Rabu, 04 Desember

2024

Alpet 2022

Terjemahan Lama

1TAW 29
AM 5
1YOH 3

1TAW 29

1.   Arakian, maka titah baginda raja Daud kepada segenap sidang itu: Adapun anakku Sulaiman, yang telah dipilih Allah seorangnya itu, ia itu lagi muda dan lemah lembut adanya, maka besarlah pekerjaan ini, karena bukan ia itu istana manusia, melainkan istana Tuhan Allah adanya. 2.   Bahwa sekuat-kuatku aku sudah menyediakan bakal bait Allahku, yaitu emas akan barang yang keemasan dan perak akan barang yang dari pada perak dan tembaga akan barang yang dari pada tembaga dan besi akan barang yang dari pada besi dan kayu akan barang yang dari pada kayu adanya, dan lagi batu unam dan pelbagai permata yang indah-indah akan ditatahkan atau akan gemilang pada barang sujian dan batu marmar amat banyak. 3.   Tambahan pula, tegal bait Allahku itulah kegemaranku, maka kuberikan lagi segala benda emas dan perak yang padaku, lain dari pada segala bakal yang telah kusediakan akan bait kesucian itu, 4.   yaitu tiga ribu talenta emas dari pada emas Ofir, dan tujuh ribu talenta perak semata-mata suci, akan disalut dengan dia dinding segala biliknya. 5.   Maka emas itu akan segala barang yang patut dari pada emas dan perak itu akan segala yang patut dari pada perak dan akan segala sesuatu yang akan diperbuat kelak oleh tangan segala tukang. Maka sekarang siapa gerangan dengan keridlaan hatinya hendak memenuhi tangannya bagi Tuhan? 6.   Maka pada masa itu dibawa oleh segala penghulu bapa-bapa dan segala penghulu suku-suku bangsa Israel dan segala kepala atas orang seribu dan atas orang seratus dan segala penghulu orang yang dalam pekerjaan baginda akan beberapa persembahan dengan keridlaan hatinya. 7.   Dipersembahkannya akan perbuatan bait-Ullah emas lima ribu talenta sepuluh ribu dirham, dan perak sepuluh ribu talenta, dan tembaga delapan belas ribu talenta, dan besi seratus ribu talenta banyaknya. 8.   Maka kepada barangsiapa didapati akan permata intan, dipersembahkannya akan perbendaharaan rumah Tuhan dalam pegangan Yehiel, orang Gersoni itu. 9.   Maka bersukacitalah hati orang banyak itu oleh karena persembahan mereka itu dengan keridlaan hatinya, karena dengan hati yang tulus dan dengan segala keridlaan dipersembahkannya kepada Tuhan, dan lagi baginda raja Daudpun amat besar sukacita hatinya. 10.   Maka sebab itu dipuji-puji Daud akan Tuhan di hadapan segenap sidang itu, lalu kata Daud: Segala puji bagimu, ya Tuhan, Allah bapa kami Israel, dari pada selama-lamanya datang kepada selama-lamanya! 11.   Bagimu, ya Tuhan, adalah segala kebesaran dan segala kuasa dan segala kemuliaan dan segala kesempurnaan dan segala subuhat, bahkan, segala sesuatu yang di dalam langit dan di atas bumi, Engkau juga, ya Tuhan! mempunyai kerajaan dan kebesaran atas segala sesuatu yang bergelar kepala. 12.   Maka segala kekayaan dan kemuliaan dari padamu juga datangnya dan Engkaupun memerintahkan semesta sekalian, dan di dalam tanganmu adalah kuasa akan membesarkan dan akan menguatkan segala seuatu. 13.   Maka sekarang, ya Allah kami! mengucap syukurlah kami kepada-Mu dan kami memuji nama kemuliaan-Mu. 14.   Karena siapa gerangan aku ini, dan apa gerangan bangsaku ini, maka kami beroleh kuat akan mempersembahkan dengan keridlaan hati kami persembahan yang demikian ini? karena dari pada-Mu juga semuanya itu, dan adapun kami mempersembahkan ini, ia itu dari pada tangan-Mu juga asalnya. 15.   Karena kami ini orang dagang juga di hadapan hadirat-Mu dan lagi orang menumpang seperti segala nenek moyang kami dan umur hidup kami di atas bumi ini seperti bayang-bayang jua adanya, tiadalah ketentuannya. 16.   Ya Tuhan, Allah kami! adapun segala kelimpahan ini, yang sudah kami sediakan akan membuat sebuah rumah bagi nama kesucian-Mu itu, ia itu semuanya dari pada tanganmu juga asalnya dan Engkau juga yang mempunyai dia. 17.   Maka ketahuilah aku, ya Allahku! bahwa Engkau juga menguji hati, dan Engkaupun berkenan akan hati yang tulus. Maka dengan tulus dan keridlaan hatiku sudah kupersembahkan segala perkara ini, dan adapun segala umat-Mu yang sekarang terdapat di sini, maka telah kulihat bahwa mereka itupun sudah menghantar persembahannya kepada-Mu dengan sukacita dan dengan segala keridlaan hatinya. 18.   Ya Tuhan, Allah nenek moyang kami Ibrahim dan Ishak dan Israel, peliharakanlah ini kiranya sampai selama-lamanya di dalam niat-niat kepikiran hati segala umat-Mu dan cenderungkanlah apalah hatinya selalu kepada-Mu, 19.   dan karuniakan kiranya kepada anakku Sulaiman hati yang tulus akan memeliharakan segala firman-Mu dan segala syahadat dan syariat-Mu dan akan membuat istana yang telah kusediakan segala bakalnya! 20.   Setelah itu maka titah Daud kepada segenap sidang itu: Marilah kamu, pujilah akan Tuhan, Allahmu. Maka dipuji-puji oleh segenap sidang itu akan Tuhan, Allah nenek moyangnya, dan mereka itupun tunduk kepala dan menyembah sujud kepada Tuhan di hadapan baginda. 21.   Dan dipersembahkannya kepada Tuhan korban sembelihan, dan lagi pada keesokan harinya pagi-pagi dipersembahkannya kepada Tuhan korban bakaran dari pada lembu muda seribu ekor dan domba muda seribu ekor, serta dengan persembahannya minuman, dan korban sembelihan amat banyak karena segenap orang Israel. 22.   Maka pada hari itu juga mereka itupun makan minumlah di hadapan hadirat Tuhan serta dengan kesukaan yang amat besar, maka pada kedua kalinya mereka itu merajakan Sulaiman, putera Daud, disiramnya akan dia karena Tuhan akan penganjur dan Zadokpun akan imam. 23.   Maka bersemayamlah Sulaiman di atas takhta kerajaan Tuhan, menjadi raja akan ganti Daud, ayahanda baginda, dan selamatlah ia dalam segala sesuatu yang diperbuat olehnya, dan segenap orang Israelpun mendengar akan titahnya. 24.   Maka segala penghulu dan segala orang pahlawan dan segala putera baginda raja Daudpun menjunjung duli baginda akan tanda takluknya ke bawah baginda raja Sulaiman. 25.   Maka Tuhanpun membesarkanlah Sulaiman amat sangat di hadapan pemandangan segenap orang Israel dan dikaruniakan-Nya kepadanya kemuliaan kerajaan, yang belum pernah ada pada barang seorang dari pada segala raja Israel yang dahulu dari padanya. 26.   Arakian, maka Daud bin Isai sudah menjadi raja atas segenap orang Israel. 27.   Adapun lamanya baginda kerajaan atas orang Israel, ia itu empat puluh tahun; maka di Heberon kerajaanlah baginda tujuh tahun lamanya dan di Yeruzalem kerajaanlah baginda tiga puluh tiga tahun lamanya. 28.   Maka mangkatlah baginda pada masa sangat tuanya dan berpuas-puas lanjut umurnya dan kekayaannya dan kemuliaannya, lalu Sulaiman, putera baginda, kerajaanlah menggantikan baginda. 29.   Adapun segala kisah baginda raja Daud, yang dahulu dan yang kemudian, ia itu tersebutlah di dalam kisah Semuel, penilik itu, dan di dalam kisah nabi Natan dan di dalam kisah Gad, penilik itu, 30.   serta dengan segala kebesaran dan kuasa kerajaannya dan peri segala untung nasib yang berlaku atasnya dan atas orang Israel dan atas segala kerajaan negeri lain-lain itu.

AM 5

1.   Dengarlah olehmu bunyi sebiji ratap ini, yang kuangkat atas kamu, hai bangsa Israel! 2.   Bahwa puteri Israel sudah jatuh, tiada dapat ia bangun pula; ia sudah tercampak kepada tanahnya, seorangpun tiada yang mengangkat akan dia. 3.   Karena demikianlah firman Tuhan Hua: Adapun orang isi negeri yang keluar beribu, itu akan tinggal seratus, dan yang keluar beratus, itu akan tinggal sepuluh di antara bangsa Israel. 4.   Maka sebab itu firman Tuhan kepada bangsa Israel demikian: Caharilah Aku dan hiduplah. 5.   Tetapi jangan kamu cahari Bait-el dan jangan pergi ke Gilgal dan jangan berangkat ke Birsyeba! karena sesungguhnya orang Gilgal akan dipindahkan dengan tertawan dan Bait-el akan ditiadakan. 6.   Caharilah Tuhan dan hiduplah! asal jangan Ia mendatangi bangsa Yusuf seperti api yang makan habis, sehingga seorangpun tiada yang memadamkan dia di Bait-el. 7.   Kamu yang mengubahkan insaf sehingga menjadi hia dan yang mencampak keadilan ke bumi! 8.   Adapun yang menjadikan bintang Kartika dan bintang Ed Jabar, dan yang mengubahkan bayang-bayang maut sehingga menjadi pagi hari dan yang menggelapkan siang seperti malam, dan yang memanggil naik segala air laut, lalu dicucurkannya di atas seluruh muka bumi, ia itu Hua nama-Nya. 9.   Apabila didatangkan-Nya kebinasaan atas orang yang berkuasa, lalu kota benteng yang amat kuat jadi suatu kerobohan batu. 10.   Bahwa mereka itu benci akan orang yang memutuskan hukum dengan adil di dalam pintu gerbang dan dihinakannya orang yang berkata dengan sebenarnya. 11.   Maka sebab kamu memijak-mijak orang miskin dan mengambil hadiah dari pada orang yang tiada bersalah, jikalau kamu membuat rumah dari pada batu pahat sekalipun, tiada juga kamu akan duduk di dalamnya; jikalau kamu sudah menanam pokok anggur yang amat indah-indah sekalipun, tiada juga kamu akan minum air anggurnya! 12.   Karena Kuketahui bagaimana besar segala kejahatanmu dan bagaimana amat banyak segala dosamu; kamu yang memijak-mijak orang yang benar dan menerima suap dan kamu enggan membenarkan hal orang miskin di dalam pintu gerbang. 13.   Maka sebab itu pada masa ini orang yang berakal itu berdiam dirinya, karena masa ini jahat adanya. 14.   Tuntutilah barang yang baik, jangan barang yang jahat, supaya kamu boleh hidup, supaya dengan demikian Tuhan, Allah serwa sekalian alam, boleh serta dengan kamu, seperti katamu itu. 15.   Bencilah akan yang jahat, kasihlah akan yang baik, biarlah keadilan ditetapkan dalam pintu gerbang, supaya dikasihani Tuhan, Allah serwa sekalian alam, akan sisa Yusuf itu. 16.   Sebab itu, demikianlah firman Tuhan, Allah serwa sekalian alam, yaitu Tuhan: Pada segala lorong akan ada peratap dan dalam segala kampung akan orang berkata demikian: Aduh! Aduh, dan dipanggilnya orang dusun akan menangis dan orang yang tahu akan meratap. 17.   Bahkan, di dalam segala kebun anggurpun akan ada ratap; apabila Aku berjalan terus dari tengah-tengah kamu, demikianlah firman Tuhan. 18.   Wai bagi mereka yang rindukan hari Tuhan itu! apakah akan hari Tuhan itu kepadamu? ia itu gelap, bukannya terang. 19.   Seperti orang lari dari hadapan singa lalu diterkam oleh beruang, maka pulang juga ia dengan selamat, lalu bersandar dengan tangannya pada dinding, maka seekor ular memagut dia! 20.   Bukankah hari Tuhan itu akan gelap dan tiada terang? bahkan, kegelapan ia sehingga tiadalah terang padanya. 21.   Bahwa Aku benci dan jemu akan segala masa rayamu; tiada Aku suka mencium bau segala hari laranganmu. 22.   Bahkan jikalau kamu mempersembahkan kepada-Ku korban bakaran atau persembahan makanan sekalipun, tiada juga berkenan Aku akan dia dan tiada Aku mau melihat korban syukurmu dari pada domba jantan yang tambun. 23.   Lalukan dari pada-Ku riuh bunyi nyanyianmu; tiada Aku mau mendengar petikan kecapimu. 24.   Melainkan hendaklah insaf itu mengalir seperti air dan adalat itu seperti sungai yang deras. 25.   Iakah kamu sudah menyampaikan kepada-Ku korban dan persembahan di padang Tiah empat puluh tahun lamanya, hai bangsa Israel? 26.   Tatkala kamu mengusung kemah Molekh dan Kiun, patungmu, bintang dewatamu, yang telah kamu perbuat akan dirimu. 27.   Maka kamu juga akan Kupindahkan dengan tertawan jauh ke sebelah sana Damsyik, demikianlah firman Tuhan, yang bernama Allah semesta alam sekalian!

1YOH 3

1.   Tengoklah, alangkah besarnya kasih yang dikaruniakan oleh Bapa kepada kita, sehingga kita dikatakan anak-anak Allah! Demikianlah hal kita. Maka inilah sebabnya dunia ini tiada mengenal kita, oleh sebab tiada dikenalnya Tuhan. 2.   Hai segala kekasihku, sekarang kita ini menjadi anak-anak Allah, maka belum lagi nyata bagaimana akan jadinya kita kelak. Tetapi kita mengetahui, bahwa jikalau Ia sudah nyata kelak, kita pun menjadi serupa dengan Dia, karena kita akan melihat Dia sebagaimana Ia ada. 3.   Dan barangsiapa yang ada pengharapan ini kepada Dia, ialah menyucikan dirinya, sebagaimana Kristus juga suci ada-Nya. 4.   Barangsiapa yang berbuat dosa, ialah berbuat durhaka, karena dosa itulah keadaan durhaka. 5.   Maka kamu mengetahui bahwa Kristus itu diberi nyata supaya Ia melenyapkan segala dosa; maka di dalam-Nya itu tiada ada dosa. 6.   Barangsiapa yang tinggal di dalam Dia, tiadalah berbuat dosa; maka barangsiapa yang berbuat dosa, belum nampak Dia dan belum kenal Dia. 7.   Hai anak-anakku, janganlah ada barang seorang membawa kamu kepada jalan yang sesat. Maka orang yang berbuat barang yang benar itu, ialah benar, seperti Kristus benar ada-Nya. 8.   Maka orang yang berbuat dosa ialah daripada Iblis asalnya, karena Iblis itu dari mulanya berbuat dosa. Maka inilah sebabnya Anak Allah itu diberi nyata, supaya Ia boleh membinasakan segala perkerjaan Iblis itu. 9.   Barangsiapa yang berasal daripada Allah, tiadalah berbuat dosa, karena benih Allah tinggal di dalam orang itu; maka tiada dapat ia berbuat dosa, karena ia berasal daripada Allah. 10.   Di dalam hal ini telah nyata segala Anak Allah dengan anak Iblis: Barangsiapa yang tiada berbuat barang yang benar itu bukannya daripada Allah, demikianlah juga orang yang tiada mengasihi saudaranya. 11.   Karena inilah pesan yang sudah kamu dengar dari mulanya: Bahwa patut kita berkasih-kasihan sama sendiri; 12.   bukannya seperti Kain, yang berasal daripada si Jahat, membunuh saudaranya. Apakah sebabnya ia membunuh dia? Sebab segala perbuatannya jahat, dan perbuatan saudaranya itu benar adanya. 13.   Hai saudara-saudaraku, janganlah heran, jikalau dunia ini membenci kamu. 14.   Maka kita ini mengetahui bahwa kita telah lepas daripada mati menuju hidup, karena kita mengasihi segala saudara. Maka orang yang tiada mengasihi, tinggallah di dalam maut. 15.   Barangsiapa yang membenci saudaranya, ialah seorang pembunuh; dan kamu mengetahui bahwa kepada seorang pembunuh tiada ada hidup yang kekal di dalam dirinya. 16.   Dengan yang demikian kita sudah mengetahui kasih yang benar, oleh sebab Ia sudah menyerahkan nyawa-Nya karena kita; maka patutlah kita pun menyerahkan nyawa kita karena segala saudara. 17.   Tetapi barangsiapa ada berharta dunia dan tampak saudaranya di dalam kekurangan, lalu menutup pintu hatinya daripada orang itu, bagaimanakah boleh kasih Allah tinggal di dalamnya? 18.   Hai anak-anakku, jangan kita mengasihi dengan perkataan atau dengan lidah, melainkan dengan perbuatan dan dengan sesungguhnya. 19.   Dengan yang demikian kita mengetahui bahwa asal kita daripada kebenaran, lalu kita akan meneguhkan hati kita di hadirat Tuhan; 20.   karena walaupun di dalam barang sesuatu hal hati kita menyalahkan kita, maka Allah itu terlebih besar daripada hati kita, dan mengetahui segala sesuatu. 21.   Hai segala kekasihku, jikalau hati kita tiada menyalahkan kita, maka kita ada keluasan hati kepada Allah; 22.   dan barang apa yang kita pohonkan, kita peroleh daripada-Nya, sebab kita menurut segala hukum-Nya dan melakukan barang yang berkenan kepada-Nya. 23.   Inilah hukum-Nya, yang wajib kita percaya akan nama anak-Nya Yesus Kristus, sambil berkasih-kasihan sama sendiri, sebagaimana Ia sudah mengaruniakan kita hukum. 24.   Maka orang yang menurut segala hukum-Nya, ialah tinggal di dalam Tuhan dan Tuhan di dalam dia. Dengan ini kita mengetahui bahwa Tuhan tinggal di dalam kita, dengan Roh yang sudah dikaruniakan-Nya kepada kita.

Sistem Design By