Senin, 29 Juli

2024

Alpet 2022

Terjemahan Lama

RUT 3
YES 64
1TIM 3

RUT 3

1.   Kemudian dari pada itu kata Naomi, mentuanya, kepadanya: Hai anakku! masakan tiada aku mencahari perhentian bagimu, supaya selamatlah engkau. 2.   Maka sekarang, adapun Boaz, yang engkau menyertai akan hambanya perempuan itu, bukankah ia dari pada keluarga kita? ketahuilah olehmu pada malam ini juga ia akan menampi syeir pada tempat pengirik. 3.   Sebab itu mandikanlah dirimu dan pakai bau-bauan dan kenakanlah pakaianmu, lalu turunlah ke tempat pengirik itu; tetapi jangan diketahui oleh orang itu akan dikau, sehingga ia sudah habis makan dan minum. 4.   Maka akan jadi kelak apabila ia pergi berbaring, hendaklah dicamkan olehmu akan tempat ia berbaring itu, lalu pergilah engkau, bukakanlah selimut kakinya dan berbaringlah engkaupun; maka orang itupun akan memberitahu kepadamu barang yang patut kauperbuat. 5.   Maka kata Rut kepadanya: Segala sesuatu yang pesanmu kepadaku itu akan kuperbuat kelak. 6.   Maka turunlah ia ke tempat pengirik, diperbuatnya setuju dengan segala pesan mentuanya. 7.   Arakian, setelah Boaz sudah makan dan minum dan hatinyapun bersukacita, maka datanglah ia kepada kaki timbunan gandum, lalu berbaring; kemudian datanglah Rut diam-diam, dibukakannya selimut kakinya, lalu iapun berbaring juga. 8.   Maka tiba-tiba pada tengah malam terkejutlah orang itu, dirabanya kelilingnya, bahwasanya adalah seorang perempuan berbaring di bawah selimut kakinya. 9.   Maka katanya: Siapakah engkau? Maka sahutnya: Sahaya ini Rut, yaitu hamba tuan; kembangkan apalah sayap tuan atas sahaya, karena tuan juga penebus. 10.   Maka kata Boaz: Berkatlah kiranya atasmu dari pada Tuhan, hai anakku! tanda kasihmu yang kautunjuk kemudian ini terlebih baik lagi dari pada yang mula-mula itu, sebab tiada engkau sengajakan orang muda, baik kaya baik miskin. 11.   Maka sekarang, hai anakku! janganlah takut; segala sesuatu yang telah kaukatakan, ia itu akan kuperbuat kepadamu kelak, karena segenap orang isi negeri bangsaku tahu, bahwa engkau seorang perempuan yang baik. 12.   Maka akan daku, sesungguhnya aku ini penebus, tetapi adalah penebus yang dekat dari pada aku. 13.   Bermalamlah di sini, maka akan jadi kelak pada pagi hari, jikalau kiranya ia hendak menebus engkau, baiklah, biarlah iapun menebus, tetapi jikalau tiada ia mau menebus engkau, demi Tuhan yang hidup, aku juga yang penebusmu. Berbaringlah juga sampai dini hari. 14.   Maka berbaringlah ia di bawah selimut kakinya sampai dini hari; maka bangunlah Boaz pada waktu terang tanah pagi-pagi hari, karena katanya: Janganlah diketahui orang ada perempuan datang di tempat pengirik. 15.   Dan lagi katanya: Unjuklah selendang yang padamu itu, tadahkanlah dia. Maka ditadahkannya, lalu ditakarkannya enam takar syeir, ditanggungkannya padanya, lalu berjalan ia masuk ke dalam negeri. 16.   Arakian, maka datanglah Rut kepada mentuanya, lalu kata mentuanya: Siapa gerangan engkau, hai anakku! Maka diceriterakannya kepadanya segala sesuatu yang diperbuat oleh orang itu akan dia. 17.   Dan lagi katanya: Enam takar syeir ini telah diberikannya aku, karena katanya kepadaku: Jangan dengan hampa engkau pulang kepada mentuamu. 18.   Maka kata Naomi: Diamlah juga, hai anakku! sampai kauketahui akan perkara itu bagaimana jatuhnya, karena orang itu tiada akan berhenti, jikalau sebelum diselesaikannya perkara itu pada hari ini juga.

YES 64

1.   Hendaklah kiranya Engkau membelahkan segala langit dan Engkau turun dan segala bukitpun hancur meleleh di hadapan hadirat-Mu, 2.   selaku api menyalakan ranting-ranting dan apipun membualkan air; ia itu akan memaklumkan nama-Mu kepada segala musuh-Mu; supaya gentarlah segala orang kafir di hadapan hadirat-Mu. 3.   Tatkala Engkau mengadakan perkara yang hebat, yang tiada kami sangkakan, tatkala Engkau turun dan segala bukitpun hancur meleleh di hadapan hadirat-Mu. 4.   Bahwa dari dahulukala tiada pernah didengar orang atau didapat tahu dengan telinga dan tiada pernah dilihat oleh mata, melainkan Engkau juga, ya Allah! barang yang dibuat kelak akan mereka itu yang menantikan Dia. 5.   Bahwa Engkau juga bertemu dengan orang yang berbuat baik dengan suka hatinya, yang ingat akan Dikau pada segala jalan-Mu; bahwasanya Engkau sudah murka sangat, sebab kami sesat dari padanya, jikalau kiranya selalu kami tetap padanya, niscaya terpeliharalah kami. 6.   Tetapi kami sekalian seperti seorang najis jua dan segala kebenaran kami seperti sehelai kain yang larah, sebab itu kami sekalianpun luruh seperti daun dan kami dibawa oleh kejahatan kami seperti diterbangkan oleh angin. 7.   Maka seorangpun tiada yang menyebut nama-Mu, yang bangun akan berpaut kepada-Mu; maka sebab itu Engkau sudah menyamarkan wajah-Mu dari pada kami dan Engkau sudah menghancurkan kami, oleh karena sebab segala kesalahan kami. 8.   Maka sekarangpun, ya Tuhan! Engkau juga Bapa kami; bahwa kami ini tanah liat dan Engkaulah penjunan kami; maka kami sekalianpun perbuatan tangan-Mu. 9.   Ya Tuhan! jangan kiranya Engkau terlalu sangat murka, janganlah selalu Engkau ingat akan kejahatan kami; lihatlah, dan tiliklah kiranya, kami sekalianpun umat-Mu. 10.   Bahwa segala negeri-Mu yang suci itu sudah menjadi padang tekukur, Sionpun sudah menjadi padang tekukur dan Yeruzalempun suatu kerobohan. 11.   Adapun rumah kami yang suci dan mulia itu, tempat nenek moyang kami memuji-muji Engkau, ia itu sudah dibakar habis dengan api dan segala mata benda kami sudah rusak binasa. 12.   Ya Tuhan! masakan Engkau menahani diri-Mu akan segala perkara ini, masakan Engkau berdiam diri-Mu, serta merendahkan kami terlalu sangat?

1TIM 3

1.   Maka inilah perkataan yang sungguh: Jikalau barang seorang berkehendakkan jawatan gembala sidang, maka tujuannya itu kepada suatu pekerjaan yang baik. 2.   Sebab itu hendaklah gembala sidang itu tiada bercela, yaitu menjadi suami seorang isteri sahaja, menahan diri, siuman, berkelakuan sopan, suka memberi tumpangan, tahu mengajar orang; 3.   bukannya pemabuk atau orang perkelahian, melainkan orang yang lembut hati, bukannya orang yang berbantah-bantah, dan bukannya orang ingin akan uang; 4.   melainkan yang memerintahkan isi rumahnya dengan sempurna, dan yang memeliharakan anak-anaknya bertaat kepadanya dengan sopan santunnya; 5.   jikalau barang seorang tiada tahu memerintahkan isi rumahnya sendiri, bagaimanakah dapat ia menjaga sidang jemaat Allah? 6.   Jangan orang yang baharu masuk agama, supaya jangan ia membesarkan diri sambil terkena hukuman Iblis. 7.   Dan lagi patutlah ia mendapat nama yang baik di antara orang luar, supaya jangan ia terkena cela dan jerat Iblis. 8.   Demikian juga hendaklah segala pembela sidang itu menaruh sopan, jangan lidah bercabang, jangan ditawan oleh anggur, jangan mencari laba yang keji; 9.   hendaklah mereka itu menaruh rahasia iman di dalam perasaan hati yang suci. 10.   Dan lagi hendaklah orang itu diuji dahulu. Kemudian, jikalau mereka itu tiada bercacat cela, biarlah mereka itu memegang jawatan pembela sidang itu. 11.   Demikian juga hendaklah segala isterinya itu menaruh sopan, jangan menfitnahkan orang, maka hendaklah mereka itu menahan diri, dan dipercayai di dalam segala perkara. 12.   Hendaklah pembela sidang itu menjadi suami seorang isteri sahaja, serta memerintahkan anak-anaknya dan isi rumahnya dengan sempurna. 13.   Karena orang, yang sudah memegang jawatan pembela sidang itu dengan sepertinya, mendapat suatu martabat yang tinggi bagi dirinya dan besar kebebasan menjalankan pekerjaannya dengan iman kepada Kristus Yesus. 14.   Maka inilah kutuliskan kepadamu berharap akan datang kepadamu dengan segeranya; 15.   tetapi jikalau aku terlambat, maka dapatlah engkau mengetahui bagaimana orang patut melakukan dirinya di dalam Rumah Allah, yaitu sidang Allah yang hidup, suatu tiang dan alas dari hal yang benar. 16.   Dengan tiada terkira-kira besarnya rahasia ibadat kita: Ialah, Yang dinyatakan di dalam tubuh manusia, dibenarkan di dalam Roh, kelihatan kepada malaekat, diberitakan di antara segala orang kafir, dipercayai di dalam dunia, terangkat ke dalam kemuliaan.

Sistem Design By