bergulung sudah tersurat dari hal-Ku) hendak melakukan kehendak-Mu, ya Allah." 8.   Setelah sudah Ia mengatakan yang di atas itu, yaitu, "Korban dan persembahan dan korban bakaran dan korban karena dosa tiada Engkau kehendaki dan tiada Engkau berkenan" (yang dipersembahkan menurut hukum Taurat); 9.   kemudian kata-Nya pula, "Lihatlah, Aku sudah tiba hendak melakukan kehendak-Ku." Maka yang pertama itu ditolakkan-Nya, supaya ditetapkan-Nya yang kedua. 10.   Dengan kehendak-Nya itu, kita sudah disucikan oleh korban tubuh Kristus sekali sahaja bagi sekalian. 11.   Maka tiap-tiap imam berdirilah sehari-hari di dalam berbuat ibadat, dan kerapkali mempersembahkan korban itu juga, yang sekali-kali tiada dapat menghapuskan dosa; 12.   tetapi Ia, sesudah mempersembahkan satu korban karena segala dosa, lalu duduklah di sebelah kanan Allah selama-lamanya. 13.   Daripada masa itulah Ia menantikan segala musuh-Nya dijadikan alas kaki-Nya, 14.   karena dengan satu persembahan Ia telah menyempurnakan segala orang, yang disucikan itu, selama-lamanya. 15.   Maka Rohulkudus pun menyatakan hal itu kepada kita, karena setelah Ia berfirman: 16.   Inilah perjanjian yang hendak Kuperbuat dengan mereka itu kemudian daripada masa itu, kata firman Tuhan: Maka Aku memasukkan hukum-hukum-Ku ke dalam hati mereka itu, dan menyuratkan dia ke dalam ingatan mereka itu; 17.   dan segala dosa dan kesalahan mereka itu akan Kuluputkan daripada ingatan-Ku. 18.   Tetapi di mana ada ampun, di situ tiada perlu lagi korban karena dosa.

Sistem Design By