Sabtu, 02 November

2024

Alpet 2022

Terjemahan Lama

2RAJ 19
YEH 42
YOH 4:31-54

2RAJ 19

1.   Demi didengar baginda raja Hizkia akan hal yang demikian, maka dikoyak-koyakkannya pakaiannya dan baginda berpakaikan kain karung, lalu masuklah baginda ke dalam rumah Tuhan. 2.   Setelah itu maka disuruhkan baginda akan Elyakim, pemerintah istana, dan Sibna, jurutulis, dan segala tua-tua imam dengan berpakaikan kain karung, pergi mendapatkan nabi Yesaya bin Amoz, 3.   mengatakan: Demikianlah titah raja Hizkia: Bahwa hari inilah hari kepicikan dan nista dan hujat, karena anak-anak hampir akan keluar, tetapi tiadalah kuat akan beranak. 4.   Mudahan-mudahan didengar Tuhan, Allahmu, akan segala perkataan Rabsaki, yang disuruhkan oleh tuannya, yaitu oleh raja Asyur, supaya dicelakannya Allah yang hidup dan dinistakannya dengan perkataan yang sudah didengar oleh Tuhan, Allahmu; maka sekarangpun hendaklah engkau meminta doa akan orang yang lagi tinggal, yang terdapat itu. 5.   Hata, maka sampailah hamba raja Hizkia itu kepada Yesaya, 6.   lalu kata Yesaya kepadanya: Demikian kata hendaklah kamu persembahkan kepada tuanmu: Bahwa inilah firman Tuhan: Jangan engkau takut akan segala perkataan yang telah kaudengar, yang dikatakan oleh hamba-hamba raja Asyur itu akan mencelakan Daku. 7.   Bahwasanya Aku kelak akan memberi suatu perasaan hati di dalamnya, sehingga apabila didengarnya suatu bunyi kabar, iapun akan pulang ke negerinya, maka dalam negerinya juga Aku merebahkan dia kelak oleh dimakan pedang. 8.   Arakian, setelah kembali Rabsaki didapatinya akan raja Asyur dalam berperang dengan Libna, karena telah kedengaranlah kabar kepadanya, mengatakan ia sudah berangkat dari Lakhis. 9.   Maka di sana didengarnya kata orang akan hal Tirkaha, raja Kusy itu, demikian: Bahwasanya ia sudah keluar hendak berperang dengan tuanku! Lalu disuruhkannya pula utusan kepada Hizkia, titahnya: 10.   Kata ini hendaklah kamu sampaikan kepada Hizkia, raja orang Yehuda: Jangan engkau ditipu oleh Allahmu, yang engkau harap padanya, serta katamu: Bahwa Yeruzalem tiada akan diserahkan kepada tangan raja Asyur! 11.   Bahwasanya telah didengar olehmu segala perkara yang diperbuat oleh raja Asyur akan segala negeri, bagaimana telah ditumpasnya sekaliannya, masakan engkau diluputkan. 12.   Dapatkah dewa-dewa segala bangsa yang ditumpas oleh nenek moyangku itu meluputkan mereka itu? Yaitu Gozan dan Haran dan Rezif dan bani Eden, yang duduk di Telasar? 13.   Di mana gerangan raja Hamat dan raja Arpad dan raja negeri Sefarwaim dan Hena dan Iwa? 14.   Hata, maka disambut raja Hizkia surat itu dari pada tangan utusan itu, setelah dibacanya maka naiklah baginda ke dalam rumah Tuhan, lalu dihamparkan raja Hizkia surat itu di hadapan hadirat Tuhan. 15.   Dan raja Hizkiapun meminta doa di hadapan hadirat Tuhan, sembahnya: Ya Tuhan, Allah orang Israel, yang bersemayam di antara kerubiun! Engkaulah Allah dengan sebenarnya, hanya Engkau jua Tuhan atas segala kerajaan yang di atas bumi, Engkau juga yang sudah menjadikan langit dan bumi. 16.   Ya Tuhan! beri apalah telinga dan dengarlah; ya Tuhan, bukakan apalah mata-Mu dan lihatlah dan dengarlah kiranya segala perkataan Sanherib, yang sudah menyuruhkan orang itu, supaya dicelakannya Allah yang hidup. 17.   Ya Tuhan! sesungguhnya raja-raja Asyur itu sudah membinasakan segala orang kafir itu serta dengan negerinya, 18.   dan sudah dicampakkannya segala berhala mereka itu ke dalam api, karena bukan ilah adanya, melainkan perbuatan tangan manusia jua dari pada kayu dan batu, maka sebab itu dapat dibinasakannya. 19.   Maka sekarangpun, ya Tuhan, Allah kami, lepaskan apalah kami dari pada tangannya, supaya diketahui oleh segala kerajaan yang di atas bumi, ya Tuhan! bahwa hanya Engkau sendiri Allah. 20.   Maka pada masa itu disuruhkan Yesaya bin Amoz akan utusan kepada Hizkia, mengatakan: Demikianlah firman Tuhan, Allah orang Israel: Barang yang telah kaupinta kepadaku akan hal Sanherib, raja Asyur itu, ia itu sudah Kudengar. 21.   Maka inilah firman yang dikatakan Tuhan kepadanya: Bahwa tuan puteri, yaitu puteri Zion, mencelakan dikau dan ia mengolok-olokkan dikau, bahwa puteri Zion itu menggeleng kepala di belakang engkau. 22.   Siapa gerangan yang sudah kaucelakan dan kauaibkan? Dan kepada siapa gerangan engkau sudah menyaringkan suaramu dan mengangkat matamu tinggi-tinggi. Kepada kesucian orang Israel! 23.   Dengan lidah utusanmu juga engkau sudah mencelakan Tuhan, serta katamu: Dengan kebanyakan rataku aku mendaki gunung yang tertinggi dan tempat Libanon yang tiada terhampiri, dan kutebangkan segala pohon araznya yang tinggi-tinggi dan segala pohon senobarnya yang pilihan, dan aku kelak sampai ke tempat orang bermalam di atas kemuncaknya dan ke dalam hutan rimbanya yang permai itu. 24.   Jikalau kiranya aku menggali, maka aku minum air yang lain, maka segala sungai Mesir kukeringkan dengan tapak kakiku. 25.   Tiadakah pernah engkau dengar bahwa Aku sudah mengadakan sekalian ini dari dahulu dan dari zaman dahulu kala Aku sudah menentukan segala perkara yang Kudatangkan sekarang ini? yaitu tak dapat tiada engkau juga yang patut membinasakan segala kota benteng yang teguh-teguh, sehingga ia itu menjadi kerobohan batu. 26.   Maka itulah sebabnya segala orang isinya seperti tiada bertangan lakunya dan terkejut dan lenyap bicaranya, maka adalah hal mereka itu seperti rumput di padang, seperti pucuk muda, seperti tumbuhan di atas atap dan seperti gandum terlayur dahulu dari pada tuanya. 27.   Tetapi Kuketahui akan peri dudukmu dan keluar masukmu dan akan kehangatan durhakamu kepada-Ku. 28.   Oleh karena sebab durhakamu kepada-Ku ini dan oleh karena sebab kemegahanmu, yang telah sampai kepada pendengaran-Ku, niscaya Kububuh kelak kait-Ku pada hidungmu dan kang-Ku pada mulutmu, dan Kusuruh engkau balik kepada jalan yang telah kauturut akan datang ke mari. 29.   Maka inilah akan tanda bagimu: Pada tahun ini hendaklah kamu makan barang yang telah tumbuh sendirinya, dan pada tahun yang kedua barang yang tumbuh pula dari padanya, tetapi pada tahun yang ketiga hendaklah kamu menabur dan menuai dan menanam pokok anggur dan makan dari pada buahnya. 30.   Karena dari pada isi rumah Yehuda barang yang luput dan yang lagi tinggal itupun akan berakar pula di bawah dan berbuah-buah di atas. 31.   Karena dari Yeruzalem juga barang yang lagi tinggal itu akan berpecah-pecah, dan barang yang luputpun dari bukit Sion; maka cemburuan Tuhan serwa sekalian alam akan mengadakan perkara itu kelak. 32.   Maka sebab itu demikianlah firman Tuhan akan hal raja benua Asyur itu: Sekali-kali tiada ia akan masuk ke dalam negeri ini, atau memanahkan sebilah anak panah ke dalamnya, dan tiada ia akan menghampiri dia dengan perisai atau mendirikan kubu kelilingnya. 33.   Maka iapun akan balik kepada jalan yang telah diturutnya akan datang ke mari, tetapi tiada ia akan masuk ke dalam negeri ini, demikianlah firman Tuhan. 34.   Karena Aku akan melindungkan negeri ini hendak meluputkan dia, oleh karena kehendak-Ku dan oleh karena Daud, hamba-Ku. 35.   Hata, maka pada malam itu juga tiba-tiba keluarlah malaekat Tuhan, dibunuhnya dalam balatentara Asyur itu akan seratus delapan puluh lima ribu orang. Maka serta orang bangun pada pagi-pagi hari dilihatnya akan sekalian itu mayat jua adanya. 36.   Arakian, maka Sanherib, raja Asyur itu, lalu berangkat pulang, maka tinggallah ia di Niniwe. 37.   Maka pada sekali peristiwa apabila ia menyembah sujud dalam kuil Nisyrokh, berhalanya, dibunuh oleh Aderamelekh dan Syarezar, kedua puteranya, akan dia dengan pedang, lalu larilah keduanya berlepas dirinya ke tanah Ararat, maka Esar-Hadon, putera baginda, lalu naik raja akan gantinya.

YEH 42

1.   Lalu dibawanya akan daku ke luar ke sebelah serambi yang di luar sambil berjalan ke utara; dibawanya akan daku masuk ke dalam bilik-bilik yang tentang dengan tempat tersaku dan tentang dengan perbuatan tembok itu pada sebelah utara. 2.   Di hadapan panjang seratus hasta pada pintu sebelah utara, dan lebarnya lima puluh hasta. 3.   Berbetulan dengan dua puluh hasta yang pada serambi dalam dan berbetulan dengan dasar pada sebelah serambi yang di luar; maka karangan penjuru adalah tentang dengan karangan penjuru, tiga persegi. 4.   Dan di hadapan bilik-bilik itu adalah tempat berjalan yang sepuluh hasta lebarnya dan sebelah dalam lagi suatu dasar yang sehasta, dan pintunya adalah arah ke utara. 5.   Maka bilik-bilik yang di atas itu lebih sempit dari pada bilik yang di bawah atau di tengah dan yang dibangunkan tembok, karena perbuatan penjuru sudah diambil dari padanya. 6.   Karena adalah ia itu tiga pihaknya dan tiada ia bertiang seperti tiang serambi, sebab itu sempit ia dari pada bilik yang di bawah dan yang di tengah diukur pada natarnya. 7.   Adapun pagar tembok yang di luar yang bertimbalan dengan bilik-bilik itu ke sebelah serambi yang di luar, tumpuan bilik-bilik itu panjangnya lima puluh hasta; 8.   demikianpun panjang bilik-bilik itu pada sebelah serambi yang di luar, lima puluh hasta, tetapi pada sebelah kaabah itu adalah seratus hasta. 9.   Maka pada sebelah bawah bilik-bilik itu arah ke timur adalah pintu, akan masuk ke dalamnya dari serambi yang di luar. 10.   Maka dalam lebar pagar tembok serambi sebelah timur dan arah ke tempat tersaku dan berdompak dengan bangunan tembok itu adalah bilik-bilik. 11.   Dan di hadapannya ada lagi suatu tempat jalan sama rupanya dengan tempat jalan bilik-bilik pada sebelah utara, sama panjangnya dan sama lebarnya, tempat akan masuk dan tempat akan keluar sama perbuatannya. 12.   Dan seperti pintu bilik-bilik pada sebelah selatan, demikianpun yang lain itu, pintu tiap-tiap adalah pada sebelah atas tempat jalan itu pada sebelah pagar tembok yang betul dan arah ke timur orang masuk ke dalamnya. 13.   Lalu katanya kepadaku: Adapun bilik-bilik pada sebelah utara dan bilik-bilik pada sebelah selatan, yang arah ke tempat tersaku itu, ia itu bilik yang suci, tempat segala imam yang menghampiri Tuhan itu akan makan barang yang mahasuci adanya, dan di sanapun patut di taruhnya akan barang yang mahasuci itu, baik persembahan makanan baik korban karena dosa dan korban karena salah, sebab tempat itu suci adanya. 14.   Apabila imam-imam itu sudah masuk ke dalamnya, tak boleh mereka itu keluar dari pada tempat yang suci ke serambi yang di luar sebelum ditanggalkannya dahulu pakaian yang dipakainya dalam berkhidmat, karena ia itulah suci adanya. Hendaklah mereka itu bersalin pakaian apabila mereka itu menghampiri orang banyak itu. 15.   Hata, setelah sudah selesai ia dari pada memberi ukuran segala sesuatu yang pada sebelah dalam rumah itu, lalu dibawanya akan daku keluar ke jalan pintu yang arah ke timur, diukurnya akan sebelah luarnya keliling. 16.   Dan diukurnya sebelah timurnya dengan tumbak pengukur itu, lima ratus hasta turut ukuran tumbak itu dari pada pihak kepada pihaknya. 17.   Dan diukurnya sebelah utara lima ratus hasta turut ukuran tumbak dari pada pihak sampai kepada pihaknya. 18.   Dan diukurnya sebelah selatan lima ratus hasta turut ukuran tumbak. 19.   Lalu balik ia ke sebelah barat, diukurnya lima ratus hasta turut ukuran tumbak. 20.   Pada keempat pihaknya diukurnya pagar tembok yang keliling, pada pihak panjangnya lima ratus hasta, lebarnyapun lima ratus hasta, akan menceraikan yang suci itu dari pada yang tiada suci adanya.

YOH 4 31-54

31.   Sementara itu dipinta oleh murid-murid-Nya kepada-Nya, katanya, "Ya Guru, silakanlah makan." 32.   Tetapi kata-Nya kepada mereka itu, "Ada rezeki pada-Ku hendak Kumakan yang kamu tiada ketahui." 33.   Lalu berkatalah murid-murid itu sama sendirinya, "Adakah orang membawakan Dia makanan?" 34.   Maka kata Yesus kepada mereka itu, "Adapun rezeki-Ku, yaitu melakukan kehendak Dia, yang menyuruhkan Aku, dan menyempurnakan pekerjaan-Nya. 35.   Bukankah kamu berkata, bahwa lagi empat bulan musim menuai? Sungguh Aku berkata kepadamu: Angkatlah matamu, pandanglah segala ladang; karena sekarang ini sudah masak semuanya, sedia akan dituai. 36.   Maka orang yang menuai itu mendapat upah, dan mengumpulkan hasil bagi hidup yang kekal, supaya baik yang menabur, baik yang menuai itu, sama-sama bersukacita. 37.   Karena di dalam hal inilah sebenar-benar makna pepatah itu: Lain orang menabur, lain orang menuai. 38.   Akulah menyuruhkan kamu akan menuai barang yang tiada kamu kerjakan; orang lain sudah bekerja, dan kamu pun masuk ke dalam pekerjaannya." 39.   Maka banyak orang Samaria dari isi negeri itu percaya akan Yesus, oleh sebab kenyataan perempuan itu, katanya, "Ia sudah mengatakan kepadaku segala sesuatu yang telah kubuat." 40.   Serta sampai orang Samaria itu kepada Yesus, dipintanya, supaya Ia tinggal bersama-sama dengan mereka itu; lalu tinggallah Ia di sana dua hari lamanya. 41.   Maka terlebih banyak lagi orang percaya, karena mendengar perkataan Yesus sendiri. 42.   Lalu kata mereka itu kepada perempuan itu, "Sekarang kami percaya bukannya oleh sebab tuturanmu sahaja, melainkan kami sendiri sudah mendengar dan mengetahui, bahwa Ia ini sungguhlah Juruselamat dunia ini." 43.   Maka dua hari kemudian daripada itu berangkatlah Yesus dari sana pergi ke Galilea, 44.   karena Ia sendiri menyaksikan, bahwa seorang nabi tiada berhormat di dalam negerinya sendiri. 45.   Apabila Ia sampai ke Galilea, maka Ia pun disambut oleh orang Galilea, karena mereka itu sudah nampak segala sesuatu yang diperbuat-Nya di Yeruzalem pada masa raya itu; sebab mereka itu juga pergi merayakan hari raya itu. 46.   Maka datanglah Ia sekali lagi ke negeri Kana di tanah Galilea, yaitu di tempat air dijadikan-Nya anggur itu. Maka adalah seorang pegawai raja, yang anaknya laki-laki sakit di Kapernaum. 47.   Setelah didengarnya bahwa Yesus sudah datang dari tanah Yudea ke Galilea, pergilah ia mendapatkan Yesus, dipintanya datang menyembuhkan anaknya itu, karena ia tengah hendak mati. 48.   Lalu kata Yesus kepadanya, "Jikalau tiada kamu nampak tanda ajaib dan mujizat, tiadalah kamu percaya." 49.   Maka kata pegawai raja itu kepada-Nya, "Ya Tuhan, marilah sebelum anakku mati." 50.   Maka kata Yesus kepadanya, "Pergilah engkau, anakmu itu hidup." Maka percayalah orang itu akan perkataan yang dikatakan oleh Yesus kepadanya, lalu pergilah ia. 51.   Tetapi sedang ia lagi berjalan, bertemulah ia dengan hamba-hambanya, yang membawa kabar mengatakan bahwa anaknya itu sudah hidup. 52.   Maka bertanyalah ia kepada mereka itu pukul berapa ia sudah segar. Maka katanya kepadanya, "Kemarin pukul satu hilanglah demamnya." 53.   Lalu diketahuilah oleh bapa budak itu, bahwa pada jam itu juga Yesus sudah berkata kepadanya, "Anakmu itu hidup," maka ia sendiri pun beserta dengan segala isi rumahnya percayalah. 54.   Maka inilah tanda ajaib yang kedua, yang diperbuat oleh Yesus, setelah Ia datang dari tanah Yudea ke Galilea.

Sistem Design By