Sabtu, 07 September

2024

Alpet 2022

Terjemahan Lama

2SAM 12
YER 38
LUK 16

2SAM 12

1.   Arakian, maka disuruhkan Tuhan akan Natan pergi menghadap Daud, maka pergilah ia menghadap baginda, lalu sembahnya: Dalam sebuah negeri anu adalah dua orang, seorang yang kaya, seorang yang miskin. 2.   Maka pada orang kaya itu adalah amat banyak lembu dan kambing domba. 3.   Tetapi orang miskin itu tiada empunya melainkan hanya seekor anak domba yang telah dibelinya dan dipeliharakannya, sehingga ia itu menjadi besar bersama-sama dengan dia dan dengan anak-anaknyapun, maka ia itupun makanlah dari pada makanannya dan minumlah dari pada cawannya, dan tidurlah pada ribaannya dan adalah ia itu baginya seperti seorang anaknya. 4.   Hata, maka datanglah seorang perjalanan singgah kepada orang kaya itu, maka disayangkan orang kaya itu akan kambing domba dan lembunya sendiri, tiada ia mau mengambil dia akan disediakan bagi perjalanan yang telah singgah kepadanya itu, melainkan diambilnya akan anak domba orang miskin itu, disediakannya bagi orang yang telah singgah kepadanya. 5.   Maka berbangkitlah murka Daud akan orang itu, serta titahnya kepada Natan: Demi Tuhan yang hidup, orang yang telah berbuat demikian itulah akan mati dibunuh! 6.   Tak akan jangan diberinya ganti anak domba itu empat kali ganda, sebab telah diperbuatnya perkara yang demikian dan sebab tiada ia menaruh kasihan. 7.   Lalu kata Natan kepada Daud: Tuanku juga orang itu! Maka inilah firman Tuhan, Allah orang Israel: Bahwa Aku sudah menyiram engkau akan raja orang Israel dan Aku sudah meluputkan dikau dari pada tangan Saul; 8.   dan lagi segala isi istana tuanmu sudah Kukaruniakan kepadamu, demikianpun segala isteri tuanmu kepada ribaanmu, bahkan, Aku sudah mengaruniakan kepadamu segala isi rumah Israel dan Yehuda, maka jikalau kiranya sekalian ini belum cukup, niscaya dapat Aku menambahi akan dia dengan beberapa berapa lagi. 9.   Mengapa gerangan engkau sudah mempermudahkan firman Tuhan dengan berbuat barang yang jahat kepada pemandangan-Nya? Bahwa engkau sudah membunuh Uria, orang Heti itu, dengan pedang dan bininya telah kauambil akan isterimu; bahkan engkau sudah membunuh Uria itu dengan pedang bani Ammon! 10.   Maka sekarang pedang itu tiada akan undur dari pada isi rumahmu sampai selama-lamanya, yaitu sebab engkau sudah menghinakan Daku dan sudah mengambil bini Uria, orang Heti itu, akan isterimu. 11.   Dan lagi firman Tuhan demikian: Bahwasanya Aku akan menerbitkan jahat atasmu kelak dari dalam isi istanamu, dan Aku akan mengambil isterimu di hadapan matamu dan memberikan dia kepada kawanmu, maka ia itu akan bersetubuh dengan dia di hadapan matahari ini. 12.   Adapun engkau sudah berbuat perkara itu sembunyi-sembunyi, tetapi Aku akan mengadakan perkara itu kelak di hadapan segenap orang Israel dan di hadapan matahari. 13.   Maka kata Daud kepada Natan: Bahwa aku sudah berdosa kepada Tuhan! Maka sembah Natan kepada Daud: Bahwa Tuhan juga sudah mengangkat dosa itu dari pada tuanku, supaya jangan tuanku mati dibunuh. 14.   Kendatilah demikian, sebab tuanku sudah menyebabkan segala seteru Tuhan itu menghujat sangat, tak dapat tiada putera tuanku yang baharu jadi bagi tuanku, itu akan mati kelak. 15.   Hata, maka Natanpun pulanglah ke rumahnya; maka didatangkan Tuhan suatu bela kepada kanak-kanak yang diperanakkan oleh bini Uria itu bagi Daud, sehingga ia itu jatuh sakit payah. 16.   Maka dipohonkan Daud kepada Allah akan kanak-kanak itu dan berpuasalah Daud dengan yakin serta masuk ke dalam, lalu meniarap di tanah semalam-malaman itu. 17.   Maka segala tua-tua dalam istana bagindapun berbangkitlah, lalu mendapatkan baginda hendak membangkitkan baginda dari tanah itu, tetapi tiada baginda mau dan tiada juga baginda santap roti sertanya. 18.   Hata, selang tujuh hari matilah kanak-kanak itu, maka takutlah segala hamba Daud memaklumkan kepada baginda hal kanak-kanak itu sudah mati, karena katanya: Bahwasanya pada masa kanak-kanak itu lagi hidup jikalau kita bersembah kepada baginda, tiada baginda mau dengar akan sembah kita, entah bagaimana dapat kita sembahkan kepada baginda kanak-kanak itu sudah mati? kalau-kalau ia itu mendatangkan jahat. 19.   Maka dilihat Daud bahwa hambanya berbisik-bisik seorang dengan seorang, lalu diketahui Daud akan hal kanak-kanak itu sudah mati, maka sebab itu titah Daud kepada hambanya: Iakah kanak-kanak itu sudah mati? Maka sembah mereka itu: Sudah mati, tuanku! 20.   Maka berbangktilah Daud dari pada tanah, lalu bersiram dan memakai minyak bau-bauan dan bersalin pakaiannya, setelah itu masuklah baginda ke dalam bait Tuhan dan meminta doa di sana, kemudian pulanglah baginda ke dalam istana serta disuruh baginda sajikan santapan, lalu santaplah baginda. 21.   Maka sebab itu sembah segala hambanya kepadanya: Betapa gerangan kelakuan tuanku ini? Karena sebab kanak-kanak yang lagi hidup itu tuanku berpuasa dan menangis; setelah sudah mati kanak-kanak itu, maka tuanku bangkit berdiri lalu santap! 22.   Maka titah baginda: Adapun aku berpuasa dan menangis pada masa kanak-kanak itu lagi hidup, yaitu sebab kataku: Siapa tahu, barangkali Tuhan hendak mengasihani akan daku serta menghidupi kanak-kanak itu. 23.   Tetapi sekarang kanak-kanak itu sudah mati, apa guna aku berpuasa lagi? Dapatkah aku mengambil dia pula? Sesungguhnya aku akan pergi mendapatkan dia, tetapi tiada ia akan kembali kepadaku. 24.   Setelah itu maka dihiburkan Daud akan Batsyeba, isterinya, maka bagindapun masuk mendapatkan dia dan bersetubuh dengan dia, kemudian diperanakkannya laki-laki seorang, yang dinamainya Sulaiman, maka Tuhanpun mengasihi akan dia. 25.   Maka disuruhnya nabi Natan menukarkan namanya dengan Yedid-Yah, sebab kehendak Tuhan demikian. 26.   Hata, maka Yoabpun berperanglah menyerang Rabba bani Ammon, lalu dialahkannya negeri kerajaan itu. 27.   Maka disuruhkan Yoab beberapa utusan pergi menghadap Daud, serta sembahnya: Bahwa patik sudah memerangi Rabba dan lagi patik sudah mengalahkan negeri yang di tepi air itu. 28.   Maka sekarang hendaklah kiranya tuanku menghimpunkan segala rakyat yang lagi tinggal itu, lalu mengepung negeri itu dan mengalahkan dia, asal jangan patik mengalahkan negeri itu dan nama patikpun termasyhurlah olehnya. 29.   Hata, maka Daudpun menghimpunkanlah segala rakyat itu lalu berangkat ke Rabba, maka diperangilah baginda akan negeri itu, lalu dialahkannya. 30.   Maka diambilnya makota dari pada kepala raja mereka itu, beratnya emas setalenta, bertahtakan permata intan, lalu dikenakan kepada kepala Daud; lagipun dibawa oleh baginda akan banyak jarahan dari dalam negeri itu. 31.   Maka segala orang isinyapun dibawanya ke luar, dibentangkannya di bawah gergaji dan di bawah pengirik besi dan di bawah kapak besi, dan disuruhnya mereka itu berjalan terus dari dapur batu; demikianlah perbuatannya akan segala negeri bani Ammon. Kemudian dari pada itu pulanglah Daud dan segala rakyatpun sertanya ke Yeruzalem.

YER 38

1.   Hata, apabila didengar oleh Sefaca bin Matan dan Gedalya bin Pasyhur dan Yukhal bin Selemya dan Pasyhur bin Malkhia segala perkataan yang dikatakan Yermia kepada orang banyak itu, bunyinya: 2.   Demikianlah firman Tuhan: Barangsiapa yang tinggal di dalam negeri ini, ia itu akan mati kelak oleh pedang dan oleh lapar dan oleh bala sampar, tetapi barangsiapa yang keluar kepada orang Kasdim, ia itu akan hidup, karena ia akan meluputkan jiwanya dan iapun akan hidup; 3.   demikianlah firman Tuhan: Sungguh negeri ini akan diserahkan kepada tangan tentara raja Babil, yang akan mengalahkan dia kelak. 4.   Lalu sembah segala penghulu itu kepada baginda: Ya tuanku, patutlah orang ini dibunuh juga, karena dengan demikian peri dilemahkannya tangan segala laskar yang lagi tinggal di dalam negeri ini dan tangan segenap orang banyakpun, sebab dikatakannya kepada mereka itu perkataan yang demikian. Bahwa orang ini tiada menuntut selamat bangsa ini, melainkan celakanya. 5.   Maka titah raja Zedekia: Tengoklah, adalah ia dalam kuasa tanganmu, karena tiadalah raja yang dapat menegahkan kamu. 6.   Lalu diambil oleh mereka itu akan Yermia, dibuangnya akan dia ke dalam perigi Malkhia bin Hammelekh, yang di pelataran biduanda, diulurkannya Yermia dengan tali; adapun di dalam perigi itu tiadalah air, hanya lumpur juga, maka tenggelamlah Yermia dalam lumpur. 7.   Serta kedengaranlah kabar kepada Ebed-Melekh, seorang Kusyi dari pada segala sida-sida yang di dalam istana baginda, mengatakan diturunkannya Yermia ke dalam perigi (maka pada masa itu adalah baginda duduk dalam pintu gerbang Benyamin), 8.   lalu keluarlah Ebed-Melekh dari dalam istana baginda serta sembahnya kepada baginda demikian: 9.   Ya tuanku! adapun patik-patik itu kelakuannya jahat dalam segala sesuatu yang dibuatnya akan nabi Yermia, yang telah dibuangnya ke dalam perigi, karena tak dapat tiada mati juga ia kelak sendirinya dari lapar, tegal di dalam negeri ini tiada lagi roti. 10.   Maka titah baginda kepada Ebed-Melekh, orang Kusyi itu, demikian: Ambillah sertamu tiga puluh orang dari sini; naikkanlah nabi Yermia dari dalam perigi itu dahulu dari pada ia mati. 11.   Hata, maka oleh Ebed-Melekh dibawalah akan orang itu sertanya, dan iapun masuklah ke dalam istana baginda, sampai ke bawah perbendaharaan, diambilnya dari sana akan beberapa helai kain yang buruk-buruk dan karung yang tua-tua, lalu diulurkannya dengan tali kepada Yermia ke dalam perigi. 12.   Maka kata Ebed-Melekh, orang Kusyi itu, kepada Yermia: Sekarang kelekkanlah olehmu kain buruk-buruk dan karung ini di bawah ketiak lenganmu dan kenakanlah tali itu di bawahnya. Maka Yermiapun berbuatlah demikian. 13.   Lalu ditariknya akan Yermia naik dari dalam perigi itu dengan tali, maka Yermiapun tinggallah di pelataran biduanda juga. 14.   Maka oleh raja Zedekia disuruhkan orang membawa nabi Yermia kepadanya ke pintu yang ketiga, yang pada rumah Tuhan; lalu titah baginda kepada Yermia: Aku hendak bertanya kepadamu akan suatu perkara, satupun jangan kausembunyikan dari padaku. 15.   Maka sembah Yermia kepada Zedekia: Apabila patik memberitahu tuanku, jangan apalah patik ini tuanku bunuh; demikianpun apabila patik memberi bicara kepada tuanku, dan tuanku tiada hendak menurut bicara patik. 16.   Maka diam-diam baginda raja Zedekia bersumpah setia kepada Yermia, titahnya: Demi Tuhan yang hidup, dan yang sudah menjadikan nyawa kita, sekali-kali tiada aku membunuh engkau atau menyerahkan dikau kepada tangan orang yang menyengajakan matimu! 17.   Lalu sembah Yermia kepada Zedekia: Demikianlah firman Tuhan, Allah serwa sekalian alam, yaitu Allah orang Israel: Jikalau kiranya dengan kehendak hatimu sendiri engkau keluar mendapatkan segala penghulu raja Babil, niscaya jiwamu akan hidup, dan negeri inipun tiada akan dibakar habis dengan api, melainkan engkau akan hidup serta dengan segala orang isi istanamu, 18.   tetapi jikalau kiranya tiada engkau keluar mendapatkan segala penghulu raja Babil, niscaya negeri ini akan diserahkan kelak kepada tangan orang Kasdim, yang membakar habis akan dia dengan api, dan engkau sendiripun tiada akan luput dari pada tangan mereka itu. 19.   Lalu titah raja Zedekia kepada Yermia: Bahwa takutlah aku akan segala orang Yahudi yang sudah jatuh kepada orang Kasdim itu, kalau-kalau diserahkannya aku kepada tangan mereka itu dan dibuatnya olok-olok akan daku kelak. 20.   Maka sembah Yermia: Tiada mereka itu akan menyerahkan tuanku; sahaja hendaklah kiranya tuanku menurut firman Tuhan, yang telah patik katakan kepada tuanku ini; niscaya tuanku akan selamat dan jiwa tuankupun akan hidup. 21.   Tetapi jikalau kiranya engganlah tuanku keluar, maka firman ini juga sudah dinyatakan Tuhan kepada patik: 22.   Bahwasanya segala perempuan yang lagi tinggal di dalam istana raja Yehuda, ia itu akan dihantar keluar kelak kepada segala penghulu raja Babil; mereka itu sendiripun akan berkata kepadamu demikian: Bahwa engkau sudah diasut oleh orang itu, mereka itu sudah berkelebihan atasmu, yaitu segala orang yang telah kaujadikan taulanmu; maka sekarang serta kakimu sudah masuk ke dalam lumpur, mereka itu sekalian undur dari padamu. 23.   Demikian dihantar oranglah kelak akan segala anak binimu keluar kepada orang Kasdim; dan engkau sendiripun tiada akan luput dari pada tangannya, melainkan engkau akan diserahkan kepada tangan raja Babil dengan tertawan, dan oleh sebabmu negeri ini akan dibakar habis dengan api. 24.   Maka titah Zedekia kepada Yermia: Seorangpun jangan dapat tahu segala perkataan ini, maka engkau tiada akan mati dibunuh. 25.   Maka apabila kedengaranlah kepada segala penghulu hal aku sudah berkata-kata dengan dikau, dan mereka itu datang mendapatkan dikau sambil katanya: Beritahulah kamipun barang yang telah kaukatakan kepada baginda itu, jangan kausembunyikan dia dari pada kami, maka tiada kami akan membunuh engkau, dan lagi apa titah baginda kepadamu? 26.   hendaklah kaukatakan kepada mereka itu: Bahwa aku sudah mempersembahkan pintaku ke bawah duli baginda, supaya jangan pula baginda menyuruh aku dibawa balik ke dalam rumah Yonatan akan mati di sana. 27.   Hata, setelah datang segala penghulu itu mendapatkan Yermia serta bertanyakan dia, maka diberinya jawab akan mereka itu setuju dengan segala perkataan yang dititahkan baginda kepadanya; lalu ditinggalkannya akan dia, sehingga satupun tiada jadi ketahuan dari pada segala perkara ini. 28.   Maka tinggallah Yermia di pelataran biduanda sampai kepada hari Yeruzalem dialahkan, dan adalah ia lagi di sana pada ketika Yeruzalem dialahkan oranglah.

LUK 16

1.   Dan lagi berkatalah Ia pula kepada murid-murid-Nya, "Adalah seorang kaya yang menaruh seorang jurukunci; maka orang itu diadukan orang kepada tuannya sebab memboroskan harta benda tuannya. 2.   Maka tuan itu pun memanggil dia, serta berkata kepadanya: Apakah ini yang kudengar dari halmu? Serahkanlah kira-kira dari hal jawatanmu; karena tiada boleh lagi engkau menjadi jurukunci. 3.   Maka kata jurukunci di dalam hatinya: Apakah hendak kuperbuat? Karena tuanku memecat aku daripada jawatan jurukunci ini? Bahwa mencangkul aku tiada kuat, meminta sedekah aku malu. 4.   Aku tahu juga apa yang hendak kuperbuat, apabila aku dipecat daripada jawatan jurukunci ini, supaya dapat aku diterima kelak di dalam rumah orang. 5.   Maka dipanggilnya tiap-tiap orang berutang kepada tuannya, serta berkata kepada yang pertama: Berapa banyak engkau berutang kepada tuanku? 6.   Maka katanya: Minyak seratus tong. Lalu katanya kepadanya: Terimalah surat utangmu ini, duduk lekas, tuliskan lima puluh. 7.   Setelah itu berkatalah ia kepada yang lain: Engkau ini, berapa banyak utangmu? Maka katanya: Gandum seratus pikul. Maka katanya kepadanya: Terimalah surat utangmu ini, tuliskan delapan puluh. 8.   Maka tuan itu pun memuji jurukunci yang tiada setia itu, sebab hal itu dilakukannya dengan cerdiknya; karena anak-anak dunia ini terlebih cerdik di dalam pergaulannya daripada anak-anak cahaya. 9.   Maka Aku berkata kepadamu: Carilah sahabat bagi dirimu dengan Mammon yang lekat lalim, supaya apabila Mammon kelak hilang daripadamu, sahabat itu pun kelak menerima kamu di dalam tempat kediaman yang kekal. 10.   Siapa yang setia dengan perkara yang terlebih kecil, ia setia juga dengan perkara yang besar, dan siapa yang tiada adil di dalam perkara yang terlebih kecil, ia tiada adil juga di dalam perkara yang besar. 11.   Sebab itu jikalau kamu tiada setia dengan Mammon yang lekat lalim itu, siapakah yang mempercayakan kamu di atas harta yang benar? 12.   Jikalau kamu tiada setia dengan hak orang lain, siapakah pula akan memberi kepadamu hak kamu sendiri? 13.   Tiada seorang hamba dapat bertuankan dua orang, karena tak dapat tiada seorang dibencinya dan yang lain itu dikasihinya kelak; atau ia berpegang pada seorang, dan meringankan yang lain. Tiadalah dapat kamu bertuhankan Allah bersama-sama dengan Mammon." 14.   Apabila orang Parisi, yang memang loba akan uang, mendengar segala perkataan itu, lalu diolok-olokkannya Yesus. 15.   Tetapi kata Yesus kepada mereka itu, "Kamulah, yang membenarkan dirimu sendiri di hadapan orang; tetapi Allah mengetahui hatimu; karena barang yang nampak tinggi pada pemandangan manusia, itulah kebencian kepada Allah. 16.   Adapun hukum Taurat dan surat segala nabi tetap sehingga sampai pada zaman Yahya; kemudian daripada itu dimasyhurkan kerajaan Allah, dan tiap-tiap orang berebut-rebut masuk ke dalamnya. 17.   Tetapi lebih mudah langit dan bumi ini lenyap daripada hilang satu noktah Taurat. 18.   Maka barangsiapa yang menceraikan bininya, lalu berbinikan lain orang, ialah berzinah; dan siapa yang berbinikan perempuan yang diceraikan oleh lakinya, maka ia pun berzinah juga." 19.   "Adalah seorang orang kaya; maka ia memakai pakaian ungu dan kain halus, serta hidup bersuka-suka dengan kemewahannya tiap-tiap hari. 20.   Tetapi ada pula seorang peminta sedekah, bernama Lazarus, terbaring di muka pintu orang kaya itu katup dengan pekung; 21.   dan sedang ingin hendak mengenyangkan dirinya dengan remah yang jatuh dari atas meja orang kaya itu. Maka anjing pun datang menjilat pekungnya. 22.   Maka tiada berapa lama matilah si peminta sedekah itu, lalu dibawa oleh malaekat ke atas pangku Ibrahim. Dan orang kaya itu pun matilah juga, lalu dikuburkan. 23.   Maka dengan sengsaranya di dalam alam maut, ia pun menengadahlah, lalu terpandanglah Ibrahim dari jauh dan Lazarus di atas pangkunya. 24.   Maka berserulah ia, katanya: Ya Bapaku Ibrahim, kasihankanlah hamba dan suruhlah kiranya Lazarus datang, supaya dicelupkannya ujung jarinya ke dalam air, dan menyejukkan lidah hamba; karena hamba merasa sengsara di dalam nyala api ini. 25.   Tetapi kata Ibrahim: Hai anakku, ingatlah, engkau sudah menerima kesenanganmu pada masa hidupmu, tetapi Lazarus itu sudah menerima kecelakaannya; sekarang di sini ia dihiburkan, tetapi engkau disengsarakan. 26.   Tambahan pula, di antara kamu dengan kami ada suatu selang yang besar, supaya orang yang dari sini hendak pergi ke sana tiada dapat, dan orang dari sana pun tiada dapat menyeberang kepada kami. 27.   Maka kata orang itu: Jikalau demikian, hamba sembahlah, kiranya Bapa menyuruhkan dia ke rumah bapa hamba; 28.   karena hamba ada lagi lima saudara laki-laki; kiranya ia menyatakan kepada mereka itu keadaan hamba, supaya jangan mereka itu juga termasuk ke tempat sengsara ini. 29.   Tetapi kata Ibrahim: Mereka itu ada kitab Musa dan nabi-nabi, hendaklah diturutnya. 30.   Maka katanya: Bukannya demikian, ya Bapaku Ibrahim, melainkan jikalau kiranya seorang daripada orang mati pergi kepada mereka itu, niscaya mereka itu akan bertobat. 31.   Tetapi kata Ibrahim: Jikalau mereka itu tiada mau mendengar akan Musa dan nabi-nabi itu, tiada juga mereka itu akan yakin, jikalau seorang bangkit dari antara orang mati sekalipun."

Sistem Design By