Alpet 2022
Terjemahan Lama
1. Syahadan, maka Sulaimanpun mulai membuat rumah Tuhan di Yeruzalem di atas bukit Moria, seperti sudah ditunjuk kepada Daud, ayahanda baginda, didirikannya akan dia pada tempat yang ditentukan Daud, pada tempat pengirikan Ornan, orang Yebuzi itu. 2. Adapun baginda mulai membuat dia, yaitu pada bulan yang kedua dan pada dua hari bulan dan pada tahun yang keempat dari pada kerajaannya. 3. Maka demikianlah peri Sulaiman membubuh kaki tembok akan membuat bait-Ullah di atasnya: panjangnya dengan hasta ukuran dahulu itu adalah enam puluh hasta dan lebarnya dua puluh hasta. 4. Maka serambi yang di hadapan itu panjangnya sama dengan lebar rumah, yaitu dua puluh hasta, dan tingginya seratus dua puluh hasta, maka sebelah dalamnya disalutnya dengan emas yang semata-mata suci. 5. Adapun rumah yang besar itu dilapisnya dengan kayu senobar dan disalutnya dengan emas tua, dan diukirnya padanya rupa pokok-pokok kurma dan karangan rantai. 6. Dan lagi dikenakannya kepada rumah itu batu yang indah-indah, amat elok rupanya; adapun segala emas itu emas Parwayim belaka. 7. Maka disalutnya pada rumah itu segala alang-alangnya dan jenangnya dan dindingnya dan papan pintunya dengan emas dan pada dindingnya diukirnya rupa kerubiun. 8. Dan lagi diperbuatnya rumah tempat yang mahasuci, panjangnya sama dengan lebar rumah itu dua puluh hasta dan lebarnyapun dua puluh hasta, dan disalutnya dengan emas tua, beratnya enam ratus talenta. 9. Dan berat segala pakunya sampai lima puluh syikal emas dan lagi segala alayatnyapun disalutnya dengan emas. 10. Maka di dalam bilik tempat yang mahasuci itu, diperbuatnya dua orang kerubiun, perbuatan pemahat, lalu disalutnya dengan emas. 11. Adapun akan sayap kerubiun itu jumlah segala panjangnya dua puluh hasta, yaitu sayap satu kerubiun yang lima hasta panjangnya itu sampai kepada dinding bilik itu, dan sayap yang lain itupun lima hasta sampai kena sayap kerubiun sebelahnya. 12. Demikianpun sayap kerubiun satunya itu lima hasta panjangnya sampai kepada dinding bilik itu, dan sayap yang lain itupun lima hasta sampai lekat pada sayap kerubiun sebelahnya. 13. Maka sayap kedua kerubiun itu adalah terkembang dua puluh hasta panjangnya, maka keduanyapun berdiri dengan kakinya dan mukanyapun ke arah ke dalam. 14. Maka diperbuatnya lagi tirai itu dari pada benang biru laut dan ungu dan kirmizi warnanya dan dari pada kain halus dan ditulisnya rupa kerubiun padanya. 15. Dan diperbuatnya akan rumah itu dua batang tiang, panjangnya tiga puluh lima hasta, dan karangan yang di atas cupu tiang itulah lima hasta. 16. Dan lagi diperbuatnya karangan rantai sama seperti pada tempat firman itu, lalu dikenakannya kepada kepala tiang itu dan diperbuatnya buah delima seratus biji, yang dikenakannya kepada karangan rantai itu. 17. Maka didirikannyalah tiang itu di hadapan kaabah, sebatang pada sebelah kanan dan sebatang pada sebelah kirinya dan dipanggilnya nama tiang kanan itu Yakhin dan nama tiang kiri itu Boaz.
1. Maka diperbuatnya lagi sebuah mezbah tembaga, panjangnya dua puluh hasta, lebarnya dua puluh hasta dan tingginya sepuluh hasta. 2. Dan lagi diperbuatnya kolam tuangan, sengkangnya sepuluh hasta dari pada tepi datang kepada tepi sebelahnya, rupanya bulat dan tingginya lima hasta, dan tali pengukur yang tiga puluh hasta panjangnya dapat melengkungkan dia. 3. Maka di bawah tepinya adalah rupa kuntum bunga-bunga yang melengkung akan dia berkeliling, sepuluh kuntum pada sehasta, menjadi karangan pada kolam itu berkeliling; yaitu dua lapis kuntum bunga-bunga, yang setuangan dengan dia. 4. Maka ditanggunglah ia itu oleh dua belas ekor lembu, tiga ekor lembu kepalanya arah ke utara, dan tiga ekor kepalanya arah ke barat, dan tiga ekor kepalanya arah ke selatan, dan tiga ekor kepalanya arah ke timur, dan kolam itupun tertanggunglah atasnya dan buntut segala lembu itu arah ke dalam. 5. Maka tebal kolam itu sepelempap lebarnya, dan perbuatan tepinya seperti tepi piala, bagaikan bunga berkembang, dan muatnya tiga ribu bat. 6. Maka diperbuatnya tempat pembasuhan sepuluh buah, ditaruhnya akan lima buah pada sebelah kanan dan lima buah pada sebelah kiri akan membasuh dalamnya, maka segala yang terpakai kepada korban bakaran itu dicelup oranglah di dalamnya, tetapi kolam itu bagi segala imam akan membasuh dirinya dalamnya. 7. Maka diperbuatnya lagi kaki pelita keemasan sepuluh batang setuju dengan teladannya, lalu ditaruhnya akan dia di dalam kaabah, lima batang pada sebelah kanan, dan lima batang pada sebelah kiri. 8. Maka diperbuatnya lagi meja sepuluh buah, ditaruhnya akan dia di dalam kaabah, lima pada sebelah kanan, dan lima pada sebelah kiri; dan diperbuatnya bokor percikan yang keemasan seratus buah. 9. Setelah itu maka diperbuatnya pagar halaman segala imam dan pagar halaman yang besar itu serta dengan pintu-pintu pagar halaman itu, dan disalutkannya pintu keduanya itu dengan tembaga. 10. Adapun kolam itu ditaruhnya pada sebelah kanan, arah ke timur semata selatan. 11. Tambahan pula diperbuat oleh Hiram akan segala periuk dan penyodok dan bokor percikan, maka disampaikanlah Hiram segala pekerjaan yang dikerjakannya akan baginda raja Sulaiman pada bait-Ullah itu, 12. yaitu dua batang tiang dan dua buah ganja yang dilarik di atas kepala tiang itu, dan dua karangan jala-jala, yang menudungi kedua buah ganja larikan, yang di atas kepala tiang itu; 13. dan empat ratus buah delima akan kedua karang jala-jala itu, yaitu dua jajar buah delima pada sekarangan jala-jala akan menudungi kedua ganja, yang di atas tiang itu. 14. Maka diperbuatnya lagi segala pelapik dan di atas pelapik diperbuatnya segala tempat pembasuhan; 15. dan kolam yang satu itu serta dengan kedua belas ekor lembu yang di bawahnya. 16. Dan lagi segala periuk dan penyodok dan serampang dan segala serbanya diperbuat oleh Hiram Abi bagi baginda raja Sulaiman akan guna rumah Tuhan dari pada tembaga terupam. 17. Maka dengan titah baginda sekalian itu dituang dalam tanah liat di padang Yarden antara Sukot dengan Zeredata. 18. Maka disuruh Sulaiman perbuat segala serba itu terlalu amat banyaknya, karena berat tembaganya tiada lagi diperiksa. 19. Dan lagi disuruh Sulaiman perbuat segala serba yang terpakai di dalam bait-Ullah dan mezbah keemasan dan segala meja tempat roti tunjukan itu; 20. dan segala kaki pelita serta dengan segala pelitanya dari pada emas pejal, akan dipasang di hadapan tempat firman seturut adatnya; 21. dan segala karangan bunga dan segala pelita dan segala sepit pelita dari pada emas, yaitu dari pada emas yang semata-mata suci; 22. demikianpun segala ketam dan bokor percikan dan mangkok dan pedupaan dari pada emas pejal. Adapun pintu rumah itu sebelah dalam segala pintunya yang arah ke tempat yang mahasuci dan segala pintu rumah itu dari pada emas belaka.
1. Maka demikian habislah sudah segala pekerjaan yang diperbuat oleh baginda raja Sulaiman akan rumah Tuhan. Kemudian dari pada itu dibawa oleh Sulaiman akan segala benda kesucian Daud, ayahanda baginda, segala emas dan perak dan segala serba itu ditaruhnya di antara segala benda bait-Ullah.
1. Arakian, maka demikianlah diberi lihat Tuhan Hua kepadaku: Bahwasanya adalah sebuah rantang berisi buah-buahan musim panas. 2. Lalu firman-Nya: Apakah engkau lihat, hai Amos? maka sembahku: Sebuah rantang berisi buah-buahan musim panas! Maka firman Tuhan kepadaku: Bahwa kesudahan sudah sampai bagi umat-Ku Israel; tiada lagi Aku akan melalui dia. 3. Maka pada hari itu segala nyanyian di kaabah akan berubah menjadi pengaduh, demikianlah firman Tuhan Hua, maka akan ada amat banyak bangkai orang terhantar pada segala tempat, dibuang orang akan dia diam-diam. 4. Dengarlah olehmu ini, hai kamu yang menelan orang miskin, dan yang hendak membinasakan segala orang papa yang di dalam negeri! 5. Katamu: Bila gerangan lalu masaraya bulan baharu, supaya boleh kita menjual gandum, akan hari Sabatpun, supaya boleh kita membukakan segala pelubur kita dengan mengecilkan efa dan membesarkan syikal dan menipu dengan neraca yang salah, 6. supaya boleh kita menjual orang miskin karena uang dan orang papapun karena kasut sepasang, dan ganti gandum kita menjual sekam. 7. Bahwa Tuhan sudah bersumpah dengan kemuliaan Yakub: Niscaya tiada Aku melupakan segala perbuatan mereka itu sampai selama-lamanya! 8. Bukankah oleh karena segala perkara ini gemparlah tanah itu dan segala orang penduduknyapun berkabung? bahkan, ia itu akan tenggelam sama sekali seperti dalam sungai dan diombang-ambing dan diliputi seperti oleh sungai Mesir. 9. Maka akan jadi pada hari itu juga, demikianlah firman Tuhan Hua, Aku akan mengadakan bahwa matahari masuk pada waktu lohor dan Aku menggelapkan tanah pada siang hari. 10. Dan Aku akan mengubahkan segala masa rayamu menjadi perkabungan dan segala nyanyianmu menjadi peratapan dan Kukenakan kain karung pada segala pinggang dan gundulan pada segala kepala; bahkan, Aku mengenakan kain perkabungan pada semuanya seperti karena anak laki-laki yang tunggal, maka bagi orang yang terkemudian juga hari itu akan pahit adanya. 11. Bahwasanya hari akan datang kelak, demikianlah firman Tuhan Hua, apabila Aku mendatangkan bala kelaparan ke dalam negeri; ia itu bukannya lapar akan roti dan bukannya dahaga akan air, melainkan akan mendengar segala firman Tuhan. 12. Maka orang akan mengembara dari pada laut sampai kepada laut, dan dari pada utara datang ke timur orang akan beridar-idar akan menuntut firman, tetapi tiada didapatinya akan dia! 13. Pada hari itu juga anak dara yang terelok dan orang teruna yang pilihan itu akan lemah oleh dahaga. 14. Mereka itu yang bersumpah demi salah Samaria, katanya: Sesungguh-sungguh hiduplah dewa Dan! dan sesungguh-sungguh hiduplah jalan Birsyeba! -- bahkan, mereka itu akan jatuh kelak dan tiada bangun pula!
1. Bermula maka kulihat Tuhan berdiri di atas mezbah, maka firman-Nya kepadaku: Biarlah dipalu orang akan ambang yang di atas, sehingga goncanglah kedua belah jenang dan pecahkanlah dia di atas kepala semuanya! bahkan, Aku akan membunuh mereka itu dengan pedang sampai orang yang terkemudian sekali; seorang pelaripun tiada di antara mereka itu yang dapat lari berlepas dirinya, dan di antara mereka itu seorangpun tiada akan luput dari pada mereka sekalian yang hendak meluputkan dirinya. 2. Jikalau kiranya mereka itu turun sampai ke dalam alam barzakh sekalipun, tangan-Ku juga kelak akan mengambil mereka itu dari sana, dan jikalau mereka itu naik sampai ke langit sekalipun, niscaya Kuturunkan mereka itu dari sana. 3. Dan jikalau kiranya mereka itu menyembunyikan dirinya di atas kemuncak Karmel sekalipun, niscaya Aku menyelidiknya dan mengambil mereka itu dari sana; dan jikalau kiranya mereka itu menyembunyikan dirinya dalam tubir laut sekalipun, niscaya dari sana juga akan Kusuruhkan seekor ular bisa, supaya dipagutnya mereka itu. 4. Dan jikalau mereka itu dipindahkan dengan tertawan di hadapan segala musuhnya sekalipun, niscaya dari sana juga akan Kusuruhkan pedang akan membunuh mereka itu dan Aku akan menatapkan mata-Ku kepada mereka itu akan jahatnya, bukan akan baiknya. 5. Karena Tuhan Hua serwa sekalian alam juga yang menjabat tanah, lalu ia itu hancurlah dan segala orang penduduknyapun berkabunglah, maka adalah halnya seperti tenggelam sama sekali dalam sungai dan diliputi seperti oleh sungai Mesir. 6. Tuhan yang membuat alayatnya di dalam segala langit dan mengalaskan segala lengkungnya di atas bumi, dan yang memanggil naik air laut, lalu mencucurkan dia ke atas muka bumi; bahwa Tuhan itulah nama-Nya! 7. Bukankah kamu bagi-Ku seperti bani Kusy, hai bani Israel? demikianlah firman Tuhan. Bukankah Aku sudah menghantar akan orang Israel keluar dari negeri Mesir dan segala orang Filistin dari Kaftor dan segala orang Aram dari Kir? 8. Bahwasanya mata Tuhan Hua adalah melawan kerajaan yang berdosa ini, supaya Kutumpas akan dia dari atas muka bumi, sahaja tiada Kutumpas bangsa Yakub sama sekali, demikianlah firman Tuhan. 9. Karena sesungguhnya Aku akan berfirman, supaya bangsa Israel dikiraikan di antara segala bangsa, seperti dikiraikan orang akan nyiru dan sebijipun tiada akan jatuh ke bumi. 10. Segala orang yang berdosa di antara umat-Ku itu akan mati dimakan pedang; yaitu mereka yang berkata begini: Bahwa jahat itu tiada akan hampir kepada kita dan tiada ia itu akan bertemu dengan kita! 11. Maka pada hari itu Aku akan membangunkan pula pondok Daud yang sudah buruk itu dan Aku akan menumpatkan segala tetasannya dan membaiki pula segala kerusakannya dan Aku akan membangunkan dia pula seperti pada zaman dahulu kala; 12. supaya sisa Edom jadi miliknya pusaka dan lagi segala bangsa yang atasnya sudah disebut nama-Ku, demikian firman Tuhan yang melakukan perkara ini. 13. Bahwasanya hari akan datang, demikianlah firman Tuhan, apabila orang penenggala akan mengganti orang penyabit dan orang pengapit air anggur mengganti orang penabur biji-bijian, dan segala gunung akan bertiriskan air anggur manis dan segala bukitpun akan berkelimpahan. 14. Karena Aku kelak membawa balik akan segala orang tawanan dari pada umat-Ku Israel, maka mereka itu akan membangunkan pula segala negeri yang roboh itu dan duduk dalamnya dan menanam pokok anggur dan minum air anggurnya, dan mereka itu akan membuat kebun-kebun dan makan buahnya. 15. Maka Aku akan menetapkan mereka itu dalam negerinya dan tiada mereka itu akan dicabut pula dari dalam negerinya, yang telah Kukaruniakan kepadanya, demikianlah firman Tuhan, Allahmu!
1. Barangsiapa yang percaya bahwa Yesus itu Kristus, maka orang itu berasal daripada Allah; dan barangsiapa yang mengasihi Allah, yang telah menjadikan dia, ia pun mengasihi orang yang berasal daripada-Nya. 2. Dengan inilah kita mengetahui, bahwa kita mengasihi segala Anak Allah, yaitu apabila kita mengasihi Allah sambil melakukan hukum-hukum-Nya, 3. karena inilah kasih akan Allah, yaitu menurut hukum-hukum-Nya; maka hukum-hukum-Nya itu bukannya berat. 4. Karena barang apa pun yang berasal daripada Allah mengalahkan dunia; maka inilah kemenangan yang mengalahkan dunia, yaitu iman kita. 5. Siapakah dia yang mengalahkan dunia ini, melainkan hanya orang yang percaya bahwa Yesus itu Anak Allah? 6. Inilah Dia, yang sudah datang dengan air dan dengan darah, yaitu Yesus Kristus, maka bukannya dengan air sahaja, melainkan dengan air dan dengan darah. Maka Roh itu yang menyaksikan, karena Roh itulah yang benar. 7. Karena tiga yang menjadi saksi di surga, yaitu Bapa dan Firman dan Rohulkudus, maka ketiga-Nya itu menjadi Satu; 8. dan ada tiga menjadi saksi di bumi, yaitu Roh dan air dan darah, maka ketiganya itu menjadi satu tujuan. 9. Jikalau kesaksian manusia kita terima, maka lebih besarlah lagi kesaksian Allah, karena inilah kesaksian Allah, yaitu bahwa Ia sudah menyaksikan dari hal Anak-Nya itu. 10. Maka orang yang percaya akan Anak Allah ada kesaksian di dalam dirinya; maka orang yang tiada percaya akan Allah, menjadikan Dia pendusta, sebab orang itu tiada percaya akan kesaksian yang disaksikan Allah dari hal Anak-Nya. 11. Maka inilah kesaksiannya: Allah sudah mengaruniakan kita hidup yang kekal, dan hidup itulah di dalam Anak-Nya. 12. Maka orang yang mempunyai Anak itu, mempunyai hidup, dan orang yang tiada mempunyai Anak Allah itu, tiada mempunyai hidup itu. 13. Segala perkara ini telah kusuratkan kepadamu supaya kamu mengetahui, bahwa kamu beroleh hidup yang kekal, yaitu kamu yang percaya akan nama Anak Allah. 14. Maka inilah ketetapan hati kita terhadap Tuhan, yaitu jikalau kita memohonkan barang sesuatu menurut kehendak-Nya, Ia meluluskan permintaan kita. 15. Dan jikalau kita tahu bahwa Ia meluluskan tentang barang apa yang kita pohonkan, maka tahulah kita bahwa kita telah memperoleh segala permintaan yang sudah kita pohonkan daripada-Nya. 16. Jikalau barang seorang nampak saudaranya berbuat dosa yang tiada membawa mati, hendaklah ia mendoakan, maka Allah akan mengaruniakan dia hidup, yaitu tiap-tiap orang yang berbuat dosa yang tiada membawa mati. Maka ada suatu dosa membawa mati; bukannya dari hal itu aku katakan yang ia patut mendoakan. 17. Adapun tiap-tiap kesalahan itu dosa; maka ada suatu dosa tiada membawa mati. 18. Maka kita mengetahui bahwa barangsiapa yang berasal daripada Allah tiada berbuat dosa, melainkan orang yang berasal daripada Allah itu memeliharakan diri, dan si Jahat itu tiada menjamah dia. 19. Maka kita mengetahui bahwa asal daripada Allah, dan segenap dunia ini letaknya di dalam kuasa si Jahat. 20. Tetapi kita mengetahui bahwa Anak Allah sudah tiba, lalu mengaruniakan kita akal supaya kita mengenal akan yang Benar; maka kita ini ada di dalam Yang Benar, yaitu di dalam Anak-Nya, Yesus Kristus. Maka inilah Tuhan yang sebenarnya, yaitu Allah, dan hidup yang kekal. 21. Hai anak-anakku, peliharakanlah dirimu daripada segala berhala.