Friday, 20 September

2024

Alpet 2022

Terjemahan Lama

1RAJ 1:1-27
YER 51:34-64
LUK 22:47-71

1RAJ 1 1-27

1.   Sebermula, maka baginda raja Daud sudah tua dan cukuplah umurnya, maka ditudungi oranglah akan baginda dengan beberapa helai gebar, tiada juga datang suhunya. 2.   Maka sembah segala hambanya kepadanya: Baiklah dicahari oranglah akan tuanku seorang perempuan muda, seorang anak dara, supaya selalu ia di hadapan tuanku dan dipeliharakannya tuanku dan ia berbaring pada ribaan tuanku, supaya datanglah suhu tuanku. 3.   Maka dicahari oranglah dalam segala jajahan negeri Israel akan seorang perempuan muda yang elok parasnya, maka didapatinya akan Abisaj, seorang perempuan Sunami, lalu dihantar oranglah akan dia menghadap baginda. 4.   Maka perempuan muda itu amat elok rupanya; dipeliharakannya dan dilayaninya akan baginda, tetapi tiada juga baginda bersetubuh dengan dia. 5.   Hata, maka dalam antara itu adalah Adonia, anak Hajit itu, mengatas-ataskan dirinya, katanya: Nicaya aku akan menjadi raja kelak! Maka disuruhnya lengkapkan akan dirinya beberapa rata dan orang berkuda dan lima puluh orang akan berlari-lari di hadapannya. 6.   Maka belum pernah ayahnya gusar akan dia seumur hidupnya, atau titahnya: Mengapa engkau berbuat begitu? Dan lagi iapun sangat elok rupanya dan Hajit sudah memperanakkan dia kemudian dari pada Absalom. 7.   Hata, maka bermufakatlah ia dengan Yoab bin Zeruja dan dengan imam Abyatar; keduanya itu membantu dan mengikut akan Adonia. 8.   Tetapi adapun imam Zadok dan Benaya bin Yoyada dan nabi Natan dan Simai dan Rei dan segala orang pahlawan yang pada Daud itu tiada sefakat dengan Adonia. 9.   Maka dikorbankan Adonia beberapa kambing domba dan lembu dan domba jantan yang tambun dekat dengan batu Zohelet, yang pada sisi mata air Rogel; dijemputnya akan segala saudaranya, yaitu akan segala putera baginda, dan akan segala orang Yehuda, hamba baginda. 10.   Tetapi tiada dijemputnya akan nabi Natan atau akan Benaya atau akan segala pahlawan, atau akan Sulaiman, adiknya. 11.   Maka pada masa itu kata Natan kepada Batsyeba, bunda Sulaiman: Tiadakah engkau dengar bahwa Adonia, anak Hajit itu, raja? maka baginda Daud yang dipertuan tiada mengetahuinya. 12.   Maka sekarangpun mari, aku hendak memberi nasehat kepadamu, supaya engkau meluputkan nyawamu sendiri dan nyawa anakmu Sulaimanpun. 13.   Pergilah engkau masuk ke dalam menghadap baginda raja Daud, lalu bersembahlah kepadanya demikian: Bukankah tuanku sudah bersumpah kepada patik serta titah tuanku: Tak akan jangan anakmu Sulaiman itu menjadi raja kelak kemudian dari padaku, dan iapun akan duduk di atas takhta kerajaanku! mengapa maka sekarang Adonia itu sudah naik raja? 14.   Maka sesungguhnya sementara engkau lagi bersembah begitu kepada baginda, akupun akan masuk kemudian dari padamu dan menggenapi lagi segala sembahmu itu. 15.   Hata, maka masuklah Batsyeba menghadap baginda ke dalam bilik bersakat, tetapi baginda sudah sangat tua dan Abisaj, perempuan Sunami itu adalah melayani baginda. 16.   Maka Batsyebapun tunduk dirinya, lalu sujud di hadapan baginda; maka titah baginda: Apa kurang? 17.   Lalu sembahnya kepadanya: Ya tuanku! bukankah tuanku sudah bersumpah kepada patik demi Tuhan, Allah tuanku, titah tuanku: Tak akan jangan Sulaiman, anakmu itu, akan menjadi raja kelak kemudian dari padaku dan iapun akan duduk di atas takhta kerajaanku ini! 18.   Maka sekarang sesungguhnya Adonia sudah naik raja dan tuanku tiada mengetahuinya! 19.   Maka telah dikorbankannya beberapa berapa lembu dan domba jantan yang tambun dan kambing domba, dijemputnya akan segala putera baginda dan akan imam Abyatar dan akan Yoab, panglima perang itu, tetapi tiada dijemputnya akan patik tuanku Sulaiman. 20.   Maka sekarang, ya tuanku! mata segala orang Israel adalah memandang kepada tuanku, supaya tuanku memberitahu kepadanya siapa akan duduk di atas takhta kerajaan tuanku kemudian dari pada tuanku kelak. 21.   Melainkan akan jadi, apabila tuanku sudah mangkat beradu dengan segala nenek moyang tuanku, bahwa patik dan anak patik Sulaiman itu akan dibilang seperti orang berdosa juga adanya. 22.   Maka sesungguhnya sementara ia lagi bersembah kepada baginda demikian, tiba-tiba masuklah nabi Natan. 23.   Maka diberitahu oranglah kepada baginda, sembahnya: Bahwasanya di sini adalah nabi Natan. Maka datanglah ia menghadap baginda, lalu sembah sujud kepada baginda dengan mukanya sampai ke bumi. 24.   Maka sembah Natan: Ya tuanku! Sungguhkah tuanku sudah bertitah demikian: Bahwa Adonia akan menjadi raja kemudian dari padaku, dan iapun akan duduk di atas takhta kerajaanku? 25.   Karena pada hari ini juga ia sudah turun, lalu dikorbankannya beberapa berapa lembu dan domba jantan yang tambun dan kambing domba, dijemputnya segala putera tuanku dan segala penghulu tentara dan imam Abyatar, maka sesungguhnya sekarang makan minumlah mereka itu sekalian di hadapannya, serta katanya: Berbahagialah kiranya tuanku Adonia! 26.   Tetapi akan patik tuanku ini dan akan imam Zadok dan Benaya bin Yoyada dan Sulaiman, patik tuanku itu, tiada dijemputnya. 27.   Jikalau kiranya dengan titah tuanku demikian, niscaya bukan dengan sebenarnya tuanku sudah memberitahu kepada patik siapa yang akan duduk di atas takhta tuanku kemudian dari pada tuanku.

YER 51 34-64

34.   Bahwa Nebukadnezar, raja Babil itu, sudah makan habis akan daku, sudah dihancurkannya aku, sudah ditaruhnya akan daku seperti bejana yang hampa, sudah ditelananya aku seperti ular naga lakunya, sudah diisinya perutnya dengan segala nikmatku sampai dimuntahkannya pula. 35.   Karena sebab sengsara yang dilakukannya atasku dan atas tubuhku, baiklah disiksa akan Babil, demikian hendaklah kata penduduk Sion; dan karena sebab darahku baiklah disiksa akan segala orang isi negeri Kasdim, demikianlah hendaklah kata Yeruzalem. 36.   Maka sebab itu firman Tuhan demikian: Bahwasanya Aku akan membantu engkau dalam acaramu dan Akupun akan menyampaikan pembalasanmu dan Aku akan menohorkan tasiknya dan mengeringkan pancaran airnya. 37.   Maka Babil akan jadi suatu robohan batu dan sarang ular naga dan suatu kebinasaan dan kecelaan, sehingga seorangpun tiada duduk dalamnya. 38.   Di sana mereka itu bersama-sama mengaum-aum seperti singa dan menggeram seperti anak singa. 39.   Perjamuan minum mereka itu akan Kuubahkan baginya menjadi bius, dan Aku akan memabuki mereka itu, sehingga mereka itu terlompat-lompat lalu tertidur sampai selama-lamanya dan tiada jaga pula, demikianlah firman Tuhan! 40.   Aku hendak membawa turun akan mereka itu seperti anak domba akan dibantai, seperti domba jantan dan seperti kambing jantan! 41.   Bagaimana Sesakh sudah dialahkan dan kepujian segenap isi bumi sudah dirampas! Bagaimana Babil sudah jadi suatu kerusakan di antara segala orang kafir! 42.   Bahwa suatu laut sudah naik meliputi Babil; teracaplah ia oleh ombak-ombaknya yang bergelora. 43.   Segala negerinya jadi suatu kerobohan, suatu tanah yang kering dan tempat yang sunyi, suatu tanah yang seorangpun tiada duduk dalamnya dan seorang manusiapun tiada lalu dari padanya. 44.   Demikianlah Aku membalas kepada Bel di Babil dan barang yang telah ditelannya itu akan Kukeluarkan pula dari dalam mulutnya, maka segala orang kafir tiada lagi berkerumun kepadanya, karena pagar tembok Babil sudah roboh. 45.   Hai segala umat-Ku! keluarlah kemu dari dalamnya, hendaklah masing-masing kamu meluputkan nyawanya dari pada kehangatan murka Tuhan. 46.   Janganlah tawar hatimu, sehingga ketakutanlah kamu apabila kamu mendengar kabar akan hal negeri itu; karena suatu kabar akan berpecah-pecah pada satu tahun, kemudian suatu kabar yang lain pada tahun itu juga, dan akan ada penggagahan di dalam negeri itu, maka penghulu akan melawan penghulu. 47.   Karena sesungguhnya hari akan datang kelak apabila Aku hendak membalas kepada segala patung berhala Babil, maka seluruh tanahnya akan mendapat malu, apabila segala orangnya rebah mati dibunuh di tengah-tengahnya; 48.   pada masa itu langit dan bumi dan segala isinyapun akan bersorak-sorak akan Babil, apabila dari sebelah utara datanglah segala pembinasa kepadanya; demikianlah firman Tuhan. 49.   Seperti dahulu rebahlah segala orang Israel yang dibunuh oleh Babil itu, demikianpun akan rebah mati segala orang isi negeri itu karena salah Babil. 50.   Hai kamu yang luput dari pada pedang! berjalanlah, janganlah kamu berhenti, hendaklah kamu ingat akan Tuhan dari jauh, hendaklah berbangkit rawan hatimu akan Yeruzalem! 51.   Lenyaplah bicara kami serta terdengarlah kami akan kecelaan itu, malu sudah menudung muka kami, sebab orang helat sudah masuk ke dalam tempat kesucian rumah Tuhan. 52.   Maka sebab itu sesungguhnya hari akan datang kelak, demikianlah firman Tuhan, apabila Aku membalas kepada segala berhalanya, maka pengerik segala orang yang tertikam itu akan memenuhi segenap negeri. 53.   Jikalau kiranya Babil naik ke langit, dan jikalau kiranya diteguhkannya ketinggian kota bentengnya sekalipun, dari pada pihak-Ku juga akan datang atasnya segala mereka yang membinasakan dia, demikianlah firman Tuhan! 54.   Adalah bunyi penangis dari Babil dan kabar kealahan yang besar dari negeri orang Kasdim! 55.   Karena Tuhan membinasakan Babil dan melakukan dari padanya mulut yang besar itu, apabila gelombang mereka itu bergelora seperti lautan besar, yang kedengaran bunyinya sampai ke mana-mana. 56.   Apabila si pembinasa itu datang atasnya, yaitu atas Babil, dan segala pahlawannya tertangkap dan segala busur panah mereka itupun patah! karena Tuhan juga Allah yang membalas, tak dapat tiada diadakannya pembalasan. 57.   Dan Aku akan memabuki segala rajanya dan segala hakimnya dan segala pemerintahnya dan segala penghulunya dan segala pahlawannya, sehingga tertidurlah mereka itu sampai selama-lamanya dan tiada jaga pula, demikianlah firman Raja yang bernama Tuhan semesta alam sekalian. 58.   Demikianlah firman Tuhan serwa sekalian alam: Bahwa pagar tembok Babil yang tebal itu akan disamakan dengan tanah juga dan segala pintu gerbangnya yang tinggi-tinggi itu akan dinyalakan dengan api, sehingga segala bangsa itu sudah berlelah dengan cuma-cuma dan segala bangsa itupun sudah mengusahakan barang yang akan dimakan api. 59.   Bahwa inilah perkara yang dipesan nabi Yermia kepada Seraya bin Neria bin Makhseya, tatkala ia berjalan ke Babil serta dengan Zedekia, raja Yehuda, pada tahun yang keempat dari pada kerajaannya. Maka Seraya itu memerintahkan perjalanannya. 60.   Adapun Yermia sudah menyurat dalam sebuah kitab segala celaka yang akan berlaku atas Babil, segala firman akan hal Babil itupun disuratkan. 61.   Maka kata Yermia kepada Seraya: Apabila engkau sudah sampai di Babil, hendaklah engkau melihat dan membaca segala perkataan ini; 62.   dan hendaklah sembahmu: Ya Tuhan! Engkau sudah berfirman akan hal negeri ini, bahwa Engkau akan menumpas dia, sehingga seorangpun tiada lagi duduk dalamnya, baik manusia baik binatang, melainkan ia akan kebinasaan sampai selama-lamanya. 63.   Setelah habis sudah engkau membacakan kitab ini, hendaklah engkau mengikat sebuah batu padanya, lalu campakkanlah dia ke tenah-tengah sungai Ferat, 64.   sambil katamu: Demikianlah Babil akan tenggelam dan tiada timbul pula, dari karena celaka yang kelak Kudatangkan atasnya, yang mereka itu akan jadi lemah. -- Sampai di sini adalah tersebut segala perkataan Yermia.

LUK 22 47-71

47.   Sedang Ia lagi berkata-kata, kelihatanlah orang banyak, beserta dengan orang yang bernama Yudas itu, yaitu seorang daripada kedua belas murid itu, yang mengepalakan mereka itu, lalu menghampiri Yesus serta mencium Dia. 48.   Lalu kata Yesus kepadanya, "Hai Yudas, dengan suatu ciumkah engkau menyerahkan Anak manusia?" 49.   Serta orang yang dekat Yesus itu nampak perkara yang akan berlaku itu, maka berkatalah mereka itu, "Ya Tuhan, kami parangkah dengan pedang ini?" 50.   Maka seorang dari antara mereka itu memarang hamba Imam Besar dan mengerat telinga kanannya. 51.   Tetapi Yesus menjawab serta berkata, "Sudahlah dengan itu!" Lalu Ia menjamah telinganya itu sambil memulihkan dia. 52.   Maka kata Yesus kepada kepala-kepala imam dan penghulu Bait Allah dan orang tua-tua yang menyerang Dia, "Kamu keluarkah seolah-olah melawan seorang penyamun dengan berpedang dan berbelantan? 53.   Setiap-tiap hari Aku ada bersama-sama dengan kamu di dalam Bait Allah, tiada pula kamu kedangkan tangan ke atas-Ku; tetapi inilah saat kamu dan kuasa kegelapan itu." 54.   Maka mereka itu pun menangkap Yesus, lalu membawa dan mengantarkan Dia ke rumah Imam Besar. Tetapi Petrus mengikut dari jauh. 55.   Apabila mereka itu sudah menyalakan api di tengah-tengah halaman balai dan duduk bersama-sama, lalu Petrus pun datang duduk di antara mereka itu. 56.   Maka seorang dayang tatkala melihat dia dekat api yang menyala, lalu menatap dia sambil berkata, "Orang ini juga beserta dengan Dia!" 57.   Tetapi ia bersangkal, katanya, "Hai perempuan, aku tiada kenal Dia." 58.   Maka tiada berapa lama antaranya seorang lain pula terpandangkan dia, lalu berkata, "Engkau pun seorang daripada mereka itu." Tetapi kata Petrus, "Hai orang, aku tidak." 59.   Sekira-kira satu jam kemudian daripada itu seorang lain lagi menyungguhkan serta berkata, "Dengan sesungguhnya orang ini juga beserta dengan Dia, karena ia ini pun orang Galilea." 60.   Tetapi kata Petrus, "Hai orang, tiada aku mengerti apa engkau katakan." Maka seketika itu juga, sedang lagi ia berkata-kata, ayam pun berkokoklah. 61.   Maka berpalinglah Yesus memandang Petrus; lalu teringatlah Petrus akan perkataan Yesus seperti yang dikatakan-Nya kepadanya: Bahwa sebelum ayam berkokok pada hari ini, engkau sudah menyangkali Aku tiga kali. 62.   Lalu keluarlah ia, serta menangis tersedih-sedih. 63.   Maka segala orang yang memegang Yesus itu, mengolok-olokkan sambil memalu Dia. 64.   Kemudian mereka itu pun menudungi muka Yesus, lalu bertanya kepada-Nya, katanya, "Nubuatkanlah, siapa yang memukul Engkau?" 65.   Maka banyak perkataan yang lain lagi dikeluarkannya menistai Dia. 66.   Setelah hari siang maka berhimpunlah sidang Majelis orang tua-tua kaum, yaitu kepala-kepala imam dan ahli Taurat, lalu mereka itu membawa Yesus menghadap Majelis Bicaranya. 67.   Maka katanya, "Jikalau sungguh Engkau Kristus, katakanlah kepada kami." Tetapi kata Yesus kepada mereka itu, "Jikalau kiranya Aku mengatakan kepadamu, tiada akan kamu percaya. 68.   Dan jikalau Aku bertanya kepada kamu, tiada akan kamu jawab. 69.   Tetapi daripada sekarang ini Anak manusia akan duduk di sebelah kanan kodrat Allah." 70.   Maka kata sekaliannya, "Kalau begitu, Engkau inikah Anak Allah?" Maka kata-Nya kepada mereka itu, "Seperti katamu sendiri, Akulah Dia!" 71.   Maka kata mereka itu, "Apakah gunanya lagi saksi bagi kita? Karena kita sendiri sudah mendengar daripada mulut-Nya sendiri."

Sistem Design By