Tuesday, 12 November

2024

Alpet 2022

Terjemahan Lama

1TAW 4
DAN 5
YOH 9:1-23

1TAW 4

1.   Maka bani Yehuda itulah Perez dan Hezron dan Kharmi dan Hur dan Sobal. 2.   Maka Riaya bin Sobal beranaklah Yahat dan Yahat beranaklah Ahumai dan Lahad, inilah orang isi rumah Zorati. 3.   Maka inilah segala moyang Etam, yaitu Yizriel dan Isma dan Idbas dan nama saudara perempuan mereka itu Hazelilponi. 4.   Maka Penuil itulah bapa Gedor dan Ezar itulah bapa Husah. Maka inilah bani Hur, anak sulung Eferata, bapa Betlehem. 5.   Maka pada Asyur, bapa Tekoa, adalah dua orang isterinya, Hela dan Naara namanya. 6.   Maka Naara memperanakkan baginya Ahuzam dan Hefer dan Temen dan Haahastari, ia itulah bani Naara. 7.   Maka bani Hela itulah Zeret dan Yezohar dan Etnan. 8.   Maka Koz beranaklah Anub dan Hazobeba dan segala orang isi rumah Aharhel bin Harun. 9.   Adapun Yabez itu kehormatan terlebih dari pada segala kakak adiknya, maka dinamai ibunya akan dia Yabez, karena katanya: Aku sudah memperanakkan dia dengan susah. 10.   Maka Yabez itupun meminta doa kepada Allah orang Israel, sembahnya: Jikalau kiranya selalu Engkau memberkati aku, dan Engkau meluaskan perhinggaan negeriku dan tanganmupun menyertai aku dan Engkau memeliharakan daku kelak dari pada dipersakiti oleh jahat, niscaya Engkau akan jadi Allahku! Maka disampaikanlah Allah barang yang telah dipintanya itu. 11.   Maka Khelub, saudara Suha, itu beranaklah Mekhir, ialah bapa Eston. 12.   Maka Eston beranaklah Bait-rafa dan Paseya dan Tehina, bapa Irnahas; sekalian inilah orang Rekha. 13.   Maka bani Kenaz itulah Otniel dan Seraya, dan bani Otniel itulah Hatat. 14.   Maka Meonotai beranaklah Ofra dan Seraya beranaklah Yoab, bapa segala orang yang mengeduduki lembah tukang, karena mereka itu sekalian tukang adanya. 15.   Maka bani Kaleb bin Yefuna itulah Iru dan Ela dan Naam; dan bani Ela itulah Kenaz. 16.   Maka bani Yehalelel itulah Zif dan Zifa dan Tiria dan Asariel. 17.   Maka bani Ezra itulah Yeter dan Mered dan Efer dan Yalon, dan lagi diperanakkannya Miryam dan Samai dan Isbah, bapa Esytemoa. 18.   Maka Yehuda isterinyapun beranakkanlah Yered, bapa Gedor, dan Heber, bapa Sokho, dan Yekutiel, bapa Zenoah, maka sekalian inilah anak Bica, puteri Firaun, yang telah diperisterikan oleh Mered. 19.   Sama seperti segala anak isterinya yang bernama Hudia, saudara perempuan Naham: bapa Kehila, orang Garmi itu, dan Esytemoa, orang Maakhati itu. 20.   Maka bani Simon itulah Amnon dan Rina dan Benhanan dan Tilon; maka bani Isei itulah Zohet dan Ben-Zohet. 21.   Maka bani Syela bin Yehuda itulah Er, bapa Lekha, dan Lada, bapa Maresa, yaitulah bangsa orang yang empunya gedung tukang tenun kain di Bait-Asybeya! 22.   Dan Yokim dan segala orang Khozeba dan Yoas dan Saraf, yang telah memperhambakan orang Moab, dan Yasubi-Lehim, tetapi segala perkara ini telah jadi pada zaman dahulukala. 23.   Maka mereka itulah penjunan adanya, dan duduklah ia dalam kampung yang ditanami dan yang berpagar keliling; adapun mereka itu duduk di sana sebab mereka itu dalam pekerjaan raja. 24.   Maka bani Simeon itulah Nemuil dan Yamin dan Yarib dan Zerah dan Saul, 25.   yang beranak Salum, yang beranak Mibsam, yang beranak Misma. 26.   Adapun bani Misma itu, ia beranak Hamuil, yang beranak Zakur, yang beranak Simai. 27.   Maka pada Simai itu adalah enam belas anaknya laki-laki dan enam anaknya perempuan, tetapi segala saudaranya itu tiada banyak anaknya dan segala orang isi rumah mereka itu tiada diperbanyakkan seperti segala bani Yehuda. 28.   Maka duduklah mereka itu di Birsyeba dan Molada dan Hazar-Sual, 29.   dan di Bilha dan di Ezim dan di Tolad, 30.   dan di Betuil dan di Horma dan di Zikelaj, 31.   dan di Bait-Markabot, dan di Hazar-Susim dan di Bait-biri dan di Saarayim; sekalian inilah negeri mereka itu sampai Daud naik raja. 32.   Maka tempat-tempat gembala mereka itu adalah Etam dan Ayin dan Rimon dan Tokhin dan Asan, lima buah negeri, 33.   dan lagi segala daerah negeri-negeri itu sampai ke Baal menjadi tempat gembala mereka itu. Maka sekalian inilah negeri-negeri tempat kedudukan mereka itu serta dengan daftar keturunannya. 34.   Arakian, maka Mesobab dan Yamlekh dan Yosa bin Amazia, 35.   dan Yoel dan Yehu bin Yesibaya bin Seraya bin Asiel, 36.   dan Elyunai dan Yaakoba dan Yesohaya dan Asaya dan Adiel dan Yesimiel dan Benaya, 37.   dan Ziza bin Sifei bin Alon bin Yeyada bin Simri bin Semaya, 38.   mereka itu sekalian sudah termasyhur namanya seperti penghulu-penghulu di antara bangsanya, dan segala orang isi rumah mereka itu sudah berkelimpahan banyaknya. 39.   Maka mereka itu sudah berjalan ke sebelah barat Gedor sampai ke sebelah timur lembah itu, hendak mencahari tempat rumput akan segala kambing dombanya. 40.   Maka didapatnya akan tempat rumput yang subur dan baik, suatu tanah yang luas perhinggaannya lagi selamat sentosa adanya, karena orang yang duduk di sana pada zaman dahulukala itu orang Ham. 41.   Maka sekalian ini, yang punya nama disuratkan dengan kepujian pada zaman Hizkia, raja orang Yehuda, ia itu datang ke sana, dirobohkannya segala kemah dan rumah orang itu dan segala sesuatu yang didapatinya di sana, dan ditumpasnya akan orang itu sampai kepada hari ini, lalu duduklah mereka itu pada tempatnya, karena di sana adalah cukup tanah rumput akan segala kambing domba mereka itu. 42.   Maka dari pada mereka itu juga, yaitu dari pada bani Simeon, pergilah orang lima ratus ke pegunungan Seir; maka Pelaca dan Nearya dan Refaya dan Uziel, anak-anak Isei, itulah penghulu mereka itu. 43.   Maka dibunuhnya akan segala orang yang lagi tinggal dari pada orang Amalek yang telah luput itu, lalu duduklah mereka itu di sana datang kepada hari ini.

DAN 5

1.   Sebermula, maka baginda raja Belsyazar berbuatlah suatu perjamuan yang besar akan seribu menterinya dan bagindapun santaplah air anggur di hadapan orang seribu itu. 2.   Maka dalam santap air anggur itu bertitahlah Belsyazar: Hendaklah orang membawa akan segala bejana emas perak yang telah dikeluarkan oleh Nebukadnezar, ayahanda baginda, dari dalam kaabah yang di Yeruzalem, supaya dari padanya boleh diminum oleh baginda dan oleh segala menteri dan isteri dan gundik baginda. 3.   Hata, maka dibawa oranglah akan segala bejana emas yang telah dikeluarkannya dari dalam kaabah bait-Ullah di Yeruzalem, lalu minumlah dari padanya baik baginda baik segala menterinya dan isterinya dan gundiknya. 4.   Maka diminumnya air anggur itu dan dipuji-pujinya segala berhala yang dari pada emas, perak, tembaga, besi, kayu dan batu adanya. 5.   Maka pada waktu itu juga tiba-tiba datanglah jari tangan manusia menyurat pada kapur dinding istana baginda, berbetulan dengan kaki dian, maka terlihatlah baginda akan ujung tangan yang menyurat itu. 6.   Pada masa itu berubahlah seri muka baginda dan kepikirannya mendebarkan hatinya dan segala pengikat pinggangnyapun terurailah dan lututnyapun berantuk-antuklah. 7.   Maka berserulah baginda dengan kuat, disuruhnya orang membawa masuk akan ahlulnujum dan orang Kasdim dan orang petenung. Maka titah baginda kepada segala orang alim di Babil itu: Bahwa barangsiapa yang dapat membaca suratan ini dan memberitahu aku artinya, ia itu akan dikenakan pakaian ungu dan kalung emas pada lehernya dan iapun akan memegang perintah dalam kerajaan ini pada pangkat yang ketiga. 8.   Maka datanglah segala orang alim baginda, tetapi tiada mereka itu dapat membaca suratan itu atau memberitahu baginda artinya. 9.   Maka pada masa itu baginda raja Belsyazar sangat berdebarlah hatinya dan seri wajah bagindapun berubahlah dan segala menteri bagindapun dahsyatlah. 10.   Serta kedengaranlah kepada permaisuri segala perkara yang telah jadi pada baginda dan segala menteri baginda, lalu langsung permaisuri ke tempat perjamuan itu, serta sembahnya: Daulat tuanku! jangan apalah kepikiran tuanku mendebarkan kalbu tuanku dan jangan seri wajah tuanku berubah begitu. 11.   Karena dalam kerajaan tuanku adalah seorang, yang dalamnya adalah roh dewata mulia raya dan pada zaman paduka ayahanda tuanku didapati dalamnya akan terang dan akal dan hikmat, seperti hikmat dewata, maka diangkat baginda raja Nebukadnezar, paduka ayahanda tuanku, akan dia menjadi penghulu segala orang sastrawan dan ahlulnujum dan orang Kasdim dan orang petenung, ya tuanku! 12.   Karena dalamnya didapati akan roh indah-indah dan akal dan hikmat akan mentabirkan mimpi dan membuka penerka dan menguraikan simpulan, yaitu dalam Daniel, yang dinamai oleh baginda Beltsazar; sebab itu baiklah Daniel itu dipanggil, supaya diberinya tahu artinya ini. 13.   Maka dibawa oranglah akan Daniel menghadap baginda, lalu titah baginda kepada Daniel demikian: Engkaukah Daniel itu, seorang dari pada mereka yang sudah dipindahkan dengan tertawan dari negeri Yehuda, yang sudah dibawa ke mari dari antara orang Yahudi oleh paduka marhum? 14.   Maka sekarang sudah kudengar akan halmu, bahwa roh dewata adalah di dalammu dan didapati akan terang dan akal dan hikmat yang indah-indah dalammu. 15.   Maka tegal sudah dibawa akan segala orang alim, yaitu segala orang sastrawan, menghadap aku, supaya dibacanya akan suratan ini dan diberinya tahu aku artinya, dan tiada mereka itu dapat menyatakan artinya kepadaku; 16.   dan tegal aku sudah mendengar akan halmu, bahwa engkau dapat memberi arti yang begitu, dan menguraikan simpulan, sebab itu, jikalau engkau dapat membaca suratan ini dan memberitahu aku artinya, niscaya engkau akan dikenakan pakaian ungu dan kalung emas pada lehermu dan engkau akan memerintahkan kerajaan pada pangkat yang ketiga. 17.   Maka sahut Daniel, sembahnya kepada baginda: Bahwa segala anugerah itu tinggal pada tuanku dan hendaklah tuanku mengaruniakan anugerah tuanku kepada orang lain, maka patik juga membacakan suratan ini kepada tuanku serta memaklumkan artinya kepada tuanku. 18.   Ya tuanku! bahwa oleh Allah taala sudah dikaruniakan kerajaan dan kuasa dan hormat dan kemuliaan kepada Nebukadnezar, paduka ayahanda tuanku; 19.   maka dari pada kuasa yang telah dikaruniakan kepadanya gentarlah akan dia dan berdebarlah hati segala bangsa dan kaum dan orang yang berbagai-bagai bahasanya, karena dibunuhnya barangsiapa yang dikehendakinya, dan dihidupinya barangsiapa yang dikehendakinya; ditinggikannya barangsiapa yang dikehendakinya, dan direndahkannya barangsiapa yang dikehendakinya. 20.   Tetapi setelah hatinya mengatas-ataskan dirinya dan hatinyapun menjadi keras sampai akan jemawa, maka iapun dicampak ke bawah dari atas takhta kerajaannya dan kemuliaannyapun lalulah dari padanya. 21.   Dan iapun ditolak dari antara segala anak manusia dan tabiatnyapun jadi seperti tabiat binatang dan kedudukannya adalah dengan keledai hutan; dan kepadanyapun diberi makan rumput seperti lembu dan tubuhnyapun dibasahkan oleh air embun dari langit, sehingga diakunya bahwa Allah taala juga yang dipertuhan atas segala kerajaan manusia dan diangkat-Nya atas dia barangsiapa yang dikehendaki-Nya. 22.   Tetapi tuanku Belsyazar, putera baginda, tiada merendahkan hati tuanku, jikalau tuanku mengetahui sekalian itu sekalipun. 23.   Bahkan, tuanku sudah mendurhaka kepada Tuhan yang di sorga, maka dibawa oranglah akan segala bejana kaabah-Nya di hadapan tuanku, lalu tuanku dan segala menteri dan isteri dan gundik tuanku sudah minum air anggur dari padanya sambil tuanku memuji-muji segala berhala yang dari pada emas, perak, tembaga, besi, kayu dan batu, yang tiada dapat melihat atau mendengar atau tahu barang sesuatu, tetapi tiada tuanku memuliakan Allah, yang dalam tangan-Nya juga adalah nafas tuanku dan dalam kuasa-Nyapun adalah segala jalan tuanku. 24.   Sebab itu disuruhkan-Nya ujung tangan ini dan dari padanya juga datanglah suratan ini. 25.   Maka inilah bunyi suratan yang tertulis di situ: MENAI, MENAI, TEKAIL, UFARSIN. 26.   Dan inilah arti perkataan itu: MENAI, bahwa sudah dibilang Allah akan kerajaan tuanku dan disudahkannya! 27.   TEKAIL, tuanku sudah ditimbang dengan neraca, tetapi didapati akan tuanku terlalu ringan! 28.   PERAIS, kerajaan tuanku sudah dibahagi dan diberikan kepada orang Medi dan Farsi. 29.   Maka pada masa itu bertitahlah raja Belsyazar mengenakan pakaian ungu pada Daniel dan kalung emas pada lehernya, dan orang berseru-seru akan halnya, bahwa ia akan memegang perintah dalam kerajaan itu pada pangkat yang ketiga. 30.   Hata, maka pada malam itu juga dibunuh oranglah akan Belsyazar, raja orang Kasdim itu. 31.   (6-1) Sebermula, maka kemudian dari pada itu adalah Darius, orang Medi, naik raja, pada masa umurnya kira-kira enam puluh dua tahun.

YOH 9 1-23

1.   Tatkala Ia lalu, dilihat-Nya seorang yang buta dari mula jadinya. 2.   Lalu murid-murid-Nya bertanya kepada-Nya, katanya, "Ya Rabbi, siapakah yang berbuat dosa: Orang inikah atau ibu bapanyakah, sehingga ia buta dari mula jadinya?" 3.   Maka jawab Yesus, "Bukan orang ini berbuat dosa; dan bukan orang tuanya, melainkan supaya kekayaan Allah dinyatakan padanya. 4.   Selagi hari siang wajiblah kita mengerjakan pekerjaan Allah, yang menyuruhkan Aku. Karena malam akan datang, apabila seorang pun tiada dapat bekerja. 5.   Selama Aku di dalam dunia ini. Akulah terang dunia." 6.   Setelah Ia berkata demikian, lalu Ia berludah ke tanah, serta membuat tanah itu lembik dengan ludah-Nya, disapukan-Nya tanah lembik itu kepada mata orang buta itu, 7.   sambil berkata kepadanya, "Pergilah engkau basuh di kolam Siloam!" yang diterjemahkan artinya: Suruhan. Maka pergilah ia membasuh, lalu kembalilah ia dengan celik matanya. 8.   Maka kata orang sekampungnya dan orang lain pun yang dahulu nampak dia meminta sedekah, "Bukankah ia ini dia, yang sudah duduk meminta sedekah itu?" 9.   Maka ada orang yang mengatakan, "Inilah dia." Ada pula yang mengatakan, "Bukan, hanya serupa dengan dia." Ia sendiri berkata, "Akulah dia." 10.   Lalu kata mereka itu kepadanya, "Bagaimanakah matamu dapat celik?" 11.   Maka sahutnya, "Ada seorang yang bernama Yesus membuat tanah itu lembik, lalu disapukan-Nya kepada mataku sambil kata-Nya: Pergilah engkau basuh ke kolam Siloam. Maka pergilah aku basuh ke situ, lalu aku pun nampaklah." 12.   Lalu mereka itu bertanya kepadanya, "Di manakah orang itu?" Maka jawabnya, "Aku tiada tahu." 13.   Maka mereka itu pun membawa orang yang dahulu buta itu kepada orang Parisi. 14.   Adapun hari itu hari Sabbat ketika Yesus membuat tanah itu lembik dan mencelikkan matanya. 15.   Maka bertanyalah pula orang Parisi kepadanya, bagaimana halnya ia mendapat penglihatan. Maka katanya kepada mereka itu, "Ditaruh-Nya tanah lembik pada mataku, dan aku basuh, lalu aku nampak." 16.   Maka berkatalah setengah orang Parisi itu, "Orang itu bukan daripada Allah, karena tiada Ia menurut hukum hari Sabbat." Ada pula orang yang berkata, "Bagaimanakah seorang berdosa dapat mengadakan tanda yang demikian?" Maka berpihak-pihaklah di antara mereka itu. 17.   Oleh sebab itu bertanyalah mereka itu kepada orang yang dahulu buta itu, "Apakah kata engkau dari hal Dia, karena Ia sudah mencelikkan matamu?" Maka sahutnya, "Nabilah Ia." 18.   Maka tiadalah orang Yahudi itu percaya, bahwa dahulu Ia buta dan sekarang matanya nampak, sehingga dipanggilnya ibu bapa orang yang dapat penglihatannya itu, 19.   lalu bertanyalah mereka itu kepadanya, katanya, "Ia inikah anakmu, yang kamu katakan ia buta dari mula jadinya? Bagaimanakah ia nampak sekarang ini?" 20.   Maka sahut ibu bapanya serta berkata, "Kami kenal bahwa ia ini anak kami, dan lagi ia buta dari mula jadinya, 21.   tetapi bagaimana jalannya sekarang ia dapat penglihatan, tiadalah kami tahu, atau siapa yang mencelikkan matanya tiada juga kami tahu. Tanyalah dia sendiri, ia sudah akil balig, biarlah ia sendiri memberitahu akan hal dirinya." 22.   Ibu bapanya berkata demikian itu sebab mereka itu takut akan orang Yahudi; karena orang Yahudi sudah sepakat, bahwa jikalau ada orang mengaku Dia itu Kristus, orang itu dibuang dari rumah sembahyang. 23.   Oleh sebab itu kata ibu bapanya: Ia sudah akil balig, tanyalah dia sendiri.

Sistem Design By