Kamis, 11 Januari

2024

Alpet 2022

Terjemahan Lama

KEJ 18
NEH 3
MAT 8:18-34

KEJ 18

1.   Hata, maka kemudian dari pada itu kelihatanlah Tuhan kepada Ibrahim hampir dengan hutan pohon jati Mamre, tatkala duduklah Ibrahim di pintu kemahnya ketika hari panas. 2.   Maka diangkatnya matanya, dilihatnya bahwa tiga orang ada berdiri di hadapannya; serta terlihatlah ia akan dia, maka berlarilah ia dari pada pintu kemahnya pergi mendapatkan mereka itu, lalu tunduklah ia sampai ke bumi, 3.   sambil sembahnya: Ya Tuhan, jikalau kiranya Tuhan kasih akan hamba, maka jangan apalah Tuhan lalu dari hadapan hambamu; 4.   biarlah kiranya dibawakan orang sedikit air akan pembasuh kakimu dan duduklah di bawah pohon kayu ini. 5.   Maka hamba akan membawakan sedikit roti, supaya segarlah hatimu, kemudian dari pada itu bolehlah Tuhan berjalan pula. Bukankah sebab itu juga senyampang Tuhan lalu dari pada rumah hamba ini? Maka sahut mereka itu: Perbuatlah olehmu seperti katamu itu. 6.   Maka dengan gopoh-gopohnya masuklah Ibrahim ke dalam kemahnya mendapatkan Sarah, lalu katanya: Segeralah adinda ambil tiga sukat tepung halus, ramaskanlah dia dan perbuatlah akan penganan. 7.   Lalu berlarilah Ibrahim kepada kawan lembunya, diambilnya seekor anak lembu yang tambun dan baik rupanya, diberikannya kepada seorang orang muda, maka orang muda itupun memasak akan dia dengan segeranya. 8.   Maka oleh Ibrahim diambil pula akan minyak sapi dan air susu dan anak lembu yang telah dimasak itu, lalu disajikannya di hadapan mereka itu, maka iapun berdiri hampir dengan mereka itu di bawah pohon kayu. Maka mereka itupun makanlah. 9.   Lalu kata mereka itu kepada Ibrahim: Di mana Sarah, isterimu? Maka sahutnya: Adalah ia dalam kemah. 10.   Maka katanya: Bahwa tak dapat tiada Aku akan kembali kepadamu tahun yang datang ini pada masa begini, maka sesungguhnya Sarah, isterimu, telah beranak laki-laki. Maka terdengarlah kata itu kepada Sarah di belakang pintu kemah, yaitu tempat ia berdiri. 11.   Maka Ibrahim dan Sarahpun sudah tua dan jauh sangat umurnya dan pada Sarahpun telah putus adat jalan perempuan; 12.   sebab itu tertawalah Sarah, katanya dalam hatinya: Bolehkah ada bagiku birahi lagi kemudian dari pada sudah tua aku dan suamikupun sudah tua adanya? 13.   Maka firman Tuhan kepada Ibrahim: Apa sebab maka Sarah itu tertawa, katanya: Bolehkah aku beranak lagi setelah sudah tua aku? 14.   Adakah barang sesuatu yang mustahil kepada Tuhan? Maka pada masa yang tertentu Aku akan kembali kepadamu, tahun yang datang ini, maka Sarah telah beranak laki-laki. 15.   Maka bersangkallah Sarah, katanya: Tidak saya tertawa; karena takutlah ia. Maka firman Tuhan: Sungguh engkau telah tertawa. 16.   Maka berbangkitlah ketiga orang itu dari sana, lalu berjalan menuju negeri Sodom, dan Ibrahimpun berjalan bersama-sama hendak mengantarkan mereka itu. 17.   Lalu firman Tuhan: Bolehkah Aku menyembunyikan dari pada Ibrahim perkara yang hendak Kuperbuat itu? 18.   Sedang Ibrahimpun akan menjadi suatu bangsa yang besar dan berkuasa, maka dalamnya segala bangsa yang di atas bumi akan diberkati. 19.   Karena telah Kupilih akan dia, supaya disuruhnya anak-anaknya serta isi rumahnya yang kemudian dari padanya itu memeliharakan jalan Tuhan serta melakukan kebenaran dan keadilan, supaya disampaikan Tuhan kepada Ibrahim barang yang telah dijanjinya kepadanya. 20.   Lalu firman Tuhan: Tegal seru dari pada Sodom dan Gomorah amat besar dan sebab dosa mereka itu terlalu jahat adanya, 21.   maka turunlah Aku sekarang pergi melihat kalau mereka itu telah berbuat semuanya seperti serunya, yang telah sampai kepada-Ku itu; jikalau tidak, maka Aku akan mengetahuinya. 22.   Maka kedua orang itupun memalingkan mukanya dari sana, lalu berjalan menuju ke Sodom, tetapi Ibrahim tinggal lagi berdiri di hadapan hadirat Tuhan. 23.   Maka datanglah Ibrahim hampir sambil menyembah, katanya: Masakan Tuhan hendak membinasakan orang benar itu bersama-sama dengan orang jahat. 24.   Barangkali ada lima puluh orang yang benar dalam negeri itu, masakan Tuhan hendak membinasakan mereka itu juga dengan tiada disayangkan tempat itu tersebab oleh lima puluh orang benar yang di dalamnya. 25.   Jauhlah kiranya dari pada Tuhan berbuat perkara yang demikian, yaitu membunuh orang yang benar itu bersama-sama dengan orang yang jahat, seolah-olah orang yang benar itu disamakan dengan orang yang jahat adanya. Jauhlah itu dari pada Tuhan. Masakan Hakim segenap bumi ini tiada membenarkan mana yang benar! 26.   Maka firman Tuhan: Jikalau kiranya Kudapati akan lima puluh orang yang benar dalam negeri Sodom itu, maka karena mereka itulah niscaya Kupeliharakan kelak segenap tempat itu. 27.   Maka sembah Ibrahim pula: sesungguhnya keadaan hamba lebu tanah dan abu, maka hamba telah memberanikan diri hamba hendak berkata-kata dengan Tuhan: 28.   Barangkali pada lima puluh orang yang benar itu ada kurang lima, masakan Tuhan menumpas juga negeri itu dari sebab kurang lima orang. Maka firman Tuhan: Jikalau Kudapati akan empat puluh lima dalamnya, maka tiada Aku membinasakan tempat itu. 29.   Maka sembah Ibrahim pula: Barangkali ada empat puluh orang yang benar di sana. Maka firman Tuhan: Karena sebab orang empat puluh itu maka tiada Aku akan membinasakan dia. 30.   Lalu sembah Ibrahim: Jangan apalah Tuhan murka akan sembah hamba ini: Barangkali ada di sana tiga puluh orang yang benar. Maka firman Tuhan: Jikalau Kudapati akan tiga puluh orang disana, maka tiada Aku membinasakan dia. 31.   Lalu sembah Ibrahim: Sesungguhnya hamba telah memberanikan diri hamba hendak berkata-kata dengan Tuhan: Barangkali ada di sana dua puluh orang yang benar. Maka firman Tuhan: Karena sebab dua puluh orang itulah maka tiada Aku membinasakan dia. 32.   Dan lagi pula sembah Ibrahim: Jangan apalah Tuhan murka akan sembah hamba lagi sekali ini sahaja: Barangkali di sana sepuluh orang yang benar. Maka firman Tuhan: Karena sebab sepuluh orang itulah maka tiada Aku akan membinasakan dia. 33.   Setelah sudah firman-Nya kepada Ibrahim, maka gaiblah Tuhan; maka Ibrahimpun kembalilah ke tempatnya.

NEH 3

1.   Bermula, maka bangkitlah Elyasib, imam besar, serta dengan segala saudaranya, yaitu segala imam, lalu dibangunkannya pintu Domba dan disucikannya dan dikenakannya papan pintu itu; adapun disucikannya itu dari pada menara Meya sampai kepada menara Hananiel. 2.   Dan pada sisinya adalah segala orang Yerikho berusaha, dan lagi pada sisinya adalah Zakhur bin Imri pun berusaha. 3.   Adapun pintu Ikan itu dibangunkan pula oleh bani Senaa, diikatnya, dan dikenakannya papan pintunya serta dengan kayu palangnya dan segala kancingnya. 4.   Dan pada sisi mereka itu adalah Meremot bin Uria bin Hakkoz membaiki, dan pada sisinya pula adalah Mesulam bin Berekhya bin Mesezabiel membaiki; dan pada sisinya adalah Zadok bin Baena membaiki. 5.   Dan lagi pada sisi mereka itu adalah segala orang Tekoi membaiki, tetapi orang besar-besar mereka itu tiada menyengetkan bahunya ke bawah pekerjaan Tuhannya. 6.   Maka pintu lama itu dibaiki oleh Yoyada bin Paseyah dan Mesulam bin Besoja, diikatnya dan dikenakannya papan pintunya serta dengan kayu palang dan segala kancingnya. 7.   Dan pada sisi mereka itu adalah Melaca, orang Gibeoni, dan Yadon, orang Meronoti, serta dengan segala orang Gibeon dan Mizpa membaiki sampai kepada kedudukan penghulu negeri di seberang sini sungai. 8.   Dan pada sisinya adalah Uziel bin Harhoya, kepala tukang emas, membaiki, dan pada sisinya adalah Hananya serta segala tukang rempah-rempah membaiki, maka dibiarkannya Yeruzalem begitu juga sampai kepada pagar tembok yang lebar. 9.   Dan pada sisi mereka itu adalah Refaya bin Hur, penghulu setengah bahagian Yeruzalem, membaiki. 10.   Dan lagi pada sisi mereka itu adalah Yedaya bin Harumaf membaiki tentang dengan rumahnya, dan pada sisinya adalah Hatus bin Hasabneya membaiki. 11.   Maka dua kali ukurannya dibaiki oleh Malkhia bin Harim dan Hasub bin Pahat-Moab, dan lagi menara Tanur. 12.   Dan pada sisinya adalah Salum bin Lohesy, penghulu setengah bahagian Yeruzalem, membaiki, ia sendiri dan segala anaknya perempuanpun. 13.   Maka pintu Lembah itu dibaiki oleh Hanun dan segala orang isi Zanoah, dibangunkannya pula dan didirikannyalah pintunya serta dengan kayu palangnya dan segala kancingnya; tambahan pula dari pada pagar tembok seribu hasta sampai kepada pintu Baja. 14.   Maka pintu Baja itu dibaiki oleh Malkhia bin Rekhab, penghulu bahagian Bait-Kherim; dibangunkannya pula akan dia dan dikenakannya papan pintunya dengan kayu palangnya dan segala kancingnya. 15.   Maka pintu Mata air dibaiki oleh Salum bin Kol-Hozai, penghulu bahagian Mizpa, dibangunkannya pula akan dia dan diperatapkannya dan dikenakannya papan pintunya dengan kayu palangnya dan segala kancingnya; dan lagi pagar tembok kolam Syelah dekat dengan taman raja sampai kepada tangga yang turun dari pada negeri Daud. 16.   Kemudian dari padanya adalah Nehemya bin Azbuk, penghulu setengah bahagian Bait-Zur, membaiki sampai tentang pekuburan Daud dan sampai kepada kolam yang beratap dan kepada gedung pahlawan. 17.   Kemudian dari padanya adalah orang Lewi, Rehum bin Bani, membaiki dan pada sisinya adalah Hasabya, penghulu setengah bahagian Kehila, membaiki seberapa jauh bahagiannya. 18.   Kemudian dari padanya adalah saudara mereka itu, Bawai bin Henadad, penghulu setengah bahagian Kehila itu, membaiki. 19.   Dan pada sisinya adalah Ezar bin Yesua, penghulu Mizpa, membaiki dua kali ukurannya tentang tangga gedung senjata, yang pada penjuru itu. 20.   Kemudian dari padanya adalah Barukh bin Zabai membaiki dua kali ukurannya dengan sangat rajinnya, dari pada penjuru itu sampai ke pintu rumah Elyasib, imam besar. 21.   Kemudian dari padanya adalah Meremot bin Uria bin Hakkoz membaiki dua kali ukurannya, dari pada pintu rumah Elyasib sampai kepada ujung rumah Elyasib itu. 22.   Kemudian dari padanya adalah segala imam yang duduk di padang itu membaiki. 23.   Kemudian dari padanya adalah Benyamin dan Hasub membaiki tentang rumahnya; kemudian dari padanya adalah Azarya bin Maaseya bin Hananya membaiki dekat dengan rumahnya. 24.   Kemudian dari padanya adalah Binui bin Henadad membaiki dua kali ukurannya, dari pada rumah Azarya sampai kepada ujung dan kepada penjuru. 25.   Maka Palal bin Uzai dari pada tentang penjuru dan menara, yang lebih tinggi dari pada istana raja, dan yang di atas serambi biduanda; kemudian dari padanya Pedaya bin Paroz. 26.   Dan lagi segala Netinim, yang duduk di Ofel, sampai tentang pintu Air yang pada sebelah timur dan sampai kepada menara yang menganjur. 27.   Kemudian dari pada itu dibaiki oleh orang Tekoi dua kali ukurannya, dari pada tentang menara besar yang menganjur sampai kepada pagar tembok Ofel. 28.   Maka dari pada pintu Kuda dibaiki oleh segala imam, masing-masing tentang rumahnya. 29.   Kemudian dari pada itu dibaiki Zadok bin Imer tentang rumahnya; kemudian dari padanya adalah membaiki Semaya bin Sekhanya, penunggu pintu timur. 30.   Kemudian dari padanya dibaiki oleh Hananya bin Selemya dan Hanun, anak Zalaf yang keenam, akan dua kali ukurannya. Kemudian dari padanya membaiki Mesulam bin Berekhya tentang biliknya. 31.   Kemudian dari padanya dibaiki oleh Malkhia dan segala tukang emas sampai kepada rumah segala Netinim dan tukang rempah-rempah, tentang dengan pintu Mifkad dan sampai kepada alayat penjuru itu. 32.   Maka antara alayat penjuru dengan pintu Domba itu dibaiki oleh segala tukang emas dan segala tukang rempah-rempah.

MAT 8 18-34

18.   Apabila dilihat oleh Yesus akan orang banyak mengelilingi Dia, disuruh-Nya murid-murid-Nya menyeberang ke seberang. 19.   Maka datanglah seorang ahli Taurat mengatakan kepada-Nya, "Ya Guru, sahaya hendak mengikut barang kemana pun Guru pergi." 20.   Maka kata Yesus kepadanya, "Bagi serigala ada lubangnya, dan bagi segala burung pun ada sarangnya, tetapi Anak manusia tiada bertempat hendak membaringkan kepala-Nya." 21.   Adalah pula seorang murid-Nya berkata kepada-Nya, "Ya Tuhan, izinkanlah kepada hamba pergi dahulu menguburkan bapa hamba." 22.   Tetapi kata Yesus kepadanya, "Ikutlah Aku, biarlah orang mati menguburkan orangnya yang mati." 23.   Apabila Yesus naik ke dalam sebuah perahu, lalu diiringkan oleh murid-murid-Nya. 24.   Maka sekonyong-konyong turunlah angin ribut yang besar ke tasik itu, sehingga perahu itu ditimbus ombak; akan tetapi Yesus ada tidur juga. 25.   Maka datanglah murid-murid-Nya membangunkan Dia, katanya, "Ya Tuhan, tolonglah, binasa kami!" 26.   Maka berkatalah Ia kepada mereka itu, "Apakah sebabnya kamu takut, hai kamu yang kurang percaya?" Lalu bangunlah Ia sambil melarang angin dan ombak itu; maka jadilah teduh sekali. 27.   Maka heranlah sekalian orang, katanya, "Siapakah gerangan orang ini, sehingga angin dan laut pun menurut perintah-Nya?" 28.   Setelah Ia sampai ke seberang, di tanah Gadara, maka bertemulah dengan Dia dua orang yang dirasuk setan, yang datang daripada kubur-kubur dengan amat sangat garangnya, sehingga seorang pun tiada dapat lalu pada jalan itu. 29.   Maka berteriaklah kedua-duanya, katanya, "Apakah perkara kami kena-mengena dengan Engkau, hai Anak Allah? Adakah Engkau datang ke mari ini hendak menyiksakan kami dahulu daripada masanya?" 30.   Maka tiada berapa jauh daripada mereka itu adalah sekawan babi yang banyak sedang mencari makan. 31.   Maka segala setan itu pun meminta kepada Yesus katanya, "Jikalau Engkau mau membuangkan kami, suruhlah kami masuk ke dalam kawanan babi itu." 32.   Maka kata-Nya kepada setan itu, "Pergilah!" Lalu keluarlah segala setan itu serta masuk ke dalam babi sekawan itu, maka terjunlah semua babi itu dari tempat curam ke dalam tasik, lalu matilah lemas di dalam air. 33.   Maka sekalian penjaga babi itu pun berlarilah masuk ke dalam negeri, lalu dikabarkannya segala perkara itu, dan dari hal orang yang dirasuk setan itu. 34.   Maka segeralah keluar seisi negeri mendapatkan Yesus; serta dilihatnya Dia, lalu dipintanya Dia akan undur daripada daerah jajahannya.

Sistem Design By