Minggu, 28 Juli

2024

Alpet 2022

Terjemahan Lama

RUT 2
YES 63
1TIM 2

RUT 2

1.   Bermula, maka bagi Naomi adalah seorang sanak dari pada pihak lakinya, seorang yang terlampau kaya, dari pada bangsa Elimelekh, namanya Boaz. 2.   Maka kata Rut, orang Moabi itu, kepada Naomi: Biarlah kiranya aku pergi ke bendang dan memungut mayang gandum di belakang barangsiapa yang menaruh kasihan akan daku. Maka sahutnya kepadanya: Pergilah hai anakku. 3.   Maka pergilah ia lalu sampai ke bendang, dipungutnya mayang di belakang orang pemotong, maka dengan untungnya didapatnya akan sepotong bendang milik Boaz, yang dari pada bangsa Elimelekh. 4.   Maka tiba-tiba datanglah Boaz dari Betlehem, lalu katanya kepada orang pemotong itu: Hendaklah kiranya Tuhan serta dengan kamu! Maka sahut mereka itu kepadanya: Diberkati Tuhan kiranya akan tuan. 5.   Setelah itu maka kata Boaz kepada hambanya yang diangkat atas segala orang pemotong itu: Siapa punya orang perempuan muda ini? 6.   Maka menyahut hamba yang di atas segala orang pemotong itu, katanya: Bahwa perempuan muda ini orang Moabi, yang telah kembali serta dengan Naomi dari benua Moab. 7.   Maka ia telah berkata demikian: Biarlah aku pergi memungut dan mengumpulkan mayang di belakang orang pemotong dekat dengan berkas-berkas. Begitu juga ia sudah datang dan tetaplah ia dalam berbuat begitu dari pagi-pagi hari sampai sekarang, maka sekarang ia duduk dalam pondok baharu sekejap. 8.   Lalu kata Boaz kepada Rut: Dengarlah olehmu baik-baik, hai anakku! janganlah kiranya engkau pergi ke bendang lain hendak memungut, dan jangan engkau pergi dari sini ke tempat lain, melainkan hendaklah engkau selalu dekat dengan hambaku perempuan. 9.   Taruhlah matamu akan bendang tempat mereka itu memotong dan ikutlah mereka itu dari belakang; bahwasanya aku sudah berpesan kepada hambaku akan halmu, supaya jangan diusiknya akan dikau, maka apabila engkau berdahaga pergilah juga kepada buyung, minumlah dari pada air yang telah ditimba oleh budak-budak itu. 10.   Maka Rutpun tunduklah dirinya dengan mukanya ke tanah sambil katanya kepadanya: Bagaimana sahaya telah beroleh keridlaan dari pada tuan, maka tuan mau tahu akan sahaya, yang seorang dagang jua! 11.   Maka sahut Boaz kepadanya: Sesungguhnya sudah diberitahu kepadaku segala sesuatu yang telah kauperbuat akan mentuamu kemudian dari pada mati lakimu, bagaimana engkau sudah meninggalkan ibu bapamu dan tanah tempat jadimu dan sudah pergi kepada suatu bangsa yang tiada kaukenal dahulu. 12.   Maka Tuhan apalah membalas perbuatanmu itu kepadamu biar sempurnalah pahalamu dari pada Tuhan, Allah orang Israel, yang di bawah sayapnya engkau telah datang berlindung. 13.   Maka kata Rut: Biarlah sahaya mendapat keridlaan dari pada tuan! bagaimana tuan telah menghiburkan sahaya, bagaimana segala kata tuan telah menyenangkan hati hamba tuan ini, jikalau sahaya tiada sama dengan salah seorang dari pada segala hamba tuan itu sekalipun. 14.   Maka pada ketika orang makan kata Boaz kepadanya: Marilah engkau di sini, makanlah dari pada roti ini dan celupkanlah suapmu dalam cuka. Maka duduklah Rut pada sisi orang pemotong, lalu ditunjuknya kepadanya emping, maka makanlah ia sampai kenyang, lagi adalah sisanya. 15.   Setelah sudah ia bangun pula hendak memungut, maka kata Boaz kepada hamba-hambanya: Apabila ia memungut di antara segala berkas, jangan kamu mengusik akan dia, 16.   melainkan terkadang-kadang cecerkanlah segenggam-segenggam, dan biarkanlah dia, supaya ia itu dipungut olehnya, dan jangan kamu gusar akan dia. 17.   Arakian, maka dipungut-pungutnya pada bendang itu sampai petang hari, lalu digasaknya barang yang telah dipungutnya itu, adalah kira-kira seefa syeir. 18.   Maka diangkatnya, lalu masuk ke dalam negeri, maka dilihat oleh mentuanya akan barang yang telah dipungutnya, maka dikeluarkannya dan diberikannya pula akan mentuanya sisa yang lagi tinggal setelah sudah ia makan sampai kenyang. 19.   Maka kata mentuanya kepadanya: Di mana engkau pungut pada hari ini? di mana engkau bekerja? Berkatlah kiranya atas orang yang telah menilik akan dikau! Maka diceriterakannyalah kepada mentuanya di tempat siapa ia telah bekerja, katanya: Adapun nama orang di tempatnya aku bekerja pada hari ini, yaitu Boaz. 20.   Lalu kata Naomi kepada menantunya: Berkatlah kiranya dari Tuhan atas orang itu, yang tiada mengurangi kebajikannya akan orang yang hidup dan akan orang yang sudah mati. Dan lagi kata Naomi kepadanya: Bahwa orang itu dari pada kaum keluarga kita, dan ia juga dari pada penebus kita. 21.   Maka sahut Rut, orang Moabi itu: Dan lagi kata tuan itu kepadaku: Hendaklah selalu engkau dekat dengan hamba-hambaku juga, sampai sudah dihabiskannya segenap pemotongan yang padaku. 22.   Maka kata Naomi kepada Rut, menantunya: Baiklah, hai anakku! engkau keluar juga serta dengan segala hambanya perempuan dan jangan didapati orang akan dikau pada bendang orang lain. 23.   Hata, maka selalu ia serta dengan segala hamba perempuan Boaz dalam memungut-mungut sampai sudah habis potongan syeir dan potongan gandum, setelah itu maka tinggallah ia pula dengan mentuanya.

YES 63

1.   Siapakah dia yang datang dari Edom, yang datang dari Bozra dengan tepercik pakaiannya? dia, yang berpakaikan indah-indah serta berjalan dengan perkasanya dan kebesaran kuatnya? Bahwa itulah Aku yang berkata-katakan barang yang benar dan yang berkuasa akan menolong. 2.   Apa mulanya maka pakaianmu merah begini, seperti kain orang yang mengirik dalam apitan air anggur? 3.   Bahwa Aku seorang-orang-Ku juga sudah mengirik apitan air anggur, dan dari pada segala bangsa itu seorangpun tiada serta-Ku! Maka Aku sudah mengirik mereka itu dengan murka-Ku dan sudah memijak-mijak dia dengan kehangatan amarah-Ku, maka darahnya telah tepercik kepada pakaian-Ku dan segala kain-Ku sudah Kulumurkan. 4.   Karena hari pembalasan sudah ditentukan dalam hati-Ku dan tahun segala orang tebusan-Kupun sudah sampai. 5.   Maka Aku melihat-lihat, tetapi seorangpun tiada yang menolong; bahwa Aku melihat berkeliling, tetapi seorangpun tiada yang membantu Aku; sebab itu lengan-Ku sendiri mengadakan kemenangan bagi-Ku dan kehangatan murka-Ku sudah membantu Aku. 6.   Maka dengan murka-Ku sudah Aku mengirik segala bangsa dan dengan kehangatan murka-Ku sudah Kumabuki mereka itu dan Kutumpahkan darah mereka itu ke bumi. 7.   Bahwa aku hendak menyebut segala kemurahan Tuhan dan kepujian Tuhan yang amat limpah; sekadar segala kebajikan yang telah dikaruniakan Tuhan kepada kita dan kebesaran kasih-Nya akan isi rumah Israel! bagaimana sudah dibuat-Nya baik akan mereka itu sekadar segala rahmat-Nya dan kebesaran kemurahan-Nya. 8.   Karena firman-Nya: Bahwa mereka itu juga umat-Ku, yaitu anak-anak yang tiada akan berdusta. Maka dengan begitu Ia sudah jadi Juruselamat mereka itu. 9.   Dalam segala kepicikan mereka itu Iapun kepicikan sertanya, dan Malakalhadirat-Nya sudah memeliharakan mereka itu; sekadar kasih-Nya dan sayang-Nya sudah ditebus-Nya mereka itu, dan diangkat-Nya dan ditanggung-Nya mereka itu pada segala hari dari pada jaman dahulukala. 10.   Tetapi mereka itu juga mendurhaka dan mendukacitakan Roh-Nya yang suci; maka sebab itu berubahlah Ia menjadi musuh mereka itu dan Ia sendiripun berperang dengan mereka itu. 11.   Maka dalam itupun teringatlah juga Ia akan jaman dahulu-dahulu, akan Musa dan segala umat-Nya! Maka sekarang di manakah Ia, yang sudah membawa akan mereka itu naik dari dalam laut serta dengan gembala kawan domba-Nya! Di manakah Ia, yang sudah mengaruniakan Roh-Nya Yang Mahasuci itu akan duduk di antara mereka itu? 12.   Yang sudah memimpin tangan kanan Musa dengan tangan kemuliaan-Nya, dan yang sudah membelahkan air di hadapan mereka itu, sehingga diadakan-Nya bagi diri-Nya suatu nama yang kekal. 13.   Yang sudah menghantar mereka itu terus dari pada tubir, sehingga tiada mereka itu tergelincuh, seperti kudapun tiada tergelincuh di padang rata. 14.   Seperti binatang muatan yang dihantar turun ke dalam lembah, demikianpun Roh Tuhan sudah memberikan perhentian kepadanya. Maka dengan demikian peri Engkau sudah memimpin segala umat-Mu, hendak mengadakan bagi diri-Mu suatu nama yang mulia! 15.   Lihat apalah dari dalam sorga dan pandang apalah dari dalam tempat kedudukan-Mu yang suci dan mulia; di mana gerangan kasih-Mu yang cemburuan dan segala kuasa-Mu? Adakah segala rahmat-Mu dan kasihan-Mu ditegahkan dari padaku? 16.   Bahwa Engkau juga Bapa kami, karena Ibrahim tiada mengetahui akan kami, dan Israelpun tiada mengenal kami; maka Engkau, ya Tuhan! Bapa kami dan Penebus kami, demikianlah nama-Mu dari pada awal jaman. 17.   Ya Tuhan! mengapa maka Engkau membiarkan kami sesat dari pada jalan-Mu? mengapa maka Engkau mengeraskan hati kami, sehingga tiada kami takut akan Dikau? Kembalilah kiranya karena sebab segala hamba-Mu, segala hulu bangsa bahagian-Mu pusaka. 18.   Bahwa sedikit jua diperintahkannya umat-Mu yang suci itu, lagi tempat-Mu yang suci itu sudah dipijak-pijak oleh musuh kami. 19.   Bahwa kami sudah menjadi seolah-olah tiada pernah Engkau memerintahkan kami dan seperti tiada pernah atas kami disebut nama-Mu.

1TIM 2

1.   Sebab itu nasehatku pertama-tama supaya permohonan, doa, permintaan dan perihal mengucap syukur bagi sekalian orang dilakukan; 2.   bagi segala raja dan segala orang besar-besar, supaya boleh kita melakukan suatu kehidupan yang aman dan sejahtera di dalam segala ibadat dan hal yang sopan. 3.   Maka itulah yang baik dan diperkenan pada pemandangan Juruselamat kita Allah, 4.   yang berkehendakkan sekalian manusia beroleh selamat dan sampai kepada pengenalan dari hal yang benar. 5.   Karena Allah itu hanya Satu, dan pengantara pun Satu di antara Allah dengan manusia, maka Ia pun manusia juga, yaitu Kristus Yesus, 6.   yang telah menyerahkan diri-Nya menjadi tebusan orang sekalian, yaitu suatu kesaksian pada masa yang sudah ditentukan. 7.   Maka bagi hal itulah aku ini ditetapkan menjadi pemberita dan rasul (aku mengatakan yang sungguh, aku tiada berdusta), dan menjadi guru bagi orang kafir dari hal iman dan yang benar itu. 8.   Sebab itu demikian inilah kehendakku, bahwa segala orang laki-laki berdoa pada segenap tempat, serta menadahkan tangan yang suci dengan tiada marah dan perbantahan. 9.   Demikianlah juga segala perempuan menghiasi dirinya dengan memakai pakaian yang patut, serta dengan sopan dan siuman; bukannya dengan rambut beranyam dan emas atau mutiara atau pakaian yang berharga; 10.   melainkan dengan perbuatan yang baik, seperti yang patut bagi perempuan yang hendak beribadat kepada Allah. 11.   Adapun perempuan itu hendaklah ia belajar dengan senyapnya, dan bersungguh-sungguh merendahkan dirinya. 12.   Tetapi tiada aku mengizinkan seorang perempuan mengajar atau memerintah atas laki-laki, melainkan hendaklah ia berdiam diri. 13.   Karena Adam sudah dijadikan dahulu, kemudian baharulah Hawa; 14.   maka bukannya Adam yang teperdaya, melainkan perempuan itu teperdaya, sehingga ia termasuk ke dalam kesalahan. 15.   Tetapi ia akan diselamatkan oleh sebab memperanakkan anak-anak, jikalau ia bertekun di dalam iman dan kasih dan kekudusan, serta dengan siuman.

Sistem Design By