Jumat, 08 Maret

2024

Alpet 2022

Terjemahan Lama

KEL 29:1-37
MZM 35-36
KIS 12

KEL 29 1-37

1.   Maka inilah peri perbuatanmu akan mereka itu, supaya mereka itu disucikan akan mengerjakan imamat bagi-Ku: ambillah seekor lembu muda, seekor anak lembu, dan dua ekor domba jantan yang tiada kecelaannya, 2.   dan roti fatir dan apam fatir yang telah diramas dengan minyak, dan adonan fatir yang disapu minyak, maka hendaklah kauperbuat sekalian ini dari pada tepung gandum. 3.   Dan bubuhlah dia dalam sebuah bakul, lalu persembahkanlah dia dalam bakul itulah serta dengan anak lembu dan kedua ekor domba jantan itu. 4.   Maka pada masa itu hendaklah kausuruh Harun dan anak-anaknya laki-laki datang hampir kepada pintu kemah perhimpunan, lalu basuhkanlah mereka itu dengan air. 5.   Kemudian dari pada itu hendaklah kauambil akan pakaian itu, kenakanlah kepada Harun baju dalam dan selimut efod dan efod dan perhiasan dada itu dan berpakaikanlah dia dengan sandang efod, yang perbuatan kepandaian itu; 6.   dan taruhlah kulah itu di atas kepalanya dan bubuhlah jamang kesucian itu pada kulahnya. 7.   Lalu ambillah akan minyak bau-bauan itu, curahkanlah dia di atas kepalanya, demikian hendaklah engkau menyiram dia. 8.   Kemudian suruhlah anak-anaknya laki-laki datang hampir dan kenakanlah kepadanya baju dalam itu. 9.   Maka hendaklah kauikatkan pinggang mereka itu, yaitu Harun dan anak-anaknya, dengan ikat pinggang itu dan ikatkanlah kopiah itu di atas kepalanya, supaya padanya imamat itu suatu hukum yang kekal selama-lamanya; dan hendaklah kaupenuhi tangan Harun dan tangan anak-anaknya. 10.   Kemudian suruhlah bawa lembu muda itu hampir kepada kemah perhimpunan, maka Harun dan anak-anaknyapun hendaklah menumpangkan tangannya di atas kepala lembu muda itu. 11.   Lalu sembelihlah lembu muda itu di hadapan hadirat Tuhan di muka pintu kemah perhimpunan. 12.   Kemdian ambillah dari pada darah lembu muda itu, bubuhlah dia dengan jarimu pada tanduk mezbah, dan segala darah yang tinggal itu hendaklah kaucurahkan pada kaki mezbah. 13.   Dan hendaklah kauambil akan segala lemak yang menudung isi perut dan jala-jala hampedal dan kedua buah punggung dan segala lemak yang ada padanya, lalu dibakarkanlah dia di atas mezbah itu; 14.   tetapi segala daging lembu muda itu dan kulitnya dan isi perutnya hendaklah kaubakar habis dengan api di luar tempat tentara; ia itulah korban karena dosa adanya. 15.   Setelah itu ambillah akan domba jantan seekor itu, maka Harun dan anak-anaknya laki-laki hendaklah menumpangkan tangannya di atas kepala domba jantan itu. 16.   Lalu hendaklah kausembelihkan domba jantan itu dan ambillah dari pada darahnya, percikkanlah dia kepada mezbah berkeliling. 17.   Lalu lapah-lapahlah domba jantan itu berpenggal-penggal, maka isi perutnya dan pahanya hendaklah kaubasuh dan taruhlah dia serta dengan segala penggalnya dan dengan kepalanya. 18.   Maka domba jantan itu sama sekali hendaklah kaubakar di atas mezbah; ia itulah korban bakaran bagi Tuhan, akan suatu bau yang harum, dan suatu korban api bagi Tuhan adanya. 19.   Setelah itu hendaklah kauambil akan domba jantan lain itu, maka Harun dan anak-anaknya laki-laki hendaklah menumpangkan tangannya di atas kepala domba jantan itu. 20.   Lalu sembelihkanlah domba jantan itupun dan ambillah dari pada darahnya, bubuhlah dia pada cuping telinga kanan Harun dan cuping telinga kanan anak-anaknya, demikianpun pada ibu tangan kanan mereka itu dan pada ibu kakinya yang kanan; maka darah itupun hendaklah kaupercikkan kepada mezbah berkeliling. 21.   Lalu ambillah dari pada darah yang di atas mezbah itu dan dari pada minyak bau-bauan, percikkanlah dia kepada Harun dan kepada pakaiannya dan kepada pakaian anak-anaknyapun sertanya, supaya sucilah ia dan pakaiannya dan anak-anaknya dan pakaian anak-anaknyapun sertanya. 22.   Setelah itu hendaklah kauambil dari pada domba jantan itu lemaknya dan ekornya dan lemak yang lekat pada isi perut dan jala-jala hampedalnya dan kedua buah punggungnya dengan lemak yang lekat padanya, dan bahunya sebelah kanan, karena inilah domba jantan korban tahbis adanya, 23.   dan lagi roti seketul dan sebuah roti surati yang bercampur minyak dan sebuah opak dari dalam bakul roti fatir, yang ada di hadapan hadirat Tuhan. 24.   Taruhlah dia di atas tangan Harun dan di atas tangan anak-anaknya laki-laki, maka hendaklah kautimangkan dia bagai korban timangan di hadapan hadirat Tuhan, 25.   lalu ambillah sekalian itu dari pada tangan mereka itu, bakarkanlah dia di atas mezbah, di atas korban bakaran itu, akan suatu bau yang harum di hadapan hadirat Tuhan; maka ia itulah suatu korban bakaran bagi Tuhan adanya. 26.   Maka ambillah juga akan dada domba jantan dari pada korban tahbis yang Harun punya, timangkanlah dia di hadapan hadirat Tuhan akan korban timangan; maka ia itu akan menjadi bahagianmu. 27.   Maka demikian hendaklah kausucikan dada korban timangan dan bahu korban tatangan, maka inilah dia yang patut ditimang dan ditatang dari pada domba jantan korban tahbis, dari pada yang Harun dan yang anak-anaknya punya. 28.   Maka inilah menjadi bagi Harun dan anak-anaknya suatu hak yang kekal selama-lamanya dari pada bani Israel, karena inilah korban tatangan adanya, maka korban tatangan itu dari pada segala bani Israel akan diambil dari pada korban syukurnya, maka korban tatangan mereka itu akan bagi Tuhan. 29.   Maka segala pakaian yang suci yang Harun punya itu akan menjadi milik anak-anaknya kemudian dari padanya, supaya dengan berpakaikan dia mereka itu disiram dengan minyak bau-bauan dan dengan dia juga mereka itu ditahbiskan. 30.   Maka barangsiapa dari pada anak-anaknya yang menggantikan dia menjadi imam, apabila ia masuk ke dalam kemah perhimpunan akan berbuat bakti dalam tempat yang suci, hendaklah ia berpakaikan dia tujuh hari lamanya. 31.   Dan lagi hendaklah engkau mengambil akan domba jantan tahbis itu, rebuslah dagingnya dalam tempat yang suci. 32.   Maka daging domba jantan inilah akan dimakan oleh Harun dan oleh anak-anaknya hampir dengan pintu kemah perhimpunan, demikianpun roti yang dalam bakul itu. 33.   Maka mereka itu akan makan barang yang telah mengadakan gafirat bagi mereka itu, yaitu supaya mereka itu ditahbiskan dan disucikan, tetapi orang keluaran jangan makan dari padanya, karena ia itulah suatu kesucian adanya. 34.   Maka jikalau ada sisanya dari pada daging korban tahbis itu atau dari pada roti itu sampai pagi hari, tak akan jangan engkau membakar habis segala sisa itu dengan api: tiada boleh dimakan, karena ia itulah suatu kesucian adanya. 35.   Maka hendaklah kauperbuat akan Harun dan akan anak-anaknya laki-laki seperti firman-Ku kepadamu: tujuh hari lamanya hendaklah engkau mentahbiskan mereka itu. 36.   Lagipun hendaklah engkau menyembelihkan seekor lembu muda pada sebilang hari itu akan korban karena dosa, yaitu akan korban gafirat, dan engkau akan mentahirkan mezbah sambil mengadakan gafirat baginya, dan siramkanlah dia dengan minyak bau-bauan akan menyucikan dia. 37.   Tujuh hari lamanya hendaklah engkau mengadakan gafirat bagi mezbah itu dan menyucikan dia, kemudian mezbah itu menjadi kesucian segala kesucian, barangsiapa yang menjamah mezbah itu akan suci adanya.

MZM 35

1.   Mazmur Daud. Berbantah-bantahlah kiranya, ya Tuhan! dengan segala orang yang berbantah dengan aku, dan perangilah kiranya akan segala orang yang berperang dengan aku. 2.   Peganglah perisai dan selukung serta bangkit apalah berdiri akan membantu aku. 3.   Layamkanlah lembing dan hunuslah pedang serta hendaklah Engkau mendatangi segala orang yang mengejar aku; katakanlah pada jiwaku: Bahwa Akulah penolongmu. 4.   Biarlah mendapat malu dan kena aib segala orang yang menyengajakan matiku; biarlah undur ke belakang dan kemalu-maluan segala orang yang mereka jahat akan daku. 5.   Biarlah mereka itu menjadi seperti sekam yang dilayangkan oleh angin, dan malaekat Tuhan menghalaukan mereka itu kelak. 6.   Biarlah jalan mereka itu kegelapan dan lecak, dan malaekat Tuhan mengusir mereka itu. 7.   Karena dengan tiada semena-mena mereka itu telah membentangkan jaringnya bagiku dengan sembunyi-sembunyi dan dengan tiada semena-mena digalinya pelobang bagi jiwaku. 8.   Maka biarlah kebinasaan datanglah atasnya dahulu dari pada diketahuinya, dan biarlah ia sendiri kena jaring yang telah disembunyikannya, serta masuk ke dalamnya akan kebinasaannya. 9.   Maka jiwakupun akan bersorak sebab Tuhan dan bergemar akan selamat yang dari padanya. 10.   Segala yang padaku akan berkata demikian: Ya Tuhan! siapakah seperti Engkau, yang melepaskan orang lemah dari pada tangan orang yang kuat dari padanya, dan orang yang papa dan miskin dari pada orang yang merampas dia. 11.   Bahwa beberapa saksi akan hal darah bangkit berdiri atas aku dan barang yang tiada kuketahui dituntutnya padaku. 12.   Mereka itu membalas kebajikanku dengan jahat dan setiaku dengan sengsara yang pedih. 13.   Adapun akan daku, pada masa mereka itu sakit aku berpakaikan kain karung dan aku memenatkan hatiku dengan berpuasa, dan doakupun kembalilah ke dalam dadaku. 14.   Maka kelakuanku seolah-olah karena seorang saudaraku atau sahabatku dan aku tunduk berpakaikan serba hitam seolah-olah berkabung akan seorang ibu. 15.   Tetapi pada masa aku pincang, mereka itu bersukacita dan berhimpunlah dengan sefakat, hendak melukai aku, maka tiada aku mengetahuinya, serta dicarik-cariknya akan daku dan tiada mereka itu diam. 16.   Di antara orang pendemap yang munafik dan segala pengolok-olok mereka itu mengernyut giginya akan daku. 17.   Ya Tuhan! berapa lamakah Engkau memandang sahaja? Kembalikanlah kiranya nyawaku dari pada kebinasaannya, yaitu jiwaku dari pada singa muda itu. 18.   Maka aku kelak memuji akan Dikau dalam perhimpunan yang besar, dan di antara segenap orang banyak aku akan mempermuliakan Dikau. 19.   Jangan kiranya mereka itu bersukacita akan halku; adapun yang seteruku dengan tiada sebab dan yang benci akan daku dengan tiada semena-mena itu jangan lagi mereka itu mengintai akan daku dengan pengolok-oloknya. 20.   Karena sesungguhnya bukan perkara selamat yang dikatakan, melainkan sebab hendak menghuru-harakan negeri mereka itu mereka perkataan dusta. 21.   Dingangakannya mulutnya akan daku baik-baik lebar, katanya: Ah, ah! mata kami telah melihatnya! 22.   Bahwa Engkau telah melihatnya, ya Tuhan! sebab itu jangan Tuhan berdiam diri-Mu, jangan kiranya Engkau jauh dari padaku. 23.   Jagalah dan bangunlah akan membenarkan halku, ya Allahku, ya Tuhanku! dan selesaikanlah perkaraku. 24.   Hukumkanlah akan daku menurut keadilan-Mu, ya Tuhan, Allahku, supaya jangan mereka itu bersukacita akan halku. 25.   Janganlah dikatakannya dalam hatinya: Ah, demikianlah kehendak kami! dan jangan dikatakannya: Bahwa kami telah menelan akan Dia! 26.   Biar kemalu-maluanlah dan kena arang di muka mereka itu sekalian, yang bersukacita akan celakaku; biarlah mendapat malu dan kena aib segala orang yang membesarkan dirinya lawan aku. 27.   Biarlah bertempik sorak dan bersuka-sukaan segala orang yang menghendaki halku dibenarkan! Biarlah selalu dikatakannya: Bahwa diperbesarkanlah kiranya Tuhan, yang suka akan selamat hamba-Nya! 28.   Maka lidahku akan menyebut keadilan-Mu dan kepujian-Mu pada segenap hari.

MZM 36

1.   Mazmur Daud, hamba Tuhan itu, bagi biduan besar. (36-2) Bahwa sebab perangai durhaka orang jahat itu aku berkata dalam hatiku: Tiadalah barang takut akan Allah di hadapan matanya. 2.   (36-3) Karena ia membujuk dirinya sendiri apabila didapati akan salahnya yang kebencian. 3.   (36-4) Segala perkataan mulutnya itu salah dan bohong; tiada peduli ia akan budi atau akan kebajikan. 4.   (36-5) Maka iapun mereka khianat di atas tempat tidurnya dan ia berdiri pada jalan yang tiada baik, dan tiada dibuangnya jahat itu. 5.   (36-6) Ya Tuhan! bahwa kemurahan-Mu itu sampai kepada segala langit, dan kebenaran-Mu sampai kepada awan-awan yang di atas sekali. 6.   (36-7) Bahwa adalat-Mu itu seperti gunung yang terbesar adanya dan hukum-hukum-Mu seperti lautan yang tiada berhingga; maka Engkau juga, ya Tuhan! memeliharakan segala manusia dan segala binatang. 7.   (36-8) Bagaimana indahnya kemurahan-Mu, ya Allah! sebab itulah anak-anak Adam berlindung di bawah naung sayap-Mu. 8.   (36-9) Maka Engkau memberi makan kepada mereka itu dengan kelimpahan dari pada lemak rumah-Mu, dan Engkau memberi minum kepada mereka itu dari pada pancaran kesedapan-Mu. 9.   (36-10) Karena padamu adalah pancaran kehidupan dan di dalam terang-Mu kami melihat terang itu. 10.   (36-11) Sampaikanlah kiranya kemurahan-Mu kepada segala orang yang mengenal Engkau dan kebenaran-Mu kepada segala orang yang tulus hatinya. 11.   (36-12) Janganlah kiranya aku dipijak-pijak oleh kaki orang sombong atau aku dihalaukan oleh tangan orang fasik. 12.   (36-13) Maka di sanalah telah jatuh orang yang berbuat jahat; mereka itu telah rebah, tiada dapat bangkit berdiri pula.

KIS 12

1.   Pada masa itu juga Baginda Herodes menyuruh aniayakan beberapa orang sidang jemaat. 2.   Maka dibunuhnya Yakub, saudara Yahya, dengan pedang. 3.   Apabila dilihatnya bahwa perbuatan itu memperkenankan orang Yahudi, langsunglah ia memegangkan Petrus, yaitu pada hari raya roti yang tiada beragi. 4.   Setelah sudah ditangkapnya dia, maka dimasukkannya ke dalam penjara, serta diserahkannya kepada enam belas laskar menjagai dia empat-empat orang bergilir-gilir, maksudnya menghadapkan dia kepada kaum itu kemudian daripada Pasah. 5.   Maka oleh sebab itu terkurunglah Petrus di dalam penjara, tetapi sidang jemaat itu mendoakan dia kepada Allah dengan bersungguh-sungguh. 6.   Apabila Herodes hendak membawa dia ke luar, maka pada malam itu juga, sedang Petrus tidur di antara dua laskar terbelenggu dengan dua rantai, dan lagi ada beberapa orang jaga di muka pintu sedang menjaga penjara itu, 7.   tiba-tiba terdirilah seorang malaekat Tuhan di situ, dan suatu cahaya bersinar di dalam bilik itu; lalu ditepuknya rusuk Petrus, sambil mengejutkan dia, katanya, "Bangunlah segera!" Maka gugurlah belenggunya daripada tangannya. 8.   Maka kata malaekat itu kepadanya, "Ikatlah pinggangmu, pakailah kasutmu!" Lalu diperbuatnyalah demikian. Maka katanya kepadanya, "Pakailah pakaianmu, ikutlah aku!" 9.   Maka Petrus pun keluar mengikut dia, tetapi tiada diketahuinya akan perbuatan malaekat itu sungguh, melainkan pada sangkanya sudah nampak suatu penglihatan sahaja. 10.   Setelah sudah dilaluinya kawal yang pertama dan yang kedua itu, maka sampailah keduanya itu ke pintu besi yang menuju ke negeri; maka terbukalah pintu itu sendiri kepada mereka itu, lalu mereka itu keluar serta melalui satu lorong, maka dengan sekonyong-konyong gaiblah malaekat itu daripadanya. 11.   Tatkala Petrus sadar akan dirinya, maka katanya, "Sekarang tahulah aku dengan sesungguhnya bahwa Tuhan telah menyuruhkan malaekat-Nya melepaskan aku daripada tangan Herodes dan daripada segala maksud kaum Yahudi itu." 12.   Setelah sudah ia memikirkan perkara itu, pergilah ia ke rumah Maryam, ibu Yahya, yang bergelar Markus; di situ ada beberapa banyak orang berhimpun sedang berdoa. 13.   Apabila diketuknya pintu besar maka datanglah seorang hamba perempuan bernama Rode, hendak mendengar. 14.   Serta dikenalnya suara Petrus, lalu tiadalah jadi ia membuka pintu itu karena sukacita, melainkan berlarilah masuk memberitahu, bahwa Petrus ada berdiri di muka pintu. 15.   Maka kata mereka itu kepadanya, "Engkau gila!" Tetapi perempuan itu berkuat menyungguhkan seperti yang dikatakannya itu. Lalu kata mereka itu, "Itulah malaekatnya." 16.   Tetapi Petrus tiada berhenti mengetuk-ngetuk; setelah mereka itu membuka pintu itu, lalu dilihatnya dia sambil tercengang-cengang. 17.   Maka ia pun berisyarat dengan tangannya menyuruh diam, lalu diceriterakannya kepada mereka itu bagaimana Tuhan sudah membawa dia keluar dari dalam penjara itu, dan lagi katanya, "Kabarkanlah hal itu kepada Yakub dan saudara-saudara." Kemudian keluarlah ia pergi ke tempat lain. 18.   Setelah siang hari, bukanlah sedikit kacau-bilau di antara segala laskar apa kejadian Petrus itu. 19.   Setelah Herodes mencari Petrus tiada dapat, maka diperiksainya segala penjaga itu, dititahkannya membunuh mereka itu. Lalu berangkatlah ia dari tanah Yudea ke Kaisaria, serta tinggal di situ. 20.   Maka Herodes pun sangat murkanya akan orang Tsur dan Sidon; tetapi mereka itu datang menghadap dia dengan sepakat. Sesudah Belastus, bentara dalam, dijadikannya sahabatnya, lalu dipohonkannya perdamaian, karena negerinya sendiri bergantung rezekinya pada negeri raja itu. 21.   Pada suatu hari yang tertentu, Herodes pun memakai pakaian kerajaannya, lalu duduk di atas takhtanya serta mengatakan suatu ucapan kepada mereka itu. 22.   Maka menyahutlah orang banyak itu dengan sorak katanya, "Inilah suara suatu dewa, bukannya suara manusia!" 23.   Pada saat itu juga Herodes dipalu oleh malaekat Tuhan, sebab tiada diberinya hormat kepada Allah. Maka ia pun matilah dimakan cacing. 24.   Maka firman Allah itu pun makin bertambah-tambah masyhur. 25.   Maka kembalilah Barnabas dan Saul dari Yeruzalem setelah diselesaikannya pekerjaan itu, sambil membawa Yahya yang bergelar Markus sertanya.

Sistem Design By