Alpet 2022
Terjemahan Lama
1. Hata, maka kemudian dari pada segala perbuatan yang baik dan setia ini datanglah Sanherib, raja negeri Asyur, menempuh negeri Yehuda, dikepungnya segala negeri yang berkota benteng, niatnya hendak mengalahkan dia dengan gagahnya. 2. Demi dilihat Yehizkia akan hal Sanherib datang menuju Yeruzalem hendak berperang, 3. maka berbicara baginda dengan segala penghulunya dan panglima perangnya hendak menumpatkan segala mata air yang di luar negeri; maka mereka itu sekalianpun menolong baginda. 4. Dihimpunkannyalah banyak orang yang menumpatkan segala mata air dan lagi anak sungaipun yang mengalir pada sama tengah tanah itu, katanya: Betapa gerangan, apabila raja-raja Asyur itu datang kelak, didapatnya akan air dengan limpahnya? 5. Maka diberanikannyalah dirinya dan dibaikinya sepanjang pagar tembok, mana-mana tempat yang rusak, dan pada tempat bangun-bangun didirikannyalah pula suatu pagar tembok yang lain, dan diteguhkannya Milo di dalam negeri Daud, dan diperbuatnya lagi amat banyak senjata dan perisai. 6. Dan diangkatnya beberapa orang akan panglima perang atas segala rakyat, dan dihimpunkannyalah mereka itu kepadanya di halaman pintu negeri, lalu berkata-kata ia akan mempertetapkan hati mereka itu, titahnya: 7. Pertetapkanlah hatimu, hendaklah kamu gagah berani, janganlah kamu takut atau gentar di hadapan raja Asyur dan di hadapan orang banyak sekalian yang sertanya, karena yang serta dengan kita itu terlebih dari pada yang serta dengan dia. 8. Bahwa serta dengan dia adalah lengan daging jua, tetapi serta dengan kita adalah Tuhan, Allah kita, akan menolong kita dan akan melakukan segala perang kita! Maka percayalah orang banyak itu akan segala titah Yehizkia, raja Yehuda itu. 9. Hata, maka kemudian dari pada itu disuruhkan Sanherib, raja Asyur, akan hamba-hambanya ke Yeruzalem, sementara ia sendiri tinggal di hadapan Lakhis, dan tentara besarnyapun sertanya, mendapatkan Yehizkia, raja Yehuda, dan segala orang Yehuda yang di dalam Yeruzalem, mengatakan: 10. Demikian inilah titah Sanherib, raja Asyur: Akan apa gerangan kamu harap, maka kamu tinggal di Yeruzalem, di dalam kota benteng yang dikepung? 11. Bukankah Yehizkia juga mengasut kamu, hendak menyerahkan kamu kepada kematian dengan lapar dan dahaga, katanya: Bahwa Tuhan, Allah kita, akan melepaskan kita kelak dari pada tangan raja Asyur itu? 12. Bukankah Yehizkia juga yang sudah melalukan segala panggung-Nya dan segala mezbah-Nya, serta katanya kepada orang isi Yehuda dan Yeruzalem demikian: Di hadapan mezbah sebuah ini hendaklah kamu menyembah sujud dan membakar dupa di atasnya? 13. Tiadakah kamu ketahui akan barang yang telah kuperbuat dan yang diperbuat oleh nenek moyangku akan bangsa-bangsa segala negeri itu? Adakah dalam sedikit jua dewata bangsa-bangsa segala negeri itu sudah dapat melepaskan negeri mereka itu dari pada tanganku? 14. Di antara dewata segala bangsa yang sudah ditumpas oleh nenek moyangku itu, siapa gerangan sudah dapat melepaskan umatnya dari pada tanganku? 15. Sekarangpun jangan kamu ditipu oleh Yehizkia dan jangan kamu diasut olehnya demikian; jangan kamu percaya akan dia, karena tiada dewa barang sesuatu bangsa atau kerajaan yang sudah dapat melepaskan bangsanya dari pada tanganku dan dari pada tangan nenek moyangku; masakan lagi Allahmu dapat melepaskan kamu dari pada tanganku! 16. Maka dengan beberapa perkataan lain lagi mereka itu menghujatkan Tuhan Allah dan mencelakan Yehizkia, hamba-Nya. 17. Dan lagi ditulisnya beberapa surat kiriman hendak mencelakan Tuhan, Allah orang Israel, dan menghujatkan Dia, bunyinya: Seperti dewata bangsa-bangsa segala negeri itu sudah tiada dapat melepaskan umatnya dari pada tanganku, demikianpun Allah Yehizkia itu tiada akan melepaskan umat-Nya dari pada tanganku. 18. Maka berseru-serulah mereka itu dengan nyaring suaranya dan dengan bahasa Yahudi kepada orang isi Yeruzalem, yang di atas dewala itu, hendak menakuti dan mengejutkan orang itu, supaya dengan demikian peri dialahkannyalah negeri. 19. Dan lagi mereka itu berkata-kata akan Allah Yeruzalem serasa akan berhala segala bangsa yang di atas bumi, yang perbuatan tangan manusia jua adanya. 20. Tetapi baginda raja Yehizkia dan nabi Yesaya bin Amospun meminta doa akan melawan dia, dan keduanyapun berserulah ke langit. 21. Maka disuruhkan Tuhan seorang malaekat, yang menumpas segala orang pahlawan dan panglima dan penghulu yang di dalam tentara raja Asyur, sehingga pulanglah baginda ke negerinya dengan kemalu-maluanlah mukanya; setelah sudah ia masuk ke dalam kuil berhalanya di sana, maka iapun dibunuh dengan pedang oleh orang yang telah terbit dari pada sulbinya. 22. Demikianlah peri dilepaskan Tuhan akan Yehizkia dan segala orang isi Yeruzalem dari pada tangan Sanherib, raja Asyur, dan dari pada tangan segala orang itu, dan dikaruniakan-Nya kepada mereka itu selamat sentosa berkeliling. 23. Maka banyaklah orang yang menghantar persembahan kepada Tuhan di Yeruzalem, dan benda yang indah-indah kepada Yehizkia, raja Yehuda, sehingga kemudian dari pada hari itu bagindapun ditinggikan di hadapan mata segala orang kafir. 24. Arakian, maka pada masa itu juga jatuhlah Yehizkia sakit, hampir akan mati, maka bagindapun meminta doa kepada Tuhan, lalu Tuhanpun berfirman kepadanya serta diberikan-Nya suatu tanda mujizat. 25. Tetapi oleh Yehizkia tiada dibalas karunia yang telah diberikan kepadanya karena hatinyapun menjadi congkak, sebab itu datanglah murka besar atasnya dan atas orang Yehuda dan orang isi Yeruzalempun. 26. Tetapi Yehizkia merendahkan dirinya karena sebab congkak hatinya itu, baik baginda baik segala orang isi Yeruzalem, sehingga murka besar Tuhan itu tiada berlaku atas mereka itu pada zaman Yehizkia. 27. Bermula, maka pada Yehizkia adalah banyak kekayaan dan kemuliaan, diperbuatnya akan dirinya beberapa khazanah akan emas perak dan permata yang indah-indah dan rempah-rempah dan perisai dan akan pelbagai benda kegemaran. 28. Dan lagi beberapa gedung akan tempat hasil gandum dan air anggur dan minyak, dan beberapa kandang akan pelbagai jenis binatang, dan beberapa kandang akan segala kawan kambing domba. 29. Tambahan pula diperbuatnya beberapa buah negeri dan adalah padanya kawan kambing domba dan lembu amat banyak, karena telah dikaruniakan Allah kepadanya harta bendanya dengan berkelimpahan banyaknya. 30. Maka Yehizkia itu juga yang sudah menebat pancuran air Gihon yang di atas itu, dan dialirkannya dalam saluran dari bawah tanah ke sebelah barat negeri Daud, karena segala sesuatu yang dimulai Yehizkia berbuat itu disampaikannya juga dengan selamat. 31. Hata, maka apabila datanglah utusan raja-raja Babil, yang telah disuruhkan kepadanya akan bertanyakan perihal mujizat yang telah jadi dalam negeri itu, ditinggalkan Allah akan baginda, hendak mencobai baginda, supaya diketahuinya segala sesuatu yang di dalam hatinya. 32. Adapun barang yang lagi tinggal dari pada segala kisah Yehizkia dan segala kebaikannya, bahwasanya tersuratlah ia itu serta dengan penglihatan nabi Yesaya bin Amos di dalam kitab raja-raja Yehuda dan Israel. 33. Maka mangkatlah Yehizkia beradu dengan segala nenek moyangnya, lalu dikuburkan oranglah akan baginda di dalam tempat yang tertinggi dari pada segala kubur bani Daud; tambahan pula segenap orang Yehuda sekalian datang serta dengan segala orang isi Yeruzalem akan memuliakan baginda pada masa matinya; maka Manasye, putera baginda, lalu naik raja akan gantinya.
1. Pintalah olehmu hujan dari pada Tuhan, maka pada musim hujan akhir akan diadakan Tuhan beberapa awan yang kabus, dan dikaruniakan-Nya kepada mereka itu hujan yang lebat, sehingga hijaulah tumbuh-tumbuhan di bendangnya masing-masing. 2. Bahwa sesungguhnya dusta juga adanya barang yang dijanji terafim, dan tipu adanya barang yang dilihat oleh segala petenung, dan diceriterakannya beberapa mimpi yang sia-sia, dan diberinya penghiburan yang tiada berguna! Maka sebab itu sesatlah mereka itu seperti kambing domba dan mereka itu mengembara ke sana ke mari, sebab tiada mereka itu bergembala. 3. Bahwa akan segala gembala telah bernyala murka-Ku, dan akan segala kambing jantan telah Kubalas; tetapi Tuhan serwa sekalian alam memeliharakan pula segala kambing-Nya, yaitu bangsa Yehuda, dan dijadikan-Nya mereka itu seperti kuda yang dilengkapkannya indah-indah akan peperangan! 4. Dari padanya juga batu penjuru, dari padanya juga pasak, dari padanya juga busur peperangan, dan dari padanya juga akan keluar segala yang bernama panglima! 5. Maka di dalam perang mereka itu akan seperti pahlawan yang memijak-mijak musuhnya dalam lecak di jalan, karena pada masa mereka itu berperang, adalah Tuhan menyertai akan mereka itu dan dipermalukannya kelak segala orang yang mengendarai kuda. 6. Demikianlah akan Kujadikan perkara bangsa Yehuda dan menang bangsa Yusuf, dan mereka itu Kududukkan pula dalam negerinya; karena Aku berbelaskasihanlah akan mereka itu, dan hal mereka itu kelak seperti tiada pernah Aku membuang mereka itu; karena Aku ini Tuhan, Allahnya, dan Aku mendengar akan doanya. 7. Maka Efrayim akan seperti seorang pahlawan dan hatinya akan bersukacita seperti oleh anggur; dan segala anak-anaknyapun akan melihat hal itu lalu bersukacita dan hatinyapun bergemar akan Tuhan. 8. Maka Kudatangkan mereka itu kelak dengan isyarat-Ku dan Kukumpulkan mereka itu, karena mereka itu juga sudah Kutebus; dan mereka itu akan bertambah-tambah banyaknya seperti dahulu bertambah-tambah banyak mereka itu. 9. Dan lagi Aku sudah menghamburkan mereka itu di antara segala bangsa, maka di sana juga mereka itu ingat akan nama-Ku; maka sebab itu sekarang juga kembalilah mereka itu dan anak-anaknyapun dengan selamat sentosa. 10. Karena Aku membawa balik akan mereka itu dari negeri Mesir dan Aku menghimpunkan mereka itu dari Asyur, dan Aku menghantar akan mereka itu ke tanah Gilead dan ke Libanon, yang akan tiada cukup tempat baginya. 11. Apabila mereka itu akan mengarung suatu laut kepicikan, maka dipalu Tuhan kelak akan segala ombak laut itu, dan sungai yang amat dalampun akan kekeringanlah, dan jemawa Asyur itu akan diempaskan ke bawah, dan tongkat kerajaan Mesir akan dilalukan. 12. Maka Aku akan memberanikan mereka itu dengan tolongan Tuhan, sehingga dengan nama-Ku mereka itu tampil ke hadapan, demikianlah firman Tuhan!
1. Bukakanlah segala pintumu, hai Libanon! supaya segala pohon arazmu dimakan habis oleh api. 2. Raunglah kamu, hai segala pohon senobar, karena segala pohon araz itu sudah ditebang, segala batang yang mulia itu sudah dibinasakan! Raunglah kamu, hai segala pohon jati di Bazan, sebab sudah tumbang hutan yang lebat itu! 3. Adalah bunyi tangis gembala, sebab kemuliaan mereka itu sudah rusak; adalah bunyi pengaum-aum singa, sebab kemegahan Yarden sudah binasa! 4. Demikianlah firman Tuhan, Allahku: Gembalakanlah segala domba sembelihan itu! 5. Yang dibantai oleh tuannya, maka tiada salah pada sangkanya, dan kata orang yang menjual dia: Segala puji bagi Tuhan, karena aku sudah jadi kaya! Dan dari pada gembalanya seorangpun tiada sayang akan dia. 6. Bahwasanya aku juga tiada lagi boleh sayang akan orang isi negeri ini, demikianlah firman Tuhan, karena Kulihat seorang diserahkan kepada tangan seorang dan semuanya kepada tangan rajanya, dan dihancurluluhkannya negeri itu, maka tiada boleh Aku melepaskan mereka itu dari pada tangannya. 7. Lalu aku yang menggembalakan segala domba sembelihan ini, oleh karena mereka itu domba yang teraniaya adanya, maka sudah kuambil akan diriku tongkat gembala dua batang: sebatang Kunamai Kasih, dan sebatang Tambatan; lalu aku menggembalakan domba itu. 8. Maka ketiga orang gembala itu kuputuskan pada sebulan jua, karena habislah sabar hatiku akan dia, dan lagi dicelakannya juga akan daku. 9. Maka sebab itu kataku: Tiada mau aku menggembalakan kamu; yang hendak mati, biarlah mati! Yang hendak dibinasakan, biarlah dibinasakan, dan dari pada yang lagi tinggal itu, biarlah masing-masing makan daging kawannya! 10. Lalu kuambil akan tongkatku Kasih itu, kupatahkan dia dan kurombak perjanjian yang telah kuadakan dengan segala bangsa. 11. Demikianlah pada hari itu ia itu ditiadakannya; maka mereka itu yang teraniaya di antara kawan domba itu, dan yang sudah mengindahkan daku, lalu mengaku bahwa inilah firman Tuhan adanya. 12. Maka kataku kepadanya: Jikalau baik kepada pemandanganmu, berikanlah aku upahku, dan jikalau tidak, biarkanlah juga! Maka ditimbangnya upahku tiga puluh keping perak. 13. Maka firman Tuhan kepadaku: Campakkanlah dia bagi penjunan! Indah sekali upah yang dinilaikannya aku; maka kuambil akan tiga puluh keping perak itu, kucampaklah ke dalam rumah Tuhan bagi penjunan. 14. Lalu kupatahkan tongkatku yang kedua, yaitu Tambatan, kutiadakan persaudaraan di antara Yehuda dengan Israel. 15. Setelah itu, maka firman Tuhan kepadaku: Ambillah akan dirimu perkakasan seorang gembala yang bodoh. 16. Karena sesungguhnya Aku akan mengangkat atas bangsa ini seorang gembala yang tiada memeliharakan mana yang sengajakan binasa; mana yang sesat tiada akan dicaharinya dan yang luka tiada akan diperobatkannya, dan yang penat tiada akan didukungnya, melainkan ia akan makan daging segala yang tambun dan mencarik-carik dia sampai di kukunya. 17. Wai bagi gembala yang tiada berguna dan yang meninggalkan kawan domba itu! Bahwa pedang akan terkena kepada lengannya dan kepada mata kanannya! Lengannya akan capik sama sekali dan mata kanannyapun akan buta!
1. Kemudian daripada itu aku tampak seorang malaekat yang lain turun dari langit, yang berkuasa besar, maka bumi itu diterangkan dengan kemuliaan malaekat itu. 2. Maka bersuaralah ia dengan sekuat-kuat hati, katanya, "Sudahlah roboh, sudahlah roboh negeri Babil yang besar itu, dan telah jadi tempat kediaman segala setan, dan penjara tiap-tiap roh yang najis, dan suatu sangkaran tiap-tiap burung yang najis dan yang dibenci. 3. Karena segala bangsa sudah mabuk dengan air anggur sundal itu yang menaikkan nafsu zinahnya, dan segala raja di bumi pun berzinahlah dengan dia, dan segala saudagar di bumi ini pun makin kaya dari sebab tersangat limpah kemewahannya." 4. Lalu aku dengar suatu suara yang lain pula dari langit berkata, "Keluarlah daripadanya, hai kaumku, supaya jangan kamu terbabit di dalam segala dosanya, dan jangan kamu sama kena segala balanya; 5. karena dosa-dosanya sudah bertimbun-timbun sampai ke langit, dan diingati Allah akan segala kejahatannya. 6. Balaskanlah kepadanya seperti yang diperbuatnya, dan perbuatlah dua kali ganda daripada segala perbuatannya; maka di dalam cawan yang telah dicampurkannya, campurkanlah baginya dua kali ganda. 7. Sebagaimana ia memegahkan dirinya serta hidup dengan lazat, sebanyak itulah juga hendaklah kamu beri dia sengsara dan ratap, karena ia berkata di dalam hatinya: Aku duduk seperti raja perempuan; bukannya aku janda, dan sekali-kali tiada aku akan meratap. 8. Sebab itulah di dalam satu hari segala balanya akan datang, yaitu maut, dan ratap, dan kelaparan; maka ia akan dibakar dengan api; karena kuatlah Allah, Tuhan yang menghukumkan dia. 9. Segala raja di dunia, yang sudah berzinah dan duduk dengan lazatnya bersama dengan dia, akan menangis dan meratapkan dia apabila mereka itu memandang asap api yang membakar dia, 10. sambil berdiri dari jauh sebab takut akan sengsaranya, serta berkata: Wai, wai negeri Babil yang besar, negeri yang teguh itu! Di dalam satu jam sahaja lamanya hukuman atasmu sudah tiba. 11. Dan segala saudagar di bumi akan menangis dan meratapkan dia, oleh sebab seorang pun tiada membeli dagangannya lagi, 12. yaitu dagangan emas dan perak dan permata, dan berbagai-bagai mutiara, dan kain kasa, dan kain ungu, dan sutera, dan kain merah kirmizi, dan segala kayu yang harum baunya, dan segala bekas diperbuat dengan gading, dan segala bekas diperbuat dengan kayu yang berharga mahal, dan yang diperbuat dengan tembaga, dan besi, dan batu marmar, 13. dan lagi kulit manis, dan minyak bau-bauan, dan kemenyan, dan mur, dan dupa, dan air anggur, dan minyak zaitun, dan tepung halus, dan gandum, dan lembu, dan domba, dan kuda, dan kenaikan, dan abdi, dan diri manusia. 14. Maka buah-buahan, yang diingini oleh hatimu sudah lenyap daripadamu, dan segala yang sedap dan indah-indah itu sudah hilang daripadamu; sekali-kali tiada akan didapati lagi. 15. Segala saudagar dagangan ini, yang sudah dikayakan olehnya, akan berdiri dari jauh sebab takut akan sengsaranya, sambil menangis dan meratap, 16. katanya: Wai, wai negeri besar, yang berhias dengan kain kasa dan kain ungu dan kain merah kirmizi, dan bersalut dengan emas dan permata dan mutiara! 17. Di dalam satu jam sahaja lamanya segala kekayaan yang sebegitu besar sudah binasa. Maka tiap-tiap nakhoda kapal, dan tiap-tiap orang pelayaran, dan segala anak perahu, dan seberapa orang yang pencahariannya di laut itu berdiri dari jauh, 18. lalu berteriaklah mereka itu tatkala melihat asap api yang membakar dia, sambil berkata: Negeri manakah yang sama dengan negeri besar ini? 19. Mereka itu menyiramkan debu ke atas kepalanya sendiri serta berteriak sambil menangis dan meratap, katanya: Wai, wai negeri besar, di dalamnyalah segala orang, yang berkapal di laut, sudah menjadi kaya dengan segala harta bendanya; maka di dalam satu jam sahaja lamanya ia sudah binasa. 20. Hai isi surga, dan segala orang suci, dan rasul-rasul, dan nabi-nabi sorakkanlah dia! Karena Allah sudah menjatuhkan hukuman ke atasnya bagi kamu." 21. Maka diangkatlah oleh seorang malaekat yang kuat sebuah batu yang seperti batu kisaran rupanya, lalu dicampakkannya ke laut sambil katanya, "Dengan suatu pelempar yang sedemikian inilah kelak Babil, negeri besar itu, akan tercampak, dan sekali-kali tiada kelihatan lagi. 22. Dan bunyi orang yang bermain kecapi dan yang menyanyi dan yang meniup suling dan nafiri sekali-kali tiada akan terdengar lagi di dalammu, dan seorang yang berkepandaian di dalam sesuatu kepandaian sekali-kali tiada akan didapati lagi di dalammu, dan bunyi kisaran sekali-kali tiada akan terdengar lagi di dalammu, 23. dan cahaya pelita sekali-kali tiada akan bercahaya lagi di dalammu, dan suara mempelai laki-laki dan mempelai perempuan pun sekali-kali tiada akan terdengar lagi di dalammu. Karena segala saudagarmu itu orang besar-besar di dunia; oleh sebab hobatanmu telah tersesat segala bangsa. 24. Maka di dalamnya itu didapati darah segala nabi dan orang suci, dan darah segala orang yang dibunuh di atas bumi ini."