Saturday, 09 March

2024

Alpet 2022

Terjemahan Lama

KEL 29:38-30:21
MZM 37
KIS 13:1-25

KEL 29 38-46

38.   Maka inilah dia yang hendak kaupersembahkan di atas mezbah itu senantiasa pada sebilang hari, yaitu dua ekor anak domba yang umur setahun. 39.   Seekor hendaklah kaupersembahkan pada pagi hari, seekor hendaklah kaupersembahkan pada petang hari, 40.   dengan sepersepuluhan tepung halus diramas dengan seperempat takar minyak tumbukan, dan lagi suatu persembahan curahan dari pada seperempat takar air anggur patut disertakan dengan anak domba seekor itu. 41.   Maka anak domba seekornya hendaklah kaupersembahkan pada petang hari, disertakan dengan persembahan makanan dan persembahan curahan, yang sama seperti persembahan pada pagi hari, ia itu akan suatu bau yang harum dan suatu korban bakaran bagi Tuhan. 42.   Maka inilah selalu menjadi korban bakaranmu turun-temurun, pada pintu kemah perhimpunan di hadapan hadirat Tuhan, maka di sana Aku akan datang mendapatkan kamu hendak berfirman kepada kamu. 43.   Maka di sanapun Aku akan datang mendapatkan bani Israel, dan kemuliaan-Ku akan menyucikan tempat itu kelak. 44.   Maka Aku akan menyucikan kemah perhimpunan dan mezbah itu, dan lagi Aku akan menyucikan Harun dan anak-anaknya laki-laki, supaya mereka itu mengerjakan imamat bagi-Ku. 45.   Maka Aku akan duduk di antara segala bani Israel dan Aku menjadi Allah mereka itu. 46.   Maka akan diketahui oleh mereka itu, bahwa Akulah Tuhan, Allahnya, yang telah menghantarkan mereka itu keluar dari negeri Mesir, supaya Aku boleh duduk di antara mereka itu, bahwa Akulah Tuhan, Allahnya.

KEL 30 1-21

1.   Dan lagi hendaklah engkau memperbuatkan pula sebuah meja akan membakar dupa di atasnya: perbuatkanlah dia dari pada kayu penaga. 2.   Sehasta akan panjangnya dan sehasta lebarnya, betul empat persegi, tetapi tingginya dua hasta, dan tanduknya hendak berhubung dengan dia. 3.   Dan salutkanlah dia dengan emas semata-mata suci, baik papan atasnya baik pagarnya berkeliling dan segala tanduknya, dan perbuatkanlah dia suatu karangan emas kelilingnya. 4.   Dan lagi perbuatkanlah padanya dua bentuk gelang emas, di bawah karangan itu pada kedua sisinya, kiri kanan, ia itu akan tempat kayu pengusung, supaya dapat diusung oranglah akan dia. 5.   Maka kayu pengusung itu hendaklah kauperbuat dari pada kayu penaga, lalu salutkanlah dia dengan emas. 6.   Maka meja itu hendaklah kautaruh di hadapan tirai yang menudungi tabut assyahadat, di hadapan tutupan gafirat yang di atas assyahadat itu, yaitu di tempat Aku datang mendapatkan kamu kelak. 7.   Maka di atas meja itulah akan dibakar rempah-rempah yang harum baunya oleh Harun pada sebilang pagi, apabila diisinya pelita hendaklah dibakarnya itu. 8.   Maka apabila dipasang Harun akan pelita itu pada petang hari, hendaklah ia itupun dibakar olehnya, maka selalu ia itu suatu bau-bauan yang harum di hadapan hadirat Tuhan di antara segala turunanmu. 9.   Maka di atas meja itulah jangan engkau membakar dupa yang lain atau korban bakaran atau persembahan makanan, dan lagi jangan engkau curahkan kepadanya persembahan minuman. 10.   Maka pada setahun sekali hendaklah Harun mengadakan gafirat bagi tanduk-tanduknya dengan darah korban karena dosa yang diampuni; pada setahun sekali hendaklah diadakannya gafirat baginya di antara segala bangsa kamu, maka inilah kesucian segala kesucian bagi Tuhan adanya. 11.   Dan lagi berfirmanlah Tuhan kepada Musa, firman-Nya: 12.   Apabila engkau mengambil jumlah segala bani Israel kelak serta membilang banyaknya, maka pada masa dibilang akan dia hendaklah masing-masing mereka itu mempersembahkan kepada Tuhan uang tebusan jiwanya, supaya jangan diadakan suatu bala di antara mereka itu apabila kaubilang akan dia. 13.   Adapun yang hendak dipersembahkan oleh masing-masing yang masuk bilangan itu, ia itu setengah syikal yang setimbangan dengan syikal mukadis, maka syikal itulah dua puluh gera harganya; setengah syikal itu menjadi persembahan tatangan bagi Tuhan. 14.   Barangsiapa yang masuk bilangan, dari pada orang yang dua puluh tahun dan lebih umurnya, ia itu hendaklah mempersembahkan persembahan tatangan kepada Tuhan. 15.   Ia itu tak boleh dilebihkan oleh orang kaya, tak boleh dikurangkan oleh orang miskin dari pada setengah syikal itu apabila kamu mempersembahkan persembahan tatangan kepada Tuhan akan uang tebusan jiwamu. 16.   Maka sebab itu hendaklah engkau mengambil uang tebusan itu dari pada bani Israel dan berikanlah dia karena pekerjaan dalam kemah perhimpunan itu, maka ia itu menjadi peringatan akan bani Israel di hadapan hadirat Tuhan dan uang tebusan jiwamu. 17.   Maka berfirmanlah Tuhan kepada Musa, firman-Nya: 18.   Dan lagi hendaklah kauperbuat sebuah kolam dari pada tembaga dan kakinyapun dari pada tembaga akan pebasuhan dan taruhlah dia di antara kemah perhimpunan dengan mezbah, lalu bubuhlah air dalamnya. 19.   Maka Harun dan anak-anaknya laki-laki hendaklah membasuh kaki tangannya dengan air yang dari dalam kolam itu. 20.   Maka apabila mereka itu masuk ke dalam kemah perhimpunan, tak akan jangan dibasuhkannya dirinya dengan air, asal jangan mereka itu mati dibunuh; maka demikianpun apabila mereka itu menghampiri mezbah hendak berbuat bakti dan memasang korban bakaran itu bagi Tuhan. 21.   Maka hendaklah mereka itu membasuh kaki tangannya, supaya jangan mereka itu mati dibunuh; maka perkara inilah menjadi suatu hukum yang kekal baginya dan bagi benihnya turun-temurun adanya.

MZM 37

1.   Mazmur Daud. Janganlah sangat berbangkit amarahmu akan orang yang berbuat jahat, dan jangan engkau dengki akan orang yang berbuat perkara yang tiada benar. 2.   Karena dengan segera juga mereka itu disabit seperti rumput, atau layu seperti tumbuh-tumbuhan yang hijau. 3.   Haraplah pada Tuhan dan buatlah baik, diamlah di atas bumi dan peliharakanlah dirimu dengan setia. 4.   Dan bersukacitalah kamu akan Tuhan, maka Iapun akan mengaruniakan kepadamu kelak kehendak hatimu. 5.   Serahkanlah jalanmu kepada Tuhan dan haraplah pada-Nya, maka Iapun akan mengadakan-Nya. 6.   Maka Iapun akan menerbitkan kebenaranmu seperti matahari dan hakmu seperti terang waktu tengah hari. 7.   Berdiamlah dirimu di hadapan Tuhan serta nantikanlah akan Dia; janganlah berbangkit amarahmu akan orang yang akan beruntung jalannya, akan orang yang melakukan daya upaya yang jahat. 8.   Jauhkanlah dirimu dari pada amarah dan tinggalkanlah gusar, janganlah engkau ngeran sehingga engkau juga memilih akan yang jahat kelak. 9.   Karena segala orang yang berbuat jahat itu akan ditumpas, tetapi orang yang menantikan Tuhan itu akan mempusakai tanah itu. 10.   Seketika sahaja, maka orang fasik itu akan tiada lagi, jikalau engkau mengamat-amati tempatnya maka tiada lagi ia di sana. 11.   Tetapi orang yang lemah lembut hatinya itu akan memusakai tanah itu kelak dan merasai kesukaan dan sejahtera dengan kelimpahannya. 12.   Bahwa orang fasik itu mencahari daya upaya akan melawan orang yang benar serta dikernyutkannya giginya akan dia. 13.   Tetapi Tuhan tertawakan dia, karena dilihat-Nya harinya akan datang kelak. 14.   Maka orang fasik itu menghunus pedang dan meregangkan tali busurnya hendak membunuh orang yang teraniaya dan yang tiada dapat melawan, dan ia hendak membantai orang yang berjalan dengan tulus hatinya. 15.   Tetapi pedangnya akan masuk ke dalam hatinya sendiri dan busurnyapun akan dipatahkan. 16.   Adapun sedikit yang pada orang benar itu terlebih baik dari pada kelimpahan banyak orang jahat. 17.   Karena lengan orang fasik itu akan dipatahkan, tetapi Tuhan ada menyokong orang yang benar. 18.   Bahwa Tuhan mengetahui akan segala hari orang yang tulus hatinya, maka bahagian pusakanya itu kekal selama-lamanya. 19.   Mereka itu tiada akan mendapat malu pada waktu kesukaran dan pada masa bala kelaparan mereka itu akan dikenyangkan. 20.   Tetapi orang fasik itu akan binasa dan segala seteru Tuhan akan lenyap, seperti lemak anak domba, demikian mereka itupun akan lesap lenyap dalam asap. 21.   Bahwa orang fasik itu meminjam maka tiada dipulangkannya, tetapi orang yang benar itu menaruh kasihan dan suka memberi. 22.   Bahwa sesungguhnya orang yang beroleh berkat dari pada Tuhan, ia itu mempusakai tanah itu, tetapi orang yang kena laknatnya, ia itu akan dibinasakan. 23.   Bahwa oleh Tuhan ditetapkan kejejakan orang yang Ia berkenan akan jalannya. 24.   Maka jikalau ia jatuh sekalipun, tiada ia tinggal terhantar, karena Tuhan memegang tangannya. 25.   Dahulu aku muda, kemudian jadi tua, tetapi tiada pernah kulihat orang yang benar itu ditinggalkan atau anak cucunya meminta sedekah. 26.   Maka sepanjang hari ia menaruh sayang dan memberi pinjam, maka anak cucunyapun keberkatan. 27.   Undurlah dari pada jahat dan buatlah baik, maka kedudukanmu akan tetap selama-lamanya. 28.   Karena Tuhan mengasihi akan yang benar dan tiada akan ditinggalkan-Nya orang saleh-Nya; mereka itu terpelihara pada selama-lamanya, tetapi anak cucu orang jahat itu akan ditumpas. 29.   Maka segala orang yang benar itu akan mempusakai tanah itu, dan mendiami dia sampai selama-lamanya. 30.   Bahwa mulut orang yang benar itu menyebut hikmat, dan lidahnyapun mengatakan barang yang benar. 31.   Maka firman Allahnya adalah dalam hatinya, dan jejaknyapun tiada tergelincir. 32.   Bahwa orang jahat itu mengintai akan orang yang benar, hendak membunuh dia, 33.   tetapi tiada ditinggalkan Tuhan akan dia dalam tangannya dan tiada disalahkan-Nya akan dia apabila dihukumnya. 34.   Nantikanlah akan Tuhan dan peliharakanlah jalan-Nya, maka Iapun akan meninggikan dikau, supaya engkau mempusakai tanah itu, maka apabila orang jahat itu dibinasakan engkau akan melihatnya. 35.   Bahwa aku telah melihat seorang jahat yang gagah, maka iapun tumbuh dengan suburnya dan seperti pohon beringin hijaunya; 36.   tetapi apabila aku lalu dari padanya, bahwasanya tiadalah ia lagi, maka aku mencahari dia, tetapi tiada kudapati akan dia! 37.   Ingatlah akan orang yang tulus hatinya dan pandanglah akan orang yang betul, karena pada akhir kelak orang itu akan selamat adanya. 38.   Tetapi orang yang durhaka itu akan dibinasakan bersama-sama dan pada akhirnya orang jahat itu ditumpas. 39.   Bahwa selamat orang yang benar itu dari pada Tuhan, dan Ialah perlindungan mereka itu pada masa kepicikan; 40.   karena Tuhan menolong serta meluputkan mereka itu dari pada orang jahat, dan dipeliharakan-Nya mereka itu oleh sebab mereka itu berlindung kepada-Nya.

KIS 13 1-25

1.   Adalah di Antiokhia di dalam sidang jemaat beberapa nabi dan guru, yaitu Barnabas dan Simeon yang bergelar Nigar, dan Lukius orang Kireni, dan Menahen saudara susuan Herodes, raja seperempat negeri, dan Saul. 2.   Sedang mereka itu mengerjakan sembahyang kepada Tuhan serta puasa, maka kata Rohulkudus, "Asingkanlah bagi-Ku Barnabas dan Saul, supaya mereka itu melakukan pekerjaan yang Aku untukkan kepada mereka itu." 3.   Maka mereka itu puasa dan berdoa, lalu meletakkan tangan ke atas Saul dan Barnabas, serta menyuruhkan mereka itu pergi. 4.   Tatkala disuruh oleh Rohulkudus, maka pergilah keduanya itu turun ke Salukia, dan dari situ berlayarlah mereka itu ke Kiperus. 5.   Serta tiba di Salamis, lalu diberitakannyalah firman Allah di dalam segala rumah sembahyang orang Yahudi; maka Yahya pun beserta dengan mereka itu menjadi penolongnya. 6.   Setelah mereka itu menjajahi segenap pulau itu sampai ke Pafos, dijumpainya seorang tukang sihir, yaitu seorang nabi palsu orang Yahudi, Bar Yesus namanya, 7.   yang ada bersama-sama dengan Sergius Paulus, seorang bijaksana, pemerintah negeri itu. Maka ialah memanggil Barnabas dan Saul datang, hendak mendengar firman Allah. 8.   Tetapi Elimas, tukang sihir itu (karena demikian diterjemahkan namanya), melawan mereka itu hendak memalingkan pemerintah itu daripada iman. 9.   Tetapi Saul, yang disebut Paulus juga, penuh dengan Rohulkudus menatap dia, 10.   sambil katanya, "Hai engkau, yang penuh dengan segala tipu daya dan kejahatan, anak Iblis, seteru segala yang benar! Tiadakah engkau mau berhenti daripada membengkokkan jalan Tuhan yang betul? 11.   Tengoklah, bahwa sekarang juga tangan Tuhan datang ke atasmu dan engkau akan buta, tiada nampak matahari beberapa waktu lamanya." Maka seketika itu juga ia ditimpa oleh kabur dan gelap, sehingga ia berpusing-pusing mencari orang memimpin tangannya. 12.   Apabila pemerintah itu melihat akan hal yang berlaku itu percayalah ia, serta sangat heranlah akan pengajaran Tuhan itu. 13.   Maka Paulus dengan orang yang besertanya itu pun berlayarlah dari Pafos sampai ke Perga di tanah Pampilia. Maka Yahya pun bercerailah daripada mereka itu, lalu kembali ke Yeruzalem. 14.   Tetapi mereka itu berjalan langsung dari Perga sehingga sampai ke Antiokhia di tanah Pisidia; maka masuklah mereka itu ke dalam rumah sembahyang pada hari Sabbat, lalu duduk. 15.   Lepas membacakan Taurat dan kitab nabi-nabi, maka penghulu-penghulu rumah sembahyang itu pun menyuruhkan orang kepada rasul-rasul itu mengatakan, "Hai Tuan-tuan dan Saudara-saudara, jikalau kiranya ada pada kamu suatu perkataan menasehatkan kaum ini, katakanlah." 16.   Maka bangkitlah Paulus memberi isyarat dengan tangannya serta berkata, "Hai orang Israel, dan kamu yang takut akan Allah, dengarlah! 17.   Bahwa Allah, Tuhan kaum Israel ini telah memilih nenek moyang kita, serta meninggikan kaum itu tatkala menumpang di tanah Mesir, lalu membawa mereka itu keluar dari sana dengan kuasa yang ajaib. 18.   Adalah kira-kira empat puluh tahun lamanya Ia bersabar akan kelakuan mereka itu di padang belantara. 19.   Setelah sudah dibinasakannya tujuh bangsa di tanah Kanaan, lalu dibahagi-bahagikannya tanah mereka itu menjadi pusaka kaum itu, 20.   sekira-kira empat ratus lima puluh tahun lamanya. Kemudian daripada itu diadakannya beberapa hakim, sehingga sampai kepada zaman Nabi Semuel. 21.   Kemudian daripada itu dipinta oleh mereka itu seorang raja, lalu dikaruniakan Allah kepada mereka itu Saul anak Kisy, yaitu seorang daripada suku bangsa Benyamin, empat puluh tahun lamanya. 22.   Setelah sudah ia dipecatkan Allah, lalu diangkatkannya Daud menjadi raja bagi mereka itu; maka diakuinyalah dia serta berfirman: Aku sudah mendapat Daud anak Isai, seorang yang berkenan pada hati-Ku, ialah akan melakukan segenap kesukaan-Ku. 23.   Maka daripada benih Daud itulah Allah, menurut perjanjian-Nya, menerbitkan kepada bani Israel seorang Juruselamat, yaitu Yesus. 24.   Maka dahulu daripada kedatangan-Nya sudah diberitakan oleh Yahya suatu baptisan tobat kepada segenap kaum Israel. 25.   Tatkala Yahya sedang menyempurnakan pekerjaannya, berkatalah ia: Siapa kamu sangkakan aku ini? Aku ini bukannya Dia, tetapi sesungguhnya adalah seorang yang datang kemudian daripadaku, yang aku ini menanggalkan kasut daripada kaki-Nya pun tiada berlayak.

Sistem Design By