Alpet 2022
Terjemahan Lama
1. Bermula, maka berbantah-bantahanlah Miryam dan Harun dengan Musa sebab hal perempuan Kusyi yang telah diambilnya, karena diperisterikannya seorang perempuan Kusyi. 2. Maka kata mereka itu: Adakah Tuhan berfirman kepada Musa seorang orang jua? Bukankah kepada kitapun Tuhan telah berfirman juga? Maka kedengaranlah kata ini kepada Tuhan! 3. Maka Musa itu seorang yang amat lemah lembut perangainya, terlebih lembut ia dari pada segala orang yang di atas bumi. 4. Maka dengan segeranya berfirmanlah Tuhan kepada Musa dan Harun dan Miryam: Keluarlah ketiga kamu, pergilah ke kemah perhimpunan! Maka ketiganyapun keluarlah. 5. Maka turunlah Tuhan dalam tiang awan, lalu berdiri di pintu kemah, sambil dipanggilnya Harun dan Miryam, maka keduanyapun tampil ke hadapan. 6. Maka berfirmanlah Tuhan: Dengarlah olehmu akan firman-Ku ini: Jikalau dari pada kamu ada barang seorang yang nabi Tuhan adanya, Aku menyatakan diri-Ku kepadanya dengan khayal atau Aku berfirman kepadanya dalam mimpi. 7. Tetapi bukan demikian hal hamba-Ku Musa, yang setiawan dalam segenap rumah-Ku, 8. karena Aku berkata-kata dengan dia mulut dengan mulut, maka jikalau dengan khayal sekalipun, bukan dengan penerka: bahkan, dipandangnya pula akan peta Tuhan, maka bagaimana tiada kamu takut berbantah-bantah dengan Musa, hamba-Ku ini? 9. Demikianlah murka Tuhan bernyala-nyala kepada keduanya, lalu Tuhanpun gaiblah. 10. Dan awan itupun terangkatlah dari atas kemah, maka sesungguhnya Miryam kena kusta seperti salju. Serta terpandanglah Harun akan Miryam, bahwasanya telah berkusta adanya. 11. Maka sembah Harun kepada Musa: Ya tuan, jangan apalah dosa ini ditanggungkan kepada hamba, maka hamba telah berbuat perkara yang bodoh dengan berdosa demikian. 12. Jangan apalah ia seperti guguran, yang dagingnya sudah separuh busuk pada masa ia keluar dari dalam rahim ibunya! 13. Hata, maka Musapun meminta doa kepada Tuhan, sembahnya: Ya, Allah, sembuhkan apalah dia! 14. Maka firman Tuhan kepada Musa: Jikalau kiranya dengan nista bapanya telah meludahi mukanya, bukankah kemalu-maluanlah ia tujuh hari lamanya? Sebab itu hendaklah dikurungkan akan dia tujuh hari lamanya di luar tempat tentara, kemudian boleh disambut pula akan dia. 15. Maka Miryampun dikurungkanlah tujuh hari lamanya di luar tempat tentara; maka orang banyakpun tiada berangkat dari sana sebelum Miryam sudah disambut pula. 16. Kemudian dari pada itu berjalanlah orang banyak itu dari Hazirot, lalu didirikannyalah kemahnya di padang belantara Paran.
1. Nyanyian Hamaalot, dari Daud. -- Ya Tuhan! bahwa hatiku tiada membesarkan dirinya dan matakupun tiada tinggi, lagipun tiada aku berjalan menuntut perkara yang terlalu besar dan kecengangan kepadaku. 2. Bahwa sesungguhnya aku telah menyenangkan dan mendiamkan hatiku seperti seorang kanak-kanak yang lepas susu hampir dengan emaknya! bahkan, hatiku di dalam aku adalah seperti kanak-kanak yang lepas susu. 3. Hendaklah orang Israel harap pada Tuhan dari sekarang sampai selama-lamanya.
1. Nyanyian Hamaalot. -- Ya Tuhan! ingat apalah akan Daud dan akan segala kelelahannya. 2. Bagaimana telah ia berjanji kepada Tuhan pakai sumpah, dan telah ia bernazar kepada Yang Mahakuasa Yakub, katanya: 3. Sekali-kali tiada aku mau masuk ke dalam kemah kedudukanku atau naik ke atas bendul peraduanku! 4. Sekali-kali tiada aku membiarkan mataku tertidur atau kelopak mataku mengantuk, 5. jikalu sebelum aku mendapat suatu tempat yang tentu bagi Tuhan, dan suatu kedudukan bagi Yang Mahakuasa Yakub! 6. Bahwasanya kami telah mendengar kabarnya di Eferata, dan kamipun mendapati akan dia di padang-padang Yaar. 7. Maka sekarang kami hendak masuk ke dalam tempat kediaman-Nya dan kamipun hendak menyembah sujud pada telapakan kaki-Nya. 8. Bangkitlah kiranya, ya Tuhan! silakanlah datang kepada perhentian-Mu, baik Engkau baik tabut kodrat-Mu! 9. Hendaklah segala imam-Mu berpakaikan kebenaran dan segala kekasih-Mupun bersorak-sorak. 10. Maka oleh karena Daud, hamba-Mu, janganlah kiranya Engkau menolak akan wajah Masih-Mu. 11. Benarlah adanya barang yang telah dijanji oleh Tuhan kepada Daud pakai sumpah, dan tiada Ia akan undur dari padanya, firman-Nya: Bahwa dari pada buah sulbimu Aku akan mendudukkan seorang di atas takhta kerajaan-Mu. 12. Jikalau kiranya anak-anakmu memeliharakan perjanjian-Ku dan kesaksian-Ku, yang Kuajar akan dia, niscaya anak mereka itupun akan duduk di atas takhta kerajaanmu sampai selama-lamanya. 13. Karena telah dipilih Tuhan akan Sion dan dikehendaki-Nya akan tempat kediaman-Nya, firman-Nya: 14. Bahwa inilah perhentian-Ku sampai kekal, dan di sinipun Aku hendak diam, karena demikianlah kehendak-Ku. 15. Bahwa Aku akan memberkati perolehannya dengan kelimpahan dan Akupun akan mengenyangkan segala orang miskinnya dengan roti. 16. Dan Aku akan memakaikan segala imam-Nya dengan selamat dan segala kekasih-Nya akan bersorak ramai-ramai. 17. Maka di sanalah Aku akan menumbuhkan sepucuk tanduk bagi Daud, dan telah Kusediakan sebuah pelita bagi Masih-Ku. 18. Maka Aku akan memakaikan segala musuhnya dengan malu, tetapi pada kepala dia akan gemerlap makotanya.
1. Nyanyian Hamaalot, dari Daud. -- Lihat apalah, bagaimana baiknya dan bagaimana manisnya, apabila orang yang bersaudara itu lagi duduk bersama-sama! 2. Adalah ia itu seperti minyak yang indah-indah pada kepala, yang turun kepada janggut, yaitu janggut Harun, lalu turun sampai ke leher jubahnya. 3. Adalah ia itu seperti embun dari Hermon, yang turun kepada bukit-bukit Sion; karena di sanalah disuruhkan Tuhan berkat dan kehidupan sampai selama-lamanya.
1. Nyanyian Hamaalot. -- Bahwasanya segala hamba Tuhan itu memuji-muji Tuhan dan mereka itu sekalian yang berdiri dalam rumah Tuhan pada tiap-tiap malam. 2. Maka sebab itu angkatlah tanganmu ke sebelah tempat yang suci itu serta pujilah kamu akan Tuhan. 3. Hendaklah Tuhan memberi berkat akan kamu dari dalam Sion, Ia yang telah menjadikan langit dan bumi.
1. Atas peri demikian hendaklah kami disifatkan orang seperti hamba-hamba Kristus dan pemelihara rahasia Allah. 2. Dan lagi wajib di dalam hal pemelihara itu, bahwa masing-masing didapati setiawan. 3. Tetapi tentang aku tersangatlah ringan jikalau aku dihakimkan oleh kamu atau oleh suatu keputusan manusia, bahkan, aku sendiri pun tiada menghakimkan diriku. 4. Karena suatu pun tiada aku mengetahui kesalahanku sendiri; tetapi dengan hal yang demikian aku belum diperbenarkan, melainkan yang menghakimkan aku itulah Tuhan. 5. Oleh yang demikian janganlah kamu memutuskan barang sesuatu hal dahulu daripada waktunya, sehingga datang Tuhan, yang akan menerangkan barang yang tersembunyi di dalam gelap, dan akan menyatakan segala kasad hati orang. Pada masa itulah masing-masing akan beroleh kepujian daripada Allah. 6. Segala hal ini, hai saudara-saudaraku, kuambil kias atas diriku sendiri dan Apollos oleh karena kamu, supaya kamu dapat mempelajari di dalam hal kami "bahwa janganlah melampaui barang yang tersurat", supaya jangan seorang membesarkan diri atas nama seorang mengatas orang yang lain. 7. Karena siapakah gerangan melebihkan engkau? Dan apakah yang ada padamu yang bukan engkau terima? Dan jikalau engkau sudah menerima itu, apakah sebabnya engkau memegahkan dirimu seolah-olah engkau bukan menerima itu? 8. Memang kamu sudah kenyang, dan memang kamu sudah kaya, dan kamu memerintah dengan tiada perlukan kami. Wah, sukanya aku jikalau kamu sudah memerintah, supaya kami dapat memerintah beserta dengan kamu! 9. Karena aku sangka, bahwa Allah telah menjadikan kami ini rasul-rasul yang terlebih hina seperti orang yang dihukumkan sampai mati. Karena kami menjadi suatu tamasya kepada isi dunia ini, baik kepada malaekat, baik kepada manusia pun. 10. Kami ini menjadi bodoh oleh sebab Kristus; tetapi kamulah bijak di dalam Kristus; kami ini lemah, tetapi kamulah kuat, kamulah mulia, tetapi kami ini hina. 11. Maka sehingga sampai kepada waktu ini kami menderita lapar, dan dahaga, dan kekurangan pakaian, dan terkena sesah, dan tiada bertempat tetap, 12. dan berlelah-lelah bekerja dengan tangan kami sendiri. Maka hamun orang, kami balas dengan berkat, aniaya orang, kami deritakan, 13. cerca orang, kami balas dengan perkataan yang manis. Maka kami menjadi seperti sampah dunia ini dan sampah sarap di dalam pemandangan orang sekalian, sehingga sampai sekarang ini. 14. Maka aku menuliskan ini bukannya hendak mempermalukan kamu, melainkan hendak menasehatkan kamu seperti anak-anak yang kukasihi. 15. Karena meskipun kamu ada sepuluh ribu guru di dalam Kristus, tetapi kamu tiada banyak Bapa; karena di dalam Kristus Yesus aku ini telah memperanakkan kamu dengan Injil itu. 16. Sebab itu aku mintalah kamu: Turutlah teladanku. 17. Maka itulah sebabnya aku menyuruhkan Timotius kepada kamu, yaitu anakku yang kukasihi dan setiawan di dalam Tuhan; ialah akan mengingatkan kamu segala perihal jalanku di dalam Kristus Yesus, sebagaimana yang kuajarkan di mana-mana pun di dalam tiap-tiap sidang jemaat. 18. Tetapi adalah beberapa orang yang membesarkan dirinya seolah-olah tiada aku berani datang kepadamu. 19. Tetapi insya Allah aku akan datang kepadamu dengan segeranya, dan aku akan mengetahui bukan perkataan mereka itu yang membesarkan diri sahaja, melainkan kuasanya itu. 20. Karena kerajaan Allah itu bukannya berwujud atas perkataan, melainkan atas kuasa. 21. Apakah kamu kehendaki? Patutkah aku datang kepadamu dengan rotan, atau dengan kasih dan hati yang lembut?